0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang rencana dan laporan kerja untuk karya seni yang memanfaatkan teknologi, konsep pendidikan seni di sekolah dasar, dan pandangan tentang pendidikan seni. Pendidikan seni bertujuan untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri serta melatih rasa keindahan serta membantu pengembangan daya pikir, rasa, dan karsa siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana dan laporan kerja untuk karya seni yang memanfaatkan teknologi, konsep pendidikan seni di sekolah dasar, dan pandangan tentang pendidikan seni. Pendidikan seni bertujuan untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri serta melatih rasa keindahan serta membantu pengembangan daya pikir, rasa, dan karsa siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana dan laporan kerja untuk karya seni yang memanfaatkan teknologi, konsep pendidikan seni di sekolah dasar, dan pandangan tentang pendidikan seni. Pendidikan seni bertujuan untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri serta melatih rasa keindahan serta membantu pengembangan daya pikir, rasa, dan karsa siswa.
Ide dan gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi perlu dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuat, bagaimana latar belakang munculnya ide dan gagasan dan manfaat karya tersebut. Selain itu jelaskan pula dalam rancangan tersebut tentang bagaimana teknik dan cara kerja atau langkah yang akan dikerjakan untuk membuat/mewujudkan ide/gagasan tersebut. Bahan apa yang akan digunakan, bagaimana karakteristik bahan tersebut. Juga perlu dibuat rancangan tersebut tentang kesulitan yang diperkirakan akan ditemui. Selanjutnya ide dan gagasan tersebut dielaborasi menggunakan tabel di bawah ini: Karya yang Ide dan Teknik dan No Bahan Kesulitan dibuat gagasan cara kerja
Kegiatan Belajar 1 Konsep Pendidikan Seni di Sekolah Dasar
Pendidikan adalah usaha sadar mengembangkan anak dalam segala hal
sehingga anak menjadi orang dewasa yang meliputi kedewasaan berpikir, merasakan, berperiaku, dan kedewasaan menjalankan tugasnya sebagai anggota masyarakat. Fungsi pendidikan adalah menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri agar terjadi perpaduan gerak yang dinamis. Pendidikan seni melatih rasa keindahan yang sifatnya juga individual. Menurut Ki hajar Dewantara seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia. A. SENI MEMBANTU PENGEMBANGAN DAYA PIKIR, RASA, DAN KARSA 1. Seni Membantu Pelatihan Pengembangan Daya Pikir Ketika seorang siswa menyanyi dan menari, seluruh ingatan dan Memori gerak dan nada maupun irama berkonsentrasi dalam satu penampilan. Dalam kondisi seperti ini, proses menari merupakan kesatuan kerja antara fungsi rasa dan piker menyatu untuk menggerakan dorongan berkarya. Demikian pula, ketika seorang anak menggambar dan menciptakan benda seni yang praktis, kinerja otak dan rasa menyatu untuk menemukan poporsi bentuk yang ideal. 2. Seni Membantu Pelatihan Pengembangan Kepekaan Rasa Sebagai contoh, dalam proses menyanyi anak secara terus menerus akan menyesuaikan nada/bunyi instrument dengan rasa, dan ketika hal tersebut berlangsung anak akan mempertahankan citra suara agar tetap konsisten dengan nada dalam instrument tersebut. Semakin anak diberikan rasa estetik semakin mampu mengutarakan pendapatnya keorang lain, sebaliknya semakin anak mempelajari seni secara mendalam maka kepekaan rasa pun akan tinggi dan dalam (Tolstoy). 3. Pelatihan Produksi Seni Membangkitkan Karsa Anak Kegiatan berkesenian membutuhkan kerja kreativitas, sensitivitas (rasa), dan karsa (mood) yang kesemuanya memberikan korelasi positif terhadap pembinaan cipta, rasa, dan karsa yang senantiasa dibutuhkan siswa. B. SENI MEMBANTU BELAJAR MEMAHAMI MATERI PELAJARAN LAIN 1. Seni membantu meningkatkan persepsi siswa dalam belajar 2. Seni membantu siswa berasosiasi terhadap bentuk yang lain seperti korelasinya dengan mata pelajaran yang lain 3. Seni membantu berimajinasi dari abstrak menuju konkrit dan sebaliknya dari konkrit menuju abstrak.
Pendidikan tentang seni
Seni dapat dipandang dari berbagai sudut 1. Karya seni atau sering disebut ujud seni 2. Proses berseni, merupakan kegiatan seseorang memproduksi seni 3. Apresiasi seni yaitu kegiatan mengkaji dan menghayati seni Pendidikan seni disamakan dengan pendidikan ekonomi yang dirasakan langsung sebagai ahli menghitung laba dan rugi berdagang. Pendidikan seni sebenarnya adalah pendidikan rasa keindahan, yaitu naluriah manusia. Pendidikan seni sebagai pendidikan rasa indah akan memberikan perkembangan secara naluriah manusia, rasa indah merupakan kebutuhan naluriah, dengan pendidikan keindahan manusia dapat menyeibangkan kerja otak kanan dan otak kiri secara simultan.