Anda di halaman 1dari 19

CONTOH RANCANGAN PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

KURIKULUM
MERDEKA
Pendidikan Kesetaraan

DirektoratPendidikanMasyarakatdanPendidikanKhusus
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
MenengahKementerianPendidikan, Kebudayaan,RisetdanTeknologi
2022
A. PENGANTAR

Pendidikan Kesetaraan dalam Kurikulum Merdeka memiliki


struktur kurikulum yang terdiri atas kelompok umum dan
kelompok pemberdayaan dan keterampilan berbasis profil
pelajar Pancasila. Pembelajaran dalam kelompok
pemberdayaan dan keterampilan dilakukan dalam bentuk
projek. Projek ditujukan untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila yang dilakukan secara terintegrasi dengan
penguatan kompetensi pemberdayaan dan keterampilan,

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah aktivitas


aksi Bersama peserta didik dalam melakukan kegiatan
yang menantang dan terarah untuk mencapai tujuan
tertentu atau memecahkan persoalan tertentu. Kegiatan
yang dilakukan merupakan aktivitas dalam kehidupan
nyata sesuai konteks yang fokusnya pada proses untuk
mendapatkan pengalaman belajar serta menguatkan
karakter dan kompetensi, bukan pada hasil akhir.

Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki


kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu
penting seperti perubahan iklim, kesehatan mental,
budaya, wirausaha, teknologi,dan kehidupan demokrasi
sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam
menjawab isu-isu tersebut sesuai tahapan belajar dan
kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat
menginspirasi peserta didik untuk memberikan konstribusi
dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.

Waktu pelaksanaan Projek menggunakan alokasi waktu


pembelajaran kelompok pemberdayaan dan keterampilan,
dengan jumlah, frekuensi dan pengaturan projek yang
dirancang satuan pendidikan sesuai konteksnya dan
mengacu pada panduan.

.
2
B. DOKUMEN TERKAIT DALAM
MERANCANG PROJEK

Rancangan projek di setiap satuan pendidikan mengacu pada konteks satuan pendidikan
dengan prinsip dan aturan yang mengacu pada sejumlah regulasi yang mendukung, antara lain:

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Republik Indonesia


Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan
1 Pembelajaran.

https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220215_093900_Salinan
Kepmendikbudristek No.56 ttg Pedoman Penerapan Kurikulum.pdf

Keputusan kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian


Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian
2 Pembelajaran.

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/CP_2022.pdf

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian


Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi,
3 Eleman, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.

Dimensi_PPP.pdf (kemdikbud.go.id)

Panduan Penyelenggaraan Muatan Pemberdayaan Pendidikan kesetaraan yang telah


4 diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2017

Panduan Penyelenggaraan Muatan Keterampilan Pendidikan Kesetaraan yang telah


5 diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2017

Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran.


6
Kajian_Pemulihan.pdf (kemdikbud.go.id)

3
Panduan-Panduan yang dikeluarkan oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

6
a. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan pendidikan.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-Pengembangan-Kurikulum-
Operasional-di-Satuan-Pendidikan.pdf

b. Panduan Pembelajaran dan Asesmen


Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf (kemdikbud.go.id)

c. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Panduan-Penguatan-Projek-Profil-Pancasila.pdf (kemdikbud.go.id)

4
C. TAHAPAN PENYUSUNAN

Dalam rangka melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, satuan pendidikan
melakukan langkah-langkah projek profil yakni,memahami projek penguatan profil pelajar
Pancasila, menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek penguatan profil pelajar
Pancasila, mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila, mengolah asesmen dan
melaporkan hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta evaluasi dan tindak lanjut
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pertama, memahami projek penguatan profil pelajar Pancasila antara lain memahami
tentang “apa” profil pelajar Pancasila, perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
gambaran pelaksasnaan projek, prinsip-prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
manfaat projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kedua, Menyiapkan ekosistem sekolah dengan membangun budaya satuan pendidikan
yang mendudkung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, memahami peran
peserta didik, pendidika, dan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek, dan mendorong
penguatan kapasitas Pendidik dalam Pelaksanaan Projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Ketiga, mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan langkah membentuk
tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila, mengidentifikasi tahapan Kesiapan
satuan pendidikan dalam melaksanakan projek, menentuka dimensi dan tema projek,
merancang alokasi waktu projek, menyususn modul projek, menentukan tujuan pembelajaran,
mengembangkan topik, alur aktivitas, dan asesmen projek penguatan profil pelajar Pancasila.,
Keempat, Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan cara mengawali
kegiatan projek, mengoptimalkan pelaksanaan projek, menutup rangkaian projek, dan
mengoptimalkan keterlibatan mitra.
Kelima, Mengolah Asesmen dan melaporkan hasil Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dengan cara mengoleksi dan mengolah hasil asesmen, dan menyususn rapor Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Keenam, Evaluasi dan Tindak lanjut Projek PenguatanProfil Pelajar Pancasila dengan
mengetahui prinsip evaluasi implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, contoh Alat

5
dan Metode Evaluasi Projek, peran pengawas satuan pendidikan dalam evaluasi, tindak lanjut
dan keberlanjutan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Di dalam mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Satuan Pendidikan
merencanakan alur perencanaan projek profil dengan membentuk tim fasilitator projek, terlebih
dahulu. Tim fasilitator bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Contoh Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari:

Wakil kepala sekolah (koordinator Projek)


dan Pendidik (perwakilan dari masing-masing fase)

Catatan : tim fasilitator projek disesuaikan dengan satuan pendidikan masing masing,
dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.

Berikut Langkah-langkah mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh kepala
sekolah dan tim fasilitator projek.

Merumuskan isu-isu dari hasil


analisis konteks

Menyajikan tema-tema terkait isu

Menyajikan rancangan.
Perencanaan, pelaksanaan, dan hasil

Menjabarkan tingkat pemberdayaan


dan 6 dimensi nilai dalam P5

Dalam merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, hal pertama yang harus dilakukan
adalah merumuskan isu-isu hasil analisis konteks yang kemudian digunakan sebagai dasar
menentukan Program Pemberdayaan dan atau Program Keterampilan di Satuan Pendidikan. Isu

6
strategis yang telah dirumuskan kemudian digunakan sebagai dasar untuk menentukan tema-
tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Adapun alur perumusan isu-isu strategis
sampai pada usulan penentuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diilustrasikan sebagai
berikut.

Menentukan
Isu Strategis
Projek

Hasil Analisis Menentukan Menentukan


Konteks Tema alokasi waktu

Untuk lebih memahami alur penentuan projek penguatan profil pelajar Pancasila di atas, berikut
disajikan contoh bagaimana proses merumuskan isu-isu dari hasil analisis konteks sampai
dengan penentuan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada Fase E kelas X.

Contoh 1
Tips
Tahapan Sesuaikan dengan kondisi
masing-masing satuan
pendidikan
Potensi wisata baru yang berkembang menarik wisatawan, untuk
Hasil Analisis mendukung ini perlu dikembangkan oleh-oleh khas daerah dan
Konteks kemasannya yang menarik salah satunya pada kemasan makanan
khas daerah Tips
Tentukan isu strategis yang
paling prioritas

Isu Strategis Perlunya kemasan makanan yang menarik

Tips
Diambil dari
kepmendikbud no 56 hal …

Menentukan Kewirausahaan dan, Rekayasa dan Teknologi


tema

Tips
Perhatikan Pemberdayaan
individu dan kolektif
Kegiatan projek
penguatan profil Berkreasi dengan kemasan (Projek 1)
pelajar pancasila

Tips
Menyesuaikan alokasi SKK
disetiap Fase 7
Alokasi SKK 4
Setelah menentukan projek penguatan profil pelajar Pancasila, langkah selanjutnya adalah
menganalisis capaian pembelajaran pemberdayaan. Contoh analisis capaian pembelajaran
pemberdayaan pada projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai berikut.

Contoh
Tema : Rekayasa teknologi dan Kearifan Lokal
Topik Projek 1 : Berkreasi dengan kemasan

Penjabaran Tingkat Pemberdayaan projek P5 yang


Elemen Deskripsi
dilaksanakan (pada contoh 1 di atas)
Kesadaran Peserta didik mampu 1. Peserta didik memiliki kesadaran kemandirian,
diri mengembangkan kemandirian dalam mempertahankan ide, inisiatif atau gagasan, dalam
menyelesaikan permasalahan, eksplorasi isu terhadap potensi produk olahan
mengomunikasikan dan makanan lokal (khas daerah)”
mempertahankan ide, inisiatif,serta 2. Peserta didik dapat memahami dinamika
gagasan yang dimiliki. Peserta didik lingkungan dan menganalisis peluang dan
juga mampu mengenali potensi, tantangan terkaid dengan produk olahan makanan
kekuatan dan kelemahan diri, memiliki lokal.
rasa bangga terhadap capaian 3. Peserta didik mampu menemukan masalah
prestasinya. Peserta didik mampu terhadap kemasan produk olahan makanan lokal
memahami dinamika yang terjadi pada 4. Peserta didik mampu mengenali potensi diri,
lingkungan dan menganalisis peluang kemampuan dan kekuatan diri dan bangga
dan tantangan. terhadap capaian prestasinya dalam permaslahan
yang ada terkaid dengan kemasan produk olahan
lokal.
Harga diri Peserta didik mulai memperlihatkan 1. Peserta didik mampu dalam memperlihatkan harga
harga diri, kemampuan dalam diri dan mengatur diri sendiri dalam berpartisipasi
mengatur diri sendiri, menunjukkan menemukan masalah terkaid dengan kemasan
kompetensi dan optimisme dalam produk olahan makanan lokal.
penyelesaian masalah di lingkungan 2. Peserta didik mampu menunjukan kompetensi dan
keluarga, satuan pendidikan, dan optimisme dalam menyelesaikan permasalahan
masyarakat. terkaid dengan kemasan produk olahan makanan
lokal yang ada di lingkungannya
Kepercayaan Peserta didik mengembangkan 1. Peserta didik memiliki keyakinan diri, optimism,
diri keyakinan diri, optimisme, kemandirian dan motivasi memberikan kesadaran
kemandirian, motivasi dan akutalisasi pada produsen bahwa kemasan yang menarik akan

8
diri. Peserta didik juga mampu meningkatkan daya jual sehingga akan
memperlihatkan objektivitas dan meningkatkan pendapatan bagi produsen olahan
berpikir rasional dalam memandang makanan lokal di lingkungannya.
permasalahan di lingkungan keluarga, 2. Peserta didik mampu memperlihatkan objektifitas
satuan pendidikan, dan di masyarakat. dan berpikir rasional dalam menemukan dan
mengatasi masalah kemasan produk olahan
makanan lokal di lingkungannya.
3. Peserta didik percaya diri dalam mempresentasikan
hasil diskusi.
Partisipasi Peserta didik mampu 1. Peserta didik mampu menyampaikan usulan solusi
aktif mengembangkan sikap perilaku atas permasalahan terkaid dengan kemasan
sesuai nilai norma dan mengusulkan produk olahan makanan lokal.
solusi atas permasalahan dan kendala 2. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi
yang terjadi di lingkungan alam, sosial, memecahkan masalah mulai dari tahap bayangkan,
budaya, dan ekonomi di keluarga, temukan, lakukan dan bagikan.
satuan pendidikan, dan masyarakat. 3. Peserta didik berpartisipasi aktif terlibat dalam
melaksanakan semua tahapan projek, mulai dari
tahap bayangkan, temukan, lakukan dan bagikan.
4. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam aksi
pemberdayaan baik individu maupun kolektif pada
seluruh tahapan projek.
Akses Peserta didik mampu 1. Peserta didik dapat menyampaikan ide dan
terhadap mengembangkan ide, gagasan kreatif, mengambil keputusan terkaid solusi pemecahan
pengambilan saran yang membangun untuk masalah kemasan olahan makanan lokal di
keputusan mengatasi permasalahan yang terjadi lingkungannya
dengan mengoptimalkan ruang publik 2. Peserta didik dapat memberdayakan dirinya
untuk mengembangkan budaya dan berdasarkan bekal kemampuan yang dimiliki.
kearifan lokal di lingkungan satuan 3. Peserta didik dapat memberdayakan salah satu
pendidikan dan masyarakat. produsen olahan makanan lokal agar
mengembangkan kemasan hasil produk olahan
makanan buatannya agar lebih berdaya jual.
4. Peserta didik dapat mengambil langkah bersama-
sama produsen olahan makanan lokal untuk
menggandeng mitra yang relevan dengan
usahanya.

Setelah menganalisis capaian pembelajaran (CP)Pemberdayaan, dilanjutkan merumuskan


elemen, subelemen, dan target capaian dari Rancangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.

