MATERI PKN
7,8,9
Kelas 7
• Norma -norma dalam masyarakat
• proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
pertama
• Hak Azasi Manusia (HAM)
• Menampilkan perilaku kemerdekaan
mengemukakan pendapat
1. NORMA NORMA DALAM
MASYARAKAT
Pengertian
Ketentuan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam masyarakat, ketentuan
tersebut mengikat bagi manusia dalam
lingkungan berlakunya norma tersebut
dan sekaligus memberi sanksi bagi yang
tidak mengikuti, dan mematuhinya.
Jenis jenis
Norma Agama
Norma Kesusilaan
Norma Kesopanan
Norma Hukum
Norma agama adalah petunjuk yang
berasal dari Tuhan yang
disampaikan melalui
utusan-Nya (Rasul/Nabi)
yang berisi perintah dan
larangan atau anjuran.
Contoh Norma agama
1.Beribadah sesuai dengan agama dan
keyakinan
2.Beramal saleh dan berbuat kebajikan
3.Mencegah, melarang dan tidak
melakukan perbuatan maksiat, keji dan
mungkar.
Pelanggaran norma agama mendapat
sanksi secara tidak langsung artinya
nanti diterima sanksinya diakhirat
berupa siksaan dineraka.
Norma Kesusilaan adalah aturan yang
bersumber dari hati
nurani manusia tentang
baik buruknya suatu
perbuatan.
Contoh Norma Kesusilaan
1.Berlaku jujur
2.Bertindak adil
3.Menghargai orang lain
Sanksi yang melanggar norma kesusilaan
tidak tegas karena hanya diri sendiri
yang merasakannya, yakni merasa
bersalah, menyesal, malu dsb
Norma Kesopanan adalah peraturan hidup yang
timbul dari hasil pergaulan
sekelompok manusia di dalam
masyarakat.
Contoh Norma Kesopanan
1.Menghormati orang yang lebih tua
2.Menerima sesuatu selalu menggunakan tangan
kanan
3.Tidak berkata kotor, kasar dan sombong
4.Tidak meludah disembarang tempat
Konstitusi Demokratis
Mengandung prinsip-prinsip, al:
1. Kedaulatan berada ditangan rakyat
2. Mayoritas berkuasa, hak minoritas terjamin
3. Adanya pembatasan,pemisahan atau pembagian
kekuasaan, miliputi legeslatif (DPR), eksukutif
(Pemerintah) dan yudikatif (Peradilan)
4. Adanya pemilihan umum.
Pembukaan UUD 1945 sebagai pernyataan
kemerdekaan secara rinci
1. Alenia I berisi pernyataan
kemerdekaan itu adalh hak segala
bangsa dan penjajahan itu tidak
sesuai dengan perikemanusiaaan dan
prikeadilan.
2. Alenia II berisi perjuangan bgs
indoneisa telah sampai pada tingkat
yang menentukan. kemerdekaan bukan
tujuan akhir tetapi lebih dari
mewujudkan indonesia yang berdeka,
bersatu, berdaulat adil, dan makmir.
3. Alenia III menyatakan kemerdekaan
indonesia tersebut merupakan Rahmat
dari Tuhan YME.
4. Alenia IV Berisi Negara Indonesia
dan prinsip-prinsip dasar untuk
Sistem Kenegaraan dalam UUD 1945
Tertuang dalam 7 kunci pokok utama
sistem pemerintahan negara indonesia:
1. Negara indonesia berdasarkan atas
hukum (rechtstaat) tidak berdasarkan
kekuasaan belaka (machstaat)
2. Sistem konstitusional
3. Kekuasaan tertinggi berada di tangan
MPR
4. Presiden ialah penyelenggara negara
tertinggi dibawah MPR
5. Presiden tidak bertanggung jawab
kepada DPR
6. Menteri negara adalah pembantu
presiden dan tidak bertanggung
jawab kepada DPR
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak
Dalam Konstitusi pertama UUD
1945 sebelum di amandemen
disebut adanya lembaga tertinggi
dan lembaga tinggi negara :
1.Lembaga tertinggi negara yaitu
MPR
2.Lembaga tinggi negara
a.DPA (dewan pertimbangan
agung)
b.DPR
c.BPK
d.MA
UUD 1945
MPR
UUD 1945
MPR
Presiden dan Kekuasaan Kehakiman
DPR BPK KPU
Wakil Presiden MA MK KY
DPD
Legeslatif Eksekutif
Yudikatif
3. Hak Azasi Manusia
Pengertian :
Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar
manusia yang melekat dalam diri
manusia yang dibawa sejak lahir.
Karena itu HAM merupakan anugrah
Tuhan. Dengan Kata lain HAM adalah
Hak yang diberikan oleh Tuhan secara
kodrati sejak manusia itu dilahirkan.
Istilah HAM merupak terjemahan dari
droit de I ‘home, dalam bahasa
Prancis berarti Hak manusia. Dalam
Bahasa Inggris Human Rights, dalam
Bahasa Belanda Menselijke Rechten.
