Anda di halaman 1dari 5

A.

ATURAN DAN IDEOLOGI


I. NORMA DAN KONSTITUSI
o Pengertian Norma
Norma adalah ketentuan yang dijadikan peraturan hidup, sehingga mempengaruhi tingkah laku
manusia dalam kehidupan
Norma Menurut para Ahli :
1. Menurut John J. Macionis (1997), norma adalah aturan-aturan dan harapan-harapan
masyarakat yang memandu perilaku anggota-anggotanya.
2. Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm (1998), norma adalah standar perilaku
yang mapan yang dipelihara oleh masyarakat.
3. Menurut Prof Soedikno Mertokusumo, norma adalah aturan hidup bagi manusia tentang hal
yang seharusnya dilakukan dan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh manusia terhadap
manusia lain
o Macam-Macam Norma :
1. Norma Agama : peraturan hidup yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa guna
menciptakan kehidupan Bahagia dunia dan akhirat.
Contoh : beribadah sesuai dengan keyakinan, mematuhi orangtua
2. Norma Kesusilaan : peraturan hidup berdasarkan hati Nurani atau akhlak manusia yang
bersifat umum
Contoh : menyontek pada saat ujian
3. Norma kesopanan : peraturan hidup dari tingkah laku masyarakat yang berlaku di daerah
tertentu
Contoh : membungkuk ketika berjalan di depan orang tua, tidak membuang sampah
sembarangan di tempat umum
4. Norma Hukum : aturan yang dibuat oleh badan yang bertanggung jawab, seperti pemerintah
yang kemudian dikemas dalam bentuk Undang-Undang.
Contoh : membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku
o Fungsi Norma :
1. Untuk memastikan terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih aman, tentram, dan tertib.
2. Untuk membantu masyarakat dalam mencapai tujuan atau kesepakatan bersama.
3. Norma digunakan untuk mengatur perilaku dan tingkah laku suatu masyarakat.
4. Norma digunakan agar adanya suatu batasan untuk tidak dilanggar.
o Apabila mengetahui adanya pelanggaran hukum seperti tindakan main hakim sendiri yang harus
dilakukan adalah melapor kepada pihak yang berwajib.

II. KONSTITUSI DAN PROKLAMASI


o Istilah konstitusi dalam bahasa Indonesia antara lain berpadanan dengan kata constitutio (bahasa
Latin, Italia), constitution (bahasa Inggris), constitutie (bahasa Belanda), constitutionnel (bahasa
Perancis), Verfassung (bahasa Jerman), masyrutiyah (bahasa Arab). Istilah konstitusi berasal
dari bahasa Perancis, yakni; constituer, yang berarti membentuk.
o Konstitusi dalam arti sempit disebut juga Undang-Undang Dasar (UUD). Meskipun setiap
negara tidak memiliki UUD, setiap negara pasti memiliki konstitusi.
o Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 1 Maret 1945 atas nama pemerintah Jepang, jendral Kumakichi
mengumumkan dibentuk Dokuritsu Zyumbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ). Badan ini bertugas untuk mempelajari hal-hal
penting yang berhubungan dengan berbagai hal menyangkut pembentukan negara Indonesia
yang merdeka. BPUPKI baru dibentuk tanggal 29 April 1945 yang diketuai oleh dr. Radjiman
Wedyodiningrat, dengan jumlah anggota 60 orang . BPUPKI melakukan 2 kali sidang. Sidang
pertama tanggal 29 Mei – 1Juni 1945 dengan agenda merumuskan Dasar negara. Dan sidang
kedua 10 – 17 Juli 1945 membahas Rancangan UUD. Dengan berakhirnya sidang BPUPKI yang
kedua, maka BPUPKI dibubarkan dan dibentuklah PPKI ( Panitia Persiapan kemerdekaan
indonesia ).
o Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan
D i r u m a h M a e d a l a h perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Setelah naskah proklamasi kemerdekaan t e r s u s u n , m a k a d i s e t u j u i p u l a b a h w a
pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pada
Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jalan Pegangsaan Timur
no. 56 Jakarta.
o Perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan mempunyai landasan yang kukuh
karena sesuai dengan asas perikemanusian dan perikeadilan

III. PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN NASIONAL


o Peraturan Perundang Undangan dijelaskan dalam UU No 12 Tahun 2011 dan pembaruan UU
No 15 Tahun 2019.
o PPKI merupakan lembaga negara yang mengesahkan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus
1945
o Ismail Hasani dan A. Gani Abdullah, Robert Baldwin dan Martin Cave mengemukakan fungsi
Peraturan Perundang Undangan antara lain:
1. Mencegah monopoli atau ketimpangan kepemilikan sumber daya
2. Mengurangi dampak negatif dari suatu aktivitas dan komunitas atau lingkungannya
3. Mencegah kelangkaan sumber daya publik dari eksploitasi jangka pendek
4. Menjamin pemerataan kesempatan dan sumber daya serta keadilan sosial
5. Perluasan akses dan redistribusi sumber daya
6. Memperlancar koordinasi dan perencanaan dalam sektor ekonomi
o Asas Pembentukan peraturan perundang-undangan dijelaskan dalam pasal 5 UU No 12
tahun 2011. Asas tersebut meliputi :
- kejelasan tujuan, - dapat dilaksanakan
- kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat, - kedayagunaan dankehasilgunaan
- kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan - kejelasan rumusanketerbukaan
o Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 mengatur tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
o Menurut Undang Undang No. 10 tahun 2004 jenis dan tata urutan/susunan (hirarki)
peraturan perundang-undangan sekarang adalah sebagai berikut :
1. UUD-RI tahun 1945
2. Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu)
3. Peraturan Pemerintah (PP)
4. Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan lembaga negara
5. Peraturan Daerah Propinsi
6. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
7. Peraturan Desa (Perdesa).

IV. PANCASILA
o Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya Ronto (2012), Pancasila secara etimologis
berasal dari bahasa Sansakerta, "Panca" yang artinya adalah lima, dan "Syla" yang berarti batu
sendi. Pancasila merupakan rumusan dan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.
o Pancasila sesuai dengan kodrat manusia karena mampu menjaga keserasian hubungan manusia,
Tuhan, dengan sesama, dan alam semesta. Pancasila merupakan perjanjian luhur yang telah
disepakati secara nasional sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) merupakan fungsi pancasila sebagai
perjanjian luhur bangsa Indonesia
o Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia secara terperinci termuat dalam Pembukaan UUD 1945
alinea IV

V. KORUPSI DAN PENCEGAHANNYA


o Korupsi adalah semua tindakan tidak jujur yang memanfaatkan jabatan atau kuasa untuk
mendapatkan keuntungan bagi pribadi atau orang lain.
strategi yang bisa dilakukan untuk memberantas korupsi, yakni
1. Represif, dilakukan dengan cara KPK menyeret koruptor ke pengadilan, membacakan
tuntutan, serta menghadirkan para saksi beserta alat bukti yang menguatkan.
2. Perbaikan Sistem, KPK memberikan rekomendasi kepada kementerian atau lembaga terkait
untuk melakukan langkah-langkah perbaikan.
3. Edukasi dan Kampanye, KPK meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak
korupsi, mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pemberantasan korupsi

B. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


I. HAK ASASI MANUSIA (HAM)
o Pengertian tentang Hak Asasi Manusia
1.Frans Magnis Suseno
HAM adalah hak yang dipunya oleh manusia, bukan diberikan kepada masyarakat.
2.Jack Donnelly
Hak asasi manusia merupakan hak setiap orang yang setara, tidak dapat dicabut, dan bersifat
universal.
o Faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM antara lain:
1.Adanya kesenjangan sosial antara masyarakat
2.Rendahnya toleransi dan tenggang rasa antar masyarakat.
3.Kurangnya pemahaman dan penegakan mengenai hak asasi manusia
4.Lembaga penegak hukum kurang bekerja secara maksimal untuk mengusut pelanggaran
HAM.
o Jenis Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Berdasarkan jenisnya, HAM dibagi menjadi dua yaitu jenis pelanggaran berat dan ringan.
- Pelanggaran HAM Berat adalah Pelanggaran HAM berat ini berdampak pada kehilangan
nyawa seseorang atau kelompok.
a. Genosida
Genosida adalah kejahatan yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk
menghancurkan atau memusnahkan suatu kelompok, etniks, ras, sampai negara. Contoh
genosida adalah bentrok antar suku dan peristiwa terorisme.
b. Kejahatan Kemanusiaan
Kejahatan kemanusiaan ini ditujukan kepada penduduk sipil. Contoh kejahatan
kemanusiaan adalah penjajahan terhadap suatu negara, pembunuhan, pemindahan paksa
penduduk
- Pelanggaran HAM Ringan adalah Pelanggaran yang tidak berdampak pada kehilangan nyawa
seseorang atau kelompok.
Contoh pelanggaran HAM ringan ini yaitu penganiayaan dan pencemaran nama baik.
o Pelanggaran HAM dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, tanpa mengenal status, jenis
kelamin dan usia. Oleh karena itu, pemerintah dapat melakukan upaya pemajuan, penghormatan
dan penegakan HAM berupa Penanaman nilai Pancasila kepada sebagian peserta didik melalui
pembelajaran

