Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan Belajar 3

Rencana dan Laporan Kerja


Ide dan gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan
teknologi perlu dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang
akan dibuat, bagaimana latar belakang munculnya ide dan gagasan dan manfaat
karya tersebut. Selain itu jelaskan pula dalam rancangan tersebut tentang
bagaimana teknik dan cara kerja atau langkah yang akan dikerjakan untuk
membuat/mewujudkan ide/gagasan tersebut. Bahan apa yang akan digunakan,
bagaimana karakteristik bahan tersebut. Juga perlu dibuat rancangan tersebut
tentang kesulitan yang diperkirakan akan ditemui.
Selanjutnya ide dan gagasan tersebut dielaborasi menggunakan tabel di
bawah ini:
Karya yang Ide dan Teknik dan
No Bahan Kesulitan
dibuat gagasan cara kerja

Kegiatan Belajar 1
Konsep Pendidikan Seni di Sekolah Dasar

Pendidikan adalah usaha sadar mengembangkan anak dalam segala hal


sehingga anak menjadi orang dewasa yang meliputi kedewasaan berpikir,
merasakan, berperiaku, dan kedewasaan menjalankan tugasnya sebagai anggota
masyarakat. Fungsi pendidikan adalah menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri
agar terjadi perpaduan gerak yang dinamis. Pendidikan seni melatih rasa
keindahan yang sifatnya juga individual. Menurut Ki hajar Dewantara seni yaitu
segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah,
hingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.
A. SENI MEMBANTU PENGEMBANGAN DAYA PIKIR, RASA, DAN
KARSA
1. Seni Membantu Pelatihan Pengembangan Daya Pikir
Ketika seorang siswa menyanyi dan menari, seluruh ingatan dan
Memori gerak dan nada maupun irama berkonsentrasi dalam satu
penampilan. Dalam kondisi seperti ini, proses menari merupakan kesatuan
kerja antara fungsi rasa dan piker menyatu untuk menggerakan dorongan
berkarya. Demikian pula, ketika seorang anak menggambar dan
menciptakan benda seni yang praktis, kinerja otak dan rasa menyatu untuk
menemukan poporsi bentuk yang ideal.
2. Seni Membantu Pelatihan Pengembangan Kepekaan Rasa
Sebagai contoh, dalam proses menyanyi anak secara terus menerus
akan menyesuaikan nada/bunyi instrument dengan rasa, dan ketika hal
tersebut berlangsung anak akan mempertahankan citra suara agar tetap
konsisten dengan nada dalam instrument tersebut. Semakin anak diberikan
rasa estetik semakin mampu mengutarakan pendapatnya keorang lain,
sebaliknya semakin anak mempelajari seni secara mendalam maka
kepekaan rasa pun akan tinggi dan dalam (Tolstoy).
3. Pelatihan Produksi Seni Membangkitkan Karsa Anak
Kegiatan berkesenian membutuhkan kerja kreativitas, sensitivitas
(rasa), dan karsa (mood) yang kesemuanya memberikan korelasi positif
terhadap pembinaan cipta, rasa, dan karsa yang senantiasa dibutuhkan
siswa.
B. SENI MEMBANTU BELAJAR MEMAHAMI MATERI PELAJARAN
LAIN
1. Seni membantu meningkatkan persepsi siswa dalam belajar
2. Seni membantu siswa berasosiasi terhadap bentuk yang lain seperti
korelasinya dengan mata pelajaran yang lain
3. Seni membantu berimajinasi dari abstrak menuju konkrit dan sebaliknya
dari konkrit menuju abstrak.

Pendidikan tentang seni


Seni dapat dipandang dari berbagai sudut
1. Karya seni atau sering disebut ujud seni
2. Proses berseni, merupakan kegiatan seseorang memproduksi seni
3. Apresiasi seni yaitu kegiatan mengkaji dan menghayati seni
Pendidikan seni disamakan dengan pendidikan ekonomi yang dirasakan
langsung sebagai ahli menghitung laba dan rugi berdagang. Pendidikan seni
sebenarnya adalah pendidikan rasa keindahan, yaitu naluriah manusia.
Pendidikan seni sebagai pendidikan rasa indah akan memberikan
perkembangan secara naluriah manusia, rasa indah merupakan kebutuhan
naluriah, dengan pendidikan keindahan manusia dapat menyeibangkan kerja
otak kanan dan otak kiri secara simultan.

Anda mungkin juga menyukai