Fungsi bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa Negara adalah
penggunaannya sebagai bahasa resmi kenegaraan.Sebab itulah bahasa Indonesia digunakan
untuk menjalankan administrasi Negara.Segala kegiatan kenegaraan baik lisan maupun tulisan .
Contonya ; pidato-pidato kenegaraan, administrasi kenegaraan, seperti merumuskan undang-
undang,surat keputusan menggunakan bahasa Indonesia.
4. Setiap guru harus menggunakan bahasa Indonesia dalam mengajar karena :
Untuk memberi contoh berbahasa indonseia yang baik kepada siswa-siswanya
Untuk melestarikan bahasa Indonesia kepada generasi muda.
Karena tidak semua siswa memahami bahasa daerah lainnya atau karena faktor
perbedaan bahasa daerah ,jadi lebih efektif menggunakan bahasa Indonesia
Agar mempermudah proses penyampaian ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni
tersampaikan kepada peserta didik
Penggunaan bahasa Indonesia dalam pembelajaran dengan benar akan memberi
karakter pada berpikir seorang peserta didik dengan benar
Meminimalisir kesalahan siswa dalam memahami materi pelajaran
Agar tidak dominan ke bahasa asing,sehingga tidak kehilangan identitas bangsa
Indonesia.
jika selama mengajar menggunakan bahasa asing juga mempersulit guru dan
siswa dalam proses belajar siswa.
Menggunakan bahasa asing yang berlebihan dapat mengikis jati diri bangsa
Indonesia,melunturkan kebanggaan generasi muda terhadap penggunaan dan
pelestarian bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa
5. Penggunaan bahasa Indonesia perlu dikembangkan dan ditata sesuai kaidahnya.Selama
ini penggunaan bahasa Indonesia tersingi oleh bahasa asing. Di Era seperti sekarang ini
masyarakat lebih tertarik kepada bahasa asing bahkan mereka masih banyak yang belum
mengetahui kaidah dan tata bahasa Indonesia dengan baik. Di tingkat pendidikan juga
pernah menerapkan dalam lembaga pendidikan harus menggunakan bahasa asing dalam
proses belajar dan mengajar, seperti pada beberapa tahun yang lalu yaitu sekolah
RSBI/SBI.Pada saat proses belajar maupun mengajar menggunakan bahasa asing serta
tidak menggunakan bahasa Indonesia dalam satu pelajaran pun. Syukurlah sekolah
RSBI/SBI kini telah dibubarkan oleh pemerintah.Penggunaan bahasa inggris sebagai
bahasa pengantar pendidikan dalam tiap mata pelajaran dalam sekolah RSBI/SBI dinilai
dapat mengikis jati diri bangsa Indonesia,melunturkan kebanggaan generasi muda
terhadap penggunaan dan pelestarian bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.
Menurut saya tidak apa-apa belajar bahasa asing untuk menambah wawasan agar
luas,tetapi kita juga tidak boleh melupakan untuk selalu melestarikan bahasa Indonesia
dan untuk lebih dominan menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidan dan tata bahasa
yang baik.
6. Masyarakat bahasa adalah sekelompok orang yang merasa atau menganggap diri mereka
memakai bahasa yang sama.
7. Variasi bahasa terwujud karena beberapa hal , yaitu fackor geografis,sosiologis,fungsi
dan berdasarkan faktor gaya atau cara berbahasa seseorang serta faktor kebakuan.
8. Contoh frase :
1) Rania bekerja keras sepanjang hari
2) Sania mengajukan kredit di Bank BRI
3) Adik sedang menggambar peaswat terbang
4) Muita meminum jus jeruk
Contoh Klausa :
1) Mahasiswa itu mengerjakan tugas
2) Dandi menyapu halaman setiap pagi
3) Ibu memasak ikan di dapur
4) Rina mengerjakan PR di Sekolah
9. Wacana adalah susunan ujaran yang merupakan satuan bahasa terlengkap,tertinggi,saling
berkaitan ,dengan koherensi dan kohesi, berkesinambungan,membentuk suatu kesatuan
untuk tujuan komunikasi,baik secara lisan maupun tulisan.
10. Contoh Wacana Narasi
Bandar Uang Palsu Diringkus
Bandar uang palsu yang beredar di kawasan Surabaya Timur, Asnat Syaeri (27)
diringkus di rumahnya di kawasan Bulak Banteng oleh Polsekta Kenjeran, Kamis (20/3).
Tersangka ditangkap setelah menjadi buron hampir setahun. Penangkapan ini
berdasarkan informasi dan pengembangan tiga orang pengedar yang telah tertangkap
Polresta Surabaya Timur dan Polsekta Rungkut. Ketiga pelaku tersebut yaitu Nurhaji
(40), Rohimah (35), dan Hatip (25) yang ditangkap dua bulan yang lalu. Ketiganya
ditangkap ketika membelanjakan uang palsunya di toko di kawasan Jalan Kapasan. Dari
tersangka disita uang palsu senilai Rp. 200.000 dalam pecahan Rp. 20.000-an.