B. Kelangkaan / Keterbatasan
Terbatasnya atau langkanya alat pemuas kebutuhan yang dihadapkan pada
kebutuhan manusia yang tidak terbatas merupakan pokok permasalahan dari semua
masalah ekonomi. Dari kenyataan itulah yang mendorong munculnya ilmu ekonomi.
Kebutuhan manusia bermacam-macam dan selalu bertambah. Apabila kebutuhan
yang satu terpenuhi muncul kebutuhan yang lain. Sedangkan di sisi lain, alat
pemuas kebutuhan manusia berupa barang dan jasa jumlahnya sangat terbatas dan
langka. Kelangkaan dan keterbatasan alat pemuas mengakibatkan hidup manusia
selalu serba kurang.
C. Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan Manusia.
Selama manusia hidup, kebutuhan selalu bertambah dan tidak terbatas, walaupun
setiap manusia kebutuhannya berbeda-beda. Perbedaan tingkat kebutuhan
disebabkan oleh:
a. Status sosial.
Misal buruh tani dengan pemilik tanah, pekerja pabrik dengan guru.
b. Tingkat pendidikan.
Misal kebutuhan orang yang berpendidikan rendah berbeda dengan orang yang berpendidikan
tinggi.
c. Kemajuan kebudayaan.
Misal kebutuhan orang zaman dulu berbeda dengan kebutuhan zaman sekarang.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam
bentuk tuntunan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan ekonomi adalah
kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang.
Kebutuhan manusia menurut sifatnya dikelom pokkan menjadi dua macam, yaitu :
a. Kebutuhan jasmani atau kebutuhan lahir adalah kebutuhan manusia yang semata-mata
ditujukan untuk memberi kepuasan kepada badan atau jasmani (bersifat material). Misal
makanan, pakian, rumah, dll).
b. Kebutuhan rohani atau batin adalah kebutuhan manusi yang pemenuhannya ditujukan
untuk memberikan kepuasan batiniah (bersifat imaterial). Misalnya seni, pendidikan, agama,
dll.
Kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a. Kegiatan produksi.
Adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa atau menambah daya guna atau
nilai barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b. Kegiatan distribusi.
Adalah setiap kegiatan menyalurkan barang-barang hasil produksi yang berupa barang dan
jasa dari produsen kepada pihak yang membutuhkan atau konsumen.
c. Kegiatan konsumsi.
Adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa hasil produksi
secara langsung untuk memenuhi kebutuhan.
Tindakan ekonomi.
Dalam tindakan ekonomi dimaksudkan agar kita bisa mengatur dan mengendalikan
sehingga pendapatan yang diterima dapat memenuhi semua kebutuhan sesuai
dengan derajad kepuasan masing-masing.
Motif ekonomi.
Adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Secara garis besar motif ekonomi dapat digolongkan menjadi 4 macam
a. Memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran
b. Memperoleh kekuasaan.
c. Memperoleh penghargaan.
d. Motif kemanusiaan (sosial).
Prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi diartikan sebagai asas yang menjadikan dasar/pegangan dalam
setiapmelakukan kegiatan / tindakan ekonomi.
Dalam aktifitas usaha, prinsip ekonomi dikenal dengan istilah efisiensi dan efektifitas
(berdaya guna dan berhasil guna). Efisiensi artinya selalu berpikir untung rugi di
mana hasil harus lebih besar dari
pengorbanan, dan efektif artinya apa yang dilakukan harus berguna/bermanfaat
dengan tujuan tertentu.
8. Kegiatan produksi.
Produksi adalah kegiatan manusia untuk menciptakan/menambah daya guna atau
nilai barang (to ended value). Proses produksi dapat dilakukan apabila adanya
sumberdaya. Terdapat sumber daya, yaitu:
a. Sumber daya alam (SDA) adalah seluruh bahan/materi yang disediakan oleh alam dan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b. Suber daya manusia (SDM) adalah segala daya dan upaya manusia lahir maupun batin
yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan hidupnya meliputi penggunaan tenaga fisik,
pikiran, keahlian, perasaan dan teknologi.
9. Faktor-faktor produksi.
Faktor produksi adalah hal-hal yang harus ada agar proses produksi dapat berjalan.
Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli, sedangkan faktor
produksi modal dan keahlian disebut faktor produksi turunan.
5. Perusahaan negara
Perusahaan negara adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak pada bidang apa
saja yang sebagian besar modal atau seluruhnya merupakan kekayaan negara, kecuali
dengan ketentuan lain berdasarkan undang-undang. Beberapa bentuk perusahaan negara baik
milik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yaitu perseroan, perusahaan umum
(perum), perusahaan jawatan (perjan), perusahaan daerah (PD).
6. Koperasi
Koperasi (Inggris : cooperation, Belanda : cooperative, artinya bersama). adalah suatu bentuk
badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi merupakan badan usaha yang didirikan oleh
beberapa orang atau beberapa badan hukum koperasi sebagai anggota yang berkerjasama atas
dasar suka rela dengan tujuan memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota.
b. Jenis-jenis koperasi
Berdasarkan aktifitas dan kepentingan anggotanya koperasi dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu:
• Koperasi produksi
• Koperasi konsumsi
• Koperasi j asa
Koperasi induk