Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

TEKS HIKAYAT

A. Informasi Umum
1. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
2. Fase : E
3. Jenjang sekolah : SMA
4. Elemen/Topik : Teks Hikayat
5. Alokasi waktu : 6 x pertemuan (3 jp x6)
6. Profil Pelajar Pancasila : Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Mandiri, Bernalar Kritis, Bergotong Royong, dan
Kreatif
7. Sarana prasarana : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Buku Guru
Bahasa Indonesia Kelas X, Buku Siswa Bahasa
Indonesia Kelas X, dan Internet.
8. Target peserta didik : 30
9. Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran :
3.1 Peserta didik memahami hikayat yang
dibacakan oleh orang lain dan
menganalisis pesan dalam teks narasi
berbentuk hikayat.
3.2 Peserta didik menyampaikan dengan
cara menilai serta mengkritisi
karakterisasi plot pada hikayat dan
cerpen. Mengaitkannya dengan nilai-
nilai kehidupan yang berlaku pada masa
lalu dan sekarang.
3.3 Peserta didik menentukan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan reflektif dalam bentuk
teks fiksi dan mempublikasikannya
dimedia cetak maupun digital.
3.4 Peserta didik mengungkapkan teks
narasi dalam bentuk monolog secara
runut dan kreatif.

2.2 Pemahaman bermakna :


. 1. Menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai karakteristik plot pada hikayat
dan cerpen
2. Mendapatkan pemahaman tentang gagasan
dan pesan yang terkandung dalam hikayat
3. Menambah pengetahuan tentang cara
menyampaikan narasi dalam bentuk
monolog
3. Pengetahuan prasyarat : Peserta didik setidaknya sudah pernah
mendengarkan sebuah cerita rakyat.
4. Pertanyaan pemantik :
1. Apakah di daerah kalian terdapat kisah lama
yang disampaikan secara turun-temurun?
2. Bandingkanlah kisah kalian miliki dengan
kisah temanmu!Apa saja persamaan dan
perbedaan antara kisah tersebut?
3. Pernahkah kalian membaca sebuah teks
hikayat! Ada yang ingin menyampaikan teks
apa saja yang telah dibaca?
4. Pernahkah kalian menentukan gagasan dari
sebuah teks! Adakah kendala yang kalian
alami?
5. Pernahkah kalian mengungkapkan teks
narasi dalam bentuk monolog! Bagaimana
kesan setelah bermonolog?

5. Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan ke: 1 (3 jp x 40 menit)
No. Tahap Kegiatan Profil Pelajar Alokasi
Pancasila waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon Beriman 15 menit
salam dan berdoa. Bertakwa
2. Peserta didik merespon kepada Tuhan
apersepsi yang disampaikan Yang Maha
pendidik dan mempersiapkan Esa
diri untuk belajar.
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari
serta kegiatan yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima
informasi tentang langkah
kegiatan yang akan
dilakukan. (project based
learning/ Pembelajaran
Berbasis Proyek)
2. Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak Mandiri, 90 menit
penjelasan terkait ide dan Bernalar
makna kata dalam hikayat. Kritis,
2. Peserta didik mencari ide Bergotong
dan makna dalam teks Royong, dan
hikayat. Kreatif
3. Peserta didik menyampaikan
hasil ide dan makna yang
telah ditemukan.
3. Penutup 1. Pendidik memberikan Beriman 15 menit
apresiasi pada hasil kerja Bertakwa
peserta didik. kepada Tuhan
2. Peserta didik dan pendidik Yang Maha
menyimpulkan Esa
pembelajaran.
3. Pendidik menutup
pembelajaran dengan doa
bersama.

Pertemuan ke: 2 (3 jp x 40 menit)


No. Tahap Kegiatan Profil Pelajar Alokasi
Pancasila waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon Beriman 15 menit
salam dan berdoa. Bertakwa
2. Peserta didik merespon kepada Tuhan
apersepsi yang disampaikan Yang Maha
pendidik dan mempersiapkan Esa
diri untuk belajar.
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari
serta kegiatan yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima
informasi tentang langkah
kegiatan yang akan
dilakukan. (project based
learning/ Pembelajaran
Berbasis Proyek).
5. Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak Mandiri, 90 menit
sebuah teks untuk mencari Bernalar
karakterisasi. Kritis,
2. Peserta didik kemudian Bergotong
mengisi LKPD yang Royong, dan
diberikan untuk menambah Kreatif
pemahaman terkait
karakterisasi dalam teks
hikayat.
3. Peserta didik menyampaikan
hasil LKPD yang telah
dibuat.
6. Penutup 1. Pendidik memberikan Beriman 15 menit
apresiasi pada hasil kerja Bertakwa
peserta didik. kepada Tuhan
2. Peserta didik dan pendidik Yang Maha
menyimpulkan Esa
pembelajaran.
3. Pendidik menutup
pembelajaran dengan doa
bersama.

Pertemuan ke: 3 (3 jp x 40 menit)


No. Tahap Kegiatan Profil Pelajar Alokasi
Pancasila waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon Beriman 15 menit
salam dan berdoa. Bertakwa
2. Peserta didik merespon kepada Tuhan
apersepsi yang disampaikan Yang Maha
pendidik dan mempersiapkan Esa
diri untuk belajar.
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari
serta kegiatan yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima
informasi tentang langkah
kegiatan yang akan
dilakukan. (project based
learning/ Pembelajaran
Berbasis Proyek)
5. Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak Mandiri, 90 menit
mengenai kaidah bahasa Bernalar
dalam hikayat dan cerpen. Kritis,
2. Peserta didik mengisi LKPD Bergotong
terkait perbandingan kata Royong, dan
arkais dan kata populer. Kreatif
3. Peserta didik menyampaikan
hasil LKPD yang telah
dibuat.
6. Penutup 1. Pendidik memberikan Beriman 15 menit
apresiasi pada hasil kerja Bertakwa
peserta didik. kepada Tuhan
2. Peserta didik dan pendidik Yang Maha
menyimpulkan Esa
pembelajaran.
3. Pendidik menutup
pembelajaran dengan doa
bersama.
Pertemuan ke: 4 (3 jp x 40 menit)
No. Tahap Kegiatan Profil Pelajar Alokasi
Pancasila waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon Beriman 15 menit
salam dan berdoa. Bertakwa
2. Peserta didik merespon kepada Tuhan
apersepsi yang disampaikan Yang Maha
pendidik dan mempersiapkan Esa
diri untuk belajar.
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari
serta kegiatan yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima
informasi tentang langkah
kegiatan yang akan
dilakukan. (project based
learning/ Pembelajaran
Berbasis Proyek)
5. Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak cara Mandiri, 90 menit
menulis cerpen berdasarkan Bernalar
nilai dalam hikayat. Kritis,
2. Peserta didik mengisi LKPD Bergotong
terkait cara penulisan cerpen. Royong, dan
3. Peserta didik Kreatif
mempresentasikan hasil
LKPD yang telah dibuat.
6. Penutup 1. Pendidik memberikan Beriman 15 menit
apresiasi pada hasil kerja Bertakwa
peserta didik. kepada Tuhan
2. Peserta didik dan pendidik Yang Maha
menyimpulkan Esa
pembelajaran.
3. Pendidik menutup
pembelajaran dengan doa
bersama.

Pertemuan ke: 5 (3 jp x 40 menit)


No. Tahap Kegiatan Profil Pelajar Alokasi
Pancasila waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon Beriman 15 menit
salam dan berdoa. Bertakwa
2. Peserta didik merespon kepada Tuhan
apersepsi yang disampaikan Yang Maha
pendidik dan mempersiapkan Esa
diri untuk belajar.
3. Peserta didik menerima
informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari
serta kegiatan yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima
informasi tentang langkah
kegiatan yang akan
dilakukan. (project based
learning/ Pembelajaran
Berbasis Proyek)
5. Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak cara Mandiri, 90 menit
pembuatan media presentasi Bernalar
berupa video gerak henti. Kritis,
2. Peserta didik mengisi LKPD Bergotong
secara berkelompok. Royong, dan
3. Peserta didik menyampaikan Kreatif
hasil diskusi terkait LKPD
yang elah dibuat.
6. Penutup 1. Pendidik memberikan Beriman 15 menit
apresiasi pada hasil kerja Bertakwa
peserta didik. kepada Tuhan
2. Peserta didik dan pendidik Yang Maha
menyimpulkan Esa
pembelajaran.
3. Pendidik menutup
pembelajaran dengan doa
bersama.

Pertemuan ke: 6 (3 jp x 40 menit)


No. Tahap Kegiatan Profil Pelajar Alokasi
Pancasila waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon Beriman 15 menit
salam dan berdoa. Bertakwa
2. Peserta didik menerima kepada Tuhan
informasi tentang materi dan Yang Maha
tujuan yang akan dipelajari Esa
serta kegiatan yang akan
dipelajari.
3. Peserta didik menerima
informasi tentang langkah
kegiatan yang akan
dilakukan. (project based
learning/ Pembelajaran
Berbasis Proyek)
4. Kegiatan Inti 1. Pendidik memberikan Mandiri, 90 menit
ulangan harian untuk Bernalar
evaluasi dari pembelajaran Kritis,
yang telah dilaksanakan Bergotong
sebelumnya. Royong, dan
2. Peserta didik mengerjakan Kreatif
ulangan yang diberikan.
3. Peserta didik mengumpulkan
hasil ulangan.
5. Penutup 1. Pendidik memberikan Beriman 15 menit
apresiasi pada hasil kerja Bertakwa
peserta didik. kepada Tuhan
2. Peserta didik dan pendidik Yang Maha
menyimpulkan Esa
pembelajaran.
3. Pendidik menutup
pembelajaran dengan doa
bersama.

6. Asesmen
Rubrik 1 Penilaian Karakterisasi dalam Hikayat
Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik menilai karakterisasi dalam hikayat dengan sangat 4
tepat.
Peserta didik menilai karakterisasi dalam hikayat dengan tepat. 3
Peserta didik menilai karakterisasi dalam hikayat dengan kurang 2
tepat.
Peserta didik menilai karakterisasi dalam hikayat dengan tidak tepat. 1
Jumlah Skor Maksimum 4
Kriteria penilaian (skor)
100 = sangat baik
70 = baik
50 = kurang baik
25 = tidak baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik : jumlah skor
maksimal x skor ideal (100)
Rubrik 2 Perbandingan Kata Arkais dengan Kata Populer
Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik membandingkan kata arkais dengan kata populer dalam 4
hikayat dengan sangat tepat.
Peserta didik membandingkan kata arkais dengan kata populer dalam 3
hikayat dengan tepat.
Peserta didik membandingkan kata arkais dengan kata populer dalam 2
hikayat dengan kurang tepat.
Peserta didik membandingkan kata arkais dengan kata populer dalam 1
hikayat dengan tidak tepat.
Jumlah Skor Maksimum 4
Kriteria penilaian (skor)
100 = sangat baik
70 = baik
50 = kurang baik
25 = tidak baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik : jumlah skor
maksimal x skor ideal (100)
Rubrik 3 Menulis Cerpen berdasarkan Nilai dalam Hikayat
Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik menulis cerpen berdasarkan nilai dalam hikayat dengan 4
sangat tepat.
Peserta didik menulis cerpen berdasarkan nilai dalam hikayat dengan 3
tepat.
Peserta didik menulis cerpen berdasarkan nilai dalam hikayat dengan 2
kurang tepat.
Peserta didik menulis cerpen berdasarkan nilai dalam hikayat dengan 1
tidak tepat.
Jumlah Skor Maksimum 4
Kriteria penilaian (skor)
100 = sangat baik
70 = baik
50 = kurang baik
25 = tidak baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik : jumlah skor
maksimal x skor ideal (100)
Rubrik 4 Penilaian Diskusi Kelompok
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1. Penguasaan pemahaman terkait
teks hikayat
2. Kemampuan dalam membuat
video gerak henti
Kriteria penilaian (skor)
100 = sangat baik
70 = baik
50 = kurang baik
25 = tidak baik
7. Refleksi :
a. Peserta didik :
1. Seberapakah kalian menyukai materi ini?
2. Apa yang kalian rasakan setelah melewati
KBM ini?
3. Apa yang kalian dapat kembangkan
untuk memperdalam materi ini?
b. Pendidik :
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan
ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik
saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
3. Bagaimana saya dapat memodifikasi
kegiatan pembelajaran agar cocok dengan
karakteristik peserta didik saya?
C. Lampiran
1. Bahan Bacaan :
1) Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia Kelas X
2) Internet
2. LKPD
LKPD 1. Identifikasi Karakterisasi Pada Teks Hikayat
Pada kegiatan kali ini, kalian akan membaca Hikayat si Miskin untuk
mengidentifikasi karakterisasi dan plot pada hikayat halaman 60. Gunakanlah tabel-
tabel di bawah ini untuk mengidentifikasi hal tersebut.
Cara Tokoh
Masalah yang
Nama Tokoh Karakter Tokoh Menyelesaikan
dihadapi Tokoh
Masalah

