TUGAS 2
Jawab:
Hal ini dikarenakan, banyak sekali orang yang tak mau lagi menghargai Hak
Manusia yang lain. Selain itu juga semakin maraknya kasus pelanggaran HAM
yang terjadi di mana-mana.
Misalnya ada salah satu kasus seorang anak yang bernama Anna. Anna adalah anak
Amerika yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah. Sejak umur 6 bulan ia
dikurung di sebuah ruangan dan terpencil, sampai ia ditemukan orang lain 5 tahun
kemudian, yaitu pada tahun 1983. ketika ditemukan Anna tidak bisa berjalan
ataupun berbicara. Ia sangat apatis dan menampakkan perasaan yang tidak peduli
terhadap orang-orang yang datang menjumpainya. Selama di kurung, Anna cuman
disuapi ala kadarnya. ia tidak mendapatkan pendidikan atau latihan kebiasaan
seperti layaknya kanak-kanak dan tidak pernah berhubungan dengan orang lain.
Anna meninggal dunia pada tahun 1942.
Jawab:
Dalam hukum Tata Negara UUD suatu negara sering disebut dengan nama
konstitusi. Konstitusi suatu negara adalah hukum dasar tertulis yang memiliki
kedudukan tertinggi. Konstitusi NKRI’ kita adalah UUD 1945 yang dalam
perkembangannya telah mengalami empat kali perubahan (amandemen). UUD
1945 hasil amandemen telah memuat banyak pasal tentang pengakuan hak asasi
manusia. Berbeda dengan UUD 1954 sebelum amandemen yang sedikit memuat
ketentuan-ketentuan tentang HAM.
Jawab:
Jawab:
proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat diataur dalam undang" nomor
26 tahun 2000.
1) diadakan penyelidikan
2) dilanjutkan penyidikan
3) dilanjutkan penuntutan
Jawab:
Perintah membuat peraturan yang mengatur tentang hak asasi manusia. Peraturan
tersebut dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Berikut ini merupakan 10
jaminan hak asasi manusia yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu:
Hak untuk Hidup termaktub dalam pasal 9 UU No. 39 tahun 1999. Hak untuk hidup
ini dimulai ketika kamu dilahirkan ke dunia. Saat baru saja lahir kamu sudah
memilki hak untuk hidup di dunia ini. Selain itu kamu juga mempunyai hak atas
lingkungan kamu seperti air, udara, tanah tempat kamu berpijak karena disanalah
tempat kamu untuk hidup.
Sudah menjadi sebuah siklus dalam kehidupan dimana seseorang pada suatu saat
akan menemukan jodohnya lalu melanjutkan garis keturunannya. Hak untuk
membentuk sebuah keluarga sudah diatur dalam pasal 10. Dengan adanya undang-
undang ini maka semua orang mempunyai hak untuk menikah dan memiliki
keturunan.
Dalam suatu proses pengadilan, terdapat beberapa hak yang harus ditaati seperti
hak perlindungan bagi saksi dan korban dan hak seorang narapidana untuk bebas
dari hukuman setelah masa tahanannya habis, Selain itu menjadi seorang
narapidana dalam penjara juga mempunyai hak keadilan untuk diperlakukan dengan
baik, diberikan bimbingan untuk menjadi orang yang lebih baik. Aturan ini
tercantum dalam pasal 17 UU No. 39 tahun 1999.
Hak atas rasa ama sesuai dengan pasal 28 meliputi hak atas perlindungan bagi
pribadi maupun keluarga dan juga memberikan rasa aman terhadap diri sendiri. Dan
juga kerahasiaan dalam proses surat menyurat serta kebebasan untuk tidak merasa
terganggu di tempat tinggal yang dihuni.
Kesejahteraan dalam pasal 36 adalah hak untuk mendapatkan ganti kerugian ketika
membeli suatu barang dan dianggap tidak sesuai yang diinginkan. Lalu hak untuk
memilki tempat tinggal yang layak agar dapat terlindungi dari panas matahari dan
dinginnya hujan.
Hak turut serta dalam hal ini adalah ketika sedang terjadi pemilihan umum di
tempat kamu, maka semua orang mempunyai hak untuk memilih kandidat
berdasarkan yang mereka inginkan. Tidak boleh ada paksaan ataupun kecurangan
dalam pemilihan tersebut karena sudah menjadi hak bagi setiap masyarakat sesuai
dengan pasal 43.
Pasti kita pernah mendengar kisah sejarah mengenai Ibu Kartini yang berjuang
memperjuangkan emansipasi wanita agar dapat sederajat dengan pria. Nah,
perjuangannya tidak sia-sia karena kini hak-hak wanita sudah diatur di pasal 45
dalam undang-undang mengenai emansipasi wanita. Wanita mempunyai hak untuk
mendapatkan pendidikan yang setara, mempunyai hak untuk turut andil dalam
pemerintahan,
10. Hak anak (pasal 52)
Pada pasal 52 UU No. 39 tahun 1999 disebutkan seorang anak mempunyai hak
untuk disayang, dituntun untuk tumbuhan dan berkembang mendapatkan ilmu
pengetahuan dan mendapatkan perlindungan dari kedua orang tuanya.