TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : WEGI RILINDRA

NIM : 856461964
PRODI : S1 PGSD
POKJAR : SEI LALA

1. Dalam cara berpikir seseorang harus berpikir global, karena apa saja yang kita lakukan
akan memengaruhi dunia secara global. Pada diri siswa, hendaknya kita sebagai
pendidik/ guru menanamkan secara benar kepada para siswa bahwa kehidupan kita
adalah bagian dari dunia. Kita semua tidak dapat berkembang tanpa adanya hubungan
dan komunikasi dengan dunia luar, karena pada prinsipnya kita hidup saling
ketergantungan.
Anda sebagai guru hendaknya mempersiapkan diri sebagai komunikator (penghubung
dengan dunia luar). Langkah apakah yang harus anda lakukan sebagai guru agar menjadi
seorang komunikator yang baik?
Jawaban :
Yang saya lakukan sebagai guru untuk menjadi seorang komunikator yang baik adalah
dengan menjadi guru yang harus memiliki pengetahuan luas, kematangan keimanan dan
ketaqwaan dan mampu menggerakan dirinya sendiri serta mampu untuk mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi khususnya teknologi informasi yang setiap tahun terus
mengalami perubahan lebih maju. Dan harus memiliki kemampuan kerja yang tinggi
serta kesungguhan hati untuk mengerjakan tugas – tugasnya dengan sebaik mungkin.

2. Coba Anda jelaskan maksud dari ‘Globalisasi melahirkan masyarakat terbuka.’

Jawaban :

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran

pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi
merupakan hasil hubungan dan pertukaran perdagangan dan budaya secara besar-besaran,
yang didorong oleh perkembangan teknologi. Dengan pengertian di ataslah globalisasi
melahirkan masyarakat terbuka karena memudahkan masyarakat untuk bertukaran ide,
pemikiran, dan dengan adanya teknologi dapat menghubungkan kelompok masyarakat
 yang terpisah jarak yang jauh dengan mudah untuk mendapatkan arus informasi sehingga
setiap orang dapat lebih memahami satu sama lain.

3. Jelaskan menurut pendapat anda apa saja manfaat dari mempelajari perspektif global?
Jawaban :
Menurut saya manfaat dari mempelajari perspektif global ialah mahasiswa memantapkan
pengetahuan dan pemahaman saya serta menyadari saya akan pentingnya pengetahuan
tentang perspektif global dengan mempelajari pelajaran perspektif global saya dapat
mengetahui mengenai permasalahan – permasalahan yang dihadapi dunia dan
memperluas pengetahuan saya tentang kejadian – kejadian yang terjadi di seluruh negara.

4. Cobalah anda jelaskan bahwa ditinjau dari perspektif global, berakhirnya Perang Dunia
II, telah mengalihkan kekuasan politik negara-negara penjajah ke kuasaan ekonomi!
Jawaban :
AS tampil sebagai kreditor seluruh dunia. karena wilayah AS tidak terlibat langsung
dalam perang kondisi AS paling stabil diantara negara besar lainnya dengan kekuatan
keuangannya AS melancarkan marshall plan untuk membantu negara eropa barat.
perekonomian dunia terbagi atas sistem liberal, sistem ekonomi komando, dan sistem
ekonomi campuran. Setelah perang tentunya Banyak negara yang mengalami kerugian
akibat kerusakan, khususnya di eropa dan asia tenggara. tentu hal ini menyebabkan
jatuhnya ekonomi suatu negara, belum lagi negara yang kalah perang harus mengganti
denda terhadap yang menang. Kalau faktor geografis, berubahnya garis perbatasan suatu
negara akibat invasi dari negara lain. atau hilangnya garis pantai akibat bom bom yg
mengakibatkan peta harus diubah lagi.

5. Cobalah Anda jelaskan bahwa perspektif budaya menjadi landasan terjadinya proses
kehidupan umat manusia secara keseluruhan!
Jawaban :
Bisa di lihat bahwa perspektif budaya menjadi landasan terjadi nya proses kehidupan
umat secara keseluruh dari sudut gaya hidu manusia itu karena terlihat jelas di
masyarakat perkotaan atau kota – kota besar kehidupannya terpengaruh dengan negara –
negara maju seperti pengaruh dari budaya barat. Mulai dari pakaian, rambut, gaya rumah
bahkan sampai perilaku. Harusnya menjadi landasan buat kita bahwa tidak semua
pengaruh yang dating dari luar negeri bisa diterapkan secara langsung. Seharusnya
masyarakat tetap menyesuaikan perilaku yang disesuaikan dengan bangsa dan negara.
Karena tidak semua negara memiliki pedoman perilaku yang sama. Dan Nilai atau norma
menjadi sebuah aturan yang tidak tertulis namun dihormati masyarakat. Namun, dengan
adanya globalisasi ada beberapa nilai yang bercampur dengan nilai yang baru dari luar.
Sebagai masyarakat yang masih berpengang teguh dan cinta pada bangsa serta pandai,
sebaiknya tetap memertahankan nilai dan tradisi yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Nilai atau norma menjadi sebuah aturan yang tidak tertulis namun dihormati masyarakat.
Namun, dengan adanya globalisasi ada beberapa nilai yang bercampur dengan nilai yang
baru dari luar. Sebagai masyarakat yang masih berpengang teguh dan cinta pada bangsa
serta pandai, sebaiknya tetap memertahankan nilai dan tradisi yang sesuai dengan
kepribadian bangsa.