Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS TT 3

Nama Mahasiswa : IBRAYEN RENALDI SILABAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856064445

Kode/Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS - PDGK4102.120005

Kode/Nama UPBJJ : 12/MEDAN

Tutor : Andres M Ginting

Masa Tutorial : 2023.1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Tahapan-tahapan model pembelajaran inkuiri dalam penerapoan konsep dasar IPS Yaitu
a. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan
yang sedang dikaji.Sebagai jawaban sementara hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah
satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis pada
setiap anak adalah dengan mengajikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong
siswa untuk dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau
dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan
yang dikaji.
b. Mengumpulkan data. Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang
dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan.Tugas dan peran guru dalam tahap
ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk
berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
c. Menguji hipotesis Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang
dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat
keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan.
d. Merumuskan kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan
temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai
kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan pada siswa data mana
yang relevan 2. perbedaan antara ciri-ciri pengembangan keterampilan berfikir kritis dan
pemecahan masalah dalam penerapan pembelajaran konsep dasar IPS di SD/MI yaitu
Cara berfikir kritis adalah cara berfikir secara cepat dalam pengambilan keputusan secara
akurat dengan harus berusaha cepat tanggap dalam menyelesaikan nya sedangkan
Pemecahan masalah dalam pembelajaran konsep dasar IPS.

2. Perbedaan antara ciri-ciri pengembangan keterampilan berfikir kritis dan pemecahan masalah
dalam penerapan pembelajaran konsep dasar IPS di SD/MI yaitu Pada pembelajaran konsep
dasar IPS di SD/MI, perbedaan antara ciri-ciri dari pemecahan masalah dan
pengembangan keterampilan berpikir kritis adalah:

• Peserta didik yang mampu berpikir kritis akan melihat fakta-fakta yang ada untuk mencapai
suatu solusi dalam masalah meskipun fakta tersebut tidak berkaitan dengan materi pelajaran.
• Peserta didik yang memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran konsep akan
mengaitkan materi pembelajaran terhadap kunci utama yang ada pada suatu masalah sehingga
bisa mendapatkan solusi.

Pembahasan
Berpikir kritis adalah salah satu kemampuan yang sangat baik untuk dikuasai seseorang,
terutama oleh peserta didik. Kemampuan berpikir kritis ini seringkali diuji pada ujian dengan
kode HOTS yang menguji pengetahuan dan juga cara berpikir peserta didik secara umum untuk
bisa menjawab suatu masalah. Salah satu ciri utama dari berpikir kritis adalah kemampuan
untuk menggunakan fakta yang ada secara tepat dan juga jujur. Fakta ini kemudian akan
dikaitkan dengan masalah tersebut hingga menemukan suatu solusi yang relevan. Kemampuan
berpikir kritis ini juga sangat beguna di kehidupan nyata.
3. Jenis-jenis keterampilan dasar yang Dapat dikembangkan dalam pembelajaran IPS yaitu
a. Keterampilan berpikir dan bernalar thinking and reasoning,
b. Keterampilan bekerja dengan orang lain,
c. Keterampilan pengendalian diri, dan
d. Keterampilan dalam memanfaatkan peluang kerja.
Empat keterampilan dasar tersebut memiliki beberapa rumusan khusus yang terkait dengan
keterampilan sosial seperti: pemecahan konflik, bekerja sama dengan kelompok yang
majemuk, mengambil dan mempertimbangkan resiko hidup, menggunakan informasi,
keterampilan menggunakan uang secara efektif serta menggunakan keterampilan dasar agar
dapat hidup bersama-sama dengan masyarakat. Keterampilan-keterampilan tersebut dapat
dikembangkan dan dilatihkan melalui berbagai mata pelajaran termasuk IPS. Di negara-
negara yang berbudaya anglo-saxon lainnya seperti Inggris, Selandia Baru dan Australia
rumusan keterampilan sosial yang harus dikembangkan di sekolah memiliki beberapa
persamaan. Keterampilan tersebut meliputi: keterampilan memperoleh informasi,
berkomunikasi, pengendalian diri, bekerjasama, menggunakan angka, memecahkan
masalah serta keterampilan dalam membuat keputusan.

4. Analisis saya mengenai pembelajaran IPS terpadu di SD/MI dengan tema “Potensi Bali
sebagai Daerah Tujuan Wisata”
Bali merupakan daerah tujuan wisata andalan di Indonesia yang sangat terkenal di dunia. Hal
ini karena Bali memiliki berbagai objek wisata alam yang indah dan bervariasi. Keindahan alam
ini didukung oleh keunikan budaya Bali yang sangat erat dengan Agama Hindu. Bali sangat
identik dengan keberadaan pura-pura yang terdiri atas pura keluarga dan klan, pura desa dan
kerajaan, gunung dan danau, serta pura hutan dan sumber air, sehingga dijuluki “Pulau Seribu
Pura

Anda mungkin juga menyukai