Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD NEGERI 001 TELUK DALAM


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil Belajar muatan pembelajaran
Bahasa Indonesia, IPA,PJOK,SBdP pada Tema 1 Wujud
Benda Sub tema 1 Ciri – ciri Benda di Sekitarnya
materi Pengamatan Perubahan Benda IPA di kelas 5

Penulis Andri, S.Pd


Tanggal 28 September 2022
Situasi: Pembelajaran yang telah penulis laksanakan belum
Kondisi yang menjadi latar dapat meningkatkan hasil belajar pada muatan
belakang masalah, mengapa pembelajaran Bahasa Indonesia, IPA,PJOK,SPdP pada
praktik ini penting untuk Tema 1 Wujud Benda Sub tema 1 Ciri – ciri Benda di
dibagikan, apa yang menjadi Sekitarnya pada materi Pengamatan Perubahan Benda
peran dan tanggung jawab IPA di kelas 5 disebabkan beberapa hal sebagai
anda dalam praktik ini. berikut :
1. Pemanfaatan model pembelajaran yang terstruktur
dan inovatif belum terlaksana.
2. Guru jarang mengunakan media pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan materi.
3. Bahan ajar yang digunakan masih bersumber dari
buku guru dan siswa.
4. Materi maupun penilaian belum berbasis
HOTS.
Sehingga penulis perlu mengubah strategi
penanaman konsep muatan pembelajaran Bahasa
Indonesia, IPA,PJOK,SPdP pada Tema 1 Wujud Benda
Sub tema 1 Ciri – ciri Benda di Sekitarnya pada materi
Pengamatan Perubahan Benda IPA di kelas 5 supaya hasil
belajar peserta didik meningkat.

Proses Perbaikan pembelajaran ini bermanfaat


sebagai bahan pertimbangan untuk dijadikan
referensi bagi guru lain dalam menyusun
pembelajaran inovatif.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah


sebagai guru yang memfasilitasi peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran sesuai KKM yang
ditetapkan yaitu 90% peserta didik bernilai ≥ 65

Tantangan : Setelah dilaksanakan Praktek Pembelajaran maka


Apa saja yang menjadi ditemukan beberapa tantangan sebagai berikut:
tantangan untuk mencapai Dari 5 langkah PJBL, yang belum tercapai yaitu:
tujuan tersebut? Siapa saja a. Orientasi peserta didik kepada masalah
yang terlibat, Peserta didik tidak terbiasa menerima pembelajaran
yang berbasis masalah
b. Membimbing dan penyelidikikan individu dan
kelompok.
Peserta didik belum terbiasa mengumpulkan informasi
yang sesuai dengan pemecahan masalahnya.
c. mengembangkan dan menyajikan hasil karya .
peserta didik belum terbiasa melaporkan atau
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Pihak-pihak yang terlibat dalam mengatasi


tantangan:
a. Kepala Sekolah, pengawas dan teman sejawat
kelas PPG dengan bimbingan dosen dan guru
Pamong secara daring/syncronous.
b. Peserta didik kelas V SD Negeri 001 Teluk
Dalam.

Aksi : Tantangan yang penulis hadapi tersebut harus


Langkah-langkah apa yang segera diatasi dengan baik, diantaranya:
dilakukan untuk 1. Orientasi peserta didik kepada masalah.
menghadapi tantangan Guru membiasakan untuk mengawali pembelajaran
tersebut/ strategi apa yang dengan orientasi masalah, serta memotivasi peserta
digunakan/ bagaimana didik untuk terampil bertanya.
prosesnya, siapa saja yang 2. Membimbing penyelidikan individu dan
terlibat / Apa saja sumber kelompok.
daya atau materi yang
Guru melatih peserta didik dalam mengumpulkan
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini informasi yang sesuai dengan pemecahan
masalahnya.
3. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya.
Guru memotivasi peserta didik agar semua
anggota kelompok berani tampil untuk
mempresentasikan hasil karya berupa peta
pikiran, bagan pernapasan hewan

