ANISAH APRIYANI
NIM: 856782008
Prodi: PGSD
UPBJJ : PALEMBANG
Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini pada tepat waktunya. Pada
kesempatan kali ini,
Penulis menyadari bahwa dalam menulis tugas ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat tugas ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Anisah Apriyani
PEMBAHASAN
1. Dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), apakah seorang
guru perlu mempertimbangkan tahapan perkembangan peserta didik di kelas
yang ia ampu? Mengapa demikian?
Jawab
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang
dibuat oleh guru untuk mempermudah pembelajaran, dan ini sangat berguna
agar para guru bisa memfokuskan materi apa saja yang harus di berikan kepada
siswa. Dalam hal membuat rpp para guru harus mengerti karakter para siswanya
agar bisa membuat rpp yang tepat dengan tingkat pemahaman siswanya.
A. Prinsip-prinsip RPP
prinsip-prinsip RPP yang di kemukakan oleh Nanang Hanafiah dan Cucu
Suhana (2012 hlm:122) yaitu:
Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin,
kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai dan lingkungan peserta didik.
Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi, minat, aktivitas, inisiatif, inspiratif,
kemandirian semangat belajar.
Mengembangkan membaca dan menulis proses pembelajran
dirancang
untuk mengembangkan kegemaran membaca, dan berkreasi dalam
beragam bentuk tulisan.
Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. RPP memuat rancangan
program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
dan remedi.
Keterkaitan dan keterpaduan.
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
antara SK, KD, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber belajar
dalam suatu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar dan keragaman budaya.
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebagaimana dalam
permendikbud No 22(2016)
adalah prinsip penyusunan RPP dalam menyusun RPP hendaknya
memperhatikankan prinsip-prinsip sebagai berikut:
- Perbedaan individual peserta didik anatar lain kemampuan awal
tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi, belajar
kemampuan sosial, gaya belajar, kebtuhan kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai dan lingkungan peserta
didik.
- artisipasi aktif peserta didik.
- Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar
motivasi, minat, kreatifitas, inisiatif inovatif, dan kemandirian.
- Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang
untuk mengembangkan kegemaran membaca dan menulis,
pemahaman keberagaman bacaan dan berekspresi dalam
berbagai bentuk tulisan.
- Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat
rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
- Penekanan pada keterkaitan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian dan sumber belajar dalam satu keutuhan dalam satu
pembelajaran.
- Penerapan tekhnologi informasi dan komunikasi secara
integrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi kondisi.
Sedangkan menurut Niron (2009, hlm:12) RPP sangat
dipengaruhi oleh
B. Karakterristik RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdapat karakteristik RPP
sebagaimana dijelaskan oleh Jamil Suprihatiningrum (2018, hlm:114)
karakteristik rencana pelaksanaan dijabarkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya dalam mencapai KD.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
aktif, insfiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi serta
memberikan ruang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
siswa.
Sebagaimana dalam permendikbud No 22 tahun 2016, karakteristik
Rencana Pelaksanan Pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai KD. Setiap
guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP harus
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif didalam
kelas, dan menyenangkan siswa dalam proses pembelajaran di
kelas.Terdapat beberapa karakteristik dari sebuah RPP yang baik
sehingga dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran
untuk dijadikann sebuah pedoman agar pembelajaran sesuai dengan
harapan, begitu juga menurut kokom komalasari ( 2011, hlm 197)
diantaranya: