Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 6 DISUSUN OLEH :

1. MUHAMMAD JORDI PRANATA / 855771066


2. TITIAN MERISHANDY / 855771184
3. PRISCILIYA DISTRIANI / 85577152
4. SELLY DESTRIA AMANDA / 855772566

DOSEN PEMBIMBING :
SANIA MARIANT SARI, M.Pd
Agenda
MODUL 10.
APRESIASI SENI RUPA ANAK

Infographic KEGIATAN BELAJAR 1 :


MANFAAT BELAJAR SENI BAGI ANAK USIA SD

KEGIATAN BELAJAR 2 :
KARAKTERISTIK SENI RUPA ANAK

KEGIATAN BELAJAR 3 :
PERIODESASI GAMBAR ANAK
APRESIASI SENI RUPA ANAK

Pendidikan kesenian,khususnya seni rupa hadir sebagai bagian integral


dari prinsip pendidikan, artinya , pedndidikan seni rupa sebagai bagian
dari pendidikan umum yang mendapat kewajiban (Tugas) utama melatih
kepekaan rasa : estetis (keindahan), maupun apresiasi seni melalui
pembelajaran praktik berkarya seni rupa. Pembelajaran seni rupa yang
dimaksud adalah pendidikan intelegensi rupa (visual intelligence) dengan
kemampuan memahami objek dengan kinerja belajarnya melalui
pengamatan ,asosiasi,pemahaman bentuk dan akhirnya berkspresi
KEGIATAN BELAJAR 1 .
MANFAAT BELAJAR SENI RUPA BAGI ANAK USIA SD
Portfolio Presentation
Perihal manfaat belajar seni bagi anak ,beberapa ahli ilmu jiwa (psikologi) maupun dari
kalangan cendiawan pendidikan disebutkan bahwa seni itu dimiliki oleh semua orang.
Rasa seni seorang hadir sejak lahir,namun gaya dan kualitas rasa setiap orang berbeda.

Secara garis besar manfaat belajar seni rupa Dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Seni rupa sebagai bahasa visual
Hampir bisa dikatakan bahwa perilaku anak SD dekat dengan
kegiatan berkesenian , tiada hari tanpa gambar atau berseni,berseni
merupakan kebutuhan anak dalan :
a. Mengutarakan pendapat
b. Berkhayal - berimajinasi
c. Bermain
d. Belajar
e. Memahami bentuk yang ada disekitar anak
f. Merasakan kegembiraan,kesedihan dan rasa keagamaan

2. Seni Membantu pertumbuhan Mental


usia anak sekita 7 - 8 tahun anatara kelas 1 & 2 merupakan usia
perkembangan penalaran anak,pikiran dan perasaan anak pun mulai
berkembang memisah.

3. Seni rupa membantu belajar bidang yang lain


misalnya ketika anak belajar IPA tentang perkembang biakan sapi, ia
akan teringat struktur tubuhnya karena pernah mengamati sapi dalam
pelajaran pelajaran menggambar , proses ini dinamakan TRANSFER
OF TRAINING.

4. Seni sebagai Media Bermain


Manusia adalah mahkluk bermain (homo luden) . Dalam bermain ini
peristiwa imajinasi,pikiran dan perasaan bergerak menciptakan
permainan.hal ini terdapat dalam mencipta karya seni.
KEGIATAN BELAJAR 2
KARAKTERISTIK SENI RUPA ANAK
1. ISTILAH MENGGAMBAR DAN MELUKIS

Dalam pendidikan seni rupa dikenal istilah menggambar dan melukis.beberapa ahli
dan sarjana membedakan kedua istilah tersebut.istilah menggambar diangkat dari
bahasa inggris to draw, sedangkan melukis dari kata to paint. Kegiatan anak
menggambar merupakan perilaku naluriah,seperti makan minum dan juga bermain,
berbeda dengan orang dewasa menggambar merupakan kinerja detail untuk A. LUKISAN ANAK B. ILUSTRASI KARIKATUR
menciptakan gambar baik melalui goresan ,mengecat atau alat rekam yang DEWASA
berfungsi menjelaskan masalah.
1. gaya wiracarita 2 . gaya dekoratif
2. TEMA KARYA SENI RUPA ANAK

Karya Seni mempunyai tema, objek ataupun judul.istilah ini sering


membingungkan ,terutama tema dengan judul . Tema berasal dari bahasa
inggris theme ( bahasa yunani) dalam kesusasteraan artinya suatu soal
atau buah pikiran yang diuraikan dalam suatu karangan ,dalam seni rupa
suatu hal yang dijadikan isi dari suatu ciptaan ,hal ini biasanya dikutip dari
dunia kenhyataan ,tetapi dilukiskan dengan memakai alat-alat kesenian
semata –mata ( SHADILY , 1975 : & 7 )
4. gaya potret
3. CIRI UMUM LUKISAN ANAK 3. gaya komik
1. gaya wiracarita (heroisme), yaitu lukisan yang menggambarkan cerita
kepahlawanan, kepatriotan.
2 . gaya dekoratif gaya dekoratif ditandai dengan munculnya bentuk-bentu
konturistik(berupa garis.
3. gaya komik, yaitu gaya lukisan anak dengan memanfaatkan cerita lebih dahulu.
4. gaya potret, merupakan gambar wajah seseorang, baik tokoh idola maupun
tokoh yang sering bergaul dalam kehidupan sehari-hari, seperti potret ibuku, kakakku,
atau yang lain yang dibuat oleh anak.
b.Komposoisi karya seni rupa anak-anak
dapat berupa:

1. komposisi tumpang- 2. bertumpu pada garis besar 3. Rebahan (rabatement).


tindih (juxta position) (folding over).
4. Stereo Type 5. X-ray atau transparent.

Persepsi ini, seperti Alam pikiran yang muncul adalah Komposisi rebahan dimaksud Komposisi ini merupakan
dalam prespektif Sifat x-ray atau transparent,
setiap adalah penggambaran objek susunan elemen bentuk
lukisan kuno (tradisi) di atau tembus pandang. Bentuk
benda atau orang hidup itu adalah secara rebahan atau yang diulang-ulang,
mana objek yang tembus pandang
berdiri maka tidur.komposisi ini tidak jauh pengulang yang paling
berada di posisi jauh memperlihatkan figur yang
dalam kehidupan kehidupan ini beda dengan sifat gambar banyak terlihat adalah padi
terlihat. seharusnya tidak tampak.
benda-benda berdiri di atas garis desar. yang mengisi kotak sawah.
yang di gambar hendaknya berada di
atas garis dasar.
c. Type gambar anak diantaranya adalah:
1). Haptic.
Kata haptic diambil dari istilah komputer: The haptic interface, which
 "Hidup adalah relays the sense of touch and other physical sensation in the virtual
seni menggambar world is the least developed and perhaps the most challenging to
tanpa penghapus." create. Tipe haptic adalah jenis karya gambar anak yang lebih
- John W. Gardner cenderung mengungkapkan rasadari pada pikiran.

2). Non haptic.


Non haptic cenderung mendapat pengaruh dari intellectual
motivation. Karenanya figur-figur dan bahkan alur ceritanya tampak
jelas.

3). Willing type.


Will yang berarti akan atau hendak, maka istilah willing type merujuk
makna tipe seseorang yang mengharapkan akan sesuatu.
Periodisasi gambar anak
1.masa coreng moreng: usia 1-4 tahun.
judul gambar yang berubah-ubah
pada usia ini (sekitar 1 sampai dengan 2 tahun). Anak masih melatih diri mengkoordinasi bentuk garis yang sempurna maupun yang kurang tepat.
Mulai mengidentifikasi objek dengan judul yang mantap.
Ketika anak sudah mulai menyadari bahwa menggambarnya sudah dapat dibaca oleh orang lain, dan seiring dengan perkembangannya usiah biologis di mana mata telah mampu melihat
objek dengan detail, maka gambar pun mulai berubah.

2.masa prabangan (preschematic): usia 4-7 tahun.


