Anda di halaman 1dari 2

MatKul Pengantar Pendidikan

Pada forum diskusi ini akan membahas mengenai landasan pendidikan


Masalah 1
Landasan pendidikan meruapakan tumpuan atau titik tumpu pada pendidikan. Terdapat
landasan yuridis dan filosofis. Landasan yuridis pendidikan Indonesia menetapkan peraturan
peraturan perundang-undangan yang titik tolak sistem pendidikan Indonesia, yang menurut
Undang-Undang Dasar 1945 meliputi, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Ketetapan
MPR, Undang-Undang Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang, pemerintah ,
Keputusan Presiden peraturan lainnya, seperti peraturan, Instruksi Menteri dan lain-
lain.sedangkan Landasans filosofis sebenarnya merupakan suatu sistem gagasan tentang
pelaksanaan atau dedukasi dari suatu sistem gagasan filsafat umum yang diajurkan oleh suatu
aliran filsafat tertentu. Berikan pendapat anda mengenai 2 landasan tersebut, di paling atas
sebagai landasan?
Jawab:
Kedua landasan tersbut sangat penting menjadi landasan pendidikan, alasannya yaitu
1. Pentingnya undang-undang sebagai tumpuan bangunan pendidikan nasional di samping
untuk menunjukkan bahwa pendidikan sangat penting sebagai penjamin kelangsungan
hidup bangsa Indonesia, juga dapat dipedomani bagi penyelenggaran pendidikan secara
utuh yang berlaku untuk seluruh tanah air. Landasan yuridis bukan semata-mata landasan
bagi penyelenggaraan pendidikan namun sekaligus dijadikan alat untuk mengatur
sehingga penyelenggaraan pendidikan yang menyimpang, maka dengan landasan yuridis
tersebut dikenakan sanksi. Dalam praktek penyelenggraan pendidikan tidak sedikit
ditemukan penyimpangan. Memang penyimpangan tersebut tidak begitu langsung tetapi
dalam jangka panjang bahkan dalam skala nasional dapat menimbulkan kerugian bukan
hanya secara material tapi juga spiritual. Penyelenggaraan pendidikan yang sangat
komersial dan instan dapat merusak pendidikan sebagai proses pembentukan watak dan
kepribadian bangsa sehingga dalam jangka panjang menjadikan pendidikan bukan
sebagai sarana rekonstruksi sosial tetapi dekonstruksi sosial. Itulah sebabnya di samping
dasar regulasi sangat penting juga harus pula dilandasi dengan dasar yuridis untuk sanksi.
2. Landasan filosofis pendidikan merupakan bagian penting yang harus dipelajari dalam
dunia pendidikan, hal ini dikarenakan pendidikan bersifat normatif dan perspektif. Selain
itu juga, dengan filosofis pendidikan kita akan mengetahui mengapa, apa, dan bagaimana
kita melakukan pelajaran, siapa yang kita ajar dan mengenai hakikat belajar. Hal ini
merupakan seperangkat prinsip yang menuntun kita dalam melakukan tindakan
profesional melalui kegiatan dan masalah-masalah yang kita hadapi sehari-hari.

Masalah 2
Landasan psikologis adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil studi disiplin ilmu
psikologi yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktik pendidikan. Mengapa psikologi
tidak dapat dipisahkan dari pendidikan, berikan pendapat anda ?
Jawab:
Kaitannya dengan pembelajaran, maka psikologi pendidikan sangat membantu
kelancaran proses pembelajaran, di antaranya: membantu guru dalam membuat disain
instruksional, Disain instruksional adalah suatu rancangan untuk melaksanakan proses belajar
mengajar, yang berisi rancangan untuk menentukan isi materi, tujuan yang hendak dicapai,
bagaimana proses, serta evaluasi yang tepat dan M\membantu guru di dalam “memahami”
anak didik.
Psikologi dan pendidikan tidak bisa dipisahkan. keduanya berkesinambungan dan ada
timbal balik antara keduanya. pendidikan sendiri mempunyai mempunyai peran dalam
pembimbingan hidup seorng individu sejak ia lahir hingga di liang lahat.dan pendiikan sediri
tidak berjalan dengan semestinya tanpa diiringi dengan psikologi perkembangan.karena
watak dan kepribadian seseorang ditunjukkan oleh psikologinya. Reber (1998) menyebutkan
salah satu subsidi psikologi adalah psikologi pendidikan yang berkaitan dengan teori dan
masalah kependidikan yang berguna, diantaranya:
1. penerapan prinsip-prinsip dalam kelas
2. pembaharuan dan pengembangan kurikulum.
3. ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan.
4. sosialisasi proses-proses dan interaksi dengan pendayagunaan ranah kognitif.
5. penyelenggaraan pendidikan keguruan.

Anda mungkin juga menyukai