TUGAS TUTORIAL 2
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas Pengantar Pendidikan yang diberikan pada "Tugas Tutorial 2"
dengan tepat waktu.
Tugas ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata kuliah Perkembangan Peserta didik. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang hakikat manusia dan kaitannya
denganeksistensi pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya sebagai Penulis lembar tugas ini mengucapkan terima kasih kepada ibu Dena
Mustika, M.Pd selaku dosen Mata kuliah Pengantar Pendidikan. Penulis menyadari tugas
inimasih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkandemi kesempurnaan tugas ini.
Permasalah pengalaman realitas anak dapat digali dari beberapa situasi, antara lain:
Dengan menerjemahkan hal-hal nyata ke dalam ide matematik sebagai proses matematisasi hingga
menerapkan kembali pengetahuan tersebut menjadi suatu penyelesaian masalah, maka dapat dilakukan suatu
pembelajaran berbasis permainan. Contoh : dilakukan pembelajaran matematis dengan permainan tradisional,
seperti oray-orayan, pecle/engkle, dan galah asin.
Melalui pembelajaran ini kemampuan berpikir matematis anak akan lebih tampak dan lebih antusias dalam
menjalaninya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kemampuan anak dalam menerapkan materi berbasis
matematik dalam masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Melalui bermain, anak dapat
memahami dan mempelajari dunia mereka, mengenal dunia didalam dan diluar dirinya.
Perkembangan sosial emosional anak merupakan perkembangan tingkah laku pada anak untuk dapat
menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku dalam lingkungan masyarakat. pada masa ini proses anak belajar
dalam menyesuaikan diri dengan norma, moral dan tradisi dalam masyarakat. Piaget dalam teorinya
menyebutkan adanya sifat egosentris yang tinggi pada anak karena anak belum dapat memahami perbedaan
perspektif pikiran orang lain. Pada tahap ini anak hanya mementingkan dirinya sendiri dan belum mampu
bersosialisasi dengan baik dengan orang lain.
Menurut Hurlock 2000 dalam Musyafaroh (2017) untuk mencapai perkembangan sosial dan mampu
bermasyarakat, seorang individu harus memerlukan tiga proses. ketiga proses tersebut saling berkaitan dan
apabila terjadi kegagalan dalam satu proses dari tiga proses tersebut, maka akan menurunkan kadar sosialisasi
individu tersebut. ketiga proses tersebut adalah; pertama, perprilaku yang dapat diterima secara sosial dan setiap
kelompok masyarakat memiliki standar perilaku tersebut. Kedua, belajar memainkan peran sosial. Ketiga,
perkembangan proses sosial yakni menyukai orang lain dan kegiatannya. Menurut Moh Padil dan Trio Supriyatno
dalam Musyarofah (2017) perkembangan sosial anak dapat dilakukan dengan du acara: pertama, proses belajar
sosial dan pembentukan loyalitas sosial.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Nisa Felicia, Ph.D Perkembangan peserta didik (MKDK4002) PGSD Universitas terbuka. Jakarta, Al-
hasan, Yusuf. (2012). Pendidikan anak dalam islam. Jakarta: Darul Haq. Diambil kembali dari modul
Pengantar pendidikan (MKDK4002) dan Mulyadiprana dan https://brainly.co.id/tugas/51157426
Rizka Dwiyanti