Anda di halaman 1dari 8

MODUL6

KONSEP DASAR EKONOMI

Kegiatan Belajar 1 Permasalahan Ekonomi

A. Pengertian Ilmu Ekonomi


Menurut etimologi atau asal usul katanya, istilah ekonomi berasal dari bahasa
Yunani,yaitu oikonomia merupakan kata majemuk (perpaduan) 2 kata, yaitu oikos
artinya rumah dan nomos artinya aturan. Jadi secara etimologi, ekonomi berarti
aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga. Sedangkan menurut
pengertian sehari-hari ekonomi adalah kegiatan manusia dalam usahanya
memenuhi kebutuhan. Para ekonom memberikan batasan yang berbeda-beda
tentang pengertian ilmu ekonomi. Berikut ini adalah definisi atau batasan ilmu
ekonomi yang paling sering digunakan. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan
sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat dalam
rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

B. Kelangkaan / Keterbatasan
Terbatasnya atau langkanya alat pemuas kebutuhan yang dihadapkan pada
kebutuhan manusia yang tidak terbatas merupakan pokok permasalahan dari semua
masalah ekonomi. Dari kenyataan itulah yang mendorong munculnya ilmu ekonomi.
Kebutuhan manusia bermacam-macam dan selalu bertambah. Apabila kebutuhan
yang satu terpenuhi muncul kebutuhan yang lain. Sedangkan di sisi lain, alat
pemuas kebutuhan manusia berupa barang dan jasa jumlahnya sangat terbatas dan
langka. Kelangkaan dan keterbatasan alat pemuas mengakibatkan hidup manusia
selalu serba kurang.

C. Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan Manusia.
Selama manusia hidup, kebutuhan selalu bertambah dan tidak terbatas, walaupun
setiap manusia kebutuhannya berbeda-beda. Perbedaan tingkat kebutuhan
disebabkan oleh:
a. Status sosial.
Misal buruh tani dengan pemilik tanah, pekerja pabrik dengan guru.
b. Tingkat pendidikan.
Misal kebutuhan orang yang berpendidikan rendah berbeda dengan orang yang berpendidikan
tinggi.
c. Kemajuan kebudayaan.
Misal kebutuhan orang zaman dulu berbeda dengan kebutuhan zaman sekarang.

2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam
bentuk tuntunan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan ekonomi adalah
kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang.

Kebutuhan ekonomi pada prinsipnya mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:


a. Setiap orang kebutuhannya berbeda misalnya menurut golongan, suku, agam dan
kelompok masyarakat.
b. Tidak sama sepanjang waktu dan generasi akan berbeda.
c. Jumlah dan mutunya akan selalu berkembang.
d. Kebutuhan dapat saling melengkapi atau bahkan saling berlawanan.

Menurut kepentingannya, kebutuhan dapat dibedakan atas kebutuhan primer,


sekunder dan tersier.
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena untuk mempertahankan
hidupnya, misalnya makan dan minum, pakaian, rumah.
b. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang harus dipenuhi supaya dapat hidup lebih
baik sebagai makhluk yang berbudaya. Misalnya pakaian yang bagus, buku-buku bacaan,
sepatu, radio.
c. Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah adalah kebutuhan tingkat lanjut setelah
kebutuhan sekunder. Misalnya mobil, rumah mewah.

Menurut tujuannya barang-barang ekonomi diklasifikasikan menjadi :


a. Barang konsumen adalah barang-barang yang dapat memenuhi kebutuhan secara
langsung (makanan, pakaian, sepatu,dll)
b. Barang produksi adalah barang-barang yang merupakan alat pembantu dalam proses
produksi (mesin, mobil, batu bara, tenaga listrik, dll).

Menurut sifat pemakaiannya, dapat diklasifikasikan menjadi :


a. Barang substitusi adalah barang-barang yang dapat saling menggantikan pemakaiannya
(mentega dengan minyak, beras dengan jagung, dll).
b. Barang komplementer adalah barang-barang yang pemakaiannya harus bersama-sama
(gula dengan kopi, mobil dengan bensin, dll)
Menurut sifatnya, barang ekonomi diklasifikasikan menjadi :
a. Barang konkret adalah barang-barang yang dapat dilihat (meja, rumah, beras).
b. Barang abstrak atau yang biasa disebut jasa dan pelayanan adalah sesuatu yang tidak
dapat dilihat , tetapi dapat memenuhi kebutuhan (nasihat dokter, hiburan, nasihat hukum).

Perbedaan pokok antara barang dan jasa adalah :


a. Barang adalah segala sesuatu yang berwujud, sedangkan jasa adalah segala sesuatu yang
tidak berwujud.
b. Untuk barang ada tenggang waktu antara produksi dan konsumsi, sedangkan untuk jasa
tidak ada.

Kebutuhan manusia menurut sifatnya dikelom pokkan menjadi dua macam, yaitu :
a. Kebutuhan jasmani atau kebutuhan lahir adalah kebutuhan manusia yang semata-mata
ditujukan untuk memberi kepuasan kepada badan atau jasmani (bersifat material). Misal
makanan, pakian, rumah, dll).
b. Kebutuhan rohani atau batin adalah kebutuhan manusi yang pemenuhannya ditujukan
untuk memberikan kepuasan batiniah (bersifat imaterial). Misalnya seni, pendidikan, agama,
dll.

D. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia


1. Pengertian alat pemuas kebutuhan.
Alat pemuas kebutuhan manusia ada yang berwujud dan ada yang tidak berwujud. Ada yang
habis sekali pakai dan ada yang dapat dipakai secara berulang-ulang sehingga habisnya lama.
Jadi yang menjadi alat pemuas kebutuhan manusia itu adalah barang dan jasa.

2. Nilai ekonomi dan nilai kegunaan barang.


Nilai ekonomi / nilai kegunaan barang antara lain didasarkan pada :
a. Kegunaan bentuk (utility of form).
Artinya suatu barang memiliki nilai ekonomi/nilai kegunaan karena bentuknya yang sesuai
dengan kebutuhan. Contoh bambu menjadi anyaman bilik, tanah liat menjadi
gerabah/keramik.
b. Kegunaan tempat (utility of place).
Artinya suatu barang memiliki nilai guna tinggi karena tempatnya yang tepat. Contoh pasir
dan batu di kota lebih berguna dari pada di sungai.
c. Kegunaan waktu (utility of time).
Suatu barang akan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi apabila digunakan pada waktu yang
tepat. Contoh payung berguna pada musim penghujan, baju hangat pada musim dingin.
d. Kegunaan pemilikan (utility of ownership).
Suatu barang lebih memiliki nilai ekonomi karena tepat pemiliknya. Contoh SIM, KTP hanya
berguna bagi pemiliknya., stetoskop hanya berguna bagi dokter.
e. Kegunaan mutu (utility of quality)
Suatu barang akan memiliki nilai ekonomi yang lebih baik karena mutu dan kualitasnya.
Contoh Tekstil dengan alat modern lebih bermutu dan harganya lebih tinggi daripada hasil
tenun biasa.
f. Kegunaan unsur (utility ofelement)
Suatu barang lebih memiliki nilai ekonomi karena unsur yang terkandung di dalamnya.
Contoh obat paten lebih mahal karena unsur yang terkandung lebih baik daripada obat
generik.

Kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a. Kegiatan produksi.
Adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa atau menambah daya guna atau
nilai barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b. Kegiatan distribusi.
Adalah setiap kegiatan menyalurkan barang-barang hasil produksi yang berupa barang dan
jasa dari produsen kepada pihak yang membutuhkan atau konsumen.

c. Kegiatan konsumsi.
Adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa hasil produksi
secara langsung untuk memenuhi kebutuhan.

Tindakan ekonomi.
Dalam tindakan ekonomi dimaksudkan agar kita bisa mengatur dan mengendalikan
sehingga pendapatan yang diterima dapat memenuhi semua kebutuhan sesuai
dengan derajad kepuasan masing-masing.

Perbuatan pilihan (alternatif)


Pendapatan adalah terbatas sehingga setiap orang tidak dapat memenuhi segala
kebutuhannya tanpa harus memikirkan kebutuhan mana yang harus diutamakan.

Motif ekonomi.
Adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Secara garis besar motif ekonomi dapat digolongkan menjadi 4 macam
a. Memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran
b. Memperoleh kekuasaan.
c. Memperoleh penghargaan.
d. Motif kemanusiaan (sosial).

Prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi diartikan sebagai asas yang menjadikan dasar/pegangan dalam
setiapmelakukan kegiatan / tindakan ekonomi.

Dalam aktifitas usaha, prinsip ekonomi dikenal dengan istilah efisiensi dan efektifitas
(berdaya guna dan berhasil guna). Efisiensi artinya selalu berpikir untung rugi di
mana hasil harus lebih besar dari
pengorbanan, dan efektif artinya apa yang dilakukan harus berguna/bermanfaat
dengan tujuan tertentu.

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi bertujuan sebagai berikut :


a. Menekan biaya produksi.
b. Meningkatkan hasil produksi.
c. Meningkatkan mutu hasil produksi.
d. Memperoleh laba yang optimal.
e. Menjaga kelangsungan usaha.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi bertujuan:
a. Menekan pemborosan dana, waktu, ruang dan tenaga kerja.
b. Menyalurkan barang kepada konsumen tepat waktu.
c. Memperoleh laba yang optimal.
d. Memperhtikan kelangsungan usaha.

Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi bertujuan:


a. Mendapatkan barang-barang konsumsi jenis dan jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan
maksimal.
b. Memperoleh barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus.
c. Dengan dana yang terbatas dapat diperoleh barang kebutuhan yang dapat memenuhi
kebutuhan yang optimal.

8. Kegiatan produksi.
Produksi adalah kegiatan manusia untuk menciptakan/menambah daya guna atau
nilai barang (to ended value). Proses produksi dapat dilakukan apabila adanya
sumberdaya. Terdapat sumber daya, yaitu:
a. Sumber daya alam (SDA) adalah seluruh bahan/materi yang disediakan oleh alam dan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b. Suber daya manusia (SDM) adalah segala daya dan upaya manusia lahir maupun batin
yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan hidupnya meliputi penggunaan tenaga fisik,
pikiran, keahlian, perasaan dan teknologi.