LKPD 2. Perbandingan Kata Arkais dengan Kata Populer


Sebagai teks yang menggambarkan sebuah alur cerita, hikayat dan cerpen tidak
dapat lepas dari penggunaan konjungsi urutan waktu. Konjungsi urutan waktu
digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadian berdasarakan waktu terjadinya,
baik itu sebelumnya, saat, maupun setelahnya. Hikayat menggunakan konjungsi
urutan waktu berupa kata-kata arkais. Perhatikanlah tabel berikut.
Kata Pupuler
Kata Arkais

Akisyah/alkisah Pada ….
Bermula/sebermula Awalnya,

Arkian Kemudian
Hatta/ata Lalu
Kalakian Setelah itu
Syahdan Selanjutnya
Maka Sesudah itu

Ketika ….
Saat ….

Sebelum itu

Akhirnya
LKPD 3. Menulis Cerpen berdasarkan Nilai dalam Hikayat
Agar memudahkan kalian dalam menulis cerita, kalian dapat memulainya
dengan membuat kerangka cerita menggunakan peta konsep. Peta konsep adalah
gambar yang digunakan untuk menjelaskan hubungan beberapa hal atau konsep secara
lebih ringkas dan menarik.

Langkah-langkah penulisannya adalah sebagai berikut.


1. Siapkanlah kertas kosong, spidol, atau pensil aneka warna.
2. Tuiskanlah topik utama dari cerpen yang akan kalian buat ditengah-
tengah kertas, misalnya persahabatan. Lingkarilah kata kunci itu.
3. Gambarlah cabang utama terkait topik tersebut. Misalnya, tentang
tokoh, konflik atau masalah yang dihadapi tokoh, dan cara tokoh
menyelesaikan masalah.
4. Buatlah cabang-cabang lainnya dan gunakan warna berbeda. Cabang-
cabang itu diisi oleh kata-kata kunci yang berhubungan dengan
cabang utama.
5. Gunakanlah warna yang menarik pada gambar atau simbol-simbol
yang mencerminkan pengalaman dan imajinasi kalian berkaitan
dengan topik-topik itu.
6. Gambarlah garis lengkung untuk menghubungkan kata kunci yang
masih berkaitan dengan kata kunci dari cabang lainnya.
Tambahkanlah simbol yang menggambarkan keterkaitan antar kata
kunci itu.
7. Perhatikanlah kembali kelengkapan pengalaman dan imajinasi kalian.
Apakah seluruhnya sudah tersampaikan?
8. Jika sudah lengkap, nomorilah kata-kata kunci sesuai dengan urutan
yang akan kalian susun di dalam cerpen. Coretlah katakata kunci yang
di anggap tidak penting untuk dikembangkan. Misalnya, kata kunci
yang ter lalu me nyimpang dari topik utama atau terlalu biasa kalau
dijadikan bahan cerpen.
9. Kembangkanlah kata-kata kunci tersebut menjadi sebuah cerpen yang
utuh. Kalian juga tetap dapat menambahkan peristiwa dan imajinasi
lain di luar kerangka yang tersedia, sepanjang tidak mengganggu
topik utama yang telah dibangun sebelumnya.
10. Lakukan penilaian diri terhadap cerpen yang telah kalian tulis.
Gunakanlah tabel ini untuk menilainya.
Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak Lanjut

Isi

1 Apakah ceritanya menyajikan sesuatu yang


baru atau hanya merupakan pengulangan
dari cerita-cerita sebelumnya?
2 Apakah karakter tokoh dan konflik-
konfliknya saling memperkuat atau malah
bertolak belakang?
3 Apakah latarnya relevan dengan konflik
atau peristiwa yang diceritakan?

Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak Lanjut

Sistematika Penyajian

1 Apakah pembukanya menarik dan


menimbulkan kepena saranan pembaca?
2 Apakah alurnya jelas, tidak berbelit-belit?

3 Apakah bagian-bagiannya mengusung


tema yang sama atau ada yang
menyimpang?
4 Apakah bagian-bagiannya, seperti
orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi,
dan kodanya sudah lengkap dan padu?

Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak Lanjut

Bahasa

Apakah paragraf-paragrafnya sudah padu,


1 setiap paragraf mengusung satu peristiwa/
konflik yang sama?

2 Apakah kalimat-kalimatnya sudah efektif?

3 Apakah pilihan katanya, seperti konjungsi


dan
kata-kata lainnya sudah benar?
4 Apakah ejaan dan tanda bacanya sudah
tepat?

LKPD 4. Membuat Video Gerak Henti


Video gerak henti adalah salah satu teknik animasi untuk membuat objek yang
dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak dengan sendirinya. Objek tersebut
digerakkan sedikit demi sedikit pada setiap frame yang akan difoto. Ikutilah langkah-
langkah berikut untuk membuat video gerak henti dari cerita pendekmu.
1. Buatlah papan cerita (storyboard) sederhana dengan memuat alur kejadian yang
akan difoto dan narasi yang akan direkam untuk setiap adegannya. Perhatikan
contoh papan cerita berikut.
Tarian Pena

Visual
No Audio

1 Tarian Pena karya Virginia C. C. Satu per satu huruf bergerak


Pomantow masuk ke area foto membentuk
tulisan “Tarian Pena”. Sebuah
gulungan kertas menggelinding
ke bawah tulisan “Tarian Pena”
dan pelan-pelan terbuka. Di
dalamnya terdapat tulisan
“Virginia C. C. Pomatow”.

2 Di bawah terik matahari aku Gambar latar: jalan kampung


menyusuri jalan kampung yang Gambar bergerak:
tampak tak berpenghuni. • Seorang gadis berseragam
Samarsamar nyanyian tonggeret SMA berjalan.
terdengar di sampingku. Bagai • Matahari yang bersinar
melodi yang tak tertata, sekali terik
lagi aku mendengarnya.

3 Sesampai dalam “istana tuaku”, Gambar latar: rumah sederhana


terlihat seorang perempuan Gambar bergerak:
tua yang menyambutku dengan • Seorang gadis berjalan
hangat. memasuki halaman rumah.
• Seorang ibu menyambut di
serambi rumah.
2. Siapkanlah objek yang akan difoto. Kalian dapat menggunakan gambar,
potongan huruf atau boneka. Sebagai contoh, pada bagian pertama papan cerita
di atas, kalian harus menyiapkan potongan huruf yang merangkai frasa “Tarian
Pena” dan sebuah gulungan kertas yang bertuliskan “Virginia C. C.
Pomatow”.Pada bagian kedua, kalian harus menyiapkan gambar pemandangan
jalan di sebuah desa, anak perempuan berseragam SMA, dan matahari yang
bersinar terik.
3. Siapkanlah kamera yang akan digunakan untuk mengambil gambar. Kalian
dapat menggunakan kamera di telepon pintar atau kamera lainnya.
4. Foto satu per satu adegan. Buatlah adegan transisi agar gerakan pada video lebih
halus.
5. Rekamlah narasi video menggunakan alat perekam di telepon pintarmu.
6. Rangkailah satu per satu foto yang telah diambil sehingga menjadi cerita yang
utuh. Buatlah menggunakan aplikasi pengolah video yang kalian miliki, baik di
telepon pintarmu maupun di komputer. Tambahkan rekaman suara kalian.
Cocokkan antara suara narasi dan adegan.
3. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan :
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
tambahan agar lebih mahir. Bentuk pengayaan dengan variasi alih wahana. Alih
wahana dari gambar/infografik ke dalam media youtube (sebagai konten kreator).
Remidial :
Kegiatan lanjutan kepada siswa yang hasil belajarnya kurang memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa: tutor sebaya, mengganti teks yang lebih sederhana,
memberikan latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat (memahami struktur dan
kaidah kebahasaan).
4. Glosarium :
1. Hikayat ialah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita,
undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau
gabungan sifat-sifat itu.
2. Peta konsep adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan hubungan
beberapa hal atau konsep secara lebih ringkas dan menarik.
3. Antonomasia adalah majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau
sifatnya yang menonjol.
4. Personiikasi adalah majas yang menyatakan benda mati maupun benda hidup
yang bukan manusia (hewan/tumbuhan) sebagai sesuatu yang seolah-olah bersifat
dan berlaku layaknya manusia.
5. Majas simile adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya
secara eksplisit menggunakan kata penghubung atau kata pembanding.
5. Refrensi
1. Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia. 2021. Buku Panduan Guru Cerdas
Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Gumilar, Sefi Indra dan Fadillah Tri Aulia. 2021. Buku Panduan Siswa Cerdas
Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Mengetahui, Bajera, 20 Juli 2022


Kepala SMA Negeri 1 Selemadeg Guru Bahasa Indonesia

I Made Wardita, S.Pd Kadek Dwi Suryani, S.Pd.


NIP. 19691231 199203 1 098 NIP.

Anda mungkin juga menyukai