Anda di halaman 1dari 5

Nama serlin zebua

Nim 052435228

Tugas 2 kalkulus

Jawaban:

1. Penyelesaian :

Jawab :

Untuk menentukan dy/dx menggunakan definisi, kita perlu menggunakan rumus turunan yang diberikan oleh
definisi turunan. Rumus tersebut adalah:

dy/dx = lim(h->0) [(f(x+h) - f(x))/h]

Dalam kasus ini, f(x) adalah fungsi y = 3x² – 2x + 5. Mari kita terapkan rumus ini:

dy/dx = lim(h->0) [(3(x+h)² – 2(x+h) + 5 - (3x² – 2x + 5))/h]

Sekarang kita dapat menyederhanakan persamaan ini:

dy/dx = lim(h->0) [(3(x² + 2xh + h²) – 2x – 2h + 5 - 3x² + 2x - 5)/h]

dy/dx = lim(h->0) [(3x² + 6xh + 3h² – 2x – 2h + 5 - 3x² + 2x - 5)/h]

dy/dx = lim(h->0) [(6xh + 3h² - 2h)/h]

dy/dx = lim(h->0) [h(6x + 3h - 2)/h]

dy/dx = lim(h->0) [6x + 3h - 2]

Sekarang kita dapat menghilangkan batas h karena h mendekati 0:

dy/dx = 6x + 3(0) - 2

dy/dx = 6x - 2

Jadi, dy/dx dari fungsi y = 3x² – 2x + 5 adalah 6x - 2.

2. Penyelesaian :

Jawab :

Untuk menentukan persamaan garis singgung dan garis normal pada titik perpotongan kurva f(x) dengan garis x = -
1, kita perlu menghitung turunan pertama dari fungsi f(x) terlebih dahulu.

a. Persamaan garis singgung:


Turunan pertama dari f(x) = x² - 1 adalah f'(x) = 2x.

Untuk menentukan persamaan garis singgung, kita perlu mengetahui nilai x pada titik perpotongan dengan garis x =
-1. Substitusikan x = -1 ke dalam fungsi f(x):

f(-1) = (-1)² - 1 = 1 - 1 = 0

Jadi, titik perpotongan adalah (-1, 0).

Kita juga perlu mengetahui nilai turunan pada titik tersebut. Substitusikan x = -1 ke dalam turunan pertama:

f'(-1) = 2(-1) = -2

Jadi, gradien garis singgung pada titik perpotongan adalah -2.


Persamaan garis singgung dapat ditulis dalam bentuk umum y = mx + c, di mana m adalah gradien dan c adalah
konstanta. Substitusikan titik perpotongan dan gradien ke dalam persamaan:

y = -2x + c

Substitusikan (-1, 0) ke dalam persamaan:

0 = -2(-1) + c
0=2+c
c = -2

Jadi, persamaan garis singgung adalah y = -2x - 2.

b. Persamaan garis normal:


Gradien garis normal adalah kebalikan negatif dari gradien garis singgung. Jadi, gradien garis normal adalah 1/2.

Persamaan garis normal dapat ditulis dalam bentuk umum y = mx + c. Substitusikan titik perpotongan dan gradien
ke dalam persamaan:

y = (1/2)x + c

Substitusikan (-1, 0) ke dalam persamaan:

0 = (1/2)(-1) + c
0 = -1/2 + c
c = 1/2

Jadi, persamaan garis normal adalah y = (1/2)x + 1/2.

c. Untuk menggambarkan grafik garis singgung dan garis normal, kita perlu menggambar kurva f(x) = x² - 1 terlebih
dahulu. Kemudian, tambahkan garis singgung dan garis normal pada titik perpotongan.

Berikut adalah gambar grafik tersebut:

|
|
|
|
| /
| /
| /
| /
| /
| /
|/
|/_____________________

Garis miring adalah kurva f(x) = x² - 1. Garis singgung (y = -2x - 2) dan garis normal (y = (1/2)x + 1/2) ditambahkan
pada titik perpotongan (-1, 0).

3. Penyelesaian :

Jawab :

Untuk menentukan ym(x) dan ym(π) dari fungsi y = x cos 2x, kita perlu menghitung nilai maksimum dan minimum
dari fungsi tersebut.

a. ym(x) (nilai maksimum):


Untuk mencari nilai maksimum, kita perlu mencari titik di mana turunan pertama fungsi ini sama dengan nol. Mari
kita hitung turunan pertama dari fungsi y = x cos 2x terlebih dahulu:

y' = cos 2x - 2x sin 2x


Setelah itu, kita setel turunan pertama ini sama dengan nol dan cari nilai x yang memenuhi:

cos 2x - 2x sin 2x = 0

Karena persamaan ini tidak dapat diselesaikan secara eksplisit, kita perlu menggunakan metode numerik atau grafik
untuk mencari nilai x yang memenuhi. Dalam hal ini, kita akan menggunakan metode grafik.

Jika kita menggambar grafik fungsi y = x cos 2x, kita dapat melihat bahwa ada beberapa titik maksimum. Salah satu
titik maksimum terlihat di sekitar x = 0.5. Mari kita gunakan metode numerik untuk memperkirakan nilai x yang
memenuhi persamaan ini.

Dengan menggunakan metode numerik, kita dapat memperkirakan bahwa x ≈ 0.5 adalah nilai x yang memenuhi
persamaan tersebut. Mari kita hitung nilai ym(x) dengan menggunakan nilai x ini:

ym(x) = x cos 2x ≈ 0.5 cos(2 * 0.5) ≈ 0.5 cos(1) ≈ 0.5 * 0.5403 ≈ 0.2702

Jadi, ym(x) ≈ 0.2702.

b. ym(π) (nilai maksimum pada π):


Untuk mencari nilai maksimum pada π, kita perlu mengganti x dengan π dalam fungsi y = x cos 2x:

ym(π) = π cos 2π

Kita dapat menghitung nilai ini:

ym(π) = π cos(2π) = π cos(0) = π * 1 = π

Jadi, ym(π) = π.

[20.56, 11/11/2023]

4. Penyelesaian :

Jawab :

Untuk menentukan dy/dx dari fungsi y = ln(sin(x³ - 1)) menggunakan aturan rantai turunan, kita perlu
mengaplikasikan aturan rantai pada fungsi ini.

Pertama, kita perlu mengidentifikasi fungsi luar dan fungsi dalam. Dalam kasus ini, fungsi luar adalah fungsi ln() dan
fungsi dalam adalah sin(x³ - 1).

Langkah-langkah untuk menghitung dy/dx menggunakan aturan rantai adalah sebagai berikut:

1. Hitung turunan fungsi luar terhadap fungsi dalam:


d/dx [ln(u)] = 1/u * du/dx

Dalam hal ini, u = sin(x³ - 1), sehingga:


du/dx = cos(x³ - 1) * d/dx (x³ - 1)

2. Hitung turunan fungsi dalam terhadap x:


d/dx (x³ - 1) = 3x²

3. Gabungkan hasil dari langkah 1 dan langkah 2:


dy/dx = 1/u * du/dx
= 1/sin(x³ - 1) * cos(x³ - 1) * 3x²

Jadi, dy/dx dari fungsi y = ln(sin(x³ - 1)) menggunakan aturan rantai adalah:
dy/dx = 3x² * cos(x³ - 1) / sin(x³ - 1)
[20.56, 11/11/2023]
5. Penyelesaian :

Jawab :

Untuk menentukan dy/dx dari fungsi implisit 2x³y - sin(xy²) + e^(-xy) = 10, kita perlu menerapkan aturan rantai pada
setiap suku yang mengandung variabel y.

Langkah-langkah untuk menghitung dy/dx menggunakan aturan rantai pada fungsi implisit ini adalah sebagai
berikut:

1. Diferensiasikan kedua sisi persamaan terhadap x:


d/dx (2x³y) - d/dx (sin(xy²)) + d/dx (e^(-xy)) = d/dx (10)

2. Dalam langkah ini, kita akan menghitung turunan masing-masing suku:


- Untuk suku pertama, gunakan aturan rantai:
d/dx (2x³y) = 6x²y + 2x³ * dy/dx

- Untuk suku kedua, gunakan aturan rantai dan turunan trigonometri:


d/dx (sin(xy²)) = cos(xy²) * (y² + 2xy * dy/dx)

- Untuk suku ketiga, gunakan aturan rantai dan turunan eksponensial:


d/dx (e^(-xy)) = -xy * e^(-xy) * (-y - x * dy/dx)

- Untuk suku keempat, turunan konstanta adalah nol, sehingga:


d/dx (10) = 0

3. Gabungkan hasil dari langkah 2 dan kelompokkan suku-suku yang mengandung dy/dx:
6x²y + 2x³ * dy/dx - cos(xy²) * (y² + 2xy * dy/dx) - xy * e^(-xy) * (-y - x * dy/dx) = 0

4. Sederhanakan persamaan dan kelompokkan suku-suku yang mengandung dy/dx:


2x³ * dy/dx - cos(xy²) * 2xy * dy/dx + xy * e^(-xy) * x * dy/dx = -6x²y + cos(xy²) * y² + xy * e^(-xy) * y

5. Faktorkan dy/dx dari kedua suku yang mengandung dy/dx:


dy/dx * (2x³ - cos(xy²) * 2xy + xy * e^(-xy) * x) = -6x²y + cos(xy²) * y² + xy * e^(-xy) * y

6. Bagi kedua sisi dengan faktor yang mengandung dy/dx:


dy/dx = (-6x²y + cos(xy²) * y² + xy * e^(-xy) * y) / (2x³ - cos(xy²) * 2xy + xy * e^(-xy) * x)

Jadi, dy/dx dari fungsi implisit 2x³y - sin(xy²) + e^(-xy) = 10 adalah:


dy/dx = (-6x²y + cos(xy²) * y² + xy * e^(-xy) * y) / (2x³ - cos(xy²) * 2xy + xy * e^(-xy) * x)
[20.56, 11/11/2023]

6. Penyelesaian :

Jawab :

a. Untuk menentukan ekspansi deret Taylor dari f(x) = sin(2x) di sekitar x = π/2, kita perlu menghitung turunan-
turunan dari f(x) dan menggantikan nilai x dengan π/2 dalam setiap turunan tersebut. Ekspansi deret Taylor dari f(x)
adalah sebagai berikut:

f(x) = f(a) + f'(a)(x - a) + (f''(a)/2!)(x - a)^2 + (f'''(a)/3!)(x - a)^3 + (f''''(a)/4!)(x - a)^4 + ...

Dalam kasus ini, a = π/2 dan f(x) = sin(2x). Mari kita hitung turunan-turunan dari f(x) dan gantikan nilai x dengan
π/2:

f(π/2) = sin(2(π/2)) = sin(π) = 0

f'(x) = d/dx (sin(2x)) = 2cos(2x)


f'(π/2) = 2cos(2(π/2)) = 2cos(π) = -2

f''(x) = d/dx (2cos(2x)) = -4sin(2x)


f''(π/2) = -4sin(2(π/2)) = -4sin(π) = 0

f'''(x) = d/dx (-4sin(2x)) = -8cos(2x)


f'''(π/2) = -8cos(2(π/2)) = -8cos(π) = 8

f''''(x) = d/dx (-8cos(2x)) = 16sin(2x)


f''''(π/2) = 16sin(2(π/2)) = 16sin(π) = 0

Menggantikan nilai-nilai ini ke dalam ekspansi deret Taylor, kita dapatkan:

f(x) = 0 - 2(x - π/2) + 0 + (8/3!)(x - π/2)^3 + 0 + ...

Sampai 5 suku, ekspansi deret Taylor dari f(x) = sin(2x) di sekitar x = π/2 adalah:
f(x) = -2(x - π/2) + (8/3!)(x - π/2)^3

b. Untuk menentukan ekspansi deret Maclaurin dari f(x) = sin(2x), kita perlu menghitung turunan-turunan dari f(x)
dan menggantikan nilai x dengan 0 dalam setiap turunan tersebut. Ekspansi deret Maclaurin dari f(x) adalah sebagai
berikut:

f(x) = f(0) + f'(0)x + (f''(0)/2!)x^2 + (f'''(0)/3!)x^3 + (f''''(0)/4!)x^4 + ...

Dalam kasus ini, f(x) = sin(2x). Mari kita hitung turunan-turunan dari f(x) dan gantikan nilai x dengan 0:

f(0) = sin(2(0)) = sin(0) = 0

f'(x) = d/dx (sin(2x)) = 2cos(2x)


f'(0) = 2cos(2(0)) = 2cos(0) = 2

f''(x) = d/dx (2cos(2x)) = -4sin(2x)


f''(0) = -4sin(2(0)) = -4sin(0) = 0

f'''(x) = d/dx (-4sin(2x)) = -8cos(2x)


f'''(0) = -8cos(2(0)) = -8cos(0) = -8

f''''(x) = d/dx (-8cos(2x)) = 16sin(2x)


f''''(0) = 16sin(2(0)) = 16sin(0) = 0

Menggantikan nilai-nilai ini ke dalam ekspansi deret Maclaurin, kita dapatkan:

f(x) = 0 + 2x + 0 + (-8/3!)x^3 + 0 + ...

Sampai 4 suku, ekspansi deret Maclaurin dari f(x) = sin(2x) adalah:


f(x) = 2x - (8/3!)x^3

Anda mungkin juga menyukai