Instrumen HAM di Indonesia
1.UUD 1945
2.Tap MPR No. XVII/1998
3.UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia
Hak asasi manausia tersebut
terutama meliputi:
1.Hak hidup
2.Hak kemerdekaan
3.Hak memiliki sesuatu
4.Hak mencapai kesejahteraan
serta kebahagiaan
Selanjutnya hak-hak asasi
manusia yang paling utama
tersebut berkembang menurut
tingkat kemajuan kebudayaan dan
meliputi berbagai bidang antara
lain”
a. hak asasi Pribadi meliputi :
1.Hak kemerdekaan memeluk
agama
2.Hak beribadah menurut agama
masing2
3.Hak mengemukakan pendapat
4.Hak kebebasan berorganisasi atau
b. Hak asasi ekonomi,
meliputi:
1.Hak memiliki sesuatu
2.Hak membeli dan
menjual sesuatu
3.Hak mengadakan suatu
perjanjian atau kontrak
4.Hak memilih pekerjaan
c. Hak asasi
mendapatkan
pengayoman dan
perlakuan dalam
keadilan dan
pemerintah, atau
hak persamaan
d. Hak asasi politik,
meliputi:
1.Hak untuk dakui
sebagai warga negara
yang sederajat
2.Hak untuk memajukan
negara
3.Hak untuk turut serta
e. Hak asasi sosial dan
kebudayaan, meliputi:
1.Hak mendapatkan
pelayanan kesehatan
2.Hak kebebasan
mendapatkan pengajaran
atau hak pendidikan
3.Hak mengembangkan
kebudayaan
Bagaimana Pandangan dan Sikap Bangsa
Indonesia Terhadap HAM
1.
Menghormati
Deklarasi Universal
Hak Asasi (
Tanggung Universal
jawab Declaration of
Bangsa Human Rights)
indonesia
sebagai 2.
anggota Menghormati
PBB berbagai instrumen
HAM internasional
lainnya mengenai
hak asasi manusia
Bangsa Indonesia memahami HAM sebagai
berikut:
1. Bahwa Ham merupakan hak dasar seluruh umat
manusia tanpa ada perbedaan;
2. Hak dsar merupakan anugrah dari Tuhan YME;
3. HAM adalah anugrah Tuhan YME yang melekat
pada diri manusia, bersifat kodrati,
universal dan abadi, berkaitan dengan
harkat dan martabat manusia;
4. Setiap manusia diakui dan dihormati
mempunyai hak asasi yang sama tanpa
membedakan jenis kelamin, warna kulit,
kebangsaan, agama, pandangan politik,
status sosial, bahasa, serta status lain;
5. Bahwa HAM bersifat historis dan dinamis
yang pelaksanaannya berkembang dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Hak yang 1. Hak untuk Hidup
tidak 2. Hak untuk berkeluh
3. Hak mengembangkan diri
boleh 4. Hak keadilan
diabaika 5. Hak kemerdekaan
n atau 6. Hak berkomunikasi
7. Hak keamanan
dirampas 8. Hak kesejahteraan
oleh 1. Hak untuk Hidup (Bab I)
2. Hak untuk berkeluarga dan
siapapun melanjutkan keturunan (Bab
II)
3. Hak mengembangkan diri (
Bab III)
Piagam 4. Hak keadilan (Bab IV)
HAM 5. Hak kemerdekaan (bab V)
Indoneis 6. Hak atas kebebasab
informasi (bab VI)
a memuat 7. Hak keamanan (Bab VII)
10 Bab, 8. Hak kesejahteraan (bab
44 Pasal VIII)
9. Kewajiban (bab IX)
10.Perlindungan dan pemajuan
4. Kemerdekaan
mengemukakan pendapat
Pendapat secara umum diartikan sebagai
buah gagasan atau buah pikiran.
Mengemukakan pendapat berarti
mengemukakan gagasan atau mengeluarkan
pikiran. Dalam kehidupan negara
Indonesia, seseorang yang mengemukakan
pendapatnya atau mengeluarkan
pikirannya dijamin secara
konstitusional dalam UUD 1945, Pasal
28, bahwa kemerdekaan berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan undang-undang.
cara-cara mengemukakan
pendapat
• Lisan, contohnya pidato,
ceramah, berdialog, berdiskusi,
rapat umum.
• Tulisan, contohnya poster,
spanduk, artikel, surat.
• Cara lain, contohnya foto, fi
lm, demonstrasi (unjuk rasa),
mogok makan.
asas yang harus ditaati dalam
kemerdekaan mengemukakan pendapat di
muka umum (Pasal 3 UU No. 9 Tahun
1998),
• asas keseimbangan antara hak
dan kewajiban,
• asas musyawarah dan mufakat,
• asas kepastian hukum dan
keadilan,
• asas proporsionalitas, dan
• asas manfaat.
Kewajiban dan tanggung jawab (Pasal 6 UU
No. 9 Tahun 1998) terdiri atas: