Anda di halaman 1dari 27

Soal Ujian Hak Asasi Manusia PKNI4317

1. HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan dan merupakan anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dilindungi
negara, hukum, pemerintah, dan tiap orang, demi kehormatan, harkat, dan martabat manusia,
dengan demikian HAM merupakan hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun, merupakan
pendapat dari … .
A. UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM
B. Kamus Besar Bahasa Indonesia
C. Leah Levin
D. Syafig A. Mughni

2. Berikut ini yang merupakan pernyataan tentang pemahaman HAM bagi bangsa Indonesia
yaitu, kecuali … .
A. hak asasi merupakan hak dasar seluruh umat manusia tanpa ada perbedaan. Mengingat
hak dasar merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, maka pengertian Hak asasi
manusia adalah hak sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang melekat pada diri
manusia, bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan martabat manusia
B. setiap manusia diakui dan dihormati mempunyai hak asasi yang sama tanpa membedakan
jenis kelamin, warna kulit, kebangsaan, agama, usia, pandangan politik, status sosial, dan
bahasa serta status lain. Pengabaian atau perampasannya, mengakibatkan hilangnya harkat
dan martabat sebagai manusia, sehingga kurang dapat mengembangkan diri dan peranannya
secara utuh
C. bangsa Indonesia menyadari bahwa hak asasi manusia bersifat historis dan dinamis yang
pelaksanaannya berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
D. bangsa Indonesia menyadari bahwa hak asasi manusia bersifat historis dan statis yang
pelaksanaannya dari nasa ke masa tetap karena hakikatnya sama di seluruh dunia

3. Hak dalam masyarakat yang hanya dapat dinikmati bersama orang lain, seperti hak
penentuan nasib sendiri, hak memperoleh ganti rugi bagi kebebasan yang dilanggar,
merupakan penggolongan HAM dilihat dari aspek ... .
A. hak individu
B. hak kolektif
C. hak sipil dan politik
D. hak ekonomi, sosial dan budaya

4. Pernyataan berikut ini yang termasuk dalam Hak Asasi Politik/Political Right, adalah ... .
A. hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
B. hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / PNS
C. hak mendapat layanan dan perlindungan hokum
D. hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi

5. Menurut ketentuan TAP MPR Nomor XVII Tahun 1998 tentang HAM yang menyatakan
bahwa setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya terdapat
dalam pasal ... .
A. pasal 1
B. pasal 2
C. pasal 3
D. pasal 4

6. Pernyataan berikut ini yang merupakan Hak asasi menurut Sila Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, adalah … .
A. pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berarti pengabdian terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam arti melaksanakan segala perintah Tuhan dalam perbuatan sehari-hari
B. sikap yang menghendakinya terlaksananya human values dalam arti pengakuan dignity of
man dan human rights serta human freedom, tiap-tiap orang diperlakukan secara pantas, tidak
boleh disiksa dan dihukum secara ganas, dihina atau diperlakukan secara melampaui batas
C. sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan suku, golongan, partai,
daerah dan lain-lain
D. kedaulatan rakyat berarti kekuasaan dalam Negara berada di tangan rakyat. Negara
dibentuk cari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat

7. Sebagai negara pertama di dunia yang memperjuangkan hak asasi manusia. Tonggak
pertama bagi kemenangan hak-hak asasi, dalam perjuangannya terdapat adanya berbagai
dokumen kenegaraan yang berhasil disusun dan disahkan. Dokumen-dokumen tersebut antara
lain Magna Charta dan Petition of rights, merupakan sejarah HAM di ... .
A. Yunani
B. Inggris
C. Amerika Serikat
D. Perancis

8. Isi Magna Charta adalah sebagai berikut, kecuali ... .


A. raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak, dan
kebebasan Gereja Inggris
B. para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak penduduk
C. polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah
D. tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan damai

9. Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik Indonesia, adalah
sebagai berikut, kecuali ... .
A. Undang – Undang Dasar 1945
B. Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia
C. Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
D. Magna Charta

10. Pernyataan berikut ini yang merupakan isi dari generasi pertama perkembangan HAM
adalah … .
A. pengertian HAM berpusat pada hukum dan politik. Fokus pandangan generasi ini pada
hukum dan politik disebabkan oleh dampak dan situasi PD II, totaliterisme dan adanya
keinginan negara-negara yang baru merdeka untuk menciptakan tertib hukum yang baru
B. dilatarbelakangi oleh tuntutan negara-negara yang baru merdeka yang tidak hanya
menuntut hak-hak yuridis, melainkan juga hak sosial, politik, ekonomi dan budaya
C. dilahirkan oleh adanya kondisi ketidakseimbangan di mana sosial, ekonomi, dan
budaya ditonjolkan, sementara aspek hukum dan politik terabaikan
D. mengkritiki peranan negara yang begitu dominan, lebih mengutamakan pembangunan
ekonomi dan mengorbankan hak-hak rakyat
11. Tahap pertama dalam proses perjanjian internasional adalah … .
A. perundingan
B. penandatanganan
C. pengesahan
D. signature

12. Proses pembentukan Perjanjian Internasional, menempuh berbagai tahapan dalam


pembentukan perjanjian internasional. Berikut ini merupakan tahap ke dua, yaitu … .
A. penjajakan: merupakan tahap awal yang dilakukan oleh kedua pihak yang berunding
mengenai kemungkinan dibuatnya suatu perjanjian internasional
B. perundingan: merupakan tahap kedua untuk membahas substansi dan masalah-masalah
teknis yang akan disepakati dalam perjanjian internasional
C. perumusan Naskah: merupakan tahap merumuskan rancangan suatu perjanjian
internasional
D. penerimaan: merupakan tahap menerima naskah perjanjian yang telah dirumuskan dan
disepakati oleh para pihak. Dalam perundingan bilateral, kesepakatan atas naskah awal hasil
perundingan dapat disebut “Penerimaan” yang biasanya dilakukan dengan membubuhkan
inisial atau paraf pada naskah perjanjian internasional oleh ketua delegasi masing-masing.
Dalam perundingan multilateral, proses penerimaan (acceptancelapproval) biasanya
merupakan tindakan pengesahan suatu negara pihak atas perubahan perjanjian internasional

13. Kategori dalam pengesahan perjanjian internasional apabila negara yang akan
mengesahkan suatu perjanjian internasional tidak turut menandatangani naskah perjanjian,
adalah … .
A. ratifikasi (ratification)
B. akses (accesion)
C. penerimaan (acceptance) atau penyetujuan (approval)
D. perjanjian-perjanjian internasional yang sifatnya selt-executing

14. Pengakuan individu sebagai subjek hukum internasional mengalami perkembangan cukup
pesat sejak berakhirnya Perang Dunia II, meskipun sebenarnya sudah diakui sejak
berakhirnya Perang Dunia I. Hal ini bisa ditelusuri dalam contoh-contoh kasus berikut,
kecuali … .
A. dalam Perjanjian Jenewa sudah terdapat pasal-pasal yang memungkinkan orang per
orang mengajukan perkara ke Mahkamah Internasional
B. dalam Keputusan Mahkamah Internasional Permanen menyangkut pegawai Kereta Api
Danzig atau dikenal Danzig Railway Official’s Case, diputuskan apabila suatu perjanjian
internasional memberikan hak tertentu kepada orang per orang, maka hak itu harus diakui dan
mempunyai daya laku dalam hukum internasional, artinya diakui oleh suatu badan peradilan
internasional
C. tuntutan terhadap pemimpin perang Jerman dan Jepang sebagai orang per orang yang
melakukan kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan terhadap perikemanusiaan dan
kejahatan perang. Seperti pengadilan terhadap penjahat perang di Nurnberg dan Tokyo telah
memberi kemajuan penting bagi status individu dalam hukum internasional dalam hal
seseorang dapat dianggap langsung bertanggung jawab sebagai individu bagi kejahatan
perang dan kejahatan terhadap perikemanusiaan dan tidak dapat berlindung di balik
negaranya
D. konvensi tentang Pembunuhan Massal Manusia (Genocide Convention) mengukuhkan
peletakan tanggung jawab individu terhadap pelanggaran hukum internasional. Menurut
konvensi ini, individu yang terbukti telah melakukan pembunuhan massal harus dihukum
terlepas dari persoalan apakah mereka bertindak sebagai orang per orang, pejabat pemerintah
atau pimpinan pemerintahan atau negara

15. Unsur Negara yang khusus dalam kaitannya dengan negara sebagai subjek hukum
internasional, adalah … .
A. penduduk yang tetap
B. wilayah tertentu
C. pemerintah yang berdaulat
D. kemampuan mengadakan hubungan dengan negara-negara lain

16. Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional menyatakan bahwa, dalam
mengadili perkara yang diajukan kepadanya, Mahkamah Internasional akan mempergunakan,
kecuali … .
A. perjanjian internasional, baik yang bersifat umum maupun khusus, yang mengandung
ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa
B. kebiasaan internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang telah diterima
sebagai hukum
C. hukum perdata dan hokum tata Negara dari suatu negara
D. keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari berbagai
negara sebagai sumber tambahan bagi penetapan kaidah hukum

17. Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan pandangan bahwa individulah
yang merupakan subjek hukum internasional yang sesungguhnya, yaitu kecuali … .
A. Hans Kelsen adalah salah seorang ahli yang berpendapat bahwa individulah yang
merupakan subjek hukum internasional yang sesungguhnya
B. hak dan kewajiban negara sebenarnya adalah hak dan kewajiban semua manusia yang
merupakan anggota masyarakat yang mengorganisasi dirinya dalam negara itu
C. negara tidak lain dari suatu konstruksi yuridis yang tidak mungkin terbentuk tanpa
manusia-manusia yang menjadi warga negara tersebut
D. suatu konvensi hanya memberikan hak dan kewajiban secara tidak langsung kepada
orang per orang

18. Berikut ini merupakan Pernyataan yang berkaitan dengan kebiasaan Internasional adalah
….
A. untuk menjadi sumber hukum, kebiasaan internasional harus merupakan kebiasaan
yang bersifat khusus
B. untuk menjadi sumber hukum, kebiasaan internasional tidak harus diterima sebagai
hukum
C. sambutan kehormatan kepada tamu negara, jamuan makan kenegaraan
D. penggunaan bendera putih sebagai bendera parlementer, maksudnya sebagai bendera
yang memberi perlindungan kepada utusan yang dikirim untuk mengadakan hubungan
dengan musuh

19. Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional menyatakan bahwa, dalam
mengadili perkara yang diajukan kepadanya, Mahkamah Internasional akan mempergunakan,
kecuali … .
A. perjanjian internasional, baik yang bersifat umum maupun khusus, yang mengandung
ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa
B. kebiasaan internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang telah diterima
sebagai hukum
C. hukum perdata dan hokum tata Negara dari suatu negara
D. keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari berbagai
negara sebagai sumber tambahan bagi penetapan kaidah hukum

20. Pernyataan berikut ini yang berkaitan dengan keputusan Badan Perlengakapan Organisasi
Internasional, adalah kecuali … .
A. keputusan badan perlengkapan organisasi internasional sebagai sumber hukum
internasional mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam melahirkan kaidah-kaidah yang
mengatur pergaulan antaranggota masyarakat internasional sifatnya mutlak/absolute harus
dipatuhi
B. Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan salah satu contoh
keputusan akibat yang sangat luas
C. contoh keputusan majelis umum PBB tentang Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia yang
telah diterima baik oleh Majelis Umum tanggal 10 Desember 1948. Meski tidak memiliki
kekuatan mengikat seperti perjanjian internasional, namun deklarasi tersebut telah
mempengaruhi banyak negara di dunia. Sehingga mendorong mereka untuk membuat
undang-undang yang secara khusus menjamin perlindungan hak asasi manusia di negaranya
D. pengaruh keputusan Majelis Umum dalam melahirkan kaidah dalam masyarakat
internasional sehingga ada yang menyebut peranan Majelis Umum sebagai quasi legislative

21. Menugaskan Presiden dan DPR untuk membentuk lembaga yang melakukan penyuluhan,
pengkajian, pemantauan, penelitian, dan mediasi tentang HAM. Maka dibentuklah Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) melalu Keputusan Presiden Nomor 50
Tahun 1993, merupakan isi dari … .
A. UUD 1945 Pasal 31
B. TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998
C. UU Nomor 39 tahun 1999 Pasal 9
D. UU Nomor 26 tahun 2000

22. Masuknya rumusan HAM ke dalam UUD 1945 itu mengandung makna sebagai berikut,
kecuali … .
A. memenuhi tuntutan akan semakin pentingnya HAM sebagai isu global
B. menegaskan jati diri Indonesia sebagai negara hukum dan negara demokrasi
konstitusional (constitutional democracy)
C. agar disegani dan dipuji oleh Negara-negara di dunia
D. menegaskan jaminan konstitusional HAM bagi setiap warga negara dan penduduk
Indonesia

23. Genosida adalah kejahatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, kelompok ras, kelompok etnis, dan
kelompok agama, dengan cara, kecuali … .
A. membunuh ketua kelompok tertentu
B. menciptakan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota
kelompok
C. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan
secara fisik, baik sebagian maupun seluruhnya
D. memaksa tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok

24. Pasal 1 Piagam Hak Asasi Manusia (Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia) mengatur
tentang … .
A. hak untuk hidup (Pasal 1)
B. hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan (Pasal 2)
C. hak mengembangkan diri (Pasal 3-6)
D. hak keadilan (Pasal 7-12)

25. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, diatur dalam UUD 1945
pasal … .
A. 29 Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu
B. 30 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara
C. 31 Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran
D. 34 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara

26. Berdasarkan Statuta Roma (Pasal 5) kejahatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, kelompok ras,
kelompok etnis, dan kelompok agama adalah kejahatan … .
A. genosida (crime of genocide)
B. terhadap kemanusiaan (crimes against humanity)
C. perang (war crimes)
D. agresi (the crime of aggression)

27. Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan ICTY (International Criminal
Tribunal for Yogoslavia) adalah, kecuali … .
A. Statuta ICTY memberikan sumbangan besar terhadap pengembangan konsep
individual criminal responsibility dan command responsibility
B. ICTY pula yang memperkenalkan praktek penerapan command responsibility dalam
pengadilan pidana
C. memberikan sumbangan sangat penting dalam proses pendefinisian tindak pidana yang
termasuk “kejahatan internasional
D. ICTY berpandangan bahwa mereka yang dianggap bertanggung jawab pidana secara
individu hanya orang yang melakukan yang memerintahkan melakukan tindak kejahatan

28. Pengadilan Internasional untuk Rwanda (International Criminal Tribunal for Rwanda,
ICTR) yang dibentuk melalui Resolusi Dewan Keamanan PBB no. S/RES/955 tahun 1994,
dalam statutanya menyatakan bahwa lingkup kewenangan pengadilan tersebut adalah
mengadili mereka yang bertanggung jawab atas tindak kejahatan internasional yang masuk
dalam yurisdiksi ICTR ini adalah, kecuali … .
A. genosida
B. kejahatan terhadap kemanusiaan
C. kejahatan agresi
D. kejahatan korupsi

29. Dalam Statuta Roma disebutkan bahwa tindakan-tindakan kejahatan internasional adalah
“kejahatan paling serius yang menyangkut masyarakat internasional secara keseluruhan”
antara lain yaitu:
A. genosida dan kejahatan perang
B. kejahatan terhadap kemanusiaan dan pencurian
C. kejahatan perang dan narkotika
D. kejahatan agresi dan penipuan
30. Sumber kewenangan hukum dan legitimasi (legal jurisdiction) dari pengadilan
supranasional dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu, kecuali … .
A. PBB sebagai badan internasional dan dukungan procedural dari anggota-anggotanya,
khususnya melalui Dewan Keamanan. Tanpa persetujuan PBB tidak mungkin ada pengadilan
supranasional
B. Pelbagai konvensi dan traktat internasional. Misalnya saja Konvensi Jenewa 1949,
Konvensi tentang Genosida tahun 1948, Statuta Roma Tahun 1998 dan sebagainya
C. Asas hukum umum ‘jus cogens’ (peremptory norms of international law) yakni norma-
norma fundamental yang diakui oleh masyarakat internasional berstatus 'superior' terhadap
norma-norma lain
D. Hak Veto dari Negara pendiri PBB lebih diutamakan dari pada hokum internasional
lainnya

31. Pernyataan berikut ini yang merupakan sanksi bagi Negara yang melanggar HAM
internasional antara lain adalah … .
A. pengalihan investasi , pengurangan bantuan ekonomi , dan pemboikotan produk ekspor
B. pengalihan investasi , pengurangan bantuan ekonomi , dan pemenjaraan
C. penyitaan, pengurangan bantuan ekonomi , dan pemboikotan produk ekspor
D. pengalihan investasi , denda , dan pemboikotan produk ekspor

32. Atas dasar Deklarasi Moscow 1 November 1943 dan London Conference, maka pada
tanggal 8 Agustus 1945 diadopsi 'the Agreement for the Prosecution and Punishment of
Major War Criminals of the European Axis, and Establishing the Charter of the IMT' ,
ditandatangani oleh 4 Negara pemenang perang yaitu … .
A. Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat
B. Inggris, Prancis, Australia, dan Amerika Serikat
C. Inggris, Belanda, Uni Soviet, dan Amerika Serikat
D. Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat

33. Persamaan-persamaan (similarities) antara ICTY dan ICTR adalah sebagai berikut,
kecuali keduanya … .
A. dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB atas dasar Chapter VII UN Charter
B. merupakan 'subsidiary organs' Dewan Keamanan
C. terikat untuk menerapkan hukum internasional yang merupakan bagian dari hukum
kebiasaan internasional
D. sama-sama tidak memiliki struktur

34. Berikut ini merupakan pernyataan dari Mohamad Yamin berkaitan dengan HAM dalam
konstitusi … .
A. hak asasi manusia atau HAM itu sangat identik dengan paham ideologi yang cenderung
liberalisme dan individualism
B. karena itu gagasan hak asasi manusia untuk dicantumkan dalam konstitusi negara itu
sangat tidak cocok dengan sifat dan karakter masyarakat Indonesia
C. mengkhawatirkan terjadi konflik atau adanya penindasan, karena hak asasi manusia
tidak cocok dalam negara Indonesia yang berasaskan kekeluargaan, karena antara pemerintah
dan rakyat adalah tubuh yang sama, negara dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak
terpisahkan
D. menghendaki adanya hak asasi manusia dimasukkan dalam konstitusi. Menurutnya
tidak ada dasar apapun yang dapat dijadikan alasan untuk menolak memasukan hak asasi
manusia ke dalam Undang-undang Dasar
35. Menurut Maurice Cranston Hak yang dinikmati setiap orang yang diberikan oleh
konstitusi/UUD dan ditegakkan oleh pengadilan adalah … .
A. General positive legal rights
B. Traditional legal rights
C. National Legal Rights
D. Positive legal rights of specipic classes of person

36. Berkaitan dengan reformasi konstitusi khususnya mengenai Hak Asasi Manusia, terdapat
beberapa hal penting, yaitu, kecuali … .
A. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan sumber
hukum yang paling mendasar, hukum tertinggi yang mengandung nilai asas dan norma yang
harus dipatuhi, dijunjung tinggi, dan dilaksanakan dalam setiap pengambilan keputusan
dan/atau kebijakan hukum, baik oleh pemerintah, legislatif, dan badan-badan yudisial, serta
rakyat pada umumnya
B. Hukum adalah kesatuan asas, norma, lembaga dan proses. Dalam sistem hukum
nasional hierarkis tatanan norma berpuncak pada konstitusi. Artinya, dalam sebuah negara
hukum harus dipegang teguh prinsip supremasi konstitusi. Konstitusi harus
diimplementasikan secara konsisten dalam peraturan perundang-¬undangan untuk mengatur
penyelenggaraan negara dan kehidupan masyarakat secara luas
C. Reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM menegaskan secara eksplisit bahwa
Indonesia adalah negara hukum. Di dalamnya terkandung pengakuan terhadap prinsip
supremasi hukum dan konstitusi serta adanya jaminan-jaminan hak asasi manusia
D. Reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM menegaskan secara eksplisit bahwa
Indonesia adalah negara hukum. Di dalamnya terkandung pengakuan terhadap prinsip
supremasi kekuasaan absolute dari penguasa dengan demikian jaminan atas hak asasi
manusia tergantung dari kebijakan penguasa pada saat itu

37. Setiap orang berhak hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya,
terdapat dalam UUD 1945, pasal … .
A. 28 UUD 1945
B. 28 A UUD 1945
C. 28 B UUD 1945
D. 28 C

38. Pernyataan berikut ini merupakan pandangan liberalisme tentang HAM, yaitu … .
A. mengedepankan hak asasi manusia itu sebagai reaksi keras terhadap sistem
pemerintahan, politik dan sosial sebelumnya yang absolut atau rezim yang totaliter, juga
sangat kental dengan individualisme
B. memberikan ruang gerak yang besar bagi campur tangan atau intervensi pemerintah-
negara dalam mengurusi masyarakatnya, terutama dalam bidang perekonomian
C. menjanjikan adanya penghapusan kelas-kelas terutama kaum borjuis atau pemilik
modal. Karena apabila kelas ini bisa dihancurkan maka tidak akan ada lagi kelas pekerja atau
kaum proletar, sehingga akar konflik yang menyebabkan pertentangan di masyarakat bisa
dihapuskan
D. menolak hak-hak individu yang tentunya sangat bertentangan dengan hakikat
keberadaan manusia. Mereka tidak diberikan hak untuk memiliki dan menikmati hak asasinya
dalam kehidupannya. Padahal manusia merupakan makhluk yang memiliki kemerdekaan dari
Tuhannya
39. Pernyataan berikut ini yang bukan merupakan sistem hukum dalam perspektif Hak Asasi
Manusia, adalah … .
A. hukum selain mengikuti dinamika dan budaya masyarakat, juga mengandung
kepribadian/disiplin sendiri sehingga dalam diri hukum terkandung potensi untuk
mewujudkan adanya keadilan dan kemakmuran masyarakat, merupakan pernyataan tentang
sistem hukum dalam perspektif Hak Asasi Manusia
B. keadilan merupakan gagasan dan sekaligus harapan hukum untuk direalisasikan dalam
kehidupan masyarakat
C. hukum tidak akan keluar dari sistem sosial besar yang ada dan telah berlaku, kecuali
anggota masyarakat itu sendiri yang berkehendak mengubahnya, baik secara evolusi maupun
revolusi sehingga sistem sosialnya sendiri berubah-ubah
D. hukum selalu mengikuti dinamika dan budaya rezim, juga mengandung
kepribadian/disiplin sendiri sehingga dalam diri hukum terkandung potensi untuk
mewujudkan adanya kekuasaan dan keberlangsungan rezim yang berkuasa

40. Menurut Jeffery M. Paige berkaitan dengan partisipasi politik masyarakat dimana anggota
masyarakat akan dan mempunyai tanggung jawab besar dalam mengembangkan kewajiban-
kewajiban yang ada, demi negara dan bangsa, merupakan ciri dari partisipasi politik, yaitu …
.
A. partisipasi dengan pengetahuan/kesadaran masyarakat tinggi dan kepercayaan yang
tinggi pula terhadap sistem politik yang berlaku
B. partisipasi politik tinggi, tetapi kepercayaan kepada sistem politik rendah
C. partisipasi politik dengan kesadaran politik rendah dan kepercayaan tinggi terhadap
sistem politik yang ada
D. partisipasi politik dalam masyarakat yang rendah kesadaran politiknya dan
kepercayaannya

41. Pada tahun 1993, pemerintah Indonesia membentuk Komnas HAM melalui Keppres No.
50 tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Yang tidak termasuk tugas
Komnas HAM dalam pasal 5, adalah ... .
A. menyebarluaskan wawasan nasional dan internasional mengenai hak asasi manusia
baik kepada masyarakat Indonesia maupun kepada masyarakat internasional
B. mengkaji berbagai instrumen Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak asasi manusia
dengan tujuan memberikan saran-saran mengenai kemungkinan aksesi dan atau ratifikasinya
C. memantau dan menyelidiki pelaksanaan hak asasi manusia serta pendapat,
pertimbangan dan saran kepada pemerintahan negara mengenai pelaksanaan hak asasi
manusia
D. mengadakan kerja sama regional dan internasional dalam mengadili kasus kejahatan
hak asasi manusia

42. Deklarasi Hak Penyandang Cacat yang dicetuskan oleh Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa dengan resolusi 3447 tanggal 9 Desember 1975 di New York. Diperoleh
beberapa kesepakatan di antaranya sebagai berikut, kecuali … .
A. istilah penyandang cacat berarti setiap orang yang tidak mampu menjamin oleh dirinya
sendiri, seluruh atau sebagian, kebutuhan individual normal dan/atau kehidupan sosial,
sebagai hasil dari kecacatan mereka, baik yang bersifat bawaan maupun tidak, dalam hal
kemampuan fisik atau mentalnya
B. penyandang cacat berhak menikmati semua hak yang ditetapkan dalam Deklarasi ini.
Hak-hak tersebut harus diberikan kepada semua penyandang cacat tanpa pengecualian apa
pun dan tanpa pembedaan atau diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, jenis kelamin,
bahasa, agama, pendapat politik atau pendapat lainnya, asal usul nasional atau sosial,
kekayaan, kelahiran atau situasi lain dari penyandang cacat itu sendiri atau pun keluarganya
C. penyandang cacat memiliki hak-hak yang melekat untuk menghormati martabat
kemanusiaan mereka. Penyandang cacat, apa pun asal usul, sifat dan keseriusan kecacatan
dan ketidakmampuan mereka, memiliki hak-hak dasar yang sama dengan warga negara lain
yang berusia sama, yang terutama termasuk hak untuk menikmati kehidupan yang layak,
senormal dan sepenuh mungkin
D. penyandang cacat tidak perlu memiliki hak sipil dan politik yang sama dengan manusia
lainnya; ayat 7 Deklarasi Hak Penyandang Cacat Mental berlaku sejauh mungkin terhadap
pembatasan dan pengurangan bagi hak-hak penyandang cacat mental

43. Adanya hak asasi manusia terhadap masyarakat Internasional telah memberikan dampak
secara positif maupun negatif. Khususnya dalam melindungi dan menegakkan kemanusiaan,
beberapa dampak positifnya sebagai berikut, kecuali … .
A. keberadaan manusia atau individu lebih dihormati dan diberi perlindungan untuk
mendapatkan hak-haknya sebagai manusia yang merdeka
B. menyebarnya wawasan tentang hak asasi manusia kepada masyarakat internasional
C. nilai-nilai universal hak asasi manusia akan memasuki ranah masyarakat individu di
dunia internasional melalui berbagai media/alat yang ada
D. warga Negara bebas untuk melakukan semua haknya walaupun itu menggangu hak
orang lain, ataupun melanggar hukum

44. Hak asasi manusia merupakan masalah atau persoalan masing-masing bangsa atau
negara. Permasalahannya para penganut pandangan partikularis absolut itu tidak mampu
memberikan argumen atau alasan yang kuat, khususnya dalam melakukan penolakan
terhadap berlakunya dokumen-dokumen internasional, merupakan pandangan dari ... .
A. pandangan universal absolut
B. pandangan universal relatif
C. pandangan partikularis absolut
D. pandangan partikularis relatif

45. Perlindungan atas perbudakan datang pada abad kesembilan belas, namun perjuangan
melawan sikap-sikap dan praktek-praktek yang bersifat rasis merupakan perjuangan sentral
yang sudah lama diperbincangkan. Tuntutan akan persamaan bagi perempuan di seluruh
bidang kehidupan juga baru saja ditempatkan di dalam agenda hak asasi manusia, merupakan
nilai-nilai … .
A. egalitarianisme
B. akuntabilitas
C. rekonsiliasi
D. non diskriminasi

46. Bentuk perbuatan kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki status sosial
tinggi, atau orang yang memiliki jabatan dan terpandang di masyarakat. Para penjahatnya
berusaha mengelabui masyarakat dan lembaga hukum, seperti kejahatan penggelapan uang
negara, penggelapan uang perusahaan, korupsi yang dilakukan oknum pemerintahan,
merupakan tipe kejahatan … .
A. kejahatan tanpa korban (crimes without victims)
B. kejahatan terorganisasi (organized crimes)
C. kejahatan kerah putih (white collar crimes)
D. kejahatan korporat (corporat crime)
47. Pernyataan yang salah tentang penegakan hak asasi manusia adalah ... .
A. menumbuhkan keinginan untuk melaksanakannya penegakan HAM, karena pada
prinsipnya hak dan kewajiban itu adalah tanggung jawab bersama
B. mendahulukan kewajiban daripada hak, karena kewajiban itu menyangkut kepentingan
bersama
C. berupaya selalu menghormati hak asasi orang lain, termasuk memberikan informasi
tentang peristiwa pelanggaran hak asasi manusia
D. mengadukan kejadian pelanggaran hak asasi manusia meskipun tidak cukup bukti awal
yang menyertainya

48. Berikut ini merupakan tugas dari Divisi Hak Asasi Manusia PBB, kecuali … .
A. bertindak sebagai badan utama (focal point) PBB di bidang hak asasi manusia yang
memberikan layanan kesekretariatan dan substantif bagi badan-badan PBB yang menangani
masalah hak asasi manusia
B. melakukan penelitian dan kajian tentang hak asasi manusia atas permintaan dari badan-
badan terkait serta menindaklanjuti dan mempersiapkan laporan tentang penerapan hak asasi
manusia
C. mengelola program pelayanan konsultasi dan bantuan teknis di bidang hak asasi
manusia dan mengoordinir hubungan dengan organisasi nonpemerintah, lembaga eksternal
dan media di bidang hak asasi manusia
D. membahas laporan tentang upaya legislatif, yudikatif, administratif atau tindakan
lainnya yang telah diambil Negara Pihak dalam penerapan Konvensi

49. Komite hak asasi manusia didirikan pada tahun 1977. Sesuai dengan Pasal 28 Kovenan
Internasional tentang Hak Sipil dan Politik ini terdiri dari 18 anggota. Adapun tugas Komite
ini sebagaimana ditentukan dalam Pasal 40 hingga 45 Kovenan antara lain adalah ... .
A. mempelajari laporan kajian tentang upaya-upaya yang telah dilakukan Negara Pihak
untuk mewujudkan hak-hak yang diakui dalam Kovenan, dan kemajuan yang telah dicapai
dalam pemenuhan hak-hak tersebut
B. mempelajari laporan-laporan tentang tindakan yang telah diambil Negara Pihak untuk
melaksanakan kewajibannya berdasarkan Konvensi
C. melakukan penyelidikan rahasia, apabila diputuskan bahwa hal ini diperlukan
sehubungan dengan indikasi nyata adanya praktek-praktek penyiksaan secara sistematis di
wilayah Negara Pihak
D. menjalankan fungsi-fungsi tertentu dalam penyelesaian sengketa antar Negara Pihak
sehubungan dengan penerapan Konvensi, dengan ketentuan bahwa Negara Pihak tersebut
mengakui kompetensi Komite Menentang Penyiksaan untuk melakukan fungsi tersebut

50. Di samping hak asasi, setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban asasi, yakni
kewajiban dasar manusia seperti bertakwa kepada Tuhan, berbakti kepada orang tua, dan
menghormati sesama manusia. Sebagai konsekuensi diakui dan dilindunginya hak asasi
manusia, sebagai warga negara kita sebaiknya, kecuali … .
A. menyadari apa yang menjadi hak dan kewajiban kita, baik yang tersurat maupun yang
tersirat dalam peraturan perundangan
B. menumbuhkan keinginan untuk melaksanakannya, karena pada prinsipnya hak dan
kewajiban itu adalah tanggung jawab bersama
C. mendahulukan kewajiban daripada hak, karena kewajiban itu menyangkut kepentingan
bersama
D. mendahulukan hak daripada kewajiban, karena hak itu menyangkut kepentingan
bersama

Kunci Jawaban Hak Asasi Manusia PKNI4317

No 1.
a. Benar, bahwa menurut UU Nomor 39 Tahun 1999 , HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan anugerah
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dilindungi negara, hukum, pemerintah, dan tiap
orang, demi kehormatan, harkat, dan martabat manusia, dengan demikian HAM merupakan
hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup
dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun
b. Salah, karena menurut Kamus Besar Bahas Indonesia, HAM dengan istilah hak dasar
atau yang pokok, secara umum, HAM dapat diartikan sebagai hak-hak dasar atau pokok yang
melekat pada manusia, di mana tanpa hak-hak dasar tersebut manusia tidak dapat hidup
sebagai manusia
c. Salah, karena menurut Leah Levin, HAM mempunyai dua pengertian dasar, yaitu
pertama, bahwa hak-hak yang tidak dapat dipisahkan dan dicabut karena merupakan seorang
manusia. Hak-hak ini adalah hak-hak moral yang berasal dan kemanusiaan setiap insan dan
hak-hak tersebut bertujuan untuk menjamin martabat setiap manusia. Arti yang kedua, hak
asasi manusia adalah hak-hak menurut hukum, yang dibuat sesuai dengan proses
pembentukan hukum dari masyarakat itu sendiri, baik secara nasional maupun secara
internasional
d. Salah, karena menurut Syafig A. Mughni, HAM adalah hak yang melekat pada manusia
sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, atau hak-hak dasar yang prinsip sebagai
anugerah ilahi yang karena hak-hak itu manusia bersifat luhur dan suci

No 2.
a. Salah, karena Hak asasi merupakan hak dasar seluruh umat manusia tanpa ada
perbedaan. Mengingat hak dasar merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, maka
pengertian Hak asasi manusia adalah hak sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
melekat pada diri manusia, bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan
martabat manusia, merupakan pemahaman HAM bagi bangsa Indonesia
b. Salah, karena Setiap manusia diakui dan dihormati mempunyai hak asasi yang sama
tanpa membedakan jenis kelamin, warna kulit, kebangsaan, agama, usia, pandangan politik,
status sosial, dan bahasa serta status lain. Pengabaian atau perampasannya, mengakibatkan
hilangnya harkat dan martabat sebagai manusia, sehingga kurang dapat mengembangkan diri
dan peranannya secara utuh merupakan pemahaman HAM bagi bangsa Indonesia
c. Salah, karena Bangsa Indonesia menyadari bahwa hak asasi manusia bersifat historis
dan dinamis yang pelaksanaannya berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara merupakan pemahaman HAM bagi bangsa Indonesia
d. Benar, karena Bangsa Indonesia menyadari bahwa hak asasi manusia bersifat historis
dan statis yang pelaksanaannya dari nasa ke masa tetap karena hakikatnya sama di seluruh
dunia bukan merupakan pemahaman HAM bagi bangsa Indonesia

No 3.
a. Salah, karena Hak individu yang merupakan hak-hak yang dimiliki masing-masing
orang.
b. Benar, bahwa Hak kolektif, yakni hak dalam masyarakat yang hanya dapat dinikmati
bersama orang lain, seperti hak penentuan nasib sendiri, hak memperoleh ganti rugi bagi
kebebasan yang dilanggar.
c. Salah, karena Hak sipil dan politik (dimuat dalam international covenant on civil and
political rights dan terdiri dari 27 pasal), antara lain memuat hak-hak yang telah ada dalam
perundang-undangan Indonesia seperti: a) Hak atas penentuan nasib sendiri, hak memperoleh
ganti rugi bagi yang kebebasannya dilanggar; b) Hak atas hidup, hak atas kebebasan dan
keamanan pribadi, hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan dan beragama; Hak yang sama
bagi perempuan dan laki-laki untuk menikmati hak sipil dan hak politik, hak seseorang untuk
diberi tahu alasan-alasan pada saat penangkapan, persamaan hak dan tanggung jawab antara
suami-istri, hak alas kebebasan berekspresi.
d. Salah, karena Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya(dimuat dalam international covenant
on economic, social, and cultural rights dan terdiri dari 13 pasal) antara lain memuat hak
untuk menikmati kebebasan dari rasa ketakutan dan kemiskinan, larangan atas diskriminasi
ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, persamaan hak antara laki-laki dan perempuan untuk
menikmati ekonomi, sosial, dan budaya; hak untuk mendapatkan pekerjaan; hak untuk
memperoleh upah yang adil bagi buruh laki-laki dan perempuan; hak untuk membentuk
serikat tani(buruh, hak untuk mogok, hak atas pendidikan, hak untuk bebas dan kelaparan.

No 4.
a. Salah, karena Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
termasuk dalam Hak Asasi Hukum/Legal Equality Right
b. Salah, karena Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / PNS termasuk dalam Hak Asasi
Hukum/Legal Equality Right
c. Salah, karena Hak mendapat layanan dan perlindungan hokum termasuk dalam Hak
Asasi Hukum/Legal Equality Right
d. Benar, bahwa Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi termasuk dalam
Hak Asasi Politik/Political Right

No 5.
a. Benar, bahwa Pasal 1, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk hidup,
mempertahankan hidup dan kehidupannya.
b. Salah, karena Pasal 2, menyatakan bahwa setiap orang berhak membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
c. Salah, karena Pasal 3 menyatakan bahwa Setiap orang berhak atas pemenuhan
kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan berkembang secara layak.
d. Salah, karena Pasal 4 menyatakan bahwa Setiap orang berhak atas perlindungan dan
kasih sayang untuk pengembangan pribadinya, memperoleh, dan mengembangkan
pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidupnya

No 6.
a. Salah, karena Pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berarti pengabdian terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dalam arti melaksanakan segala perintah Tuhan dalam perbuatan
sehari-hari merupakan hak asasi menurut sila Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Benar, bahwa sikap yang menghendakinya terlaksananya human values dalam arti
pengakuan dignity of man dan human rights serta human freedom, tiap-tiap orang
diperlakukan secara pantas, tidak boleh disiksa dan dihukum secara ganas, dihina atau
diperlakukan secara melampaui batas merupakan hak asasi menurut sila kemanusiaan yang
adil dan beradab
c. Salah, karena sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan suku,
golongan, partai, daerah dan lain-lain merupakan hak asasi menurut sila persatuan Indonesia
d. Salah, karena Kedaulatan rakyat berarti kekuasaan dalam Negara berada di tangan
rakyat. Negara dibentuk cari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat merupakan pernyataan yang
berkaitan dengan hak asasi menurut sila Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

No 7.
a. Salah, karena Filosof Yunani, seperti Socrates (470-399 SM) dan Plato (428-348 SM)
meletakkan dasar bagi perlindungan dan jaminan diakuinya hak – hak asasi manusia.
Konsepsinya menganjurkan masyarakat untuk melakukan sosial kontrol kepada penguasa
yang zalim dan tidak mengakui nilai – nilai keadilan dan kebenaran. Aristoteles (348-322
SM) mengajarkan pemerintah harus mendasarkan kekuasaannya pada kemauan dan kehendak
warga negaranya
b. Benar, bahwa Inggris sering disebut–sebut sebagai negara pertama di dunia yang
memperjuangkan hak asasi manusia. Tonggak pertama bagi kemenangan hak-hak asasi
terjadi di Inggris. Perjuangan tersebut tampak dengan adanya berbagai dokumen kenegaraan
yang berhasil disusun dan disahkan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain Magna Charta
dan Petition of rights
c. Salah, karena Pemikiran filsuf John Locke (1632-1704) yang merumuskan hak-hak
alam,seperti hak atas hidup, kebebasan, dan milik (life, liberty, and property) mengilhami
sekaligus menjadi pegangan bagi rakyat Amerika sewaktu memberontak melawan penguasa
Inggris pada tahun 1776. Pemikiran John Locke mengenai hak – hak dasar ini terlihat jelas
dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat yang dikenal dengan DECLARATION OF
INDEPENDENCE OF THE UNITED STATES.
d. Salah, karena Perjuangan hak asasi manusia di Prancis dirumuskan dalam suatu naskah
pada awal Revolusi Prancis. Perjuangan itu dilakukan untuk melawan kesewenang-wenangan
rezim lama. Naskah tersebut dikenal dengan DECLARATION DES DROITS DE
L’HOMME ET DU CITOYEN yaitu pernyataan mengenai hak-hak manusia dan warga
negara. Pernyataan yang dicetuskan pada tahun 1789 ini mencanangkan hak atas kebebasan,
kesamaan, dan persaudaraan atau kesetiakawanan (liberte, egalite, fraternite).

