Anda di halaman 1dari 7

NAMA: FIGO SHEVA RAMADHAN

NPM: 20713012

1. Bagaimana perkembangan HAM yang ada di dunia dan sejarah perkembangan


HAM di Indonesia pada saat ini ?

2. Apakah pada masa pandemic saat ini penerapan HAM sudah berjalan dengan
baik.seperti kabar berita yang beredar apakah penolakan vaksin merupakan
pelanggaran HAM ?

3. Apakah HAM di negara Indonesia sudah sesuai dengan nilai-nilai yang


terkandung dalam sila Pancasila dan berikan contoh HAM pada sila ke empat?

4. Bagaimana HAM dimata masyarakat yang tinggal di Indonesia?

5. Apakah HAM yang ada dinegara Amerika dan Indonesia sama,jika sama
jelaskan persamaannya dan jika tidak jelaskan perbedaan dan berikan contoh
perkembangan HAM pada saat ini?

JAWABAN:

1. Perkembangan HAM di dunia yaitu berawal dari dunia Barat (Eropa).Serorang


Filsuf Inggris pada abad ke 17 ,John Locke,merumuskan adanya hak alamiah
(natural right) yang melekat pada setiap manusia,yaitu hak atas hidup,hak
kebebasan dan hak milik. Pada masa itu,hak masih terbatas pada bidang sipil
(pribadi) dan bidang politik. Sejarah perkembangan HAM ditandai dengan adanya
tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta,Revolusi Amerika dan
Revolusi Prancis. Dan perkembangan HAM di Indonesia sendiri yaitu :

- Rumusan tentang hak-hak asasi manusia termuat dalam Undang- undang


Dasar 1945 yang disahkan pada 18 Agustus 1945, yaitu dalam naskah
Pembukaan UUD 1945 alinea pertama “kemerdekaan adalah hak segala
bangsa”.
- Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea ke-4 dinyatakan: “Pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa ...”.

- Beberapa Hak Asasi Manusia yang terkandung dalam UUD 1945 hasil
amandemen 2002 termuat dalam Bab XA, pasal 28A sampai dengan pasal
28J.

- Dalam perjalanan sejarah kenegaraan Indonesia perlindungan terhadap


hak-hak asasi manusia mengalami kemajuan. Antara lain: dibentuknya
KOMNAS HAM; diwujudkannya dalam Undang-undang Republik
Indonesia No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

- Pengakuan atas martabat dan hak-hak yang sama sebagai manusia hidup di
dunia. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Tahun 1948 Deklarasi
Universal tentang Hak-hak Asasi manusia yang telah disetujui oleh
Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 10
Desember 1948.

- Hak Asasi Manusia di Indonesia Tahun 1999 Undang-undang Republik


Indonesia No. 39 Tahun 1999. Pengertian pokok hak asasi manusia
penjelasan beberapa istilah dalam hak asasi manusia , hak asasi manusia,
kewajiban dasar manusia, diskriminasi , penyiksaan anak , pelanggaran
hak asasi manusia , komisi nasional hak asasi manusia , asas-asas dasar,
hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia.

2. Untuk penerapan HAM pada pandemi menurut saya sudah cukup baik,namun terkait
penolakan vaksin merupakan pelanggaran HAM tidaklah benar, vaksin adalah
upaya pemerintah untuk menanggulangi tingkat kasus Covid 19 yang menyebar di
Indonesia dan ini berhubungan dengan hak atas kesehatan dan keselamatan publik.
Dan kenapa masih banyak yang menolak vaksin,hal tersebut kurangnya edukasi
kepada masyarakat betapa penting nya vaksinasi dalam pencegahan virus covid.

3. Menurut saya sudah sesuai, Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui
nilai- nilai yang dimilikinya. Ada tiga nilai yang terkandung dalam pancasila,
sebagai berikut:
• Nilai ideal

Nilai ideal merupakan nilai yang berhubungan dengan hakikat kelima sila
Pancasila. Nilai ideal bersifat universal sehingga di dalamnya terkandung
cita-cita, tujuan, dan nilai-nilai yang baik dan benar.
Berikut penjelasan hubungan hak asasi manusia dengan setiap sila dalam
Pancasila: Sila pertama, menjamin kemerdekaan untuk memeluk agama,
menjalankan ibadah, dan menghormati perdedaan agama. Sila kedua,
memposisikan setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam
hukum. Sila ketiga, memberikan semangat persatuan di antara warga
negara dan menempatkan kepentingaan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Sila keempat, mengajarkan untuk
menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang
dilakukan tanpa adanya tekanan ataupun paksaan. Sila kelima, mengakui
hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara.

• Nilai instrumental

Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai-nilai ideal Pancasila. Singkatnya,


nilai instrumental merupakan pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila. Pada
dasarnya nilai instrumental berbentuk ketentuan konstitusional, seperti undang-
undang hingga peraturan daerah. Nilai instrumental menjamin hak asasi manusia.
Beberapa peraturan perundang-undang yang menjamin hak asasi manusia,di
antaranya: Undang-Undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.

• Nilai praksis

Nilai praksis merupakan realisasi nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari. Hak
asasi manusia dalam nilai praksis dapat terwujud jika nilai dasar dan nilai instrumental
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga negara.

Contoh HAM pada sila Pancasila ke empat yaitu : Hak untuk mengeluarkan
pendapat, berkumpul, dan mengadakan rapat yang menjunjung tinggi nilai-nilai
musyawarah.
4. Contoh HAM pada sila Pancasila ke empat yaitu : Hak untuk mengeluarkan HAM
di mata masyarakat Indonesia menilai masih jauh dari kata ideal bahkan sempurna.
Tujuan dan cita – cita utama pelaksanaan HAM di Indonesia adalah Keadilan Sosial
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, namun masih saja sering terjadi pelanggaran HAM
yang dilakukan oleh masyarakat bahkan pejabat negara, baik itu pelanggaran HAM
berjenis langsung (seperti perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, dsb ) maupun
pelanggaran HAM secara tidak langsung ( seperti korupsi, penyalahgunaan
wewenang, ketidakadilan terhadap rakyat ). Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan
bahwa pelaksanaan HAM di Indonesia masih belum sepenuhnya berjalan baik
bahkan bisa dibilang sangat rendah kualitas pelaksanaan HAM di Indonesia.

5. HAM di negara Amerika sangatlah berbeda dengan HAM yang ada di


Indonesia,mengapa hal tersebut terjadi? Salah satu contoh, negara Amerika
melegalkan perkawinan sesama jenis hal tersebut sangatlah melanggar
norma-norma agama, moral dan etika manusia sebagai makhluk yang
diciptakan berpasangan dan melanggar undang-undang dasar tentang
perkawinan yang akan sah apabila sesuai dengan hukum agama masing-
masing pihak. Agama yang diakui di negara Indonesia juga tidak ada yang
membolehkan perkawinan sesama jenis. Selain itu, perkawinan sesama
jenis dapat mengurangi keberadaan manusia di muka bumi. Negara Amerika
Serikat yang tidak menjunjung moral dan etika dan tidak beragama tidak
dapat disamakan dengan Negara Indonesia. Perkawinan dipandang sebagai
suatu peristiwa hukum, peristiwa yang memiliki akibat hukum bagi
pasangan yang akan menikah.

Anda mungkin juga menyukai