PENCAK SILAT
DI KECAMATAN SUMBERBARU
KABUPATEN JEMBER
Disusun oleh:
Pokjar: Mangli
PROGRAM STUDI
UPBBJ-UNIVERSITAS TERBUKA
JEMBER
2021
LEMBAR PENGESAHAN
PENCAK SILAT
DI KECAMATAN SUMBERBARU
KABUPATEN JEMBER
NIM : 858922664
DASAR S1
KEMASYARAKATAN
Oleh
NIP.197105121995122003
LEMBAR PERNYATAAN
Materai 10000
NIM: 858922664
PRAKATA
Kegiatan ini adalah sebagai salah satu bentuk program yang bisa Penulis tempuh
untuk mendukung agar para pemuda menggunakan waktu nya dalam kegiatan positif dan
pelestarian kebudayaan indonesia.
Dalam proses penyusunan Laporan ini tidak mungkin bisa selesai tanpa dukungan
dari berbagai pihak, Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak – pihak yang mendukung
terlaksananya Kegiatan praktek Pembinaan Kepemudaan Pencak Silat, terutama kepada:
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh tutor atau Pembimbing pada mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan.
Akhirnya semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh
pemuda dikecamatan sumberbaru.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………….. i
B.Tujuan …………………………………………………... 1
C.Manfaat………………………………………………….. 1
B.Materi Kegiatan………………………………………….. 3
A.Temuan/Hasil Proses……………………………………… 4
B.Temuan/Hasil Produk……………………………………... 5
BABIV PENUTUP…………………………………………………… 7
A.Kesimpulan………………………………………………... 7
B.Saran……………………………………………………….. 7
Halaman
1. CV ………………………………………………………… 15
3. Dokumentasi Kegiatan……………………………………... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pencak Silat merupakan olahraga beladiri yang mengandung nilai nilai seni
tradisional dari Indonesia. Pada awalnya pencak silat berfungsi sebagai alat untuk membela
diri dari berbagai ancaman. Seiring perkembangannya, fungsi pencak silat tidak hanya
sebagai alat beladiri tetapi dapat dijadikan sebagai sarana olahraga, sarana mencurahkan
kecintaan pada aspek keindahan estetika, dan alat pendidikan mental dan rohani.
Dengan kegiatan ini dapat mengajak pemuda untuk mengisi waktu senggang dengan
kegiatan yang membawa dampak positif serta lebih mencintai kebudayaan yang berasal dari
indonesia.
Kami melaksanakan kegiatan ini karena melihat banyak pemuda yang sudah
terjerumus ke hal-hal yang negatif .Untuk itu dengan kegiatan ini berharap mereka lebih
mengisi waktu dengan kegiatan yang membawa dampak postif.
B. TUJUAN KEGIATAN
Tempat menyalurkan bakat dan minat bagi generasi muda yang memiliki hobi olahraga,
khususnya bela diri.
Agar para muda dapat berharap mereka lebih mengisi waktu dengan kegiatan yang
membawa dampak postif.
BAB II
Para pemuda di daerah Desa Sumberaung Kecamatan Sumber baru Kabupaten Jember
2. Materi Pasang
A. Sikap pasang satu Pasang satu adalah suatu teknik bersikap di dalam pencak silat
di mana posisi badan petarung bisa dalam kondisi tegap dan kedua tangan ada di sisi
tubuh. Dalam keadaan siap silat, kedua kaki petarung dapat dibuka di mana lebarnya
bisa disetarakan dengan lebar bahu.
B. Sikap pasang dua Saat melakukan sikap pasang dua, posisi badan tegak sambil
membuka kedua kaki selebar bahu. Pastikan untuk posisi kedua tangan dalam kondisi
mengepal dan disejajarkan dengan pinggang.
C. Sikap pasang tiga Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki dibuka
selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan
terbuka adalah sikap pasang tiga.
D. Sikap pasang empat Pasang empat adalah suatu teknik bersikap di dalam pencak
silat di mana petarung bisa membentuk sikap badan dan juga pandangan mata seperti
ketika melakukan sikap pasang tiga. Perbedaannya, dalam sikap pasang empat posisi
tangan bisa diangkat sejajar mata, tapi dengan posisi silang dan mengepal.
Dan lain lain.
3. Materi Pukulan
A. Pukulan Depan/Lurus
Pukulan depan dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang
optimal, pukulan dapat dilakukan dengan bantuan pergerakan bahu putaran pinggang
yang mendukung untuk pemindahan berat badan ke depan (tangan yang menyerang).
B. Pukulan Bandul/Sengkol
Pukulan bandul dalam pencak silat dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90%),
kemudian diayun dari bawah ke atas.
Pukulan ini dapat dilakukan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan posisi
kaki depan sejajar dengan tangan yang digunakan untuk menyerang maupun tidak.
C. Pukulan Samping
Pukulan samping merupakan pukulan yang arahnya ke samping tubuh dengan
menggunakan punggung tangan. Pukulan ini memiliki lintasan ke depan atau lurus
dengan menggunakan tangan yang dimulai dari samping
4. Materi Tendangan
A. Tendangan lurus, yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai
lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai
sampai ujung kaki.
Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki.
Posisi badan menghadap ke sasaran.
B. Tendangan tusuk hampir sama dengan tendangan lurus, yakni mengarah ke depan,
namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu
hati.
C. Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke
depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki
penuh.
5.Materi Tangkisan
A. Tangkisan Dalam
Tangkisan dalam merupakan jenis tangkisan sejajar dengan bahu dan dilakukan dari
luar ke dalam.
B.Tangkisan Luar
Tangkisan luar merupakan jenis tangkisan yang sejajar dengan bahu dan dilakukan
dari dalam keluar dengan mengambil bagian luar dari kaki atau tangan.
C. Tangkisan Atas
Kepala menjadi salah satu target utama musuh untuk memperoleh poin hit tinggi.
Maka dari itu, banyak atlet yang berlatih tangkisan atas untuk melindungi kepala
mereka.
D. Tangkisan Bawah
Tangkisan bawah merupakan jenis tangkisan yang dilakukan dari atas ke bawah agar
terlindung dari serangan lawan. Kemudian, pesilat melakukan serangan lawan balik
dari bagian dalam.
C. STRATEGI DAN JALANYA KEGIATAN
Selama proses pembelajaran baik teori maupun praktek,peserta para pemuda sangat
mendukung dan berpartisipasi mampu menciptakan kerja sama yang baik sehingga
kegiatan dapat berjalan dengan baik,tertib dan lancar serta mendapatkan hasil yang
maksimal.
A. TEMUAN/HASIL KEGIATAN
B. TEMUAN/HASIL PRODUK
1. Biaya seragam silat Rp 150,000
2. Koordinasi persiapan pemuda Rp 50,000
3. Transportasi Rp 20,000
4. Penyusunan proposal Rp 30,000
C. Gambaran Keaktifan Warga Belajar
1. Pemuda termotifasi untuk belajar karena pembelajaran sesuai hobi dan minat
mereka.
BAB IV.PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang sudah terlaksana dapat dilihat bahwa setiap pemuda ada yang
mahir dan ada yang kurang mahir dalam materi yang kami sampaikan.
B. SARAN
1. Pemuda harus dapat menggunakan ilmu beladirinya untuk kegiatan yang positif
dan jangan sampai untuk yang negatif.
DAFTAR PUSTAKA
1 2 3 4 5 6 7
1. Faris
2. Iqbal
3. Haqi
4. Solla
5. Paiman
6. Hendra
7. Ilham
8. Toni
9. Ahmad
10. Aji
DOKUMENTASI