Oleh :
Disahkan Oleh :
Kepala Sekolah,
8. Alamat Rumah
Jalan : Lintas Barat, Pekon Way Redak, Pesisir
Tengah
Kabupaten/Kota : Pesisir Barat
Provinsi : Lampung
Telpon : 082269120722
LAPORAN KEGIATAN
A. Nama Diklat
“Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Kebutuhan Siswa bagi guru
mata pelajaran PPKn jenjang SMP angkatan 9 ”
C. Tujuan Diklat
D. Ringkasan Materi
yang dihadapi kepada peserta didik agar peserta didik tetap bisa mengikuti proses
pembelajaran. Tugas dapat diambil dan dikumpulkan disekolah saat kondisi aman dan
tetap mematuhi protokol kesehatan. Gangguan jaringan atau sinyal dengan memberikan
rentang waktu pengerjaan yang lebih lama sehingga pengerjaan tugas tidak menjadi
beban berat.
Dengan pembelajaran yang inovatif pada mata pelajaran PPKn dengan mengutamakan
penguatan karakter dan wawasan kebangsaan diharapakan siswa dapat menjadi generasi
penerus perjuangan bangsa. Membangun pengalaman belajar dalam proses pembelajaran
melibatkan dua pihak yang berperan membangun komunikasi interaktif. Pihak yang
pertama adalah guru dan pihak lainnya adalah siswa. Sebelum memasuki pemelajaran
abad ke-21, pembelajaran lebih didominasi oleh guru. Aktivitas guru lebih tinggi, peran
guru lebih utama untuk terjadinya proses pembelajaran. Guru melakukan transfer ilmu
seperti yang dimauinya. Aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan kemampuan
menerima informasi melalui mendengarkan, menghafal, dan mengerjakan tugas-tugas
secara individu atau dalam kelompok kerja siswa. Namun, pembelajaran abad ke-21
kecenderungan dominasi aktivitas guru lebih menipis. Pembelajaran berbasis aktivitas
guru beralih menjadi pembelajaran berbasis aktivitas siswa.
Aktivitas belajar siswa terkait dengan bagaimana pembelajaran dilaksanakan. Saat ini,
banyak terdapat metode dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah.
Berbagai nama muncul dengan sintaks pembelajaran yang variatif. Hal ini sering disebut
dengan model pembelajaran aktif. Berbagai model pembelajaran aktif tersebut
mengembangkan pemahaman pembelajaran yang lebih baik untuk mendapatkan
pengalaman belajar yang kontekstual.
Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, guru dapat melakukan kegiatan pada siswa
berupa penugasan membaca dan menulis secara terbimbing dan mandiri, melakukan
kegiatan penemuan dan investigasi, memberikan penugasan individu dan kelompok,
membiasakan penggunakaan TIK.
Disamping itu, hal yang paling penting dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa
adalah membangun pembelajaran yang kolaboratif. Pengembangan pembelajaran
kolaboratif ini disebabkan oleh guru tidak dapat begitu saja mentransfer pengetahuan
dan pengalamannya kepada siswa, karena siswa perlu membangun pemikirannya sendiri
melalui sebuah proses asimilasi informasi ke dalam pemahaman mereka. Ketika siswa
berkolaboratif dengan siswa lainnya aktivitas belajar meningkat dengan baikm bukti
menunjukkan bahwa sebagian besar siswa akan belajar lebih banyak, lebih dalam, dan
lebih efektif
Program Pokok 2 JP
3 Penguantan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan
4 Penguatan literasi 2 JP
5 Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran 2 JP
6 Pancasila 5 JP
7 UUD NRI tahun 1945 5 JP
8 Desain dan Model-model pembelajaran 9 JP
9 Inovasi media pembelajaran 9 JP
10 Penilaian pembelajaran 9 JP
Program Penunjang
11 Tes awal
12 Tes akhir 1 JP
13 Refleksi 1 JP
14 Program tindak lanjut 2 JP
JUMLAH JAM 54 JP
E. Tindak Lanjut
F. Dampak
Hasil yang diharapkan dari workshop ini adalah : sesuai dengan kenormalan baru
1. Guru diharapkan mampu Menerapkan pengelolaan pembelajaran PPKn yang ideal
2. Guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada satuan pendidikan masing-
masing
3. Peserta memperoleh sertifikat sebagai bukti sebagai peserta kegiatan dan dapat
digunakan untuk usulan kenaikan pangkat pada unsur pengembangan diri;
G. Penutup
Demikian laporan kegiatan pelatihan online ini dibuat semoga dapat menjadi
evaluasi bagi penulis khususnya dan bermanfaat bagi yang membaca.