9. Faktor-faktor produksi.
Faktor produksi adalah hal-hal yang harus ada agar proses produksi dapat berjalan.
Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli, sedangkan faktor
produksi modal dan keahlian disebut faktor produksi turunan.

Kegiatan Belajar 2 Bentuk-bentuk Badan Usaha

A. Jenis Perusahaan Menurut Lapangan Usahanya


Menurut lapangan usahanya, jenis perusahaan dibedakan menjadi 5 macam.
Yaitu:
1. Perusahaan ekstraktif, adalah perusahaan yang melakukan kegiatan dengan melepaskan
benda dan ikatan alam, jadi mengambil benda yang telah disediakan oleh alam.
2. Perusahaan agraris adalah perusahaan yang melakukan usaha atau kegiatan dengan
memanfaatkan tanah atas kesuburannya.
3. Perusahaan industri adalah perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang
pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
4. Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang
jual beli barang, membeli dari produsen dan menjual ke konsumen.
5. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pemberian
pelayanan kepada konsumen dengan tujuan memperoleh pendapatan berupa imbalan jasa.

B. Perusahaan Menurut Tanggung Jawab Pemiliknya


Berdasarkan tanggungjawab pemiliknya dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan (Po) adalah perusahaan yang didirikan , dimiliki, dipimpin, dan
dipertanggungjawabkan oleh perseorangan.
2. Firma atau kongsi
Firma (Fa) adalah persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang menjalankan
perusahaan dengan menggunakan nama bersama, masing- masing anggota firma (firmant)
ikut aktif menjalankan perusahaan dan bertanggungjawab penuh terhadap semua utang
piutang perusahaan atau tanggungjawab tak terbatas.
3. Persekutuan komanditer (CV)
Persekutuan komanditer atau CV adalah persekutuan firma yang mempunyai sekutu yang hanya
menyertakan modal saja yang disebut sekutu komanditer atau sekutu pasif yaitu sekutu yang
tidak ikut campur dalam pengurusan atau penguasaan persekutuan.
4. Perseroan terbatas
Adalah suatu badan hukum yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri, terpisah dari
yang mendirikan dan terpisah pula dari yang memiliki.

Jenis-jenis perseroan terbatas (PT) antara lain adalah :


a. PT terbuka adalah PT yang menjual belikan sahamnya dengan bebas di bursa saham (bursa
efek) sehingga setiap orang dapat menjadi pemiliknya. Bentuk saham PT terbuka adalah
saham atas sewa atau saham atas tunjuk, artinya siapa saja yang menunjukkan atau membawa
saham adalah pemiliknya.
b. PT tertutup adalah PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh pihak-pihak tertentu saja
dan tidak setiap orang dapat memiliki, yang dapat memiliki misalnya anggota keluarga,
anggota organisasi.
c. PT kosong adalah PT yang sudah tidak ada aktivitasnya , tetapi badan usahanya masih ada
atau belum dibubarkan.
d. PT perseorangan adalah PT yang seluruh saham dimiliki oleh perseorangan sehingga menjadi
pemilik tunggal.

Badan perlengkapan perseroan terbatas.


PT merupakan organisasi sehingga PT harus memiliki alat perlengkapan yang
mempunyai wewenang mengangkat untuk bertindak atas nama PT. Alat
perlengkapan PT sebaga berikut:
• Rapat umum pemegang saham (RUPS).
• Pengurus atau direksi yang terdiri dari orang-orang yang diberi kuasa oleh RUPS untuk
memimpin jalannya perusahaan.
• Dewan komisaris.

5. Perusahaan negara
Perusahaan negara adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak pada bidang apa
saja yang sebagian besar modal atau seluruhnya merupakan kekayaan negara, kecuali
dengan ketentuan lain berdasarkan undang-undang. Beberapa bentuk perusahaan negara baik
milik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yaitu perseroan, perusahaan umum
(perum), perusahaan jawatan (perjan), perusahaan daerah (PD).

6. Koperasi
Koperasi (Inggris : cooperation, Belanda : cooperative, artinya bersama). adalah suatu bentuk
badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi merupakan badan usaha yang didirikan oleh
beberapa orang atau beberapa badan hukum koperasi sebagai anggota yang berkerjasama atas
dasar suka rela dengan tujuan memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota.

a. Modal koperasi Permodalan terdiri dari :


• Modal sendiri adalah modal yang berasal dari anggota (pasal 41 ayat (2) UU No. 25
Tahun 1992)
• Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman baik dari anggota, koperasi lain,
bank, penjualan surat berharga dan sumber lain yang sah.

b. Jenis-jenis koperasi
Berdasarkan aktifitas dan kepentingan anggotanya koperasi dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu:
• Koperasi produksi
• Koperasi konsumsi
• Koperasi j asa

Menurut tingkatannya koperasi digolongkan menjadi 4 yaitu :


• Koperasi primer
• Koperasi pusat
• Koperasi gabungan

Koperasi induk

Anda mungkin juga menyukai