Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erwin Waruwu

Program Studi : PGSD –S1


Kode Mata kuliah : PDGK4303
Nama Mata Kuliah : Perspektif Global

1. Ditinjau dari bidang pendidikan IPS tingkat SD, dalam merancang pembelajaran perspektif global
khususnya mengenai masalah-masalah kontroversial, persyaratan-persyaratan apakah yang harus
diperhatikan?
Jawaban :
Persyaratan-persyaratan yang harus diperhatikan dalam merancang perspektif global :
 Memperhatikan hakikat dasar mental yang melekat pada diri tiap individu siswa meliputi:
 Dorongan ingin tahu yang harus dilayani dan dikembangkan
 Minat terhadap sesuatu, khusunya terhadap pokok bahasa yang disajikan yang harus
dilayani, dipertahankan dan dikembangkan
 Dorongan ingin menemukan sendiri hal-hal yang harus dipelajari di lapangan,
 Dorongan ingin membuktikkan sendiri apa yang dipelajari dalam kenyataan di lapangan
 Memperhatikan asas-asas pembelajaran yang meliputi:
 Dari yang telah diketahui kea rah yang akan diketahui
 Dari yang mudah ke arah yang akan diketahui
 Dari yang dekat kea rah yang makin jauh
 Dari yang sederhana kea rah yang makin kompleks
 Dari yang konkret ke arah yang makin abstrak
 Kegiatan proses belajar-mengajar
 Selaku guru IPS mengajukan pertanyaan “apakah anak-anak” sudah mengetahui adanya
kontroversional dilingkungan tempat tinggal mereka. Fenomena kontroversial antara lain
kemiskinan di satu pihak dan kemewahan di pihak lain, kekumuhan dan kekotoran di satu
pihak dan kebersihan
 Melalui ceramah dan tanya jawa, informasi dan tentang fenomena kontroversioanal itu
harus dikembangkan. Tingkat kemampuan siswa sesuai dengan asas pembelajaran, tetap
harus menjadi pegangan.
 Pengebangan teknik evaluasi
 Pada proses pembelajaran khususnya pembelajaran IPS merupakan kegiatan puncak.
Namun demikian, pelaksanaannya tidak hanya dilakukan pada akhir proses pembelajaran.
Evaluas dilakukan secara bertahap berkeseimbangan sesuai dengan proses pembelajaran.

2. Menurut pendapat anda, jelaskan apakah sesungguhnya hakikat evaluasi itu!


Jawaban :
Evaluasi pada hakikatnya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek.
Keputusan penilaian (value judgement). Tidak hanya didasarkan kepada hasil pengukuran
(quantitave description), dapat pula didasarkan kepada hasil pengamatan (qualitative description).
Hakikat berhubungan dengan makna atau arti, bukan fakta yang terjadi. Dalam kegiatan dan proses
pembelajaran, khususnya pada pembelajaran IPS, evaluasi merupakan kegiatan yang tidak dapat
dipisahkan dari seluruh kegiatan. Bahkan telah menjadi kesepakatan sebagai kegiatan puncak
(kulminasi).

3. Menurut pendapat anda, jelaskan asas-asas apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan
evaluasi!
Jawaban :
Asas-asas yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi meliputi:
 Asas komprehensif atau asas keseluruhan
Evaluasi itu harus meliputi keseluruhan aspek pribadi peserta didik (pengetahuan, penguasaan
materi, keterampilan, kemampuan berpikir, sikap), dan keseluruhan aspek materi atau pokok
bahasan yang disajikan
 Evaluasi itu dilakukan secara berkesimbangan dalam proses, mulai dari awal proses, selama
proses berlangsung dan pada proses itu berakhir. Hal ini sesuai pula dengan asas pendidikan
sepanjang hayat
 Asas Objektivitas
Evaluasi dilakukan berdasarkan kenyataan apa adanya, tidak diwarnai oleh sifat-sifat subjektif
terutama dari yang melakukan evaluasi. Hasil evaluasi itu menunjukkan suatu derajat nilai atau
ukuran, itulah hasil yang dicapai, tidak ditambah atau dikurangi oleh suatu penafsiran diluar
lingkup yang dievaluasi.

4. Emmanuel Kant mengemukakan bahwa sejarah dan geografi merupakan ilmu dwitunggal. Jelaskan
dari pernyataan tersebut!
Jawaban :
Emmanuel Kant mengungkapkan bahwa sejarah dan Geografi merupakan ilmu dwi tunggal.
Artinya jika sejarah mempertanyakan suatu peristiwa “kapan” terjadi, masih belum lengkap jika
tidak dipertanyakan “dimana” tempat kejadiannya. Jadi dimensi waktu dengan ruang/tempat saling
melengkapi.

5. Menurut pendapat saudara, Indonesia termasuk Negara yang memiliki kualitas SDM yang tinggi
dengan potensi SDA yang tinggi atau memiliki kualitas SDM yang ridak begitu tinggi namun
dengan SDA yang tinggi? Coba jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban :
SDM (Sumber Daya Manusia) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Contohnya yaitu tenaga kerja
SDA (Sumber Daya Alam) adalah semua bahan yang ada di aam yang dapat ditemukan dan
dimanfaatkan oleh manusia untu kepentingan hidupnya. Contohnya yaitu tumbuhan, hewan, dan
lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai