Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN MELALUI PROBLEM BASED


LEARNING BERBASIS MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD KAYUAPU

Disusun Oleh
Nama : Dra. Nurwati, M.Pd
NIP : 19660412 198508 2 001
Gol/Angkatan : IV/a
No. Presensi : 15
Jabatan : Guru Madya
Unit Kerja : SD Kayuapu

PELATIHAN PKP PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS


TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN BEST PRACTICE

Judul : Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Melalui Problem Based Learning


Berbasis Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Kayuapu

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Oktober 2019
Tempat : SMP 3 Bae

Kudus, 19 Oktober 2019


Peserta Pelatihan PKP

Dra. Nurwati, M.Pd


NIP. 19660412 198508 2 001

Menyetujui,
Coach, Mentor,

Anton Widiyatmoko, S.Pd Suparmin, S.Pd.SD


NIP. 19890104 201001 1 001 Kepala Sekolah
NIP. 19621110 198608 1 002

ii
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Dra. Nurwati, M.Pd


NIP : 19660412 198508 2 001
NUPTK : 9536744646300053
Jabatan : Guru Madya
Pangkat Gol/ruang : Pembina / IVa
Tempat dan Tanggal Lahir : Kudus, 12 April 1966
Agama : Islam
Alamat Rumah : Karangbener RT 3 RW 7 Kec Bae Kab Kudus
Nomor HP : 081326782782
Alamat Kantor : SD Kayuapu
Nomor Telepon / Fax :-
Alamat Email : nurwati1985@gmail.com

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Best Practice dengan
Judul “Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Melalui Probem Based Learning
Berbasis Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Kayuapu” ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan dari banyak pihak. Dengan sepenuh hati mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya.
2. Drs. Sunarto, S.Pd M.Pd, selaku PLH UPT Pendidikan Kecamatan Bae yang
senantiasa mendukung terlaksananya program PKP.
3. Suparmin, S.Pd.SD, selaku kepala sekolah yang telah banyak memberikan
arahan dan masukan dalam penyusunan Laporan Best Practice ini.
4. Anton Widiyatmoko, S.Pd selaku guru inti yang telah memberikan
bimbingan.
5. Segenap Dewan guru dan karyawan SD Negeri Kayuapu yang telah
memberikan dukungan dan bimbingan.
Menyadari bahwa suatu karya dalam bidang apapun tidak terlepas dari segala
kekurangan yang disebabkan keterbasan pengetahuan penulis. Oleh karena semua saran
yang bersifat membangun sangat diaharapkan guna mengoptimalkan pelaporan kegiatan
PKP nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.
Kudus, 19 Oktober 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
BIODATA PENULIS...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1
B. Jenis Kegiatan.............................................................................. 2
C. Manfaat......................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan Sasaran............................................................................. 3
B. Bahan/Materi Kegiatan................................................................. 3
C. Cara Melaksanakan Kegiatan ..................................................... 4
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Hasil.............................................................................................. 9
B. Masalah yang dihadapi................................................................. 10
C. Cara Mengatasi Masalah.............................................................. 10
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan....................................................................................... 12
B. Rekomendasi................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
LAMPIRAN................................................................................................... 14

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto Kegiatan Pembelajaran


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013 merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa
muatan pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya
Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS disatukan dalam tema yang sama kemudian
disajikan dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama
ini, penulis menggunakan buku peserta didik dan buku guru. Penulis meyakini
bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena
diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam
praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas
tidak sesuai dengan latar belakang peserta didik. Selain itu, penulis masih
berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan
hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir peserta didik masih dalam
level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak
pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang
menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di
kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa peserta didik diperoleh
informasi bahwa (a) peserta didik malas mengikuti pembelajaran yang banyak
dilakukan guru dengan cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu
dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian peserta didik mengaku jenuh
dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku
teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu
model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam
implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran berbasis masalah
(problem based learning/PBL. PBL merupakan model pembelajaran yang

1
mengedepankan strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah dari
dunia nyata sebagai konteks peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir
kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh
pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya. Dalam PBL
peserta didik dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata lain, PBL membelajarkan
peserta didik untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mencari dan
menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan masalah
yang dihadapi.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadui dengan model PBL,
penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat.
Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model PBL ini
diterapkan pada kelas IV yang lain ternyata proses dan hasil belalajar peserta
didik sama baiknya. Praktik pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis
simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran
berorientasi HOTS dengan model PBL.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas IV untuk pasangan KD IPA, dan IPS.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi peserta
didik dalam pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik
baik penulis dalam meerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking
skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan Best Practice ini adalah peserta didik kelas IV
semester 1 di SD Kayuapu sebanyak 19 0rang.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas VI untuk tema globalisasi yag merupakan pembelajaran tematik
gabungan KD Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS berikut ini.

IPA
Kompetensi Pengetahuan
Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber
3.5
energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan
nuklir) dalam Kehidupan sehari-hari
Kompetensi Keterampilan
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang
berbagai perubahan energi
IPS
Kompetensi Pengetahuan
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemafaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota /kabupaten sampai propinsi.
Kompetensi Keterampilan
Menyajikan Hasil Identifikasi Karakteristik Ruang dan pemanfaatan sumber daya
4.1
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota /kabupaten sampai tingkat
provinsi.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah
menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran
problem based learning (PBL).

3
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah
dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat
diterapkan dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang
ada di kelas IV, peulis memilih tema Selalu Berhemat Energi untuk
membelajarkan pasangan KD 3.5 – 4.5 muatan IPA; dan KD 3.1 – 4.1
muatan IPS di kelas IV semester 1.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

IPK IPA
3.5.3 Mengidentifikasi perubahan bentuk energi.
4.5.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk
energi matahari
IPK IPS
3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatanya.
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatanya
dalam bentuk tulisan.
4. Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah problem based learning (PBL) .
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model
Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak PBL.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan


berdasarkan model PBL.
Sintak Model Pembelajaran Guru Peserta didik

1. Siswa duduk secara Menyimak


- Orientasi peserta didik
berkelompok.satu penjelasan guru dan
pada masalah
kelompok terdiri dari menjawab
4 orang. pertanyaan guru.
- Mengorganisasikan
peserta didik untuk
2. Siswa mengamati teks
belajar
visual tentang

4
kegiatan manusia
disiang hari yang ada
di buku siswa.
3. Guru menanyakan
(gambar apa saja yang
kamu amati)
- Membimbing 4. Peristiwa apa yang
penyelidikan individu
terjadi pada gambar
maupun kelompok Mempresentasikan
tersebut
hasil kerjanya dalam
- Mengembangkan dan 5. Setiap kelompok diskusi kelas.
menyajikan hasil karya
mendiskusikan.

6. Setiap kelompok
- Menganalisis dan
mengevaluasi proses menyampaikan
pemecahan masalah
jawabannya didepan
kelas.
- Membimbing
penyelidikan individu 7. Guru membahas
maupun kelompok
gambar didepan kelas.

8. Guru dan siswa


membaca teks tentang
- Membimbing jenis-jenis sumber
penyelidikan individu
maupun kelompok daya alam.
9. Siswa menjawab
pertanyaan
berdasarkan teks, dan
menuliskannya di
buku.
10. Guru memberikan
penguatan.
11. Siswa menjawab
pertanyaan
berdasarkan bacaan,
- Mengembangkan dan dan menuliskannya di
menyajikan hasil karya buku.

5
12. Siswa diminta untuk
menggambarkan
penggunaan salah satu
sumber daya alam
yang patut di contoh.
Yang memuat
kegiatan ekonomi
yang menggunakan
salah satu sumber
daya alam dan usaha
untuk menjaga
keberadaannya.