Selain memanfaatkan buku guru dan siswa, juga


ditambahkan dari jurnal, internet, modul PPG, media
gambar yang sesuai dengan muatan pembelajaran
Bahasa Indonesia, IPA,PJOK,SBdP pada Tema 1 Wujud
Benda Sub tema 1 Ciri – ciri Benda diSekitarnya dan
materi Pengamatan Perubahan Benda IPA di kelas 5.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penggunaan model PJBL yang
Bagaimana dampak dari aksi dipadukan dengan dan pendekatan Saintifik adalah
dari Langkah-langkah yang Bagi guru :
dilakukan? Apakah hasilnya Guru semakin mahir dalam :
efektif? Atau tidak efektif? a. mengimplementasikan model pembelajaran
Mengapa? Bagaimana respon berbasis masalah.
orang lain terkait dengan b. mengunakan pendekatan berbasis Saintifick.
strategi yang dilakukan, Apa c. Mahir dalam menyusun rubrik penilaian yang
yang menjadi faktor berbasis HOTS sesuai dengan materi.
keberhasilan atau Dampak dari penggunaan model PJBL yang
ketidakberhasilan dari dipadukan dengan dan pendekatan Saintifik adalah
strategi yang dilakukan? Apa Bagi Peserta Didik :
pembelajaran dari Peserta didik semakin terlatih dengan pembelajaran
keseluruhan proses tersebut berbasis masalah, dengan memanfaatkan media,
pendekatan saintifik dalam setiap pembelajaran

Respon orang lain terkait dengan strategi :


1. Respon Kepala sekolah, teman sejawat,
pengawas sangat positif terhadap:
1) RPP yang di susun model PJBL, pendekatan
saintifik, serta menggunakan media
pembelajaran yang bervariasi sehingga
pembelajaran bersifat student centre.
2) Penyusunan rubrik penilaian berbasis HOTS
3) Hasi belajar peserta didik meningkat sesuai
KKM yang ditentukan. 90% dimana 17 dari 18
peserta didik mencapai KKM (≥65) sebesar 94%

2. Respon Peserta didik dapat dilihat dari 3


aspek yaitu.
1) Sikap : adanya peningkatan dalam hal
kerjasama, saling memberi pendapat,
menghargai pendapat, berani tampil, disiplin
2) Pengetahuan : adanya peningkatan hasil
belajar peserta didik pada muatan.
pembelajaran Bahasa Indonesia, IPA,PJOK,SBdP
pada Tema 1 Wujud Benda Sub tema 1 Ciri – ciri
Benda di Sekitarnya dan materi Pengamatan
Perubahan Benda IPA kelas 5 sudah terlaksana
dengan baik.
3) Keterampilan: meningkatnya keterampilan peserta
didik dalam menyelesaikan masalah penjumlahan
pecahan, memodifikasi peta pikiran, serta
Mendesain model sederhana organ Pernapasan
Hewan.
Faktor keberhasilan:
1. Penerapan langkah - langkah model
pembelajaran berbasis masalah pada muatan
pembelajaran Bahasa Indonesia, IPA,PJOK,SBdP
pada Tema 1 Wujud Benda Sub tema 1 Ciri – ciri
Benda di Sekitarnya dan materi Pengamatan
Perubahan Benda pada IPA di kelas 5 sudah
terlaksana dengan baik.
2. Proses pembelajaran sudah berpusat pada
peserta didik/student centre.
3. Pemanfaatan Media Pembelajaran sesuai
dengan materi ajar
4. Proses pembelajaran dan penilaian sudah
berbasis HOTS.
Dengan demikian ketercapaian KKM 90% peserta
didik bernilai ≥65 sudah melampai target yaitu 94%.

Berdasarkan refleksi dan dampaknya, maka


pembelajaran pada Tema 1 Subtema 1 dengan muatan
Bahasa Indonesia, IPA,PJOK,SBdP materi Pengamatan
Perubahan Benda IPA di kelas 5 sudah sesuai dengan
pembelajaran inovatif berdasarkan panduan
pelaksanaan PPG.

Anda mungkin juga menyukai