KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA 1 Hubumgan antara HAM dan hukum,tentunya setiap negara yang menghormati HAM merupakan negara hukum dalam arti materiil atau substansial. Maksudnya apabila negara yang dijalankan itu tidak memperhatikan nilai substansiyang ada berarti negara dijalankan secara regresif, sehingga kecendrungannya akanmempertahankan status quo. Dengan demikian dalam negara hukum seharusnya HAM diatur berdasarkan hukum sehingga penghormatan dan penegakkan HAM itu dapat ditegakkan secara pasti 2 BAB XA UUD 1945 Tentang HAM dijelaskanpada pasal 28J bahwa dalam menjalankan hak dan kewajibannya, setiaporang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan oleh UU dengan maksut untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, keagamaan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis. Dalam UUD 1945 sebagaikonstitusi negara kita diatur mengenai hak asasimanusia sekaligus kewajibannya 3 Alasan mengapa indonesia mengesahkan konvensi tersebut adalah: 1. Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa indonesia dan UUD 1945 sebagai sumber danlandasan hukum nasional, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia seperti tercermin dalam sila sila pancasila khususnya sila kemanusiaan yang adil dan beradap. Untuk itu bangsa indonesia bertekad melindungu hak dasar anak sesuai dengan ketentuan konvensi ini. 2. Dalam rangka pengamalan pancasila dan pelaksanaan UUD 1945 indonesia telah menetapkan berbagai peraturan perundang undangan yang mengatur perlindungan terhadap anak 3. MPR RI melalui ketetapan nomor XVII/NPR/1998 tentang HAM menugasi presiden dan DPR untuk meratifikasi berbagai instrumen PBB yang berkaitan denganHAM .inndonesia telah meratifikasi konvensi PBB tanggal30 september 1990 mengenai hakhak anak. Disamping itu presiden RI telah ikut menandatangani keputusan pertemuan tingkat tinggi mengenai pembangunan sosial di kopenhagen tahun 1995.keputusan pertemuan tersebut antara lain mendorong anggota PBB meratifikasi tujuh konfensi ILO yang memuat hakhak dasar pekerja termasuk konvensi no 138 thn 1973 mengenai usia minimum untuk diperbolehkan bekerja 4. ILO dalalmsidang umumnya yang ke 86 di jenewa bulan juni 1998 telah menyepakati deklarasi ILO mengenai prinsipdan hakhak dasar ditempat kerja. Deklarasi tersebut menyatakan bahwa setiap negara wajib menghormati dan mewujudkan prinsip prinsipketujuh konvensi dasar ILO 5. Dalam pengamalan pancasila dan peraturan perundang undangan masih dirasakan adanya penyimpangan perlindungan hak anak. Oleh karena itu pengesahan konvensi ini dimaksutkan untuk menghapuskan segala bentuk praktek mempekerjakan anak serta meningkatkan perlindungan dan penegakan hukum secara evektif sehingga akanlebih menjamin perlindungan anak dari eksploitasi ekonomi, 6. Pengesahan konvensi ini memnunjukkan kesungguhan indonesia dalam memajukan dan melindungi hak dasar anak sebagaimana diuraikan pada butir 5. Hal ini akan lebih meningkatkan citra positif indonesia dan memantapkan kepercayaan masyarakat internasional 4 Indonesia adalah negara hukum yang artinya negara yag susunanya diatur dengan sebaik baiknya dalam UU sehingga segala kekuasaan dari alat alat pemerintahannya didasarkan hukum. Yang didalamnya adanya pengakuan normatif dan empirik akan prinsip supremasi hukum yaitu bahwa semua masalah diselesaikan dengan hukum sebagai pedoman tertinggi, dan pada hakikatnya pemimpin tertinggi negara sesungguhnya adalah konstitusi dan bukan manusia. Dan didalamnya terdapat jaminan jaminan HAM 5 Pada zaman yunani kuno,plato (428-348) telah memaklumkan kepada warga polisnya bahwa kesejahteraan bersamaakan tercapai manakala setiap warganya melaksanakan hak dan kewajibannya masing masing. Dalam sejarah umat manusia tercatat perjuangan manusia untuk menuntut apa yang dianggapmenjadi haknya. Perjuangan itu tidak jarang disertai dengan pengorbanan jiwa dan raga. Usaha memperjuangkan hak itu disertai pula dengan usaha merumuskan dalam bentuk naskah. Dinegeri barat,naskah naskah yang dihasilkan antara lain: magna carta (inggris), bill of right (inggris) declaration of independence (as); declaration des droits I’home et du citoyen(perancis ) bil of rights (ameriika) Maghna carta (piagam agung 1215 ) merupakan dokumen yang mencatat beberapa hak yang diberikanoleh raja john dari inggris kepada beberapabangsawan bawahannya atas tuntutannya.naskah ini sekaligus membatasikekuasaan raja john. Bill of rights (undang undang hak,1689) adalah suatuundang undang yang diterima oleh parlemen inggris sebagai hasilperlawanan terhadap raja james II dalam revolusi tak berdarah (the glorius revolution 1688) Declaration of independence (1776) suatu deklarasi yang menyatakan bahwa seluruh umat manusia di karuniai oleh tuhan beberapa hak yang tetap dan melekat padanya rumusan ini kemudian secara resmi menjadi pokok konstitusi negara amerika serikat pada tahun 1981 Declaration dres droits I’home et du citoyen ( pernyataan hak hak manusia dan warga negara 1789) merupakan suatu naskah yang dicetuskan pada permulaan revolusi perancis, sebagai perlawanan terhadap kesewenang wenangan dari rezim lama. Perlu dicatat bahwa rumusan hak asasi pada abad ke 17 danke 18 ini sangat dipengaruhi olehgagasan mengenai hukum alam (natural law) seperti yang dirumuskan oleh jhone locke(1632-1714) dan J.J. rousseau (1712-1778) dan hanya terbatas pada hak hak yang bersifat politis seperti kesamaan hak, hak atas kebebasan, hak untuk memilih, dsb. Pada abad ke 20 hak hak politik ini dianggap kurang sempurna maka dicetuskan beberapa hak lain yang lebih luas ruang lingkupnya. Presiden AS, franklin D.roosevelt, merumuskan 4 macam hak asasi yang kemudian dikenal dengan “the four fredoms) Freedom of speech ( kebebasan untuk berbicara dan mengemukakan pendapat) Freedom of religion (kebebasan beragama) Freedom from fear ( kebebasan darirasa ketakutan) Freedom from want (kebebasan darikemelaratan) Hal iniyang kemudian menjadi inspirasi PBB untuk membentuk komisi Hak Hak Asasi pada tahun 1946 hasilnya pada tanggal 10 desember 1948 secara aklamasi negara negara yang tergabung dalam PBB menerima pernyataan sedunia tentang hak hak asasi manusia. Dan padatahun 1966 sidang umum PBB menyetujui secara aklamasi perjanjian tentang hak hak ekonomi sosial dan budaya perjanjian tentang hak hak sipil dan politik