9
Contoh
Tema : Rekayasa teknologi dan Kearifan Lokal
Topik Projek 1 : Berkreasi dengan kemasan

Dimensi Elemen Sub-elemen Target Capaian Fase E dan F (Kelas X-XII)


Bernalar memperoleh dan Mengajukan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis
Kritis memproses pertanyaan secara kritis permasalahan yang kompleks
informasi dan dan abstrak.
gagasan Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta
mengklarifikasi, menganalisis gagasan dan informasi yang
dan mengolah kompleks dan abstrak dari berbagai sumber.
informasi dan Memprioritaskan suatu gagasan yang paling
gagasan relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
menganalisis dan menganalisis dan Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
mengevaluasi mengevaluasi yang digunakannya dalam menemukan dan
penalaran dan penalaran dan mencari solusi serta mengambil keputusan.
prosedurnya prosedurnya
refleksi pemikiran Merefleksi dan Menjelaskan alasan untuk mendukung
dan proses mengevaluasi pemikirannya dan memikirkan pandangan
berpikir pemikirannya yang mungkin berlawanan dengan
sendiri pemikirannya dan mengubah pemikirannya
jika diperlukan.
Kreatif menghasilkan - Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
gagasan yang mengekspresikan pikiran dan/atau
orisinal perasaannya, menilai gagasannya, serta
memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif seperti
etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan.
Bergotong kolaborasi Kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama
Royong untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan.
Komunikasi untuk Aktif menyimak untuk memahami dan
mencapai tujuan menganalisis informasi, gagasan, emosi,
bersama keterampilan dan keprihatinan yang
disampaikan oleh orang lain dan kelompok
menggunakan berbagai simbol dan media
secara efektif, serta menggunakan berbagai
strategi komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai tujuan
bersama.
Saling- Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para
ketergantungan anggota kelompok dapat saling membantu
positif satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka
baik secara individual maupun kolektif.
Koordinasi Sosial Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan
anggota kelompok agar sesuai antara satu
dengan
lainnya serta menerima konsekuensi

10
tindakannya dalam rangka mencapai tujuan
bersama

Setelah melakukan analisis capaian pemberdayaan, tim fasilitator akan menyusun alur aktivitas
projek dengan menjabarkan tingkat pemberdayaan dan dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Contoh
Tema : Rekayasa teknologi dan Kearifan Lokal
Topik Projek 1 : Berkreasi dengan kemasan