II. BELA NEGARA


o Pengertian Bela Negara
- Secara fisik adalah sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari
pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut.
- Secara non fisik adalah sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa
dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial
- Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer.
o Unsur Dasar Bela Negara
o Cinta Tanah Air
o Kesadaran Berbangsa & bernegara
o Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
o Rela berkorban untuk bangsa & negara
o Memiliki kemampuan awal bela negara
o Manfaat Bela Negara
1. Membentuk sikap disiplin waktu dan kegiatan lain
2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan
3. Membentuk mental dan fisik yang Tangguh
4. Membentuk oerilaku jujur, tegas dan adil
5. Berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara
o Contoh-Contoh Bela Negara
1. Melestarikan budaya
2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3. Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
4. Mencintai produk-produk dalam negeri
o Ada beberapa pembahasan tentang bela negara yang telah tercantum dalam UUD 1945 antara
lain yaitu:
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 : tercantum bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara
Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 : tercantum bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
o Perwujudan sikap menghargai dan menggunakan karya anak bangsa dapat dilakukan dengan
cara Bangga menggunakan produk dalam negeri.
o Etnosentris adalah Sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan
sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan
kebudayaan lain
o Permasalahan yang mungkin muncul dalam keberagaman ekonomi antara lain :
1. Kemiskinan.
2. Kesenjangan penghasilan.
3. Pengangguran dan keterbatasan lapangan kerja.
C. KEDAULATAN RAKYAT
I. DEMOKRASI DAN KEDAULATAN
o Dalam suatu Negara demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Demokrasi yang
diterapkan di Indonesia adalah demokrasi pancasila.
o Ciri kehidupan masyarakat yang demokratis di bawah Rule of Law,antara lain :
1. Adanya perlindungan konstitusional
2. Adanya kehakiman yang bebas & tidak memihak
3. Adanya pemilihan umum yang bebas
4. Adanya kebebasan untuk menyatakan pendapat
5. Adanya kebebasan berorganisasi
o Ciri Demokrasi Pancasila
1. Demokrasi yang berdasarkan hukum
2. Demokrasi yang bertolak dari paham kekeluargaan
3. Demokrasi yang didasarkan nilai-nilai Pancasila
o Ciri seseorang yang berjiwa demokratis apabila dalam musyawarah/rapat selalu
mengembangkan sikap atau perilaku menghargai pendapat orang lain.

II. OTONOMI DAERAH


o Otonomi daerah secara harfiah berasal dari kata otonomi dan daerah. Dalam bahasa Yunani,
otonomi berasal dari kata autos dan nomos. Autos yang berarti sendiri dan nomos yang berarti
aturan atau undang-undang.
1. Dekosentrasi
2. Desentralisasi
3. Tugas Pembantuan

D. GLOBALISASI DAN PRESTASI DIRI


I. GLOBALISASI
o Nilai gotong royong di Indonesia saat ini sudah mulai meghilang akibat globalisasi.
o Dampak positif dari globalisasi
1. Terjadinya perubahan tata nilai dan sikap
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Tingkat kehidupan yang lebih baik.
o Dampak negatif dari globalisasi
1. Pola hidup konsumtif, sikap individualisti
2. Gaya hidup kebarat-baratan
3. Kesenjangan sosial.
o Salah satu contoh globalisasi dalam bidang perindustrian adalah beredarnya berbagai barang
elektronik di Indonesia.

II. PRESTASI DIRI


o Berprestasi yaitu orang yang sukses di bidang tertentu karena memiliki berbagai kelebihan.
o Cara pesertas didik memperoleh prestasi belajar yang tinggi, antara lain :
1. Belajar membaca buku-buku pelajaran
2. Belajar dengan giat dan tekun
3. Suka bertanya bila menemui kesulitan

Anda mungkin juga menyukai