DOSEN PEMBIMBING :
SANIA MARIANT SARI, M.Pd
Agenda
MODUL 10.
APRESIASI SENI RUPA ANAK
KEGIATAN BELAJAR 2 :
KARAKTERISTIK SENI RUPA ANAK
KEGIATAN BELAJAR 3 :
PERIODESASI GAMBAR ANAK
APRESIASI SENI RUPA ANAK
Secara garis besar manfaat belajar seni rupa Dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Seni rupa sebagai bahasa visual
Hampir bisa dikatakan bahwa perilaku anak SD dekat dengan
kegiatan berkesenian , tiada hari tanpa gambar atau berseni,berseni
merupakan kebutuhan anak dalan :
a. Mengutarakan pendapat
b. Berkhayal - berimajinasi
c. Bermain
d. Belajar
e. Memahami bentuk yang ada disekitar anak
f. Merasakan kegembiraan,kesedihan dan rasa keagamaan
Dalam pendidikan seni rupa dikenal istilah menggambar dan melukis.beberapa ahli
dan sarjana membedakan kedua istilah tersebut.istilah menggambar diangkat dari
bahasa inggris to draw, sedangkan melukis dari kata to paint. Kegiatan anak
menggambar merupakan perilaku naluriah,seperti makan minum dan juga bermain,
berbeda dengan orang dewasa menggambar merupakan kinerja detail untuk A. LUKISAN ANAK B. ILUSTRASI KARIKATUR
menciptakan gambar baik melalui goresan ,mengecat atau alat rekam yang DEWASA
berfungsi menjelaskan masalah.
1. gaya wiracarita 2 . gaya dekoratif
2. TEMA KARYA SENI RUPA ANAK
Persepsi ini, seperti Alam pikiran yang muncul adalah Komposisi rebahan dimaksud Komposisi ini merupakan
dalam prespektif Sifat x-ray atau transparent,
setiap adalah penggambaran objek susunan elemen bentuk
lukisan kuno (tradisi) di atau tembus pandang. Bentuk
benda atau orang hidup itu adalah secara rebahan atau yang diulang-ulang,
mana objek yang tembus pandang
berdiri maka tidur.komposisi ini tidak jauh pengulang yang paling
berada di posisi jauh memperlihatkan figur yang
dalam kehidupan kehidupan ini beda dengan sifat gambar banyak terlihat adalah padi
terlihat. seharusnya tidak tampak.
benda-benda berdiri di atas garis desar. yang mengisi kotak sawah.
yang di gambar hendaknya berada di
atas garis dasar.
c. Type gambar anak diantaranya adalah:
1). Haptic.
Kata haptic diambil dari istilah komputer: The haptic interface, which
"Hidup adalah relays the sense of touch and other physical sensation in the virtual
seni menggambar world is the least developed and perhaps the most challenging to
tanpa penghapus." create. Tipe haptic adalah jenis karya gambar anak yang lebih
- John W. Gardner cenderung mengungkapkan rasadari pada pikiran.
Pendidikan seni saat ini sudah dimasukkan ke dalam susunan kurikulum pendidikan
AWESOME
umum sekolah dasar (SD) dengan nama yang kerajinan tangan dan kesenian (kertakes).
PRESENTATION
Sejarah perkembangan pendidikan seni di indonesia mengalami gelombang diskusi EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
dan perdebatan antara guru seni,pakar seni dan pemerintah.
2
Content Here Seni membantu pelatihan pengembangan kepekaan rasa.
Proses kerja rasa digerakkan untuk menciptakan suasana
Content Here keindahan.ketika anak melukis segala angan-angan dan
ide anak tercurahkan agar warna yang ditampilkan sesuai
dengan bentuk yang dibayangkan:kadangkala seorang
anak harus mengatur kekuatan warna yang dilakukan
secara otomatis.
Content Here
Peristiwa ini juga terdapat pada seorang anak ketika
menyanyikan sebuah lagu;perasaan anak bergerak untuk
memperoleh keselarasan nada yang diatur dalam
Pelatihan produksi seni membangkitkan karsa anak rasa.sebagai contoh,dalam proses menyanyi;anak secara
Proses berkarya pada hakikatnya merupakan kegiatan berangan-angan serta terus-menurus akan menyesuaikan nada/bunyi
membayangkan terciptanya suatu karya.
3
-Pendidikan tentang seni
Seni dapat dipandang dari berbagai sudut;(1)karya seni atau sering sering
disebut ujud seni,(2) proses berseni,merupakan kegiatan sesorang
memproduksi seni,(3)apresiasi seni yaitu kegiatan mengkaji dan menghayati
seni .
KB.2. FUNSGI PENDIDIKAN SENI
03 c.seni sebagai media pembinaan
01 a.Seni sebagai media ekspresi Seorang tokoh pendidikan adalah Herbert Read(1959),dalam pendapatnya
dikatakan bahwa art is most usualy defined as atempt to create a pleasing
Pembahasan seni sebagai ekspresi telah banyak diungkapkan john form.pendapat ini memberikan inspirasi dalam pelaksanaan pendidikan pada
Dewey:art as media expression.dalam pandangan dijelaskan bahwa umumnya bahwa seni memberikan andil dalam pendidikan anak adalah
secara harfiahny,manusia itu selalu mengungkapkan angan-angan dan meningkatkan kreativitas.kreativitas dapat diartikan sebagai kiat seseorang
fikiranya,perasaan dalam berbagai hal sebagai pernyataan,komunikasi untuk mempertahankan hidup melalui usaha yang ulet,tekun dan inovasi
sehingga tidak kekurangan aka dalam menghadapi kesulitan dan tantangan
maupun ungkapan segala macam kebutuhanya. hidup.
1.pengetahuan seni
Pengetahuan seni dalam mata pembelajaran kesenian atau
kertakes berbalut erat dengan praktek berkarya seni.Artinya,ketika
seorang guru mengajar praktek berkarya sebenarnya di dalamnya
tergambarkan pengetahuan seni yang tercakup di dalamnya.
2.Apresiasi
Istilah apresiasi seni diambil dari bahasa asing apreciation(bahasa inggris) atau appreatiare (bahasa latin),arti
yang terkandung dalam istilah itu adalah menilai dengan melalui proses menghargai dan bertujuan untuk
menghargai berupa karya tari,karya musik ataupun karya seni rupa yang bersifat kompleks.
Selanjutnya apresiasi seni menjadi bagian dari strategi pembelajaran seni di SD diberikan secara terhadap
sesuai dengan tingkatan pengetahuan dan peningkatan kemampuan siswa belajar.
Pengertian dan apresiasi sebenarnya merupakan pengetahuan yang saling mengisi,jika pengetahuan
merupakan khasanah yang akan mendasari pengetahuan lain,maka semakin tinggi pengetahuan seni dan
pengalaman estetika semakin tinggi pula apresiasi seninya.
3.Pengalaman kreatif
Pengetahuan seni anak dapat diperoleh dari
pengalaman anak ketika sedang berproduksi
seni.proses seni anak sebenarnya membutuhkan
pengetahuan kognisi, yaitu pengetahuan sistematis PowerPoint
dan mampu diungkapkan pada suatu ketika.
KB.4. Karakteristik Pendidikan Seni di
SD
1.pendekatan pembelajaran seni
Dari kasus ini dapat diidenfikasi pembelajaran
yang akan terjadi,siswa yang mempunyai pengalaman
yang berbeda-beda yang satu pernah melihat kebun
binatang sehingga hafal dengan bentuk dan prilaku
binatang,sedangkan yang lain belum.
2.model pembelajaran seni
a.kelas-kelas awal ,adalah kelompok yang terdiri atas
dari kelas 1 sampai kelas 2;secara psikologis pada
tingkatan ini kondisi pikiran dari perasaan masih
menyatu.
b.kelas menengah,kelas ini berada pada usia kelas 3-4
.kondisi anak mulai sudah stabil dibandimg dengan
kelas awal tadi
c.kelas akhir,pada kelas ini telah terjadi perbedaan
yang menyolok atas perkembangan siswa perempuan
dengan laki-laki.
Dalam perkembangan pembelajaran di SD, pendidikan di indonesia membagi
perkembangan kelas tersebut menjadi dua bagian penting;kelas rendah dan kelas tinggi.
Suatu ketika seorang guru sukses mengajar dengan model bermain.namun,di lain tempat
model bermain ini tidak cocok,oleh karenanya guru hendaknya mampu menciptakan
kondisi yang selaras dengan situasi dan kondisi.