Anda di halaman 1dari 8

KISI-KISI TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS

Materi : Integral
Kompetensi Dasar :
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan,
dan cotangen) pada segitiga siku-siku
3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai
kuadran dan sudut-sudut berelasi
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
4.9 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi

No. Indikator Aspek yang Diukur No. Soal


Menentukan aturan umum berdasarkan fakta yang ada
1. Menggeneralisasi 1
beserta cara menentukannya
Membedakan elemen-elemen suatu objek dari suatu
2. Menganalisis masalah dan menentukan bagaimana hubungan antar 2,3
elemen-elemen tersebut
Menggunakan fakta yang ada untuk menunjukkan
3. Membuktikan 4
kebenaran suatu pernyataan
Memahami masalah, memuat model matematika dan
4. Memecahkan Masalah 5
menyelesaikannya
Memeriksa dan memberi penjelasan pada tiap langkah
5. Mengevaluasi 6
penyelesaian
INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS

Petunjuk:
1. Tulislah nama dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Bacalah soal dengan teliti dan kerjakanlah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.
3. Kerjakan semua soal dan tuliskan jawaban anda pada kolom yang telah disediakan. s
Nama : Kelas :

No. Soal Jawaban


1. Perhatikan gambar berikut:

Jika ̅̅̅̅̅
𝐴𝐵1 = 10cm, ̅̅̅̅̅
𝐴𝐵2 = 20cm, ̅̅̅̅̅
𝐴𝐵3 = 30cm,…..dst, tentukanlah:
a. Luas daerah ∆𝐴𝐵1 𝐶1 dan ∆𝐴𝐵2 𝐶2
b. Luas daerah ∆𝐴𝐵𝑛 𝐶𝑛

2. Pada suatu ∆𝐴𝐵𝐶, sudut B dua kali besar sudut A dan sudut C tiga kali
besar sudut A. Tunjukkan bahw AB : BC = 2 : 1

3. Perhatikan gambarberikut:

Apakah sin ∠𝐵𝑂𝑄 > sin ∠𝐴𝑂𝑃 ? Mengapa ? Jika tidak, bagaimana
seharusnya ?

4. Buktikan identitas trigonometri 𝑡𝑎𝑛2 𝛼 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 = 𝑡𝑎𝑛2 𝛼. 𝑠𝑖𝑛2 𝛼

5. Pak Jono memiliki kayu gelondongan berbentuk silinder. Ia ingin


mengolah kayu tersebut menjadi papan. Hal pertama yang ia lakukan
adalah membuang bagian permukaan kayu seukuran lebar papan
yang diinginkan seperti tampak seperti gambar berikut:

Jika diameter kayu tersebut 60cm dan titik O adalah bagian tengah
kayu, berapakah tebal maksimum bagian kayu yang dibuang?

6. Berikut diberikan jawaban PR dua orang siswa


Jawaban siswa pertama:
(1−tan 𝛼)(1+tan 𝛼) 1−𝑡𝑎𝑛2 𝛼
=
sin 𝛼 sin 𝛼

𝑠𝑖𝑛2 𝛼
1−
𝑐𝑜𝑠2 𝛼
=
sin 𝛼

1−𝑠𝑖𝑛2 𝛼
=
sin 𝛼.𝑐𝑜𝑠 2 𝛼

𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 1
= = = csc 𝛼
sin 𝛼.𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 sin 𝛼

Jawaban siswa kedua:


1 1 sin 𝛼
csc 𝛼 − sec 𝛼. tan 𝛼 = sin 𝛼 − ( cos 𝛼 ) ( cos 𝛼 )

1 sin 𝛼
= sin 𝛼 − 𝑐𝑜𝑠2 𝛼

1 sin 𝛼 sin 𝛼
= sin 𝛼 − ( 𝑐𝑜𝑠2 𝛼 ) ( sin 𝛼 )

1 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 1
= sin 𝛼 − ( 𝑐𝑜𝑠2 𝛼 ) ( sin 𝛼 )

1 1
= sin 𝛼 − 𝑡𝑎𝑛2 𝛼. ( )
sin 𝛼

1
= (1 − 𝑡𝑎𝑛2 𝛼)
sin 𝛼
1−𝑡𝑎𝑛2 𝛼
= sin 𝛼

a. Apakah jawaban PR kedua siswa tersebut sudah benar? Jelaskan!


b. Jika ada yang salah, perbaiki bagian yang salah tersebut sehingga
menjadi benar. Jelaskan alasannya!
KISI-KISI SKALA KECEMASAN MATEMATIS SISWA

Jenjang : SMA
Kelas :X
Waktu : 1 x 40 menit

Aspek yg Nomor Pernyataan


Kriteria Pernyataan
diukur Positif Negatif
1 2 3 4 5
Kecemasan Somatik Saya merasa nyaman dan tenang saat belajar
1
ketika belajar matematika
matematika Jantung saya berdetak dengan biasa saja, saat
2
mendapat pertanyaan dari guru
Ketika mengikuti pelajaran matematika saya
3
merasa tidak nyaman dan gugup
Setiap guru memberikan pertanyaan dikelas,
4
jantung saya berdetak lebih cepat
Kognitif Saya menyadari kekuatan dan kelemahan saya
5 dalam belajar matematika, sehingga saya
mengetahui cara belajar matematika yang baik
Saya bingung apa yang diperlukan untuk dapat
6
belajar matematika dengan baik
Saya khawatir orang lain akan menganggap saya
7 tidak berkontribusi dalam menyelesaikan
persmasalahan matematika
Saya yakin dapat bekerja dalam kelompok ketika
8
memecahkan masalah matematika
Saya mengingat materi matematika yang telah
9
dipelajari dengan baik
Ketika belajar matematika tujuan saya jelas
10
untuk memperoleh ilmunya bukan sekedar nilai
Pada saat belajar matematika konseentrasi saya
11
mudah terganggu
Saat belajar matematika pikiran saya terasa
12
kosong
Sikap Saya yakin dapat menyelesaikan setiap masalah
13
matematika
Saya merasa kesulitan dan merasa tidak akan
14
dapat menyelesaikan masalah matematika
Pengetahuan Saya memiliki kemampuan yang tinggi dalam
15
Matematika matematika
Saya tidak memiliki sesuatu yang dibanggakan
16
dalam pelajaran matematika
Saya ingin selalu mencoba menjawab setiap
17
pertanyaan dari guru ketika belajar matematika
Saya takut untuk mengemukakan pendapat pada
18
saat belajar matematika
Kecemasan Somatik Saya selalu merasa siap dan tenang ketika akan
19
ketika mengikuti memulai tes matematika
tes matematika Sebelum memulai tes matematika jantung saya
20
berdetak lebih kencang
Kkognitif Ketika tes matematika, saya yakin apa yang
21
dikerjakan akan mendapat nilai yang baik
Saya selalu khawatir mendapatkan nilai yang
22
rendah dalam tes matematika
Saya merasa gugup ketika tes matematika,
23 sehingga melupakan hal yang telah saya pelajari
sebelumnya
Saya mempersiapkan diri dengan matang dan
24
tenang ketika menghadapi tes matematika
Sikap Saya mudah menyerah ketika mengerjakan ujian
25
matematika
Ketika menemukan masalah matematika yang
26 menarik, saya merasa penasaran sebeluum
dapat memecahkannya
Saya selalu merasa malas untuk mengerjakan
27
soal matematika
Saya selalu mengerjakan setiap soal tes
28
matematika dengan sungguh-sungguh
Pengetahuan Saya selalu merasa yakin dapat mengerjakan
29
Matematika soal tes matematika dengan benar
Saya selalu takut akan membuat kesalahan
30
ketika mengerjakan soal tes matematika
SKALA KECEMASAN MATEMATIKA SISWA

Petunjuk:

1. Tulislah nama, kelas dan no absenmy pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian beri tanda ceklis (√) pada kolom (SS) jika
kamu Sangat Setuju dengan pernyataan yang diajukan, kolom (S) jika kamu Setuju, kolom (TS) jika
kamu Tidak Setuju, dan kolom (STS) jika kamu Sangat Tidak Setuju.
3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan pendapat dan keyakinanmu sendiri, tidak berdasarkan
pendapat orang lain.
4. Jawaban yang kamu berikan tidak akan mempengaruhi nilai matematika yang kamu peroleh.

Nama : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
No. absen : …………………………………………………..

Pilihan Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
Ketika Belajar Matematika
1. Saya merasa nyaman dan tenang saat belajar matematika
2. Jantung saya berdetak dengan biasa saja, saat mendapat pertanyaan dari
guru
3. Ketika mengikuti pelajaran matematika saya merasa tidak nyaman dan
gugup
4. Setiap guru memberikan pertanyaan dikelas, jantung saya berdetak lebih
cepat
5. Saya menyadari kekuatan dan kelemahan saya dalam belajar matematika,
sehingga saya mengetahui cara belajar matematika yang baik
6. Saya bingung apa yang diperlukan untuk dapat belajar matematika dengan
baik
7. Saya khawatir orang lain akan menganggap saya tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan persmasalahan matematika
8. Saya yakin dapat bekerja dalam kelompok ketika memecahkan masalah
matematika
9. Saya mengingat materi matematika yang telah dipelajari dengan baik
10. Ketika belajar matematika tujuan saya jelas untuk memperoleh ilmunya
bukan sekedar nilai
11. Pada saat belajar matematika konseentrasi saya mudah terganggu
12. Saat belajar matematika pikiran saya terasa kosong
13. Saya yakin dapat menyelesaikan setiap masalah matematika
14. Saya merasa kesulitan dan merasa tidak akan dapat menyelesaikan
masalah matematika
15. Saya memiliki kemampuan yang tinggi dalam matematika
16. Saya tidak memiliki sesuatu yang dibanggakan dalam pelajaran
matematika
17. Saya ingin selalu mencoba menjawab setiap pertanyaan dari guru ketika
belajar matematika
18. Saya takut untuk mengemukakan pendapat pada saat belajar matematika
Ketika mengerjakan tes matematika
19. Saya selalu merasa siap dan tenang ketika akan memulai tes matematika
20. Sebelum memulai tes matematika jantung saya berdetak lebih kencang
21. Ketika tes matematika, saya yakin apa yang dikerjakan akan mendapat nilai
yang baik
22. Saya selalu khawatir mendapatkan nilai yang rendah dalam tes matematika

23. Saya merasa gugup ketika tes matematika, sehingga melupakan hal yang
telah saya pelajari sebelumnya
24. Saya mempersiapkan diri dengan matang dan tenang ketika menghadapi
tes matematika
25. Saya mudah menyerah ketika mengerjakan ujian matematika

26. Ketika menemukan masalah matematika yang menarik, saya merasa


penasaran sebeluum dapat memecahkannya
27. Saya selalu merasa malas untuk mengerjakan soal matematika

28. Saya selalu mengerjakan setiap soal tes matematika dengan sungguh-
sungguh
29. Saya selalu merasa yakin dapat mengerjakan soal tes matematika dengan
benar
30. Saya selalu takut akan membuat kesalahan ketika mengerjakan soal tes
matematika

Anda mungkin juga menyukai