13. Siswa saling


menyampaikan
gambar di depan
kelas.
1) Menyusun laporan
hasil kerja
kelompok.
2) Mempresentasikan
hasil kerjanya
dalam diskusi
kelas.
3) Kelompok lain
memberikan tang-
gapan, mengajukan
pertanyaan, atau
usul terhadap hasil
kerja kelompok lain.
1) Menyimak
penjelasan guru.
2) Mengajukan
pertanyaan dan
atau tanggapan bila
belum paham.

6
6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil kerja 1 higga 5 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian.
RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan
pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)
Tanaman jagung atau tanaman jenis lainnya, (b) Kertas, tisu, kain untuk
percobaan IPA.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi
dan (b) instrumen untuk melihat hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 11 Oktober tahun 2019
bertempat di kelas IV SD Kayuapu

7
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL berlangsung aktif. Peserta didik menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada
guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai
sintak PBL megharuskan peserta didik aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan teks tentang jenis-jenis
sumber daya alam, peserta didik tidak hanya memahami konsep teks
eksplanasi (pengetahuan konseptual) dan bagaimana membuat ringkasan
yang benar (pengetahuan prosedural), tetapi juga memahami tentang
sumber daya alam. Pemahaman ini menjadi dasar peserta didik dalam
mempelajari materi IPS tentang sumber daya alam.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya
dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa
berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Peserta
didik cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan
tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana peserta didik
dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses
berpikir peserta didik. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini
selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori
tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa),
membuat peserta didik cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan
yang diperoleh peserta didik adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi
HOTS dengan menerapkan PBL ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman
peserta didik tentang konsep teks eksplanasi, perubahan sosial budaya,

8
dan cara mahluk hidup menyesuaikan diri benar-benar dibangun oleh
peserta didik melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut kemampuan
peserta didik untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam memecahkan masalah (problem solving). PBL yang
diterapkan dengan menyajikan teks tulis yang berisi permasalahan
kontekstual mampu mendorong peserta didik merumuskan pemecahan
masalah.
Sebelum menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan buku guru dan buku peserta didik. Meskipun permasalahan yang
disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan
sehari-hari peserta didik, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang
digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks.
Dengan menerapkan PBL, peserta didik tak hanya belajar dari teks tulis,
tetapi juga diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari
sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa
peserta didik belajar dengan model PBL. Dengan tujuan untuk mendapat
nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah,
peserta didik pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan
(penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.

C. Cara Mengatasi Masalah


Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran tematik dengan PBL dapat
membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi
penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat
belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills/ HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya
HOTS ajkan membuat peserta didik termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar
menghafal teori dan konsep akan membuat peserta didik mau belajar
dengan HOTS.

9
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL layak dijadikan
praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan
kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer pengetahuan,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran PBL yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS,
tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran problem based learning (PBL), berikut disampaikan rekomendasi
yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku
peserta didik dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah
disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang
kontekstual sesuai dengan latar belakang peserta didik dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan
belajar dengan cara ini akan membantu peserta didik menguasai materi
secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif
sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.

10
DAFTAR PUSTAKA

Buku Siswa tema 2 kelas 4 (buku tematik terpadu kurikulum 2013,jakarta:


kementrian pndidikan dan kebudayaan,2017)
Buku Guru tema 2 kelas 4 (buku tematik terpadu kurikulum 2013,jakarta:
kementrian pndidikan dan kebudayaan,2017)

11
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan

Foto 1. Kegiatan Pendahuluan

Foto 2. Kegiatan Inti (Proses Saintifik 5M)

12
Foto 3. Transfer Knowledge

Foto 4. Critical Thinking, Creativity

13
Foto 5. Problem Solving

• Foto 6. Kecakapan Abad 21 (PPK, Literasi,

14
Foto 7. Dimensi Pengetahuan

Foto 8 Dimensi Pengetahuan

15
Foto 9. Pelaksanaan Penilaian

Foto 10. Kegiatan Penutup

16
Foto 11. Pengamatan Pembelajaran oleh Kepala Sekolah

17
Lampiran 2 : RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SD KAYUAPU


Mata Pelajaran : IPA dan IPS
Tema : 2 Selalu Berhemat Energi
Sub Tema :1 Sumber Energi
PB :1
Kelas/ Semester : IV /1
Materi Pokok : Bentuk energi dan perubahannya
Alokasi Waktu: 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, mlihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk
ciptaan tuhan dan kegiatanya dan benda benda yang dijumpahinya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistimatis dan
logis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
beraklak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


MUATAN IPA

No KOMPETENSI DASAR 1. INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
Kompetensi Pengetahuan
3.5 Mengidentifikasi berbagai 3.5.3 Mengidentifikasi perubahan bentuk energi
sumber energi, perubahan bentuk
energi, dan sumber energi
alternatif (angin, air, matahari,
panas bumi, bahan bakar organik,
dan nuklir) dalam Kehidupan
sehari-hari

18
Kompetensi Keterampilan
4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan
pengamatan dan penelusuran tentang perubahan bentuk energi matahari
informasi tentang berbagai
perubahan energi

MUATAN IPS
NO KOMPETENSI DASAR 2. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Kompetensi Pengetahuan
1.1 Mengidentifikasi karakteristik 3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan
ruang dan pemafaatan sumber pemanfaatanya
daya alam untuk kesejahteraan
masyarakat dari tingkat kota
/kabupaten sampai propinsi. 4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya
Kompetensi Keterampilan alam dan pemanfaatanya dalam bentuk tulisan
2.1 Menyajikan Hasil Identifikasi
Karakteristik Ruang dan
pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat
dari tingkat kota /kabupaten
sampai tingkat provinsi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati teks visual siswa mampu mengidentifikasi gambar gambar
dari teks visual yang diamati dengan terperinci.
2. Dengan percobaan ,siswa mampu menjelaskan manfaat energi matahari dalam
kehidupan matahari dengan tepat.l
3. Setelah percobaan siswa mampu menyajikan laporan hasi pengamatan tentang
perubahan bentuk energi matahari dalam kehidupan dengan sistimatis.
4. Dengan diskusi pemecahan masalah,siswa mampu mengidentifikasi sumber
daya alam dan pemanfaatanya dengan tepat.
5. Dengan diskusi dan pemecahan masalahsiswa mampu menyajikan hasil
identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatanya dalam bentuk tulisan dengan
sistimatis.

D. Materi Pembelajaran
1. Manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari hari
2. Sumber daya alam dan pemanfaatanya.
3. Informasi dari teks visual yang diamati.
E. Metode Pembelajaran

19
Penugasan,Tanya Jawab, Diskusi dan ceramah.

F. Media Pembelajaran
1. Tanaman jagung atau tanaman jenis lainya.
2. Kertas,tisu,kain,untuk percobaan IPA

G. Sumber belajar
Buku pedoman guru tema 2 kelas 4 dan buku siswa tema 2 kelas 4 (buku tematik
terpadu kurikulum 2013,jakarta: kementrian pndidikan dan kebudayaan,2017)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1
ALOK
ASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKT
U
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Siswa menyanyikan lagu indonesia raya 15
(persiapan/orientasi) 2. Siswa memimpin doa menit
Apersepsi 3. Guru mengaitkan materi pelajaran yang
kemarin dengan pelajaran yang akan
dipelajari

Motivasi 4. Siswa memperhatikan guru saat


menyampaikan pembelajaran yang akan
dibahas.
5. Siswa mendengarkan tujuan yang
disampaikan guru.
B. Kegiatan Inti

Sintak Model Problem Based 110


Learning : menit
14. Siswa duduk secara berkelompok.satu
- Orientasi peserta didik
kelompok terdiri dari 4 orang.
pada masalah
15. Siswa mengamati teks visual tentang
- Mengorganisasikan kegiatan manusia disiang hari yang ada
peserta didik untuk
di buku siswa.
belajar
16. Guru menanyakan (gambar apa saja
yang kamu amati)
17. Peristiwa apa yang terjadi pada gambar
tersebut

20
18. Setiap kelompok mendiskusikan.

