Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ANALISIS REAL

DISUSUN OLEH :
NAMA : CHRISTIAN DANIEL BANJARNAHOR
NIM : 220501402
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEMESTER : IV
DOSEN : SARIAYU SIBARANI, S.Pd,M.Pd

FAKULTAS KEPENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini berjudul “FUNGSI KONTINU”.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa menyertai segala usaha kita. Amin.

Muara, 01 April 2023


ISI
I. FUNGSI KONTINU
A. Fungsi Tidak Kontinu
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai fungsi kontinu, pertama kita juga harus
tahu mengenai fungsi tidak kontinu. Sebenarnya untuk melihat fungsi itu kontinu atau
tidak, cara melihatnya yang paling mudah dengan melihat grafik fungsi tersebut.

Jadi (secara informal) fungsi f dikatakan kontinu di c jika tidak ada gangguan
digrafik fungsi f di titik x = c. Gangguan yang dimaksud adalah gangguan dalam
menggambar fungsi f nya.

Hal ini berarti grafik dari fungsi f yang kontinu tidak patah di c, tidak ada lubang,
lompatan, dan jarak.

Perhatikan gambar.

Ketiga fungsi di atas menunjukkan fungsi yang tidak termasuk kategori fungsi
kontinu.

Oleh karena itu, fungsi f dikatakan tidak kontinu (disebut juga diskontinu) di suatu
titik c jika memenuhi salah satu dari tiga keaadaan berikut

(1) Nilai fungsi f tidak terdefinisi di titik c; atau f(c) tidak ada.

(2) Limit fungsi ketika nilai x mendekati c tidak ada; lim


x →c
f ( x ) tidak ada.

(3) Nilai dari fungsi tidak sama dengan limit fungsi di titik c; f (c) ≠ lim
x →c
f (x)
Contoh Soal dan Pembahasan.
Contoh Soal 1.
Jelaskan kenapa fungsi berikut diskontinu di x = 1
2
x +1
f(x) =
x−1

Pembahasan
2
x +1
Jika diperhatikan fungsi f(x) = mempunyai domain D f = { x ∈ R : x ≠ 1 }.
x−1
Jadi fungsi f didefinisikan di semua bilangan riil kecuali x=1 sehingga nilai f(1) tidak ada.
2
x +1
Berdasarkan syarat fungsi diskontinu, fungsi f(x) = diskontinu pada titik x=1.
x−1

Contoh Soal 2
Diberikan fungsi

{
g ( x )= x +1
2
,∧x ≤ 4
x ,∧x >4

Tunjukkan bahwa fungsi g tidak kontinu di titik x = 4.

Pembahasan
Jika dilihat fungsi g tersebut di titik x = 4, maka Anda bisa tahu bahwa fungsi tersebut
mempunyai nilai di titik x = 4.
Pada titik x = 4 nilai fungsi g adalah 5. Dengan kata lain g (4) = x+1 = 5.
Akan tetapi, ketika x mendekati dari kiri maka
lim ¿= 5.
−¿
x→ 4 g (x)¿

Sedangkan ketika mendekati nilai x dari kanan nilai


lim ¿= 16.
+¿
x→ 4 g(x )¿

Jadi pada titik x = 4, limit fungsi tidak ada karena mempunyai limit kiri dan limit kanan tidak
sama. Oleh karena itu, fungsi g diskotinu di titik x = 4.
B. Fungsi Kontinu
Suatu fungsi f dikatakan kontinu di titik c jika dan hanya jika memenuhi tiga syarat
berikut :
1. f(c) terdefinisi.
2. lim f ( x ) ada.
x →c

3. lim
x →c
f ( x ) = f(c).

Sedangkan fungsi f dikatakan kontinu di suatu interval buka (a,b) jika dan hanya jika
fungsi f kontinu di setiap titik di dalam interval tersebut.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa syarat fungsi kontinu bisa disingkat
hanya pada poin terakhir saja yaitu:

lim f ( x )=f (c )
x →c

Contoh Soal dan Pembahasan


Contoh Soal
Selidiki apakah fungsi f(x) = 1x kontinu di x ≠ 0 ?

Pembahasan
1
Fungsi f terdefinisi di { x ∈ R ; x ≠ 0 } sehingga nilai f (c) ada di c ≠ 0, yaitu f (c) = .
c

Karena f adalah fungsi rasional, maka berdasarkan sifat pada limit fungsi diperoleh
lim f ( x )=f (c ).
x →c

Oleh karena itu, fungsi f kontinu di x ≠ 0.


C. Kekontinuan Fungsi Terkenal

1) Fungsi polinom (fungsi banyak) dengan bentuk p (x) = a 0 + a 1 x 1+ a 2 x 2+a 3 x 3+ … +


n
a n x kontinu di setiap bilangan riil c.
p ( x)
2) Fungsi rasional, dengan bentuk r (x) = , dengan p (x), q (x) adalah fungsi
q( x)
polinom kontinu di setiap bilangan riil c dalam daerah asalnya.
3) Fungsi Trigonometri, sinx, cosx, tanx, cotx, secx, cscx kontinu di setiap bilangan c di
domainnya.
4) Fungsi Nilai Mutlak f (x) = |x| kontinu di setiap bilangan riil c.
5) Fungsi Akar, f (x) = √n x kontinu di setiap bilangan riil c jika n ganjil dan kontinu di
setiap bilanga riil positif c jika n genap.
6) Jika fungsi f dan g kontinu maka fungsi kf, f + g, f−g dan f/g (asalkan g(c) ≠ 0) juga
kontinu di c dan f n, √n f (asalkan f(c) >0 jika n genap) juga kontinu di c.
7) Jika g kontinu di c dan f kontinu di g(c) maka komposisi fungsi f∘g(x) = f ( g (x) )
kontinu di x=c.
II. KOMBINASI PADA FUNGSI KONTINU

Teorema II.1

Misalkan f, g : A → R keduanya fungsi yang kontinu di c ∈ A, dan k ∈ R. Maka :

1. f + g, f − g, f.g, kf semuanya kontinu di c.


f
2. Jika h : A → R kontinu di c dan h (x) = 0, ∀ x ∈ A maka juga
h
kontinu di c.

Teorema II.2

Misalkan

f:A→R

g:B→R

dan c ∈ A. Jika f kontinu di c dan g kontinu di b = f(c) ∈ B maka g ◦ f kontinu di c.

Teorema II.3

Misalkan

f:A→R

g:B→R

dan f(A) ⊂ B. Jika f kontinu di A dan g kontinu di B maka g ◦ f kontinu di A.

Anda mungkin juga menyukai