Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : WA ODE SUSIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859615253

Kode/Nama Mata Kuliah : PKNI4317/Hak Asasi Manusia

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ 87/Jayapura

Masa Ujian : 2020/21.1 (2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan alasan pentingnya penegakan hak asasi manusia?

Jawab:

Hal ini dikarenakan, banyak sekali orang yang tak mau lagi menghargai Hak
Manusia yang lain. Selain itu juga semakin maraknya kasus pelanggaran HAM
yang terjadi di mana-mana.

Misalnya ada salah satu kasus seorang anak yang bernama Anna. Anna adalah anak
Amerika yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah. Sejak umur 6 bulan ia
dikurung di sebuah ruangan dan terpencil, sampai ia ditemukan orang lain 5 tahun
kemudian, yaitu pada tahun 1983. ketika ditemukan Anna tidak bisa berjalan
ataupun berbicara. Ia sangat apatis dan menampakkan perasaan yang tidak peduli
terhadap orang-orang yang datang menjumpainya. Selama di kurung, Anna cuman
disuapi ala kadarnya. ia tidak mendapatkan pendidikan atau latihan kebiasaan
seperti layaknya kanak-kanak dan tidak pernah berhubungan dengan orang lain.
Anna meninggal dunia pada tahun 1942.

Sehingga, Penegakan HAM Penting dilakukan di Indonesia karena dengan


ditegakannya HAM, maka ini merupakan bentuk dari tindakan preventif terhadap
banyaknya penyimpangan segala bentuk norma yang berlaku di dalam masyarakat
seperti norma agama norma hukum, norma moral, dan norma sosial. Juga dengan
banyak penyimpangan ataupun pelanggaran HAM yang lain.

Jika HAM telah ditegakkan dengan benar, maka cita-cita untuk


mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang lebih damai, tenteram, adil dan
sejahtera bisa secepatnya tercapai dan terlaksana.

2. Jelaskan sejarah lahirnya UU No.26 Tahun 2000?

Jawab:

Dalam hukum Tata Negara UUD suatu negara sering disebut dengan nama
konstitusi. Konstitusi suatu negara adalah hukum dasar tertulis yang memiliki
kedudukan tertinggi. Konstitusi NKRI’ kita adalah UUD 1945 yang dalam
perkembangannya telah mengalami empat kali perubahan (amandemen). UUD
1945 hasil amandemen telah memuat banyak pasal tentang pengakuan hak asasi
manusia. Berbeda dengan UUD 1954 sebelum amandemen yang sedikit memuat
ketentuan-ketentuan tentang HAM.

Dampak amandemen terhadap UUD 1945 terutama yang berkaitan dengan


jaminan HAM adalah Dengan lahirnya UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan
HAM tersebut, maka penyelesaian kasus HAM berat dilakukan dilingkungan
Peradilan Umum. Ini merupakan wujud dari kepedulian negara terhadap warga
negaranya sendiri. Negara menyadari bahwa perlunya suatu lembaga yang
menjamin akan hak pribadi seseorang. Jaminan inilah yang diharapkan nantinya
setiap individu dapat mengetahui batas haknya dan menghargai hak orang lain.
Sehingga tidak terjadi apa yang dinamakan pelanggaran HAM berat untuk
kedepannya. Oleh karena itu penegakan dan jaminan perlindungan terhadap HAM
harus dilakukan dengan landasan hukum yang kokoh, sehingga memaksa kepada
setiap orang tanpa kecuali untuk menegakan HAM.

3. Jelaskan 4 jenis pelanggaran HAM berat internasional berdasarkan Statuta


Roma?

Jawab:

Stature for an international criminal court ( statuta Mahkamah pidana


Internasional) merupakan cikal bakal Statuta Roma. Statuta Roma sendiri akhirnya
disepakati dalam international diplomatic conference di Roma pada tanggal 17 Juli
1998. Dalam Statuta Roma disebutkan bahwa tindakan-tindakan kejahatan
internasional adalah “kejahatan paling serius yang menyangkut masyarakat
internasoanl secara keseluruhan” yaitu ada 4 jenis pelanggran seperti:

1). Genosida (The Crime Of Genocide),

2). Kejahatan terhadap kemanusiaan (Crime Against Humanity),

3). Kejahatan perang (War Crimes), dan

4). Kejahatan agresi (The Crimes Of Agression)

4. Jelaskan proses (langkah) penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat Indonesia?

Jawab:

proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat diataur dalam undang" nomor
26 tahun 2000.

adapun proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat sesuai uu tersebut


adalah sebagai berikut :

1) diadakan penyelidikan

penyelidikan dilakukan oleh Komnasham

2) dilanjutkan penyidikan

penyidikan dilakukan oleh Jaksa Agung

3) dilanjutkan penuntutan

penuntutan dilakukan oleh Jaksa Agung juga

4) dilanjutkan dengan pemeriksaan di pengadilan

pemeriksaan di pengadilan atas pelanggaran HAM berat dilakukan oleh


majlis hakim pengadilan HAM yang berjumlah 5 orang

5) keputusan oleh pengadilan HAM


5. Jelaskan jenis perlindungan HAM yang terdapat dalam UUDNRI 1945?

Jawab:

Perintah membuat peraturan yang mengatur tentang hak asasi manusia. Peraturan
tersebut dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Berikut ini merupakan 10
jaminan hak asasi manusia yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu:

1. Hak Untuk Hidup (Pasal 9)

Hak untuk Hidup termaktub dalam pasal 9 UU No. 39 tahun 1999. Hak untuk hidup
ini dimulai ketika kamu dilahirkan ke dunia. Saat baru saja lahir kamu sudah
memilki hak untuk hidup di dunia ini. Selain itu kamu juga mempunyai hak atas
lingkungan kamu seperti air, udara, tanah tempat kamu berpijak karena disanalah
tempat kamu untuk hidup.

2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan (pasal 10) 

Sudah menjadi sebuah siklus dalam kehidupan dimana seseorang pada suatu saat
akan menemukan jodohnya lalu melanjutkan garis keturunannya. Hak untuk
membentuk sebuah  keluarga sudah diatur dalam pasal 10. Dengan adanya undang-
undang ini maka semua orang mempunyai hak untuk menikah dan memiliki
keturunan.

3. Hak mengembangkan diri (pasal 11) 

Sebagai seorang manusia, kita mempunyai hak untuk mendapatkan ilmu


pengetahuan. siapapun berhak untuk mengembangkan dirinya. Ilmu tidak
memandang umur, baik anak kecil hingga orang tua. Dan kita semua juga
mempunyai hak untuk menikmati hasil dari manfaat maupun hasil dari ilmu
pengetahuan seperti mengendarai motor,mobil, transportasi umum. Hal ini sesuai
dengan yang diatur di pasal 11 UU Hak Asasi Manusia.

4. Hak memperoleh keadilan (pasal 17)

Dalam suatu proses pengadilan, terdapat beberapa hak yang harus ditaati seperti
hak perlindungan bagi saksi dan korban dan hak seorang narapidana untuk bebas
dari hukuman setelah masa tahanannya habis, Selain itu menjadi seorang
narapidana dalam penjara juga mempunyai hak keadilan untuk diperlakukan dengan
baik, diberikan bimbingan untuk menjadi orang yang lebih baik. Aturan ini
tercantum dalam pasal 17 UU No. 39 tahun 1999.

5. Hak atas kebebasan pribadi (pasal 20)

Pasal 20 mencakup kebebasan pribadi seperti kebebasan bagi setiap masyarakat


untuk memeluk agamanya masing-masing tanpa ada faktor paksaan. Selain itu juga
kebebasan untuk berpendapat yang bersifat pribadi dan juga menyampaikan
pendapat di depan umum.

6. Hak atas rasa aman (pasal 28)

Hak atas rasa ama sesuai dengan pasal 28 meliputi hak atas perlindungan bagi
pribadi maupun keluarga dan juga memberikan rasa aman terhadap diri sendiri. Dan
juga kerahasiaan dalam proses surat menyurat serta kebebasan untuk tidak merasa
terganggu di tempat tinggal yang dihuni.

7. Hak atas kesejahteraan (pasal 36)

Kesejahteraan dalam pasal 36 adalah hak untuk mendapatkan ganti kerugian ketika
membeli suatu barang dan dianggap tidak sesuai yang diinginkan. Lalu hak untuk
memilki tempat tinggal yang layak agar dapat terlindungi dari panas matahari dan
dinginnya hujan.

8. Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43)

Hak turut serta dalam hal ini adalah ketika sedang terjadi pemilihan umum di
tempat kamu, maka semua orang mempunyai hak untuk memilih kandidat
berdasarkan yang mereka inginkan. Tidak boleh ada paksaan ataupun kecurangan
dalam pemilihan tersebut karena sudah menjadi hak bagi setiap masyarakat sesuai
dengan pasal 43.

9. Hak wanita (pasal 45)

Pasti kita pernah mendengar kisah  sejarah mengenai Ibu Kartini yang berjuang
memperjuangkan emansipasi wanita agar dapat sederajat dengan pria. Nah,
perjuangannya tidak sia-sia karena kini hak-hak wanita sudah diatur di pasal 45
dalam undang-undang mengenai emansipasi wanita. Wanita mempunyai hak untuk
mendapatkan pendidikan yang setara, mempunyai hak untuk turut andil dalam
pemerintahan,
10. Hak anak (pasal 52)

Pada pasal 52 UU No. 39 tahun 1999 disebutkan seorang anak mempunyai hak
untuk disayang, dituntun untuk tumbuhan dan berkembang mendapatkan ilmu
pengetahuan dan mendapatkan perlindungan dari kedua orang tuanya.

Anda mungkin juga menyukai