Pada masah perambangan in i anak sudah mulai mengenal dirinya, baik jenis kelamin maupun eksistensi dirinya dalam hubungan
keluarga maupun masyarakat sosial. Karena beberapa ketrampilan telah mereka kuasai seperti, hafal menghitung angka 1 sampai
100 atau suka menirukan perilaku orang dewasa. Dalam hal warna, periode ini belum banyak memberikan arti yang sangat kuat, 5.Masa realisme semu (pseudo realism): usia
warna yang dipilih kadang kala tidak relevan dengan gambarnya.
11-14 tahun
3.Masa bagan ( scematic) : usia 7-9 tahun. 4.Masa realisme awal (dwaning realism)
Masa bagan ini juga di tandai dengan kematangan bepikir general oleh sebagain anak laki-laki menggambar
dijadikan sarana bermain dan berceritatentang kepahlawanan. Pada masa perambangan, anak sudah dapat
mengenal perspektif sederhana. Semakin tampak perspektif barang kali anak sudah belajar matematika, di
mana bentuk tiga dimensi sudah menjadi dasar pandanganya.
3.Masa bagan ( scematic) : usia 7-9 tahun.
4.Masa realisme awal (dwaning realism)
pada periode ini adalah kemampuan pengindraan: bentuk yang detail mampu di ungkap terutama hal-hal yang berada di
lingkungan sekitar. Pemahaman tentang postur tubuh manusia telah dipahami secara nyata, namun hambatan dalam
menggambar adalah mengkoordinasikan tekanan-tekanan objek.
2.masa prabangan (preschematic): usia 4-7 tahun.
5.Masa realisme semu (pseudo realism): usia 11-14 tahun
Perkembangan biologi, anak 11-15 tahun sudah membedakan dengan jelas kedudukan dirinya dan fungsi masing-masing
organ tubuh.masa ini selanjutnya dinamakan periode realisme jika dimasukan ke dalam jenjang pendidikan, sebangian
besar anak usia 12 tahun sudah berada di smp, namun demikian sebagian anak yang harus mengulang sekolahnya, masih 1.masa coreng moreng: usia 1-4 tahun.
berada di sd, oleh karenanya beberapa karya masih dimasukan ke dalam periode realisme.masa realisme semu anak,
mampu mengemukakan detail gambaran sesuai dengan posisi: gambar potret dan gambar manusia mulai dilakukan dengan
mengidentifikasi karakter jenis kelamin, namun anak kesulitan menggambar perspektif.
Section Break
Kita rehat sejenak
MODUL 11.KONSEP PENDIDIKAN SENI

KB.1 KB.2 KB.3 KB.4 STJ

KONSEP FUNGSI RUANG KARAKTERISTI SESI TANYA


PENDIDIKAN SENI DI PENDIDIKAN LINGKUP PENDIDIKAN JAWAB
SEKOLAH DASAR SENI PENDIDIKAN SENI DI SD
SENI
KONSEP PENDIDIKAN SENI

Pendidikan seni saat ini sudah dimasukkan ke dalam susunan kurikulum pendidikan
AWESOME
umum sekolah dasar (SD) dengan nama yang kerajinan tangan dan kesenian (kertakes).
PRESENTATION
Sejarah perkembangan pendidikan seni di indonesia mengalami gelombang diskusi EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
dan perdebatan antara guru seni,pakar seni dan pemerintah.

a.para guru mengharapkan kepraktisan pembelajaranya karena dianggap pendidikan


seni sebagai mata pelajaran pilihan.
b.sementara para pakar pendidikan seni lebih idealis dengan mendasarkan
pembelajaraan pada konsep kejiwaan,pesan kenegaraan maupun kebutuhan
masyarakat.
c.pada posisi yang lain,pemerintah menghendaki pendidikan seni yang dimasukkan ke
dalam kurikulum umum ini pada dasarnya merupakan suatu kesatuan dengan tujuan
kenegaraan, dimana seni sebagai bagian dari pemahaman mayarakat bernegara.
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.
Sekarang, pendidikan seni dimasukkan ke dalam rangkain kurikulum
pendidikan di indonesia bukan karena tujuan praktis mendidik
sebagai calon seniman.melainkan lebih dari itu,pendidikan seni
kedudukanya sejajar dengan mata pelajaran yang lain.
KB.1. KONSEP PENDIDIKAN SENI DI SEKOLAH DASAR
A.SENI MEMBANTU PENGEMBANGAN DAYA PIKIR,RASA DAN
KARSA

Seni membantu pelatihan pengembangan daya pikir.


Content Here

1 Ketika seorang siswa menyanyi dan menari,seluruh


ingatan dan memori gerak dan nada maupun irama
berkonsentrasi dalam satu penampilan.proses
memerlukan kecermatan mengatur tempo.

2
Content Here Seni membantu pelatihan pengembangan kepekaan rasa.
Proses kerja rasa digerakkan untuk menciptakan suasana
Content Here keindahan.ketika anak melukis segala angan-angan dan
ide anak tercurahkan agar warna yang ditampilkan sesuai
dengan bentuk yang dibayangkan:kadangkala seorang
anak harus mengatur kekuatan warna yang dilakukan
secara otomatis.
Content Here
Peristiwa ini juga terdapat pada seorang anak ketika
menyanyikan sebuah lagu;perasaan anak bergerak untuk
memperoleh keselarasan nada yang diatur dalam
Pelatihan produksi seni membangkitkan karsa anak rasa.sebagai contoh,dalam proses menyanyi;anak secara
Proses berkarya pada hakikatnya merupakan kegiatan berangan-angan serta terus-menurus akan menyesuaikan nada/bunyi
membayangkan terciptanya suatu karya.

3
-Pendidikan tentang seni
Seni dapat dipandang dari berbagai sudut;(1)karya seni atau sering sering
disebut ujud seni,(2) proses berseni,merupakan kegiatan sesorang
memproduksi seni,(3)apresiasi seni yaitu kegiatan mengkaji dan menghayati
seni .
KB.2. FUNSGI PENDIDIKAN SENI
03 c.seni sebagai media pembinaan
01 a.Seni sebagai media ekspresi Seorang tokoh pendidikan adalah Herbert Read(1959),dalam pendapatnya
dikatakan bahwa art is most usualy defined as atempt to create a pleasing
Pembahasan seni sebagai ekspresi telah banyak diungkapkan john form.pendapat ini memberikan inspirasi dalam pelaksanaan pendidikan pada
Dewey:art as media expression.dalam pandangan dijelaskan bahwa umumnya bahwa seni memberikan andil dalam pendidikan anak adalah
secara harfiahny,manusia itu selalu mengungkapkan angan-angan dan meningkatkan kreativitas.kreativitas dapat diartikan sebagai kiat seseorang
fikiranya,perasaan dalam berbagai hal sebagai pernyataan,komunikasi untuk mempertahankan hidup melalui usaha yang ulet,tekun dan inovasi
sehingga tidak kekurangan aka dalam menghadapi kesulitan dan tantangan
maupun ungkapan segala macam kebutuhanya. hidup.

02 b.seni sebagai media komunikasi


Pelatihan kreativitas anak melalui pendidikan seni dicapai dengan;
a.kemampuan preseptual anak meliputi kepekaan inderawi terhadap
rupa,bunyi,gerak dan perpaduanya serta karya kerajinan dan teknologi
Melalui pembelajaran bahasa dan pendidikan seni,anak dilatih mengatur b..pengetahuan yang meliputi pemahaman,analisis,dan evaluasi
segala pikiran dalam tahapan-tahapan tertrentu sehingga apa yang akan c.apreasiasi yang meliputi kepekaan rasa,estetika,kesesuaian fungsi
diutarakan jelas.melalui gambar misalnya,anak akan mampu menerangkan bentuk,artistik serta memiliki sikap menghargai dan menghayati
peta dan geografi suatu daerah demikian pula lewat nada dan suara yang
indah,akan mampu memberikan gambaran tentang alam yang indah pula.
Pada kesempatan ini jain,W.D. Ded (dalam Edwin Zicgfield 1953;31) melihat
04 d.seni sebagai model pelatihan pengembangan
Hobi dan Bakat.
pendidikan seni anak dari segi psikologi bahwa pendidikan seni sebenarnya Salah satu tugas pendidikan seni adalah mengenali potensi yang ada.
adalah pelatihan berkomunikasi lewat karya seni. Potensi anak secara kodrati mempunyai sifat berbeda
diantaranya;seperti dikatakan dalam modul sebelumnya;bahwa
sebanyak 100 orang anak yang belajar seni,maka hasil karya mereka
mempunyai 100 sifat.sebab,setiap anak mempunyai corak,karakter
dan penampilan yang berbeda-beda.
.KB.3.Ruang Lingkup Pendidikan Seni

1.pengetahuan seni
Pengetahuan seni dalam mata pembelajaran kesenian atau
kertakes berbalut erat dengan praktek berkarya seni.Artinya,ketika
seorang guru mengajar praktek berkarya sebenarnya di dalamnya
tergambarkan pengetahuan seni yang tercakup di dalamnya.

2.Apresiasi
Istilah apresiasi seni diambil dari bahasa asing apreciation(bahasa inggris) atau appreatiare (bahasa latin),arti
yang terkandung dalam istilah itu adalah menilai dengan melalui proses menghargai dan bertujuan untuk
menghargai berupa karya tari,karya musik ataupun karya seni rupa yang bersifat kompleks.
Selanjutnya apresiasi seni menjadi bagian dari strategi pembelajaran seni di SD diberikan secara terhadap
sesuai dengan tingkatan pengetahuan dan peningkatan kemampuan siswa belajar.
Pengertian dan apresiasi sebenarnya merupakan pengetahuan yang saling mengisi,jika pengetahuan
merupakan khasanah yang akan mendasari pengetahuan lain,maka semakin tinggi pengetahuan seni dan
pengalaman estetika semakin tinggi pula apresiasi seninya.

3.Pengalaman kreatif
Pengetahuan seni anak dapat diperoleh dari
pengalaman anak ketika sedang berproduksi
seni.proses seni anak sebenarnya membutuhkan
pengetahuan kognisi, yaitu pengetahuan sistematis PowerPoint
dan mampu diungkapkan pada suatu ketika.
KB.4. Karakteristik Pendidikan Seni di
SD
1.pendekatan pembelajaran seni
Dari kasus ini dapat diidenfikasi pembelajaran
yang akan terjadi,siswa yang mempunyai pengalaman
yang berbeda-beda yang satu pernah melihat kebun
binatang sehingga hafal dengan bentuk dan prilaku
binatang,sedangkan yang lain belum.
2.model pembelajaran seni
a.kelas-kelas awal ,adalah kelompok yang terdiri atas
dari kelas 1 sampai kelas 2;secara psikologis pada
tingkatan ini kondisi pikiran dari perasaan masih
menyatu.
b.kelas menengah,kelas ini berada pada usia kelas 3-4
.kondisi anak mulai sudah stabil dibandimg dengan
kelas awal tadi
c.kelas akhir,pada kelas ini telah terjadi perbedaan
yang menyolok atas perkembangan siswa perempuan
dengan laki-laki.
Dalam perkembangan pembelajaran di SD, pendidikan di indonesia membagi
perkembangan kelas tersebut menjadi dua bagian penting;kelas rendah dan kelas tinggi.
Suatu ketika seorang guru sukses mengajar dengan model bermain.namun,di lain tempat
model bermain ini tidak cocok,oleh karenanya guru hendaknya mampu menciptakan
kondisi yang selaras dengan situasi dan kondisi.

a.model bermain b.model pendidikan kreatif


01 bermain merupakan kebiasaan 02 salah satu syarat belajar seni adalah
anak,sejak kecil sampai dewasapun adanya kreativitas;karena tuntutan
seorang suka bermain. dalam berkarya seni adalah kreatif.

c.model pendidikan integratif


03 seperti diungkap pada modul,sebelumnya bahwa
pengetahuan itu sifatnya satu.
Segala kemampuan ini sebenarnya dalam bentuk
pengetahuan satu,artinya ketika siswa berkarya seni atau
melakukan kegiatan berkesenian sebenarnya melakukan
seluruh kegiatan yang terurai di atas.
THANK YOU
FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai