Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI


GURU BERBASIS KEBUTUHN SISWA BAGI GURU
MATA PELAJARAN PPKn JENJANG SMP
ANGKATAN 9

Yang diselenggarakan oleh:


Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
18 S.D 30 NOVEMBER 2020

Oleh :

JOKO PRIYONO, S.Pd


NIP. 19870713 201903 1 005

SMP NEGERI 16 KRUI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PESISIR BARAT
TAHUN 2020
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI


GURU BERBASIS KEBUTUHAN SISWA BAGI
GURU MATA PELAJARAN PPKn JENJANG SMP
ANGKATAN 9
TANGGAL 18 S.D 30 NOVEMBER 2020

Krui Selatan, 06 Desember 2020

Disahkan Oleh :

Kepala Sekolah,

SISWANTO, S.Pd, M.M


NIP. 19730213 200003 1 003
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMP N 16 KRUI


2. Nama Guru : JOKO PRIYONO, S.Pd
3. NIP : 19870713 201903 1 005
4. Jabatan/ Golongan Guru : Guru Pertama / III a
5. Alamat Sekolah
 Jalan : Lintas Barat , pekon way Napal
 Kabupaten/Kota : Pesisir Barat
 Telpon : -
6. Mengajar Mata Pelajaran : PPKn
7. SK Pengangkatan
A. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Pesisir Barat
 Nomor SK : B/357/KPTS/V.04/HK-PSB/2019
 Tanggal SK : 04 April 2019
B. Pangkat Terakhir

 Pejabat yang mengangkat : Bupati Pesisir Barat


 Nomor SK : B/260/KPTS/V.04/HK-PSB/2020
 Tanggal SK : 27 Maret 2020

8. Alamat Rumah
 Jalan : Lintas Barat, Pekon Way Redak, Pesisir
Tengah
 Kabupaten/Kota : Pesisir Barat
 Provinsi : Lampung
 Telpon : 082269120722
LAPORAN KEGIATAN

A. Nama Diklat
“Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Kebutuhan Siswa bagi guru
mata pelajaran PPKn jenjang SMP angkatan 9 ”

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Diklat


Pelatihan dilaksanakan pada Tanggal 18 s.d 30 November 2020 oleh Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Kewarganegaraan dan ilmu Sosial.

C. Tujuan Diklat

Kegiatan workshop ini diselenggarakan bertujuan untuk:


1. Meningkatkan kemampuan guru menguasai kompetensi PPKn.
2. Meningkatkan kreativitas guru untuk berinovasi dalam pembelajaran PPKn.
3. Meningkat kompetensi guru PPKn dalam pembelajaran berbasis kebutuhan siswa

D. Ringkasan Materi

Dalam melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran PPKn perlu adanya


pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menarik untuk itu diperlukan peningkatan
kemampuan guru dalam keterampilan memberikan pengajaran.

yang dihadapi kepada peserta didik agar peserta didik tetap bisa mengikuti proses
pembelajaran. Tugas dapat diambil dan dikumpulkan disekolah saat kondisi aman dan
tetap mematuhi protokol kesehatan. Gangguan jaringan atau sinyal dengan memberikan
rentang waktu pengerjaan yang lebih lama sehingga pengerjaan tugas tidak menjadi
beban berat.

Dengan pembelajaran yang inovatif pada mata pelajaran PPKn dengan mengutamakan
penguatan karakter dan wawasan kebangsaan diharapakan siswa dapat menjadi generasi
penerus perjuangan bangsa. Membangun pengalaman belajar dalam proses pembelajaran
melibatkan dua pihak yang berperan membangun komunikasi interaktif. Pihak yang
pertama adalah guru dan pihak lainnya adalah siswa. Sebelum memasuki pemelajaran
abad ke-21, pembelajaran lebih didominasi oleh guru. Aktivitas guru lebih tinggi, peran
guru lebih utama untuk terjadinya proses pembelajaran. Guru melakukan transfer ilmu
seperti yang dimauinya. Aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan kemampuan
menerima informasi melalui mendengarkan, menghafal, dan mengerjakan tugas-tugas
secara individu atau dalam kelompok kerja siswa. Namun, pembelajaran abad ke-21
kecenderungan dominasi aktivitas guru lebih menipis. Pembelajaran berbasis aktivitas
guru beralih menjadi pembelajaran berbasis aktivitas siswa.
Aktivitas belajar siswa terkait dengan bagaimana pembelajaran dilaksanakan. Saat ini,
banyak terdapat metode dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah.
Berbagai nama muncul dengan sintaks pembelajaran yang variatif. Hal ini sering disebut
dengan model pembelajaran aktif. Berbagai model pembelajaran aktif tersebut
mengembangkan pemahaman pembelajaran yang lebih baik untuk mendapatkan
pengalaman belajar yang kontekstual.

Menyonsong pembelajaran abad ke-21, dikehendaki pembelajaran melibatkan


keterampilan siswa yang maksimal dengan menerapkan empat kompetensi pembelajaran
yang disebut dengan pembelajaran 4C. Pembelajaran abad 21 menekankan pada
pembelajaran yang menekankan pada keterampilan 4C. Critical Thinking (Berpikir
kritis), Creative (Kreatif), Communication (Komunikasi)dan Collaboration (Kolaborasi).
Selain pembelajaran berbasis 4C juga ditingkatkan aktivitas berliterasi, dan kemampuan
menggunakan TIK (Teknologi Informasi Komputer).

Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, guru dapat melakukan kegiatan pada siswa
berupa penugasan membaca dan menulis secara terbimbing dan mandiri, melakukan
kegiatan penemuan dan investigasi, memberikan penugasan individu dan kelompok,
membiasakan penggunakaan TIK.

Disamping itu, hal yang paling penting dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa
adalah membangun pembelajaran yang kolaboratif. Pengembangan pembelajaran
kolaboratif ini disebabkan oleh guru tidak dapat begitu saja mentransfer pengetahuan
dan pengalamannya kepada siswa, karena siswa perlu membangun pemikirannya sendiri
melalui sebuah proses asimilasi informasi ke dalam pemahaman mereka. Ketika siswa
berkolaboratif dengan siswa lainnya aktivitas belajar meningkat dengan baikm bukti
menunjukkan bahwa sebagian besar siswa akan belajar lebih banyak, lebih dalam, dan
lebih efektif

Rincian Kegiatan Pelatihan :


Jam
No Topik
Pelajaran
Program Umum 2 JP
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2 Orientasi Teknis Pembelajaran 2 JP

Program Pokok 2 JP
3 Penguantan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan
4 Penguatan literasi 2 JP
5 Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran 2 JP
6 Pancasila 5 JP
7 UUD NRI tahun 1945 5 JP
8 Desain dan Model-model pembelajaran 9 JP
9 Inovasi media pembelajaran 9 JP
10 Penilaian pembelajaran 9 JP

Program Penunjang
11 Tes awal
12 Tes akhir 1 JP
13 Refleksi 1 JP
14 Program tindak lanjut 2 JP

JUMLAH JAM 54 JP

E. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan workshop ini adalah :


1. Menerapkan pengelolaan pembelajaran PPKn yang ideal.
2. Melaksanakan pembelajaran PPKn dengan memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran

F. Dampak

Hasil yang diharapkan dari workshop ini adalah : sesuai dengan kenormalan baru
1. Guru diharapkan mampu Menerapkan pengelolaan pembelajaran PPKn yang ideal
2. Guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada satuan pendidikan masing-
masing
3. Peserta memperoleh sertifikat sebagai bukti sebagai peserta kegiatan dan dapat
digunakan untuk usulan kenaikan pangkat pada unsur pengembangan diri;

G. Penutup

Demikian laporan kegiatan pelatihan online ini dibuat semoga dapat menjadi
evaluasi bagi penulis khususnya dan bermanfaat bagi yang membaca.

Anda mungkin juga menyukai