Anda di halaman 1dari 2

1.

Maksudnya adalah setiap negara yang menghormati HAM adalah negara-negara yang
memiliki hukum yang kuat, sehingga dapat disebut dengan negara hukum. Hukum
sendiri dibuat untuk melindungi hak dan kewajiban warga negara di wilayah tersebut.
Sehingga secara tidak langsung negara hukum adalah negara yang menjunjung tinggi
HAM.

2. Pasal 28 J ayat 1 mencantumkan bahwa setiap orang wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kemudian pada pasal 28 J ayat 2 dicantumkan, dalam menjalankan hak dan


kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan,
dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

3. Dikarenakan di Indonesia anak-anak yang masih dibawah umur sudah mencari


pekerjaan. Oleh sebab itulah maka Indonesia ikut dalam konvensi ILO tentang batas
minimum usia seseorang dapat bekerja. Hal ini dilakukan agar tidak banyak lagi anak
yang putus sekolah karena harus bekerja. Dan juga membantu dalam proses
pendidikan anak dengan wajib belajar 12 tahun yang dilaksanakan. Anak yang bekerja
saat usia masih di bawah umur menjadikan tidak terjadinya penghormatan terhadap
HAM mengenai pendidikan anak.

4. Menurut pendapat saya hal tersebut sudah menjadi hal yang bagus dilakukan. Namun
masih perlu adanya tindakan tegas agar setiap perlindungan HAM bisa dilakukan
secara maksimal, sehingga nantinya tidak ada kesenjangan sosial dalam masyarakat.
Apabila terjadi kesenjangan sosial maka julukan negara hukum tersebut hanya akan
menjadi julukan saja.

5. Dunia barat (Eropa) paling dahulu menyuarakan HAM, dimana berdasarkan sejarah
Hak Asasi Manusia, Inggris yang paling utama menyerukan. Tecatat di Inggris terdapat
seorang filsuf yang mengungkapkan gagasan atau merumuskan adanya hak alamiah
(natural rights), yaitu Jhon Locke pada abad 17.

Sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia di dunia barat ditandai dengan tiga hal
penting, yaitu Magna Charta, terjadinya revolusi Amerika dan revolusi Prancis. Tentu
ketiga hal tersebut sangat berpengaruh, bukan hanya untuk negara – negara barat,
akan tetapi di seluruh dunia. Akhirnya hampir setiap negara menyadari bahwa hak
setiap manusia penting.

No Perjalanan HAM

1 Maghna Charta Liberium Inggris (1215)

2 Habeas Corpus Act Inggris (1679)

3 Revolusi Amerika (Bagian Sejarah HAM 1776)

4 Revolusi Prancis (1789)

5 Bill of Rights (1789)

6 African Charter on Human and People Rights (1981)


7 Cairo Declration on Human Rights in Islam (1990)

8 Deklarasi PBB atau Deklarasi Wina (1993)

9 Deklarasi Bangkok (1993)

Anda mungkin juga menyukai