Disusun oleh
TRI FATMA WATI
( 859816826 )
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
KENDARI
POKJAR LAINEA
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang
bersifat kodrati dan fundamental sebagni suatu anugerah Allah yang harus
dihormati,dijaga,dan dilindungi. hakikat Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan
upaya menjaga keselamatun cksistensi manusia secaru utuh melalui aksi kesambungan antara
kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. Begitu jugu upaya
menghormati,melindungi,dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia menjadi kewajiban dan
tangung jawab bersama antara individu, pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik
Sipilmaupun Militer),dan negara.
Berdasarkan beberapa rumusan hak asasi manusia di atas, dapat ditarik kesimpulan
tentang beberapa sisi pokok hakikat hak asasi manusiu, yaitu:
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi,HAM adalah bagian dari manusia
secara otomatis.
b.HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis
kelamin,ras,agama,etnis,pandangan politik utuu asal usul sosial,dan bangsu.
c. HAM tidak bisn dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatusi atau
melanggar hak orang lain. Orang tetup mempunyai HAM walaupun sebuah negaru membuat
hukum yang tidak melindungi atau melunggar HAM.
B. Perumusan Masalah
Dalam makalah ini saya mengidentifikasi masalah scbagai berikut:
3. Permasalahan dan Penegakan HAM di Era Globalisasi
D. Metade Penelitiun
Metode penelitiun ini dibuat dengan cara mengumpulkan data dari Internet,serta
buku-buku pengetahuan yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusin (HAM)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Instrumen HAM di Indonesia
Beberupa instrumen HAM yang dimiliki NKRI yuimu:
1. Undang-undang Dasar 1945. Terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD
1945yaitu pasal 28A sumpai dengan 281.
2. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM terdapat 8 bab yang mengatur tentang
HAM.
3. Undang-undang No.39 tahun 1999. Undang-undang ini mengatur tentang HAM seperti
hak hidup,hak berkeluarga dan lain-lain.Undang-undang sini juga mengatur tentang
kewajiban asasi manusia seperti kewujiban setiap warga untuk mematuhi peraturan
perundang-undlungun.
4. Undang-udang No.26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM. Pengadilan HAM digunakan
untuk menyelesnikan musalah pelanggaran HAM berut dan mengembalikan keamunun dan
perdamaian Indonesia.
1. HAM berkenaan dengan kehidupan sipildan politik.Hak ini mewajibkan suntu negara agar
menahan diri dari tidakan dan campur tangan terhadap kehidupan individu-individu atau
kelompok masyarakat,misalnya huk hidup.
2. HAM berkenaan dengan kehidupan dibidang ekonomi, sosial dan budayu.Hak ini
mewajibkan suatu negara agar menyediakan sorana-prasarana karen individu tidak mampu
menyediakan sendiri,misalnya hak untuk memperoleh pkerjaan.
Menurut Franz Magnis-Suscno:
1. Hak asasi negutif atau liheral.Hak ini pada dnsarnya menuntut agar kemundiriun setiap
orang atas dirinya sendiri dihonmati oleh pihnk lain. Yang termasuk dalam hnk ini antara
lain :hnk untuk hidup.
2. Hak asasi aktif atau demokratis. Inti dari hak ini adalah bahwa setiap orang memiliki hak
untuk turat serta menentukun aruh perkembangan masyarakat tempat in hidup. Terasuk
dalam hak ini antara lain:memilih wakil rakyat.
3. llak asasi positif. Menuntut prestasi-prestasi tertentu dari negara.Yang termasuk dalam hak
ini antara lain:hak atas perlindungan keamanan.
4. Hak asusi sosial. Hak ini pada dasarnya merupakan hak warga negara memperolch
keadilan dibidang ekonomi, sosial dan budayn. Yang termasuk dalam hak ini antara lain :
hnk atas jaminan sosial.
3. Dijuwu,dikenal hak untuk tinggal diwilayah lain sebagui protes kepada raju (nggogol).
4. RA.Kartini adalah orang pertama yang secara jelas mengungkapkan pemikiran mengenni
IIAM,diungkapkan dalam surat-surut yang ditulis 40 tahun sebelum proklamasi.
5. Sidang BPUPKI. Dalam sidang ini, Moh. Ynmin, Moh hutta dun Sukiman merupakan
tokoh yung gigih membela HAM yang diutur secura luas ulam UUD 1945. Namun
hanya sedikit yang diatur dalam UUD 1945,tetapi diatur secara menyeluruh dalam konstitusi
RIS dan UUDS 1950. Kedun konstitusi ini hanyn berlaku sementarn.
6. Sidang konstituante (1956-1959). Dalam sidang ini, HAM di buhas sangut intens. Namun
sebelum sidang selesai, presiden mengeluarkan dekrit presiden 5 juli 1959. Sejuk itu
indonesin kembalil menggunakan UUD 1945.
7. Pelaksanaan 1IAM berdasarkan UUD 1945 jauh dari memuaskan. Ini terjadi pada masa
orde luma dun orde buru.Puda musu ini,pelanggurun HAM mencupui puncuknya.
8. Tuhun 1993 dibentuklah komnas HAM. Numun tidak duput berfungsi dengan baik karenu
keadnan politik yang tidak menentu. Pelanggaran terus terjadi dan hal tersebut mendorong
terjadinyu reformasi.
9.Era reformasi. Ada kemajuan dalam penegakan HAM. Beberapa dokumen yang lahir
antara lain
c. Undang-undang No.39 tahun 1999, Undang-undung No.26 tahun 2000 tentang pengadilan
HAM.
10.Tahun 2005,pemerintuh meratifikasi dun instrumen sangat penting dalam penegakan
HAM yuitu :Konvenan Internasional tentang Ilak-hak Sipil dan Poitik/ ICCPR menjadi UU
no. 11 tuhun 2005 dan konvenan Internasional tentung Hak-hak Ekonomi, sosial, dan
budaya/ ICESCR menjadi UU no.12 tahun 2005.
11.Upaya-upuyu penegukun HAM pun terus diakukan dengan cara pengeegahan dan
penindakan.
12. Komnas HAM jugn pengadilan HAM mulai berperan dengan baik pada masa ini.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
HAM adalah hak-hak dusar yang melekat pada diri manusia,tanpa hak-hak itu munusia
tidak duput hidup luyak sebagai manusia.Menurut John Locke HAM udalah huk-hak yang
diberikan langsung olch Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.Dalam pasal
1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwn "Hak Asasi
Manusia adalah seperangkat hak yang melekut pada hakekat dan keheradaan manusia sehagai
mukhluk Tuhan Yung Maha Fsa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihonati,dijunjung tinggi,dan dilindungi olch negara, hukum,pemerintah dan setiap orang,
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabut manusia".
Ruang lingkup HAM meliputi:
a. HAM tidak perlu diberikan,dibeli ataupun di warisi,HAM adalah bagian dari manusia
secara otomatis.
b.HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin,ras, agama,
etnis,pandangan politik utuu asal usul sosial,dan hungsn.
c.HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggor huk orang lain.Orang tetap mempunyal HAM walaupun sebuah negara membuat
hukum yung tidak melindungi atau melanggar HAM.
B. Hak Asasi Manusia (HAM) pada tataran Global Sebelum konsep HAM diritifikasi
PBB, terdapat beberapa konsep utama mengenai HAM ,yuitu:
a. Ham menurut konsep Negara-negara Barat
3.Individu tunduk kepada kepala adat yang menyangkut tugas dan kewajiban sebagai anggota
masyarakat.
d.HAM memurut konsep PBB; Konsep HAM ini dibidani olch sebuah komisi PBB yang
dipimpin olch Elenor Roosevelt dan secara resmi disebut"Universal Decralation of Human
Righty". Universal Decralation of Human Rights menyatakan bahwa setiap orang
mempunyni:
a. Hak untuk hidup
b. Kemerdeknan dan keamanan badan
4. Peningkutan herhagai kegiatan operusional penegakan hukum dan hak asasi manusia
dalam rangka menyelenggarakan ketertiban sosial agar dinamika masyarakat dapat berjalan
sewajarnya.
5. Penguntan upaya-upaya pemberantasan korupsi melalui pelaksunaun Rencana, Aksi
Nasionul Pemberantasan Korupsi.
6. Peningkatan penegakun hukum terhadap pemheruntusan tindak pidana terorisme dan
penyalalgunaan narkotika serta obat lainnya.
7. Penyelamatan barang bukti kinerja berupa dokumen utau ursip/lembaga Negaru sertu
badan pemerintahan untuk mendukung penegakan hukum dan HAM.
8. Peningkatan koordinasi dan kerja sama yang menjamin efckuifitas penegakan hukum dan
HAM.
2. Peningkatan efektifitas dan penguatan lembaga / institusi hukum ataupun lembaga yang
fungsi dan tugasnya mencgakkan hak asasi manusia
3. Peningkatan upaya penghormatan persamaan terhadap setiap warga Negarn di depan
hukum melalui keteladanan kepala Negara beserta pimpinan lainnya untuk
memetuhi/menanti hukum dan hak asasi manusia secara konsisten serta konsekuen
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki olch manusia sesuai dengan
kiprahnya.Setiap individu mempunyai keinginan agar IIAM-nya terpenuhi,tapi satu hal yang
perlu kita ingat bahwa jangan pernah melanggar utuu menindas HAM orang lain.Dalam
kehidupan bernegara IIAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI,dimana setiap
bentuk pelanggaran HAM buik yang dilakukan olch sescorang, kelompok atau suatu instansi
atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanan peradilan HIAM, pengadilan HAM
menempuh proses pengudilan melalui hukum acara peradilan HAM sehagaimana terdapat
dalam Undang-Undang pengudilan HIAM.
B. Saran
Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan
HAM kita sendiri.Di samping itu kita juga harus bisa menghornati dan menjaga HAM orang
lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan jangan sampai puln HAM kita
dilanggar dan dinjak-injnk oleh orang lain. Jadi dalam menjaga IIAM kita harus mampu
menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan orang luin.