DISUSUN OLEH :
NAMA : CHRISTIAN DANIEL BANJARNAHOR
NIM : 220501402
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEMESTER : IV
DOSEN : SARIAYU SIBARANI, S.Pd,M.Pd
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa menyertai segala usaha kita. Amin.
Jadi (secara informal) fungsi f dikatakan kontinu di c jika tidak ada gangguan
digrafik fungsi f di titik x = c. Gangguan yang dimaksud adalah gangguan dalam
menggambar fungsi f nya.
Hal ini berarti grafik dari fungsi f yang kontinu tidak patah di c, tidak ada lubang,
lompatan, dan jarak.
Perhatikan gambar.
Ketiga fungsi di atas menunjukkan fungsi yang tidak termasuk kategori fungsi
kontinu.
Oleh karena itu, fungsi f dikatakan tidak kontinu (disebut juga diskontinu) di suatu
titik c jika memenuhi salah satu dari tiga keaadaan berikut
(1) Nilai fungsi f tidak terdefinisi di titik c; atau f(c) tidak ada.
(3) Nilai dari fungsi tidak sama dengan limit fungsi di titik c; f (c) ≠ lim
x →c
f (x)
Contoh Soal dan Pembahasan.
Contoh Soal 1.
Jelaskan kenapa fungsi berikut diskontinu di x = 1
2
x +1
f(x) =
x−1
Pembahasan
2
x +1
Jika diperhatikan fungsi f(x) = mempunyai domain D f = { x ∈ R : x ≠ 1 }.
x−1
Jadi fungsi f didefinisikan di semua bilangan riil kecuali x=1 sehingga nilai f(1) tidak ada.
2
x +1
Berdasarkan syarat fungsi diskontinu, fungsi f(x) = diskontinu pada titik x=1.
x−1
Contoh Soal 2
Diberikan fungsi
{
g ( x )= x +1
2
,∧x ≤ 4
x ,∧x >4
Pembahasan
Jika dilihat fungsi g tersebut di titik x = 4, maka Anda bisa tahu bahwa fungsi tersebut
mempunyai nilai di titik x = 4.
Pada titik x = 4 nilai fungsi g adalah 5. Dengan kata lain g (4) = x+1 = 5.
Akan tetapi, ketika x mendekati dari kiri maka
lim ¿= 5.
−¿
x→ 4 g (x)¿
Jadi pada titik x = 4, limit fungsi tidak ada karena mempunyai limit kiri dan limit kanan tidak
sama. Oleh karena itu, fungsi g diskotinu di titik x = 4.
B. Fungsi Kontinu
Suatu fungsi f dikatakan kontinu di titik c jika dan hanya jika memenuhi tiga syarat
berikut :
1. f(c) terdefinisi.
2. lim f ( x ) ada.
x →c
3. lim
x →c
f ( x ) = f(c).
Sedangkan fungsi f dikatakan kontinu di suatu interval buka (a,b) jika dan hanya jika
fungsi f kontinu di setiap titik di dalam interval tersebut.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa syarat fungsi kontinu bisa disingkat
hanya pada poin terakhir saja yaitu:
lim f ( x )=f (c )
x →c
Pembahasan
1
Fungsi f terdefinisi di { x ∈ R ; x ≠ 0 } sehingga nilai f (c) ada di c ≠ 0, yaitu f (c) = .
c
Karena f adalah fungsi rasional, maka berdasarkan sifat pada limit fungsi diperoleh
lim f ( x )=f (c ).
x →c
Teorema II.1
Teorema II.2
Misalkan
f:A→R
g:B→R
Teorema II.3
Misalkan
f:A→R
g:B→R