19. Setiap kelompok menyampaikan


- Membimbing
jawabannya didepan kelas.
penyelidikan individu
maupun kelompok
20. Guru membahas gambar didepan kelas.

- Mengembangkan dan
21. Guru dan siswa membaca teks tentang
menyajikan hasil karya
jenis-jenis sumber daya alam.
22. Siswa menjawab pertanyaan
- Menganalisis dan
berdasarkan teks, dan menuliskannya di
mengevaluasi proses
pemecahan masalah buku.
23. Guru memberikan penguatan.
24. Siswa menjawab pertanyaan
- Membimbing
berdasarkan bacaan, dan menuliskannya
penyelidikan individu
maupun kelompok di buku.
25. Siswa diminta untuk menggambarkan
penggunaan salah satu sumber daya
alam yang patut di contoh. Yang
memuat kegiatan ekonomi yang
- Membimbing
penyelidikan individu menggunakan salah satu sumber daya
maupun kelompok alam dan usaha untuk menjaga
keberadaannya.

26. Siswa saling menyampaikan gambar di


depan kelas.

- Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya

21
C. Kegiatan Penutup
Penutup 1. Guru bersama siswa merefleksi dengan 15
15
membuat rangkuman tentang pelajaran
men
hari ini.
it 2. Guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini.
3. Siswa menyayikan lagu daerah.
4. Berdo’a untuk mengakhiri
pembelajaran

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Contoh lembar observasi sikap spiritual
Nama :….
Kelas/semester :….
Pelaksanaan pengamatan :…
no Aspek yang diamati tgl Catatan guru
1 Ketaatan beribadah ……. 1.Mengajak
teman solat
……….. berjamaah.
2.mengikuti
perayaan hari
besar
2 PERILAKU SYUKUR ……… Menerima
penugasan
dengan gembira
2 SOSIAL
Contoh lembar observasi sikap sosial
Nama :
Kelas/ semester :
Pelaksanaan pengamatan :
NO Aspek yang diamati tgl Catatan guru
1 Jujur .......... Mengerjakan ulangan
sendi
…….. Berbohong
2 Santun ……. Berbicara halus dan
santun

2)Keterampilan
IPA

22
IPS

23
3)Pengetahuan
Test tertulis

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Perbaikan
Siswa yang belum bisa menuangkan instruksi tertulis kedalam bentuk
gambar,dan sebaliknya, akan diberikan pendampingan oleh guru.

2. Pengayaan
Siswa dapat menggunakan beragam benda lainya saat melakukan percobaan
IPA,atau mencoba jenis percobaan lain untuk membuktikan proses
penguapan oleh panas matahari.

J. Bahan Ajar
Buku Siswa tema 2 kelas 4 (buku tematik terpadu kurikulum 2013,jakarta:
kementrian pndidikan dan kebudayaan,2017)

24
Lampiran 3 : Bahan Ajar

25
Lampiran 4 : LKS
LEMBAR KERJA SISWA

60
15 Menit 30 Menit
Menit

Tisu

Kertas

SapuTangan

Handuk

26
15 30 60
Menit Menit Menit

Tisu

Kertas

SapuTangan

Handuk

27
LEMBAR KERJA SISWA

28
R-9 Rubrik Laporan Best Practise

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja peserta
sesuai rubrik berikut!

B. Kegiatan Praktik

1. Memuat Lembar Judul


2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan kenyataan
yang ada dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan
Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang
dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik

90  nilai  100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai

70  nilai  80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

60  nilai  70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai

<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai

29

Anda mungkin juga menyukai