Anda di halaman 1dari 7

INSTRUMEN VALIDASI KTSP

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

PETUNJUK PENGISIAN

1. Perhatikan dokumen KTSP yang akan divalidasi.


2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan petugas
validasi.
3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan butir-butir
pernyataan.
4. Catatan petugas validasi diisi dengan temuan, komentar dan saran berdasarkan hasil
validasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH :

ALAMAT :

NAMA KEPALA SEKOLAH :

TANGGAL VALIDASI :

PETUGAS VALIDASI :

JABATAN PETUGAS VALIDASI :

Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
i COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah dan/ atau daerah
2. Judul : Kurikulum SMP Itikurih Hibarna
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
ii LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite
Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan pengesahan kepala balai wilayah
/ a.n. pejabat dinas pendidikan provinsi
iii KATA PENGANTAR
RANGKUMAN HASIL REVISI : hasil analisis/reviu kurikulum
sebelumnya
DAFTAR ISI
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
I PENDAHULUAN
1. Latar belakang memuat :
berisi rasional tentang pengembangan/revisi kurikulum
sekolah, antara lain perubahan kurikulum yang berlaku
2. Mencantum kandasar hukum yang relevan
Undang-undang No 20 thn 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembanganan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019;
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 jo PP No.66
Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
Permendikbud no 58 thn 2014 ttg Kurikulum SMP (untuk
sumber struktur kurikulum karena dibutuhkan oleh sekolah,
sesuaikan dengan Permendikbud No 61 Tahun 2014)
Permendikbud no 61 tahun 2014 ttg KTSP
Permendikbud no 62tahun 2014 ttg Keg Ekstrakurikuler
Permendikbud no 63 tahun 2014 ttg Pend Kepramukaan
Permendikbud no 64 tahun 2014 ttg Peminatan
Permendikbud no 79 tahun 2014 ttg Muatan Lokal
Permendikbud no 103 tahun 2014 ttg Pembelajaran
Permendikbud no 111 tahun 2014 ttg Bimbingan Konseling
Permendikbud no 23 tahun 2015 ttg Pend Budi Pekerti
Permendikbud no 53 tahun 2015 ttg Penilian Hasil Belajar
Permendikbud no 48 tahun 2015 ttg SKS
Permendikbud no 20 tahun 2016 ttg SKL
Permendikbud no 21 thn 2016 ttg Standar Isi
Permendikbud no 22 thn 2016 ttg Standar Proses
Permendikbud no 23 thn 2016 ttg Standar Penilaian
Permendikbud no 24 thn 2016 ttg KI dan KD Kur’13
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
Permendikbud no 3 tahun 2017 tentang Penilaian oleh Satdik
Peraturan Daerah No. 5 tahun 2017 tentang Pendidikan di
Jawa Barat
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30
Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga
Pada Penyelenggaraan Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75
Tahun 2016 tentang Komite Sekolah;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28
Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
3.Tujuan : berisi tujuan pengembangan kurikulum sekolah
4. Acuan Konseptual (Permendikbud No 61/2014)
5. Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud No 61/2014)
II Visi , Misi, dan Tujuan
a. Visi Satuan Pendidikan
Acuan membuat Visi(Permendibud No 61/2014)
1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan
pada masa yang akan datang

2) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan


pada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan

3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga


satuan pendidikan dan pihak-pihak yang
berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya
serta visi pendidikan nasional;

4) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga


satuan pendidikan dan pihak-pihak yang
berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya
serta visi pendidikan nasional;
5) diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh
kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan
masukan komite sekolah/madrasah;
6) disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentingan
7) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat
b. Misi Satuan Pendidikan
Acuan membuat Misi (Permendibud No 61/2014)
1) memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan
pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
2) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu;
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
3) menjadi dasar program pokok satuan pendidikan
4) menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan
mutu lulusan yang diharapkan oleh satuan pendidikan
5) memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan
dengan program satuan pendidikan
6) memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit satuan
pendidikan yang terlibat
7) dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak
yang berkepentingan termasuk komite
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan
guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
8) disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentingan
9) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat
c. Tujuan Satuan Pendidikan
Acuan membuat tujuan (Permendikbud No 61/2014)
1) menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai
dalam jangka menengah (empat tahunan);
2) mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;
3) mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah
ditetapkan oleh satuan pendidikan dan Pemerintah
4) mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah
dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin
oleh kepala sekolah/madrasah
5) disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentingan
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
III
PENDIDIKAN
A. Kerangka Dasar; berisi Landasan Filosofis, Landasan
Teoritis, dan Landasan Yuridis (Permendiknas no 59/2014)
Memuat :
1. Prinsip penyusunan KTSP
2. Prinsip pengembangan KTSP
3. Pengembangan kecerdasan abad 21 ( literasi, 4C, PPK
dan HOTS ).
B. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat :
berisi antara lain 1) Pola dan susunan mata pelajaran:
wajib A, wajib B, Peminatan, Lintas minat, 2) beban
belajar, 3) mata pelajaran tambahan, dan 4) alokasi
waktu pembelajaran (Permendikbud No 59/2014)
C. Muatan Kurikulum
Mata Pelajaran kelas VII, VIII, dan IX
Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri atas
1
kelompok mata pelajaran A, termasuk bimbingan konseling
dan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
(Permendikbud No 61/2014)
Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah
provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya
dan/atau satuan pendidikan dapat berbentuk sejumlah
bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah
tempat tinggalnya yang menjadi:
1) bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau

2 2) mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok B


sebagai mata pelajaran muatan lokal dalam hal
pengintegrasian tidak dapat dilakukan

Bimbingan konseling dapat diselenggarakan melalui tatap


muka di kelas sebagai muatan kurikulum yang ditetapkan
pada tingkat satuan pendidikan (Permendikbud No 61/2014).

Beban Belajar Sistem Paket


Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur
dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan
merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap
dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket
terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,
dan maksimal 60% untuk SMP/MTs dari waktu kegiatan tatap
3 muka mata pelajaran yang bersangkutan(Permendikbud No
61/2014).
Beban Belajar Tambahan
Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik
dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor
lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan dan/atau
daerah, atas beban pemerintah daerah atau satuan
pendidikan yang menetapkannya. (Permendikbud No
61/2014).
4. Ketuntasan Belajar
- Sekolah dapat menentukan Kriteria ketuntasan belajar
sesuai karakteristiknya ( Permendikbud No. 53 Tahun 2015
, Panduan Penilaian untuk SMP bulan Juni th 2017)
5. Peminatan (Permendikbud No 64/2014)
6. Kelulusan
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui UN, dan
penialaian hasil belajar oleh satuan pendidikan melalui US
dan USBN.
Kriteria kelulusan
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. memperoleh nilaian sikap/perikau minimal baik
c. lulus ujian sekolah
Catatan : Kelulusan peserta didik ditetapan oleh satuan
pendidikan dalam rapat dewan guru setelah penguman UN
(Permendibud No.3/2017)
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
7. Kenaikan kelas
Pada Sistem Paket peserta didik dinyatakan naik kelas
apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam
dua semester pada tahun pelajaran yang diikuiti
b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu
memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
c. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan
kepramukaan minimal BAIK, sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang
masing-masing nilai pengetahuan dan/atau
keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata
pelajaran yang tidak tercapai ketuntasan belajar pada
semester ganjil dan atau semester genap, nilai akhir
diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada
mata pelajaran yang sama pada tahun pelajaran
tersebut
e. Satuan pendidikan dapat menambah kriteria lain sesuai
dengan kebutuhan masing-masing
Catatan : Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik
dilakukan berdasarkan hasil rapat dewan pendidik dengan
mempertimbangkan kebijakan satuan pendidikan, seperti
minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan lainnya
yang berlaku di satuan pendidikan tersebut (Permendikbud
no 53/2015,Panduan Penilaian untuk SMP tahun 2017,
Standar Penilaian no 23/2016)
IV KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan
pendidikan.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap
satuan pendidikan, minimal 36 minggu.
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain
yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang
pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi
daerah
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada
ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional
maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun
ajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
Ya Tdk
hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.(Permendikbud No 61 /2014)
V LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Sekolah /TPK/ TPMPS
2. Laporan Hasil Analisis Konteks
Hasil penentuan KKM (contoh salah satu mata pelajaran,
3.
jenjang kelas dan sekolah.)
4. Hasil Rekap EDS
5. Sosialisasi Pendidikan Keluarga
VI PENDUKUNG
1. Dokumen II Silabus
2. Dokumen III ( RPP semua mata pelajaran tiap jenjang)
3. Pedoman Peminatan
Pedoman Pembelajaran menuju abad 21 dengan
4.
mengembangkan literasi, PPK , dan 4 C
5. Pedoman penilaian yang mengembangkan HOTS
6. Pedoman Muatan Lokal
7. Pedoman Pelaksanaan Ekstrakurikuler.

Rekomendasi Petugas Validasi untuk Dokumen I, II dan III :

...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................

______________, 2019
Validator,

Drs. Nana Suhana


NIP. 196011291086191992

Anda mungkin juga menyukai