No Aktivitas Projek Elemen Cp Pemberdayaan Dimensi Profil Keterangan


Pelajar Pancasila
Alur Aktivitas Projek
1 Tahap Temukan Peserta didik : Peserta didik:
a. Eksplorasi isu 1. memiliki kesadaran 1. Dapat Pemberdaya
terhadap potensi mempertahankan ide, mengeksploarasi an Individu
produk olahan inisiatif atau gagasan, isu lingkungan
makanan lokal (khas dalam eksplorasi isu terkaid dengan
daerah)” terhadap potensi produk produk olahan
olahan makanan lokal makanan lokal
(khas daerah)” (berfikir kritis)
b. Observasi tempat- (kesadaran diri) 2. Dapat
tempat produksi, 2. menunjukkan sikap menunjukkan
distribusi atau mandiri dalam melakukan kemandirian dalam
penjualan produk observasi tempat-tempat melakukan
olahan makanan lokal produksi olahan makanan observasi tempat-
( khas daerah lokal (khas daerah) di tempat produksi
setempat) lingkungannya (mandiri)
(kepercayaan diri) 3. Dapat menenukan
c. Menemukan masalah 3. memahami dan masalah terkaid
terkaid dengan menganalisis peluang dengan kemasan
kemasan produk dan tantangan terkaid produkolahan
olahan makanan lokal dengan produk olahan makanan lokal
(khas daerah makanan lokal. (berfikir kritis)
setempat) untuk bisa (kesadaran diri)
dijadikan oleh-oleh 4. Peserta didik mampu
khas daerah. menemukan masalah
terhadap kemasan
11
produk olahan makanan
lokal
(akses terhadap
pengambilan
keputusan)
5. mampu mengenali
potensi diri, kemampuan
dan kekuatan diri dan
bangga terhadap capaian
prestasinya dalam
menemukan
permaslahan lingkungan
terkaid dengan kemasan
produk olahan makanan
lokal (kesadaran diri)
2 Tahap Bayangkan
a. Diskusi kritis Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Pemberdaya
menemukan 1. menyampaikan usulan 1. menemukan an Individu
permasalahan solusi atas pemecahan permaslahan
terkaid dengan masalah terkaid dengan terkaid dengan
kemasan makanan kemasan produk olahan kemasan produk
olahan lokal. makanan lokal. olahan makanan
(berpartisipasi aktif) lokal (Bernalar
b. Get an Ide: 2. Aktif dalam ikut mengambil Kritis)
membangun ide keputusan bagaimana 2. mempresentasik
kreatif untuk langkah yang ditempuh an hasil diskusi
mengatasi dalam projek untuk (kreatif)
permasalahan mengatasi permasalahan
kemasan produk agar aksi projek
olahan lokal (kas memberikan konstribusi
daerah) agar bisa dan dampak pada
dijadikan oleh-oleh lingkungan. (akses
khas daerah terhadap pengambilan
(bagaimana keputusan)
langkah yang 3.
dilakukan agar aksi
nyata projek
memberikan
12
kontribusi dan
dampak pada
lingkungan)
c. Mempresentasikan ide
dari hasil diskusi
kelompok
3 Tahap Lakukan
a. Merancang aktivitas Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Pemberdaya
projek 1.Berpartisipasi aktif dalam 1. Berpartisipasi an Individu
- Merencanakan merencanakan aktivitas aktif dalam
Aktivitas Projek projek (Partisipasi aktif), merencanakan
- Menyusun 2.Berpartisipasi mengambil aktivitas projek
Proposal keputusan merencanakan (Gotong royong)
b. Melaksanakan aktivitas projek (akses 2. Berpartisipasi
projek pengambilan keputusan) aktif dalam Pemberdaya
- aksi projek berupa 3.Berpartisipasi aktif dalam menyusun an kolektif
mengajak dan menyusun proposal proposal kegiatan
menyadarkan kegiatan (Partisipasi aktif) projek (gotong
produsen makanan 4.Berpartisipasi aktif dalam royong)
tentang fungsi dan aksi mengajak dan 3. Mengajak dan
pentingnya menyadarkan produsen memberikan
kemasan (sebagai olahan makanan lokal kesadaran pada
promosi dan tentang pentingnya produsen
informasi gizi) kemasan sebagai promosi makanan lokal
- ikut andil dalam dan informasi nilai gizi tentang fungsi
merancang (berpartisipasi aktif) dan pentingnya
kemasan yang 5.Berpartisipasi aktif dalam kemasan
lebih menarik merancang kemasan yang (Bernalar kritis,
menarik (partisipasi aktif) dan kreatif) Pemberdaya
c. Mempresentasikan 6.Bangga terhadap hasil kerja 4. Ikut andil dalam an individual
hasil aksi projek projek kelompoknya dengan merancang
mempresentasikan hasil kemasan yang
aksi projek (partisipasi lebih menarik
aktif dan kesadaran diri) (kreatif)
5. Mempresentasika
n hasil aksi projek
(kreatif)

13
4 Tahap bagikan
a. melaksanakan Peserta didik dapat : Peserta didik dapat: Pemberdaya
pameran hasil projek 1. melaksanakan pameran 1. berpartisipasi aktif an kolektif
dalam bentuk kemasan projek dan bangga dalam
olahan makanan terhadap hasil aksi projek melaksanakan
kelompoknya (Kesadaran pameran mulai
b. melakukan refleksi diri,) dari persiapan, Pemberdaya
pelaksanaan kegiatan 2. berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan an individu
dan keterlibatan menyiapkan kegiatan maupun
individu dalam projek pameran hasil projek penutupan
kelompok (partisipasi aktif dan pameran. Pemberdaya
c. membuat kesimpulan, kepercayaan diri) ( gotong an individu
kebermanfaatan projek 3. berpartisipasi dalam Royong)
dan rekomendasi refleksi pelaksanaan projek 2. aktif dan berpikir Pemberdaya
d. menyusun laporan (berpartisipasi aktif) kritis dalam an individu
projek 4. berpartisipasi aktif dalam kegiatan refleksi
mengambil kesimpulan , di kelompoknya
kebermanfaatan projek, (bernalar kritis,
dan rekomendasi gotong royong)
(berpartisipasi aktif dan 3. berperan aktif
akses pengambilan dalam membuat
kepututusan) kesimpulan
5. berpartisipasi aktif dalam kebermanfaatan
menyusun laporan projek projek dan
(partisipasi aktif dan rekomendasi (
kesadaran diri) gotong royong
dan bernalar
kritis)
4. bersama –sama
dengan teman
kelompoknya
menyusun
laporan projek (
gotong royong
dan kreatif)

