1. a.Berdasarkan hasil observasi 1. Kurangnya pemahaman siswa 1. Bagaimana peningkatan PENDAHULUAN Pendekatan Metode
awal di SMKN1 Waibakul konsep siswa pada materi pemahaman konsep siswa 1.Melakukan apersepsi yaitu Pembelajaran :
diketahui bahwa siswa kelas Ruang Lingkup,karakteristik dengan menggunakan mengaitkan materi yang dipelajari 1.Pendekatan
XI mengalami kesulitan dan persyaratan tumbuh metode PBL dengan siswa dengan pengetahuan awal siswa. Scientific
dalam memecahkan tanaman sayuran bantuan media audio visul, 2.Guru memberikan motivasi kepada
2. Strategi
masalah yang berkaitan 2. Kurangnya keaktifan siswa power point dan bahan siswa dengan menjelaskan jenis-jenis
Pembelajaran
dengan identifikasi dalam mengikuti pembelajaran yang tersedia pada materi tanaman sayuran dan persyaratan
Keterampilan dan
karakteristik dan khususnya pada materi ruang lingkup, karakteristik tumbuh tanaman sayuran
Proses
persyaratan tumbuh menyelesaikan masalah yyang dan persyaratan tumbuh 3.Guru menampilkan beberapa jenis
tanaman sayuran sesuai berkaitan dengan Ruang tanaman di SMKN1 tanaman sayuran dengan powerpoint 3. Metode : Diskusi
standar industri tanaman lingkup,karakteristik dan Waibakul Kelompok, Tanya
sayuran persyaratan tumbuh tanaman. 2. Bagaimana kativitas guru Jawab, Praktek
b. Siswa kesulitan 3. Model pembelajaran yang dan siswa dengan 4. Model : Problem
dalam menentukan digunakan masih terbatas dan menggunakan metode PBK Based Learning
pengelompokan jenis kurang bervariasi dengan bantuan media
4. Media, Alat dan
tanaman berdasarkan bagian 4. Kreativitas guru dalam audio visual, powerpoint
Sumber Pembelajaran
yang dipanen atau yang pemanfaatan alat dan media maupun bahan yang
: Power Point, Buku
dikonsumsi, ketinggian pembelajaran masih sangat tersedia di SMKN1
tempat tumbuhnya terbatas/kurang Waibakul Modul Agribisnis
c.Siswa kurang aktif dalam 5. Keaktifan atau Respon siswa 3. Bagaimana respon siswa Tanaman Sayuran
mengikuti pembelajaran dalam pembelajaran masih setelah menggunakan Kelas XI, Akses
(terlibat langsung dalam sangat rendah/kurang. metode pembelajaran PBL Internet, Video
pemecahan masalah) menggunakan media audio Pembelajaran dan
d. Guru kurang 6. Respon siswa untuk visual,,powerpoint dan LCD Proyektor,
bervariasi dalam menyelesaikan tugas dan bahan yang ada di SMKN1 Bahan Praktek , APD
menggunakan model mengumpulkan tugas masih Waibakul
pembelajaran (hanya rendah,,
berpusat pada guru) 4. Bagaimana kreativiats guru
untuk meningkatkan respon
e.Pengumpulan Tugas yang siswa dalam
diberikan guru masih mengumpulkan tugas yang
rendah, siswa malas diberikan.
mengerjakan tugas n
mengumpulkannya.
1. Nomor urut
2. Data Hasil Observasi: Merupakan kumpulan data hasil observasi terhadap permasalahan pembelajaran di sekolah/kelas baik berupa data
kualitatif maupun kuantitatif.
3. Identifikasi Masalah: berisi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang terkait dengan
a. Materi pembelajaran
b. Perumusan tujuan dan indikator
c. Penyiapan media
d. Model, metode, dan strategi pembelajaran
e. Aktifitas pembelajaran
f. Sosiokultural siswa
g. Sarana prasarana
h. Hasil evaluasi/hasil capaian pembelajaran
i. Dst
Mahasiswa Menyusun/menuliskan permasalahan dalam pembelajaran berdasarkan dari pengalaman atau pengamatan yang dilakukan,
hasil belajar, berbagai artikel, atau sumber lain yang valid.
4. Rumusan Masalah: Berisi rumusan masalah yang perlu dicari alternatif solusinya.
5. Rencana Aksi/Solusi: Berdasarkan bahan kajian, sumber informasi, desain, gagasan, metode, bahan kajian, alat, atau resources lainnya
yang diperlukan untuk mendukung solusi dari permasalahan yang ditemukan. Sehingga dapat ditemukan/ditetapkan solusi yang tepat.
a. ............
b. ............
c. .............
d. Dst
Sebagai contoh:
ditemukan masalah kesulitan siswa dalam memahami prinsip kerja motor bensin berdasarkan hasil pengamatan dalam proses
pembelajaran dan hasil belajar beberapa semester terakhir.
Solusinya: mencari/mendesain media pembelajaran yang tepat, untuk membantu dalam kesulitan siswa memahami prinsip kerja motor
bensin, atau ditemukan solusi media pembelajaran yang sesuai berdasarkan kajian teori yang relevan.