Anda di halaman 1dari 4

MODUL 8 Bilangan Rasional Dan Bilangan Irasional Serta Cara

Mengerjakannya

Kegiatan Belajar 1
Bilangan Rasional dan Sifat-safitnya
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dengan perbandingan (rasio)
yang mana a adalah bilangan bulat, b adalah bilangan bulat dab b ≠ 0.
Selanjutnya, dari bilangan  , a disebut pembilang (numerator) atau pengatas dan b disebut
penyebut (denumerator) atau pembawah.

a.       Bilangan Bulat


Bila mana  menghasilkan bilangan bulat
Contoh   
b.      Bilangan Pecahan Biasa
Bila mana  yang mana a lebih kecil dari b
Contoh dst
c.       Bilangan Pecahan Campuran
Bila dan a lebih besar dari b yang menghasilkan bilangan bulat dan pecahan.
Contoh 

Kesamaan Bilangan Rasional


Bilangan-bilangan rasional  adalah sama ditulis   jika dan hanya jika ad=bc.

Sifat-sifat Bilangan Rasio


1.      Jika a, b, c, € I, b ≠ 0, dan maka  
Ambil bilangan rasional ¾ dan bilang bulat 5, maka dapat ditentukan bahwa:
¾ =  =
2.      Jika a dan b mempunyai factor persekutuan terbesar 1 maka bilangan rasional  disebut
sederhana
Contoh
Bilangan rasional . Adalah sederhana sebab factor persekutuan dari 2 dan 5 adalah 1

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Rasional


 Penjumlahan
JIka p, q, s, € I, q ≠ 0, dan s ≠ 0, maka
a.        
b.       
c.        
Contoh
a.      =  

 Pengurangan
 
 
b.    
Contoh
a.        =  

Perkalian dan Pembagian Bilangan Rasional


  Perkalian
JIka p, q, s, € I, q ≠ 0, dan s ≠ 0, maka
a.      
b.      
Contoh
a.        

  Pembagian
Jika  ≠ 0, maka
Contoh
a.      

Kegiatan Belajar 2
Bilangan Irosional dan Sifat-sifatnya
 Bilangan Irosional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai decimal terakhir
dengan kata lain decimal berulang
Contoh :
= 1, 4142135623731…..
 = 1,73205080756888….

Bilangan rasional juta tidak dapat dinyatakan a/b dimana a, b € I dan b ≠ 0.


Bentuk-bentuk bilangan rasional anatara lain bentuk akar, bentuk logaritma, dan bentuk
trigonometri. Namun demikian bilangan Irosional dapat dipakai untuk menyatakan sesuatu
ukuran.

Kegiatan Belajar 3
Mengajarkan Bilangan Rasional dan Irasional di SD
A.    Memperkenalkan Pecahan
Bilangan rasio pecahan pada dasarnya menyatakan sejumlah bagian dan beberapa bagian,
untuk memperkenalkan pecahan di SD
1.      Gunakan barang kongrit yang silmetris
2.      Gunakan bangunan-bangunan geometris, beberapa potongan kertas yang diberi warna dan
berbagai ukuran
3.      Perkenalkan pecahan yang ber pembelingan satu dulu baru berpembilang lebih dari satu tapi
penyebut tidak lebih dari pembilang.

B.     Pecahan Campuran


Pecahan campuran dapat ditunjukan dengan memilih atau menetapkan salah satu
potongan sebagai satuan.
Contoh
Jika d digunakan sebagai ukuran satuan, maka potongan-potongan yang lain akan mempunyai
nilai sebagai berikut
u.                               f.  =1
a.                               g. = 1
b.                               h. = 1
c.                               i. = 2
d. 1                              j = 2
e.  = 1                      k. = 2

C.     Pecahan Sama


Kenalkan dulu pecahan yang nilainya sama (pecahan-pecahan ekuivalen).
Misalnya:
Nama lain dari adalah , , …..

Ajak mereka untuk berpikir kreatif dengan mengukur atau mengganti lambing bilangan
tertentu dengan lambing-lambang lain dalam kelas ekuivalennya
Sampai pada kesimpulan
 =  dan   =

D.    Menjumlahkan dan pengurangan Pecahan


Jika mereka akan dibawa untuk memahami jumlah dan , atau  dan , atau  dan , maka cara
terbaik adalah menggunakan ukuran a, b, dan e serta dibantu u
1.      Gunakan model ukuran a, b, dan e serta dibantu u
e
    b b
a a a
u u u u u u
b =  dari e atau e = 2b
a = dari e atau e = 3a
u =  dari e atau c = 3u
u = dari b atau b= 3u
u =  dari a atau a = 2u

a + b = 5u maka dapat ditentukan


( dari e) + ( dari e ) = 5 ( dari e)
+=
2.      Menggunakan KPK dari penyebut untuk pengurangan dilakukan serupa dengan penjumlahan
Misalkan anda ingin mencari  dikurangi maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
mencari KPK dari 4 dan 3
 = = dan = = maka,
-  = – =

E.     Mengalikan dan Membagi Pecahan


Pada tahap awal, untuk mengalikan dua pecahan, misalnya perkalian  dengan , anda dapat
menggunakan benda-benda menipulatif.
1.   Menentukan Hasil Perkalian dan Pembagian
Diajak menggunakan cara lebih singkat, tanpa menggunakan alat bantu. Pada akhirnya,
para siswa memahami dengan benar bahwa:
 =
untuk operasi pembagian, sebaginya mengajarkan kepada siswa melalui tahap
pembagaian pada dengan 1, dilanjutkan dengan konsep invers perkalian (kebalikan). Dan
kemudian pengguinaan kaidah perkalian terhadap pembilangan dan penyebut.
Pada akhir kegiatan, setelah siswa mempunyai cukup pengalaman berlatih, diharapkan
siswa dapat memahami sebaik-baiknya bahwa:

:
F.      Mengajarkan bilangan Irasional
Bilangan irasional  dinyatakan sebagai bilangan r sehingga r x r = 2. Sehingga r x r = 2.

Anda mungkin juga menyukai