14
Asesmen
Asesmen merupakan kegiatan memberikan penilaian. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
ketika menyususn asesmen yaitu:
1. pertimbangkan keberagaman kondisi peserta didik dan sesuaikan metode asesmen,
2. Pertimbangkan tujuan pencapaian projek profil dan membuat asesmen yang bukan hanya
berfokus pada produk pembelajaran, tetapi berfiokus pada dimensi, elemen, dan subelemen
profil pelajar pancasila yang disasar.
3. Pembuatan indikator perkembangan sub elemen antarfase di awal projek
4. Bangun keterkaitan antara asesmen formatif (awal dan sepanjang projek profil) dan sumatif.
5. Jelaskan tujuan asesmen dan libatkan peserta didik dalam proses asesmen

Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Asesmen Formatif dilaksanakan pada saat awal kegiatan dan proses kegiatan.. Asesmen awal
dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didk yang dipakai
untuk menentukan kebutuhan,pengembangan alur dan kegiatan projek profil dan penentuan
perkembangan subelemen antar face.

Berikut contoh pertanyaan yang bisa disampaikan pada asesmen formatif di awal kegiatan
berdasarkan rancangan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di atas.

1. Apa yang kamu ketahui tentang produk olahan makanan lokal yang ada di sekitar
kita?
2. Olahan produk makanan lokal apa saja yang ada di sekitarmu?
3. Bagaimana tentang kemasan olahan produk makanan lokal yang ada saat ini?
4. Apakah kemasan produk olahan makanan lokal tersebut ? apakah sudah bisa
dijadikan salah satu faktor untuk menarik pembeli ?
5. Apakah pada kemasan tersebut sudah dapat sebagai media menyampaikan promosi
dan informasi gizi dari produk olahan lokal?
6. Apa yang bisa kalian lakukan setelah melihat kondisi nyata yang dihadapi oleh para

15
produsen produk olahan makanan lokal?

Asesmen pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berkaid dengan capaian pembelajaran
(CP) pemberdayaan dan dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Berikut contoh bentuk penilaian yang akan mengungkap bagaimana capaian pembelajaran (CP)
Pemberdayaan dan Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang terlihat dalam pelaksanaan projek.

Contoh
Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan : Projek 1
Judul Kegiatan : Berkreasi dengan kemasan
Nama Peserta didik : Nayla Resida

1. Dimensi: Gotong Royong Hasil pengamatan


Elemen Kolaborasi Membangun tim dan mengelola MB SB BSH SAB
Subelemen kerjasama kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang
telah ditentukan.
Elemen kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial
sesuai dengan tuntutan peran
Subelemen: Tanggapan terhadap
sosialnya dan berkontribusi sesuai
lingkungan sosial
dengan kebutuhan masyarakat untuk
menghasilkan keadaan yang lebih
baik.
Elemen : Berbagi Mengupayakan memberi hal yang
dianggap penting dan berharga
Subelemen
kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang
lebih luas (negara, dunia).
2. Dimensi Bernalar Kritis

Elemen : memperoleh dan Secara kritis mengklarifikasi serta


memproses informasi menganalisis gagasan dan informasi
dan gagasan yang kompleks dan abstrak dari
Subelemen: Mengidentifikasi, berbagai sumber. Memprioritaskan
mengklarifikasi, dan suatu gagasan yang paling relevan

16
mengolah informasi dan dari hasil klarifikasi dan analisis.
gagasan
Elemen : menganalisis dan Menganalisis dan mengevaluasi
mengevaluasi penalaran penalaran yang digunakannya dalam
dan prosedurnya menemukan dan mencari solusi serta
Subelemen:Tanggapn menganalisis dan mengambil keputusan
terhadap lingkungan mengevaluasi penalaran
sosial dan prosedurnya

MB : Mulai berkembang
SB : Sedang Berkembang
BSH: Berkembang Sesuai harapan
SAB : Sangat Berkembang

17
D. PENUTUP
Contoh rancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini merupakan gambaran bagi
satuan pendidikan dalam merancang projek sesuai dengan hasil analisis konteks satuan
pendidikannya masing-masing. Satuan pendidikan dapat mengembangkan sendiri rancangan
projeknya sesuai dengan konteks masing-masing dan tidak terpaku pada contoh ini.

Penentuan program, projek, topik, alokasi waktu, dan penentuan waktu pelaksanaan dapat
disesuaikan oleh satuan pendidikan berdasarkan karakteristik lingkungan dan kebutuhan
peserta didik.

Catatan

18
1. Membuat instrumen penilaian Capaian Pembelajaran Pemberdayaan dan Profil Pelajar
Pancasila dalam pelaksanaan projek
2. Membuat rubrik penilaian
3.

19

Anda mungkin juga menyukai