Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 57955141, Laman www.gtk.kemdikbud.go.id

Nomor : 2629/B3/GT.03.00/2023 15 September 2023


Lampiran : 1(satu) dokumen
Perihal : Pembaruan Data Pengawas Sekolah Semester II tahun 2023

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota


di seluruh Indonesia

Dengan hormat disampaikan bahwa dalam rangka pembaruan data pengawas sekolah untuk
penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) semester II Tahun Anggaran 2023 bagi
Pengawas Sekolah, kami sampaikan hal hal sebagai berikut:
1. Operator SIMTENDIK Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota agar melakukan
penginputan data terbaru pengawas sekolah secara lengkap dan benar pada aplikasi
SIMTENDIK agar tidak terkendala dalam penerbitan SKTP Pengawas Sekolah semester II TA
2023.
2. Operator SIMTENDIK Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota segera mengunggah SK
jenjang jabatan pengawas terakhir dan memperbaiki kesalahan unggahan SK jenjang jabatan
pengawas terakhir sesuai daftar pada tautan
https://bit.ly/daftarpsbelumlengkapberkassimtendik.
3. Pendataan pengawas sekolah semester II TA 2023 ditutup pada tanggal 31 Desember 2023.
4. Proses pengangkatan dalam jabatan fungsional pengawas sekolah dilakukan oleh pejabat
berwenang di masing-masing Provinsi/Kabupaten/Kota dan mengikuti peraturan perundangan
yang berlaku, yaitu:
a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21
Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya pasal 31
ayat (1) yang menyatakan bahwa PNS yang diangkat dalam jabatan pengawas sekolah
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
i. masih berstatus guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar
paling sedikit 8 (delapan) tahun atau guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala
sekolah/madrasah paling sedikit 4 (empat) tahun sesuai satuan pendidikannya
masing-masing;
ii. berijazah paling rendah sarjana (S1)/diploma IV bidang pendidikan;
iii. memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang pengawasan;
iv. memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;
v. usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun;
vi. lulus seleksi calon pengawas sekolah;
vii. telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional calon pengawas sekolah dan
memperoleh STTPP; dan
viii. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan (DP3) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13
Tahun 2013 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil pasal 21 ayat (1) huruf f yang menyatakan bahwa pengangkatan dalam JF
melalui perpindahan dari jabatan lain mewajibkan tiap-tiap jf untuk mengikuti dan lulus uji
kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial sesuai dengan standar
kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina
c. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 26 Tahun 2022
tentang Pendidikan Guru Penggerak pasal 12 ayat (2) yang menyatakan bahwa sertifitikat
guru penggerak dapat digunakan untuk pemenuhan salah satu persyaratan sebagai:
i. kepala sekolah;
ii. pengawas sekolah; atau
iii. penugasan lain di bidang pendidikan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih

Plt. Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Kasiman
Tembusan: NIP 196906011998031001
Sekretaris Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Anda mungkin juga menyukai