6. Dimana dan Bagaimanakah latar tempat dan waktu yang digambarkan dalam cerita “Angsa
dan Kura-kura” tersebut?
Tanggapan :
Latar Tempat :
a. Telaga dikaki bukit, dapat dilihat dalam kutipan kalimat berikut : “dikaki bukit terdapat
sebuah telaga yang airnya jernih berkilauan. Didalam telaga yang luas itu hidup
bermacam-macam ikan. Selain itu ada juga seekor kura-kura yang lugu.”
b. Perkampungan penduduk , dapat dilihat dalam kutipan kalimat berikut : “ketika mereka
melewati perkampungan penduduk, angsa sengaja terbang pelan dan agak rendah.”
Latar Waktu :
a. Siang hari, dapat dilihat dalam kutipan kalimat berikut : “siang itu cuaca amat panas.
Matahari kemarau bersinar amat cerah. Kura-kura mengajak angsa segera berangkat.”
7. Bagaimana pula pengarang menyusun alur cerita “Angsa dan Kura-kura” tersebut?
Tanggapan :
Pengarang menyusun alur cerita menggunakan alur progresif, maksudnya pada awal
cerita dijelaskan eksposisi, tempat tokoh-tokoh, latar dan konflik dasar, lalu konflik klimaks, dan
diakhiri dengan kesimpulan.
8. Amanat apa yang anda temukan dalam cerita “Angsa dan Kura-kura” tersebut?
Tanggapan :
Amanat yang saya temukan dalam cerita tersebut adalah nasihat yang baik hendaknya
didengarkan dan dicamkan dengan baik pula.
9. Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita “Rumah Kayu” dan bagaimana karakter
mereka masing-masing?
Tanggapan :
Tokoh dan karakter dalam cerita, antara lain ;
Mbah kerti : (Protagonis) baik hati, penyayang, tegas, bijaksana, dihormati warga
Warga : (Antagonis) mudah marah, pendendam, kurang kritis dan suka bergosip
Ridwan : (Protagonis) baik, belum dewasa, lugu, penyayang dan sabar
Kadir : (Protagonis) lugu, baik dan belum dewasa
Pemilik percetakan pabrik kayu : (Antagonis) jahat