BUKU JAWABAN TUGAS MAT
A KULIAHTUGAS 2
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856989302
Masa Ujian: 2021/22.1 (2021.2)
1)
Penegakan HAM masih sangat penting selama masih ada kehidupan karena
hak asasi manusia sudah diatur dalam Undang Undang, begitu juga di dunia
internasional, penegakan HAM juga sudah ada hukum yang berlaku. Yang
pasti, saat penegakan HAM diterapkan, maka dunia akan lebih damai,
karena apa yang menjadi hak dasar manusia sudah dipenuhi, sehingga
masyarakat tidak perlu menuntut apapun terkait peenuhan hak asasinya.
Penjelasan:
12. Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, harta benda
dan mendapat rasa aman.
13. Hak untuk bebas dari penyiksaan atau segala bentuk tindakan
merendahkan derajat manusia.
14. Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin.
Secara historis UU Pengadilan HAM lahir karena amanat Bab IX Pasal 104 Ayat (1)
UU No. 39 Tahun 1999. Dengan lahirnya UU No. 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM tersebut, maka penyelesaian kasus HAM berat dilakukan
dilingkungan Peradilan Umum. Ini merupakan wujud dari kepedulian negara
terhadap warga negaranya sendiri. Negara menyadari bahwa perlunya suatu
lembaga yang menjamin akan hak pribadi seseorang. Jaminan inilah yang
diharapkan nantinya setiap individu dapat mengetahui batas haknya dan
menghargai hak orang lain. Sehingga tidak terjadi apa yang dinamakan
pelanggaran HAM berat untuk kedepannya.
Dalam UU No. 26 Tahun 2000 hukum acara atas pelanggaran HAM berat
dilakukan berdasarkan ketentuan hukum acara pidana yang terdiri dari:
3)
Tanggal 17 Juli 1998, dalam konfrensi Diplomatik Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
telah menghasilkan satu langkah penting dalam penegakan Hak Asasi Manusia
(HAM) yaitu disetujuinya Statuta Roma. Statuta Roma, sebuah perjanjian untuk
membentuk Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court)
untuk mengadili tindak kejahatan kemanusiaan dan memutus rantai kekebalan
hukum (impunity). Dari 148 negara peserta konferensi; 120 mendukung, 7
menentang dan 21 Abstain.
Ada empat jenis tindak pelanggaran serius yang menjadi perhatian internasional,
yaitu:
1. Genocide (genosida)
2. Crime Againts Humanity (kejahatan terhadap kemanusiaan)
3. War crimes (Kejahatan Perang)
4. Aggression (kejahatan Agresi)
Dalam statuta ini juga menjelaskan beberapa hal tentang struktur mahkamah,
jenis pelanggaran, penyelidikan dan penuntutan, persidangan dan hukuman
serta beberapa hal penting lainnya. Beberapa mahkamah yang telah dibentuk
untuk berbagai kasus pelanggaran berat HAM :
4)
Jika terbukti ditemukan pelanggaran dan tidak menemui jalan tengah seperti
dijelaskan di atas maka kasus tersebut bisa diajukan ke sidang peradilan
Internasional yang nanti akan ditetapkan bersalah atau tidaknya.
Penjelasan:
5)
Hak atas pembangunan adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dicabut
berdasarkan atas setiap manusia dan semua orang memiliki hak untuk
berpartisipasi dan berkontribusi dalam penikmatan terhadap pembangunan
ekonomi, sosial, kultural dan politik, jika hak asasi manusia dan kebebasan
fundamental dapat sepenuhnya terwujud.