No 8.
a. Salah, bahwa Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak,
dan kebebasan Gereja Inggris, merupakan isi dari magna charta
b. Salah, bahwa Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak
penduduk, merupakan isi dari magna charta
c. Salah, bahwa Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi
yang sah, merupakan isi dari magna charta
d. Benar, bahwa Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan damai
bukan merupakan isi dari magna charta

No 9.
a. Salah, karena Undang – Undang Dasar 1945 merupakan instrumen hak asasi manusia
yang dimiliki Negara Republik Indonesia
b. Salah, karena Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia
merupakan instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik Indonesia
c. Salah, karena Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
merupakan instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik Indonesia
d. Benar, karena Magna Charta bukan merupakan instrumen hak asasi manusia yang
dimiliki Negara Republik Indonesia, tetapi intrumen yang ada di negara Inggris

No 10.
a. Benar, bahwa pengertian HAM berpusat pada hukum dan politik. Fokus pandangan
generasi ini pada hukum dan politik disebabkan oleh dampak dan situasi PD II, totaliterisme
dan adanya keinginan negara-negara yang baru merdeka untuk menciptakan tertib hukum
yang baru merupakan isi dari generasi pertama perkembangan HAM
b. Salah, karena dilatarbelakangi oleh tuntutan negara-negara yang baru merdeka yang
tidak hanya menuntut hak-hak yuridis, melainkan juga hak sosial, politik, ekonomi dan
budaya merupakan isi dari generasi kedua perkembangan HAM
c. Salah, karena dilahirkan oleh adanya kondisi ketidakseimbangan di mana sosial,
ekonomi, dan budaya ditonjolkan, sementara aspek hukum dan politik terabaikan merupakan
isi dari generasi ketiga perkembangan HAM
d. Salah, karena mengkritiki peranan negara yang begitu dominan, lebih mengutamakan
pembangunan ekonomi dan mengorbankan hak-hak rakyat merupakan isi dari generasi
keempat perkembangan HAM

No 11.
a. Benar, bahwa perundingan merupakan tahap pertama dalam perjanjian internasional
b. Salah, karena penandatanganan merupakan tahap kedua dalam perjanjian internasional
c. Salah, karena pengesahan merupakan tahap ketiga dalam perjanjian internasional
d. Salah, karena signature merupakan tahap kedua dalam perjanjian internasional

No 12.
a. Salah, karena Penjajakan: merupakan tahap awal yang dilakukan oleh kedua pihak
yang berunding mengenai kemungkinan dibuatnya suatu perjanjian internasional merupakan
tahap pertama
b. Benar, bahwa Perundingan: merupakan tahap kedua untuk membahas substansi dan
masalah-masalah teknis yang akan disepakati dalam perjanjian internasional merupakan
tahap kedua
c. Salah, karena Perumusan Naskah: merupakan tahap merumuskan rancangan suatu
perjanjian internasional merupakan tahap ketiga
d. Salah, karena Penerimaan: merupakan tahap menerima naskah perjanjian yang telah
dirumuskan dan disepakati oleh para pihak. Dalam perundingan bilateral, kesepakatan atas
naskah awal hasil perundingan dapat disebut “Penerimaan” yang biasanya dilakukan dengan
membubuhkan inisial atau paraf pada naskah perjanjian internasional oleh ketua delegasi
masing-masing. Dalam perundingan multilateral, proses penerimaan (acceptancelapproval)
biasanya merupakan tindakan pengesahan suatu negara pihak atas perubahan perjanjian
internasional merupakan tahap keempat

No 13.
a. Salah, karena Ratifikasi (ratification), yaitu apabila negara yang akan mengesahkan
suatu perjanjian internasional turut menandatangani naskah perjanjian internasional
b. Benar, bahwa Akses (accesion), yaitu apabila negara yang akan mengesahkan suatu
perjanjian internasional tidak turut menandatangani naskah perjanjian
c. Salah, karena Penerimaan (acceptance) atau penyetujuan (approval) yaitu pernyataan
menerima atau menyetujui dari negara-negara pihak pada suatu perjanjian internasional atas
perubahan perjanjian internasional tersebut.
d. Salah, karena perjanjian internasional yang sifatnya selt-executing (langsung berlaku
pada saat penandatanganan)

No 14.
a. Benar, bahwa Dalam Perjanjian Jenewa sudah terdapat pasal-pasal yang memungkinkan
orang per orang mengajukan perkara ke Mahkamah Internasional bukan merupakan
pernyataan yang salah berkaitan dengan individu sebagai subjek hokum internasional, tetapi
yang benar adalah dalam perjanjian Versailles (1919)
b. Salah, karena Dalam Keputusan Mahkamah Internasional Permanen menyangkut
pegawai Kereta Api Danzig atau dikenal Danzig Railway Official’s Case, diputuskan apabila
suatu perjanjian internasional memberikan hak tertentu kepada orang per orang, maka hak itu
harus diakui dan mempunyai daya laku dalam hukum internasional, artinya diakui oleh suatu
badan peradilan internasional, merupakan pernyataan yang benar berkaitan dengan
pengakuan individu sebagai subjek internasional
c. Salah, karena Tuntutan terhadap pemimpin perang Jerman dan Jepang sebagai orang
per orang yang melakukan kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan terhadap
perikemanusiaan dan kejahatan perang. Seperti pengadilan terhadap penjahat perang di
Nurnberg dan Tokyo telah memberi kemajuan penting bagi status individu dalam hukum
internasional dalam hal seseorang dapat dianggap langsung bertanggung jawab sebagai
individu bagi kejahatan perang dan kejahatan terhadap perikemanusiaan dan tidak dapat
berlindung di balik negaranya, merupakan pernyataan yang benar berkaitan dengan
pengakuan individu sebagai subjek internasional
d. Salah, karena Konvensi tentang Pembunuhan Massal Manusia (Genocide Convention)
mengukuhkan peletakan tanggung jawab individu terhadap pelanggaran hukum internasional.
Menurut konvensi ini, individu yang terbukti telah melakukan pembunuhan massal harus
dihukum terlepas dari persoalan apakah mereka bertindak sebagai orang per orang, pejabat
pemerintah atau pimpinan pemerintahan atau negara, merupakan pernyataan yang benar
berkaitan dengan pengakuan individu sebagai subjek internasional

No 15.
a. Salah, karena Penduduk yang tetap bukan merupakan unsure Negara yang khusus
dalam kaitannya dengan negara sebagai subjek hukum internasional
b. Salah, karena Wilayah tertentu bukan merupakan unsure Negara yang khusus dalam
kaitannya dengan negara sebagai subjek hukum internasional
c. Salah, karena Pemerintah yang berdaulat bukan merupakan unsure Negara yang khusus
dalam kaitannya dengan negara sebagai subjek hukum internasional
d. Benar, bahwa kemampuan mengadakan hubungan dengan negara-negara lain
merupakan unsure Negara yang khusus dalam kaitannya dengan negara sebagai subjek
hukum internasional

No 16.
a. Salah, karena perjanjian internasional, baik yang bersifat umum maupun khusus, yang
mengandung ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa
merupakan sumber mahkamah internasional dalam mengadili perkara yang diajukan
kepadanya Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional.
b. Salah, karena kebiasaan internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang
telah diterima sebagai hukum merupakan sumber mahkamah internasional dalam mengadili
perkara yang diajukan kepadanya Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah
Internasional.
c. Benar, bahwa hokum perdata dan hokum tata Negara dari suatu Negara bukan
merupakan sumber mahkamah internasional dalam mengadili perkara yang diajukan
kepadanya Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional
d. Salah, karena keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari
berbagai negara sebagai sumber tambahan bagi penetapan kaidah hukum merupakan sumber
mahkamah internasional dalam mengadili perkara yang diajukan kepadanya Menurut Pasal
38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional

No 17.
a. Salah, karena Hans Kelsen adalah salah seorang ahli yang berpendapat bahwa
individulah yang merupakan subjek hukum internasional yang sesungguhnya merupakan
pernyataan yang berkaitan dengan pandangan bahwa individulah subjek hukum internasional
b. Salah, karena hak dan kewajiban negara sebenarnya adalah hak dan kewajiban semua
manusia yang merupakan anggota masyarakat yang mengorganisasi dirinya dalam negara itu
merupakan pernyataan yang berkaitan dengan pandangan bahwa individulah subjek hukum
internasional
c. Salah, karena pandangan bahwa negara tidak lain dari suatu konstruksi yuridis yang
tidak mungkin terbentuk tanpa manusia-manusia yang menjadi warga negara tersebut
merupakan pernyataan yang berkaitan dengan pandangan bahwa individulah subjek hukum
internasional
d. Benar, bahwa suatu konvensi hanya memberikan hak dan kewajiban secara tidak
langsung kepada orang per orang bukan merupakan pernyataan yang berkaitan dengan
pandangan bahwa individulah subjek hukum internasional

No 18.
a. Salah, karena untuk menjadi sumber hukum, kebiasaan internasional harus merupakan
kebiasaan yang bersifat umum
b. Salah, karena untuk menjadi sumber hukum, kebiasaan internasional harus diterima
sebagai hukum
c. Salah, karena sambutan kehormatan kepada tamu negara, jamuan makan kenegaraan
merupakan contoh dari kesopanan internasional
d. Benar, bahwa penggunaan bendera putih sebagai bendera parlementer, maksudnya
sebagai bendera yang memberi perlindungan kepada utusan yang dikirim untuk mengadakan
hubungan dengan musuh merupakan contoh dari kebiasaan internasional

No 19.
a. Salah, karena perjanjian internasional, baik yang bersifat umum maupun khusus, yang
mengandung ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa
merupakan sumber mahkamah internasional dalam mengadili perkara yang diajukan
kepadanya Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional
b. Salah, karena kebiasaan internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang
telah diterima sebagai hukum merupakan sumber mahkamah internasional dalam mengadili
perkara yang diajukan kepadanya Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional
c. Benar, bahwa hokum perdata dan hokum tata Negara dari suatu Negara bukan
merupakan sumber mahkamah internasional dalam mengadili perkara yang diajukan
kepadanya Menurut Pasal 38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional
d. Salah, karena keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari
berbagai negara sebagai sumber tambahan bagi penetapan kaidah hukum merupakan sumber
mahkamah internasional dalam mengadili perkara yang diajukan kepadanya Menurut Pasal
38 ayat (1) Piagam Mahkamah Internasional

No 20.
a. Benar, bahwa keputusan badan perlengkapan organisasi internasional sebagai sumber
hukum internasional mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam melahirkan kaidah-
kaidah yang mengatur pergaulan antaranggota masyarakat internasional sifatnya
mutlak/absolute harus dipatuhi bukan merupakan pernyataan yang berkaitan dengan Badan
Perlengakapan Organisasi Internasional
b. Salah, karena Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan salah
satu contoh keputusan akibat yang sangat luas merupakan pernyataan yang berkaitan dengan
Badan Perlengakapan Organisasi Internasional
c. Salah, karena contoh keputusan majelis umum PBB tentang Deklarasi Hak-hak Asasi
Manusia yang telah diterima baik oleh Majelis Umum tanggal 10 Desember 1948. Meski
tidak memiliki kekuatan mengikat seperti perjanjian internasional, namun deklarasi tersebut
telah mempengaruhi banyak negara di dunia. Sehingga mendorong mereka untuk membuat
undang-undang yang secara khusus menjamin perlindungan hak asasi manusia di negaranya
merupakan pernyataan yang berkaitan dengan Badan Perlengakapan Organisasi Internasional
d. Salah, karena pengaruh keputusan Majelis Umum dalam melahirkan kaidah dalam
masyarakat internasional sehingga ada yang menyebut peranan Majelis Umum sebagai quasi
legislative merupakan pernyataan yang berkaitan dengan Badan Perlengakapan Organisasi
Internasional

No 21.
a. Salah, karena menurut UUD 1945 Pasal 31, menegaskan bahwa setiap warga negara
memiliki hak mendapat pengajaran. Maka untuk mencapainya Pemerintah membangun
gedung-gedung sekolah, mengangkat guru, memberikan bea siswa pada anak berprestasi
tetapi dari segi ekonomi kurang mampu, dan lain-lain.
b. Benar, bahwa menurut TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998, menugaskan Presiden dan
DPR untuk membentuk lembaga yang melakukan penyuluhan, pengkajian, pemantauan,
penelitian, dan mediasi tentang HAM. Maka dibentuklah Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (KOMNAS HAM) melalu Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993.
c. Salah, karena menurut UU Nomor 39 tahun 1999 Pasal 9, menegaskan tentang hak
untuk hidup. Maka manakala terjadi pelanggaran terhadap hak ini, misalnya kasus
meninggalnya Marsinah, seorang aktivis buruh; kasus meninggalnya seorang wartawan
Harian Bernas Yogyakarta yang bernama Fuad Muhammad Safrudin alias Udin, dan lain-lain
Pemerintah menggelar kasus tersebut di pengadilan.
d. Salah, bahwa UU Nomor 26 tahun 2000 berisi tentang pengadilan HAM. Pengadilan itu
khusus diperuntukkan bagi pelanggaran HAM berat. Ada dua jenis pelanggaran HAM berat
menurut undang-undang tersebut, yaitu genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

No 22.
a. Salah, karena memenuhi tuntutan akan semakin pentingnya HAM sebagai isu global
merupakan makna masuknya rumusan HAM ke dalam UUD 45
b. Salah, karena menegaskan jati diri Indonesia sebagai negara hukum dan negara
demokrasi konstitusional (constitutional democracy) merupakan makna masuknya rumusan
HAM ke dalam UUD 45
c. Benar, bahwa agar disegani dan dipuji oleh Negara-negara di dunia bukan merupakan
makna masuknya rumusan HAM ke dalam UUD 45
d. Salah, karena menegaskan jaminan konstitusional HAM bagi setiap warga negara dan
penduduk Indonesia merupakan makna masuknya rumusan HAM ke dalam UUD 45

No 23.
a. Benar, bahwa membunuh ketua kelompok tertentu bukan merupakan salah satu cara
kejahatan dalam genosida
b. Salah, karena menciptakan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-
anggota kelompok merupakan salah satu cara kejahatan dalam genosida
c. Salah, karena menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan
kemusnahan secara fisik, baik sebagian maupun seluruhnya, merupakan salah satu cara
kejahatan dalam genosida
d. Salah, karena memaksa tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam
kelompok merupakan salah satu cara kejahatan dalam genosida

No 24.
a. Benar, bahwa hak untuk hidup diatur dalam Pasal 1
b. Salah, karena Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan diatur dalam Pasal 2
c. Salah, karena Hak mengembangkan diri diatur dalam Pasal 3-6
d. Salah, karena Hak keadilan diatur dalam Pasal 7-12

No 25.
a. Salah, karena Pasal 29 mengatur tentang negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu.
b. Salah, karena Pasal 30 mengatur tentang Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pembelaan negara.
c. Salah, karena Pasal 31 mengatur tentang Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan
pengajaran.
d. Benar, bahwa Pasal 34 mengatur tentang Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara.

No 26.
a. Benar, bahwa kejahatan genosida (crime of genocide) adalah kejahatan yang dilakukan
dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok
bangsa, kelompok ras, kelompok etnis, dan kelompok agama.
b. Salah, karena kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes against humanity) adalah
perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistemik yang
diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil
c. Salah, karena kejahatan perang (war crimes) adalah Pelanggaran terhadap hukum dan
kebiasaan yang diterapkan dalam sengketa bersenjata internasional, antara lain: Sengaja
melancarkan serangan kepada kelompok sipil; Sengaja melakukan penyerangan terhadap
kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan/misi perdamaian
d. Salah, karena kejahatan agresi (the crime of aggression) adalah Jenis kejahatan ini
diakibatkan oleh penyerangan pasukan satu negara terhadap negara lain. Misalnya pada saat
pasukan Irak menyerang Kuwait beberapa waktu silam. Baik tindakan penyerangannya itu
sendiri maupun tindakan-tindakan lainnya yang bersifat melanggar hukum perang termasuk
tindak kejahatan agresi tersebut

No 27.
a. Salah, karena Statuta ICTY memberikan sumbangan besar terhadap pengembangan
konsep individual criminal responsibility dan command responsibility, merupakan pernyataan
yang berkaitan dengan ICTY
b. Salah, karena ICTY pula yang memperkenalkan praktek penerapan command
responsibility dalam pengadilan pidana, merupakan pernyataan yang berkaitan dengan ICTY
c. Salah, karena memberikan sumbangan sangat penting dalam proses pendefinisian
tindak pidana yang termasuk “kejahatan internasional merupakan pernyataan yang berkaitan
dengan ICTY
d. Benar, bahwa ICTY berpandangan bahwa mereka yang dianggap bertanggung jawab
pidana secara individu hanya orang yang melakukan yang memerintahkan melakukan tindak
kejahatan bukan merupakan pernyataan yang berkaitan dengan ICTY. Yang benar adalah
bahwa mereka yang dianggap bertanggung jawab pidana secara individu tidak hanya orang
yang melakukan tetapi juga yang memerintahkan melakukan tindak kejahatan.

No 28.
a. Salah, karena genosida merupakan tindak kejahatan internasional yang masuk dalam
yurisdiksi ICTR
b. Salah, karena kejahatan terhadap kemanusiaan merupakan tindak kejahatan
internasional yang masuk dalam yurisdiksi ICTR
c. Salah, karena kejahatan agresi merupakan tindak kejahatan internasional yang masuk
dalam yurisdiksi ICTR
d. Benar, bahwa kejahatan korupsi bukan merupakan tindak kejahatan internasional yang
masuk dalam yurisdiksi ICTR

No 29.
a. Benar, bahwa genosida dan kejahatan perang merupakan kejahatan paling serius yang
menyangkut masyarakat internasional secara keseluruhan.
b. Salah, karena pencurian bukan merupakan kejahatan paling serius yang menyangkut
masyarakat internasional secara keseluruhan
c. Salah, karena korupsi bukan merupakan kejahatan paling serius yang menyangkut
masyarakat internasional secara keseluruhan
d. Salah, karena kejahatan agresi dan penipuan bukan merupakan kejahatan paling serius
yang menyangkut masyarakat internasional secara keseluruhan

No 30.
a. Salah, karena PBB sebagai badan internasional dan dukungan procedural dari anggota-
anggotanya, khususnya melalui Dewan Keamanan. Tanpa persetujuan PBB tidak mungkin
ada pengadilan supranasional, merupakan Sumber kewenangan hukum dan legitimasi (legal
jurisdiction) dari pengadilan supranasional
b. Salah, karena Pelbagai konvensi dan traktat internasional. Misalnya saja Konvensi
Jenewa 1949, Konvensi tentang Genosida tahun 1948, Statuta Roma Tahun 1998 dan
sebagainya merupakan Sumber kewenangan hukum dan legitimasi (legal jurisdiction) dari
pengadilan supranasional
c. Salah, karena Asas hukum umum ‘jus cogens’ (peremptory norms of international law)
yakni norma-norma fundamental yang diakui oleh masyarakat internasional berstatus
'superior' terhadap norma-norma lain, merupakan Sumber kewenangan hukum dan legitimasi
(legal jurisdiction) dari pengadilan supranasional
d. Benar, bahwa Hak Veto dari Negara pendiri PBB lebih diutamakan dari pada hokum
internasional lainnya bukan merupakan Sumber kewenangan hukum dan legitimasi (legal
jurisdiction) dari pengadilan supranasional
No 31.
a. Benar, bahwa Pengalihan investasi , Pengurangan bantuan ekonomi , dan Pemboikotan
produk ekspor merupakan bentuk sanksi bagi negara yang melanggar HAM internasional
b. Salah, karena pemenjaraan bukan merupakan Pemboikotan produk ekspor merupakan
bentuk sanksi bagi negara yang melanggar HAM internasional
c. Salah, karena Penyitaan bukan merupakan bentuk sanksi bagi negara yang melanggar
HAM internasional
d. Salah, karena Denda bukan merupakan bentuk sanksi bagi negara yang melanggar
HAM internasional

No 32.
a. Benar, bahwa Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat merupakan Negara-
negara yang menandatangani 'The Agreement for the Prosecution and Punishment of Major
War Criminals of the European Axis, and Establishing the Charter of the IMT'
b. Salah, karena Inggris, Prancis, Australia, dan Amerika Serikat bukan merupakan
Negara-negara yang menandatangani 'The Agreement for the Prosecution and Punishment of
Major War Criminals of the European Axis, and Establishing the Charter of the IMT'
c. Salah, karena Inggris, Belanda, Uni Soviet, dan Amerika Serikat bukan merupakan
Negara-negara yang menandatangani 'The Agreement for the Prosecution and Punishment of
Major War Criminals of the European Axis, and Establishing the Charter of the IMT'
d. Salah, karena Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat bukan merupakan Negara-
negara yang menandatangani 'The Agreement for the Prosecution and Punishment of Major
War Criminals of the European Axis, and Establishing the Charter of the IMT'

No 33.
a. Salah, karena Keduanya dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB atas dasar Chapter VII
UN Charter, merupakan Persamaan-persamaan (similarities) antara ICTY dan ICTR
b. Salah, karena Keduanya merupakan 'subsidiary organs' Dewan Keamanan, merupakan
Persamaan-persamaan (similarities) antara ICTY dan ICTR
c. Salah, karena Keduanya terikat untuk menerapkan hukum internasional yang
merupakan bagian dari hukum kebiasaan internasional, merupakan Persamaan-persamaan
(similarities) antara ICTY dan ICTR
d. Benar, bahwa Keduanya sama-sama tidak memiliki struktur bukan merupakan
Persamaan-persamaan (similarities) antara ICTY dan ICTR

No 34.
a. Salah, karena hak asasi manusia atau HAM itu sangat identik dengan paham ideologi
yang cenderung liberalisme dan individualism merupakan pernyataan dari Sopeomo dan
Soekarno
b. Salah, Karena itu gagasan hak asasi manusia untuk dicantumkan dalam konstitusi
negara itu sangat tidak cocok dengan sifat dan karakter masyarakat Indonesia merupakan
pernyataan dari Sopeomo dan Soekarno
c. Salah, karena mengkhawatirkan terjadi konflik atau adanya penindasan, karena hak
asasi manusia tidak cocok dalam negara Indonesia yang berasaskan kekeluargaan, karena
antara pemerintah dan rakyat adalah tubuh yang sama, negara dan rakyat adalah satu kesatuan
yang tidak terpisahkan merupakan pernyataan dari Sopeomo dan Soekarno
d. Benar, bahwa menghendaki adanya hak asasi manusia dimasukkan dalam konstitusi.
Menurutnya tidak ada dasar apapun yang dapat dijadikan alasan untuk menolak memasukan
hak asasi manusia ke dalam Undang-undang Dasar merupakan pernyataan dari Mohamad
Yamin

No 35.
a. Benar, bahwa General positive legal rights, yaitu hak yang dinikmati setiap orang yang
diberikan oleh konstitusi/UUD dan ditegakkan oleh pengadilan
b. Salah, karena Traditional legal rights, yaitu hak (asli) anggota masyarakat yang diubah
atau ditiadakan oleh sebuah rezim
c. Salah, karena National Legal Rights, yang dipampangkan oleh negara-negara
demokrasi dan dituangkan dalam Undang-Undang Dasar dalam bentuk bebas bergerak,
bicara, berkumpul dalam kenyataannya penguasa menekankan para warga negara untuk
melaksanakan hak-hak tersebut. Hak-hak tersebut hanya di atas kertas, sehingga tidak dapat
(negara demokrasi yang bersangkutan) dimasukkan ke dalam negara yang
memiliki/menghormati hak yang dilindungi oleh hukum positif (positive legal rights).
d. Salah, karena Positive legal rights of specipic classes of person, yaitu hak khusus yang
tidak dimiliki setiap orang, hak tersebut bersifat eksklusif (dimiliki kalangan tertentu),
misalnya hak dokter, pengacara, politisi, negarawan, TNI, dan lain-lain. Hak tersebut
berkaitan dengan tugas-tugas khusus dari anggota kelompok tersebut sehingga sifatnya lebih
istimewa

No 36.
a. Salah, karena Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
merupakan sumber hukum yang paling mendasar, hukum tertinggi yang mengandung nilai
asas dan norma yang harus dipatuhi, dijunjung tinggi, dan dilaksanakan dalam setiap
pengambilan keputusan dan/atau kebijakan hukum, baik oleh pemerintah, legislatif, dan
badan-badan yudisial, serta rakyat pada umumnya merupakan hal yang berkaitan dengan
reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM
b. Salah, karena Hukum adalah kesatuan asas, norma, lembaga dan proses. Dalam sistem
hukum nasional hierarkis tatanan norma berpuncak pada konstitusi. Artinya, dalam sebuah
negara hukum harus dipegang teguh prinsip supremasi konstitusi. Konstitusi harus
diimplementasikan secara konsisten dalam peraturan perundang-¬undangan untuk mengatur
penyelenggaraan negara dan kehidupan masyarakat secara luas merupakan hal yang berkaitan
dengan reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM
c. Salah, karena Reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM menegaskan secara
eksplisit bahwa Indonesia adalah negara hukum. Di dalamnya terkandung pengakuan
terhadap prinsip supremasi hukum dan konstitusi serta adanya jaminan-jaminan hak asasi
manusia merupakan hal yang berkaitan dengan reformasi konstitusi khususnya mengenai
HAM
d. Benar, karena Reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM menegaskan secara
eksplisit bahwa Indonesia adalah negara hukum. Di dalamnya terkandung pengakuan
terhadap prinsip supremasi kekuasaan absolute dari penguasa dengan demikian jaminan atas
hak asasi manusia tergantung dari kebijakan penguasa pada saat itu bukan merupakan hal
yang berkaitan dengan reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM

No 37.
a. Salah, karena Pasal 28 UUD 1945 berisi tentang Kemerdekaan berserikat dan
berkumpul atau berorganisasi Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
b. Benar, bahwa Pasal 28 A UUD 1945 berisi tentang Setiap orang berhak hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
c. Salah, karena Pasal 28 B UUD 1945 berisi tentang Setiap orang berhak membentuk
keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
d. Salah, karena Pasal 28 C berisi tentang mengenai pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat
manusia

No 38.
a. Benar, bahwa mengedepankan hak asasi manusia itu sebagai reaksi keras terhadap
sistem pemerintahan, politik dan sosial sebelumnya yang absolut atau rezim yang totaliter,
juga sangat kental dengan individualisme merupakan pandangan dari liberalism
b. Salah, karena memberikan ruang gerak yang besar bagi campur tangan atau intervensi
pemerintah-negara dalam mengurusi masyarakatnya, terutama dalam bidang perekonomian
merupakan pandangan dari sosialis komunis
c. Salah, karena menjanjikan adanya penghapusan kelas-kelas terutama kaum borjuis atau
pemilik modal. Karena apabila kelas ini bisa dihancurkan maka tidak akan ada lagi kelas
pekerja atau kaum proletar, sehingga akar konflik yang menyebabkan pertentangan di
masyarakat bisa dihapuskan merupakan pandangan dari sosialis komunis
d. Salah, karena menolak hak-hak individu yang tentunya sangat bertentangan dengan
hakikat keberadaan manusia. Mereka tidak diberikan hak untuk memiliki dan menikmati hak
asasinya dalam kehidupannya. Padahal manusia merupakan makhluk yang memiliki
kemerdekaan dari Tuhannya merupakan pandangan dari sosialis komunis

No 39.
a. Salah, karena Hukum selain mengikuti dinamika dan budaya masyarakat, juga
mengandung kepribadian/disiplin sendiri sehingga dalam diri hukum terkandung potensi
untuk mewujudkan adanya keadilan dan kemakmuran masyarakat, merupakan pernyataan
tentang sistem hukum dalam perspektif Hak Asasi Manusia
b. Salah, karena Keadilan merupakan gagasan dan sekaligus harapan hukum untuk
direalisasikan dalam kehidupan masyarakat, merupakan pernyataan tentang sistem hukum
dalam perspektif Hak Asasi Manusia
c. Salah, karena hukum tidak akan keluar dari sistem sosial besar yang ada dan telah
berlaku, kecuali anggota masyarakat itu sendiri yang berkehendak mengubahnya, baik secara
evolusi maupun revolusi sehingga sistem sosialnya sendiri berubah-ubah, merupakan
pernyataan tentang sistem hukum dalam perspektif Hak Asasi Manusia
d. Benar, bahwa Hukum selalu mengikuti dinamika dan budaya rezim, juga mengandung
kepribadian/disiplin sendiri sehingga dalam diri hukum terkandung potensi untuk
mewujudkan adanya kekuasaan dan keberlangsungan rezim yang berkuasa bukan merupakan
pernyataan tentang sistem hukum dalam perspektif Hak Asasi Manusia

No 40.
a. Benar, bahwa Partisipasi dengan pengetahuan/kesadaran masyarakat tinggi dan
kepercayaan yang tinggi pula terhadap sistem politik yang berlaku. Anggota masyarakat akan
dan mempunyai tanggung jawab besar dalam mengembangkan kewajiban-kewajiban yang
ada, demi negara dan bangsa.
b. Salah, karena Partisipasi politik tinggi, tetapi kepercayaan kepada sistem politik rendah.
Situasi ini dapat mengakibatkan munculnya golongan sempalan (dissendent) yang dapat
mengarah radikal.
c. Salah, karena Partisipasi politik dengan kesadaran politik rendah dan kepercayaan
tinggi terhadap sistem politik yang ada. Dalam situasi ini masyarakat lebih pasif dan hanya
menerima sistem yang berlaku.
d. Salah, karena Partisipasi politik dalam masyarakat yang rendah kesadaran politiknya
dan kepercayaannya. Dalam masyarakat tersebut, anggota masyarakat dalam situasi tertekan
dan takut atas kesewenang-wenangan penguasa

No 41.
a. Salah, karena menyebarluaskan wawasan nasional dan internasional mengenai hak
asasi manusia baik kepada masyarakat Indonesia maupun kepada masyarakat internasional
merupakan tugas dari Komnas HAM
b. Salah, karena mengkaji berbagai instrumen Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak
asasi manusia dengan tujuan memberikan saran-saran mengenai kemungkinan aksesi dan atau
ratifikasinya merupakan tugas dari Komnas HAM
c. Salah, karena memantau dan menyelidiki pelaksanaan hak asasi manusia serta
pendapat, pertimbangan dan saran kepada pemerintahan negara mengenai pelaksanaan hak
asasi manusia merupakan tugas dari Komnas HAM
d. Benar, bahwa mengadakan kerja sama regional dan internasional dalam mengadili
kasus kejahatan hak asasi manusia bukan merupakan tugas dari Komnas HAM

No 42.
a. Salah, karena Istilah penyandang cacat berarti setiap orang yang tidak mampu
menjamin oleh dirinya sendiri, seluruh atau sebagian, kebutuhan individual normal dan/atau
kehidupan sosial, sebagai hasil dari kecacatan mereka, baik yang bersifat bawaan maupun
tidak, dalam hal kemampuan fisik atau mentalnya, merupakan kesepakatan dari Deklarasi
Hak Penyandang Cacat yang dicetuskan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
dengan resolusi 3447 tanggal 9 Desember 1975 di New York
b. Salah, karena Penyandang cacat berhak menikmati semua hak yang ditetapkan dalam
Deklarasi ini. Hak-hak tersebut harus diberikan kepada semua penyandang cacat tanpa
pengecualian apa pun dan tanpa pembedaan atau diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit,
jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik atau pendapat lainnya, asal usul nasional atau
sosial, kekayaan, kelahiran atau situasi lain dari penyandang cacat itu sendiri atau pun
keluarganya, merupakan kesepakatan dari Deklarasi Hak Penyandang Cacat yang dicetuskan
oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan resolusi 3447 tanggal 9 Desember
1975 di New York
c. Salah, karena Penyandang cacat memiliki hak-hak yang melekat untuk menghormati
martabat kemanusiaan mereka. Penyandang cacat, apa pun asal usul, sifat dan keseriusan
kecacatan dan ketidakmampuan mereka, memiliki hak-hak dasar yang sama dengan warga
negara lain yang berusia sama, yang terutama termasuk hak untuk menikmati kehidupan yang
layak, senormal dan sepenuh mungkin, merupakan kesepakatan dari Deklarasi Hak
Penyandang Cacat yang dicetuskan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan
resolusi 3447 tanggal 9 Desember 1975 di New York
d. Benar, bahwa Penyandang cacat tidak perlu memiliki hak sipil dan politik yang sama
dengan manusia lainnya; ayat 7 Deklarasi Hak Penyandang Cacat Mental berlaku sejauh
mungkin terhadap pembatasan dan pengurangan bagi hak-hak penyandang cacat mental,
bukan merupakan kesepakatan dari Deklarasi Hak Penyandang Cacat yang dicetuskan oleh
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan resolusi 3447 tanggal 9 Desember 1975
di New York

No 43.
a. Salah, karena Keberadaan manusia atau individu lebih dihormati dan diberi
perlindungan untuk mendapatkan hak-haknya sebagai manusia yang merdeka, merupakan
dampak positif adanya HAM terhadap masyarakat internasional khususnya dalam melindungi
dan menegakkan kemanusiaan
b. Salah, karena Menyebarnya wawasan tentang hak asasi manusia kepada masyarakat
internasional, merupakan dampak positif adanya HAM terhadap masyarakat internasional
khususnya dalam melindungi dan menegakkan kemanusiaan
c. Salah, karena Nilai-nilai universal hak asasi manusia akan memasuki ranah masyarakat
individu di dunia internasional melalui berbagai media/alat yang ada, merupakan dampak
positif adanya HAM terhadap masyarakat internasional khususnya dalam melindungi dan
menegakkan kemanusiaan
d. Benar, bahwa warga negara bebas untuk melakukan semua haknya walaupun itu
menggangu hak orang lain, ataupun melanggar hukum bukan merupakan dampak positif
adanya HAM terhadap masyarakat internasional khususnya dalam melindungi dan
menegakkan kemanusiaan

No 44.
a. Salah, karena dalam pandangan universal absolut, hak asasi manusia sebagai nilai-nilai
universal. Sehingga menganggap nilai-nilai lokal negara tidak mungkin akan menolak
kebenaran universal itu, sebagaimana dirumuskan dalam dokumen-dokumen HAM
internasional, seperti the international Bill of Human Right. Menurut pandangan nilai ini
kondisi sosial budaya yang melekat pada masing-masing bangsa itu tidak diperhitungkan.
b. Salah, karena pandangan nilai secara relatif tetap mengakui bahwa HAM itu memiliki
nilai-nilai universal. Namun demikian, meskipun memiliki nilai secara universal, hak asasi itu
memiliki juga perkecualian pembatasan yang didasarkan atas asas-asas hukum nasional.
Sehingga nilai dan asas hukum nasional tetap diakui keberadaannya.
c. Benar, bahwa pandangan partikularis absolut melihat hak asasi manusia merupakan
masalah atau persoalan masing-masing bangsa atau negara. Permasalahannya para penganut
pandangan partikularis absolut itu tidak mampu memberikan argumen atau alasan yang kuat,
khususnya dalam melakukan penolakan terhadap berlakunya dokumen-dokumen
internasional.
d. Salah, karena Pandangan Partikularis Relatif ini melihat HAM sebagai masalah
universal juga nasional masing-masing bangsa. Berlakunya dokumen-dokumen HAM
internasional harus diselaraskan, diserasikan, dan diseimbangkan serta memperoleh dukungan
budaya bangsa.

No 45.
a. Benar, bahwa menurut nilai Egalitarianisme dalam dokumen-dokumen hak asasi
manusia saat ini terlihat jelas. Pertama, dalam tekanannya pada perlindungan dari
diskriminasi dan pada kesamaan di hadapan hukum. Adanya perlindungan dari diskriminasi
yang lebih baik merupakan perkembangan yang muncul pada abad kesembilan belas dan
kedua puluh. Perlindungan atas perbudakan datang pada abad kesembilan belas, namun
perjuangan melawan sikap-sikap dan praktek-praktek yang bersifat rasis merupakan
perjuangan sentral yang sudah lama diperbincangkan. Tuntutan akan persamaan bagi
perempuan di seluruh bidang kehidupan juga baru saja ditempatkan di dalam agenda hak
asasi manusia.
b. Salah, karena menurut nilai Akuntabilitas, bahwa Hak privacy/privat (kehidupan
pribadi) dan otonomi (kebebasan dari intervensi terhadap rumah tangga dan korespondensi,
kebebasan bergerak, kebebasan memilih tempat tinggal dan lapangan pekerjaan, serta
kebebasan berkumpul atau berserikat) dilihat sebagai penangkal bagi intervensi terhadap
wilayah pribadi, yang meliputi upaya pemerintah untuk mengawasi bidang kehidupan yang
paling pribadi dan untuk mengontrol orang dengan membatasi di mana mereka boleh tinggal,
bekerja, dan bepergian.
c. Salah, karena menurut nilai Non-diskriminasi, bahwa harus menghilangkan setiap
pembatasan, pelecehan, atau pengecualian yang langsung ataupun tidak langsung didasarkan
pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status
sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat,
pengurangan, penyimpangan atau penghapusan, pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan
hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif
dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya.
d. Salah, karena menurut nilai Non-diskriminasi, bahwa harus menghilangkan setiap
pembatasan, pelecehan, atau pengecualian yang langsung ataupun tidak langsung didasarkan
pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status
sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat,
pengurangan, penyimpangan atau penghapusan, pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan
hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif
dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya.

No 46.
a. Salah, karena kejahatan tanpa korban (crimes without victims) seperti perjudian,
penyalahgunaan narkoba, free sex. Kejahatan ini memang sepertinya tidak menimbulkan
akibat bagi orang lain selain pelaku, padahal akan mengakibatkan masalah fatal di
masyarakat. Sering kali terjadi pemerkosaan, dan kriminalitas lainnya bahkan pembunuhan
sebagai akibat dari perjudian dan obat-obat terlarang
b. Salah, karena kejahatan terorganisasi (organized crimes), pelaku kejahatan ini dilakukan
secara terorganisasi, mereka berkomplot untuk memperoleh keuntungan uang dan bahkan
kekuasaan serta menghindari hukum. Mereka menghendaki hukum dapat dijinakkan untuk
mencapai keinginannya. Contoh kejahatan ini adalah penjualan barang hasil penjarahan atau
pencurian, penyediaan jasa pelacuran secara terorganisir, penjualan anak balita secara
terorganisir, kejahatan dengan iming-iming menjadi tenaga kerja di luar negeri dan
berpenghasilan tinggi oleh perusahaan fiktif
c. Benar, bahwa kejahatan kerah putih (white collar crimes), yaitu bentuk perbuatan
kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki status sosial tinggi, atau orang
yang memiliki jabatan dan terpandang di masyarakat. Para penjahatnya berusaha mengelabui
masyarakat dan lembaga hukum, seperti kejahatan penggelapan uang negara, penggelapan
uang perusahaan, korupsi yang dilakukan oknum pemerintahan. Penyelesaian kejahatan ini
memang memerlukan upaya yang serius dan kontrol masyarakat agar para penjahat dapat
diadili tanpa pandang bulu, sehingga hukum mampu menjadi panglima dalam penegakannya.
d. Salah, karena kejahatan korporat (corporat crime), yaitu kejahatan yang
mengatasnamakan organisasi formal. Tujuan dilakukannya kejahatan ini sangat jelas yaitu
ingin meraih keuntungan secara finansial dan menekan biaya kerugian mereka. Kejahatan ini
seperti yang terjadi terhadap para konsumen, kejahatan terhadap publik, kejahatan terhadap
pemilik perusahaan dan kejahatan terhadap para pekerja/karyawan

No 47.
a. Salah, bahwa menumbuhkan keinginan untuk melaksanakannya penegakan HAM,
karena pada prinsipnya hak dan kewajiban itu adalah tanggung jawab bersama merupakan
pernyataan tentang penegakan HAM
b. Salah, bahwa mendahulukan kewajiban daripada hak, karena kewajiban itu menyangkut
kepentingan bersama merupakan pernyataan tentang penegakan HAM
c. Salah, bahwa berupaya selalu menghormati hak asasi orang lain, termasuk memberikan
informasi tentang peristiwa pelanggaran hak asasi manusia merupakan pernyataan tentang
penegakan HAM
d. Benar, bahwa mengadukan kejadian pelanggaran hak asasi manusia meskipun tidak
cukup bukti awal yang menyertainya merupakan pernyataan tentang penegakan HAM

No 48.
a. Salah, karena Bertindak sebagai badan utama (focal point) PBB di bidang hak asasi
manusia yang memberikan layanan kesekretariatan dan substantif bagi badan-badan PBB
yang menangani masalah hak asasi manusia merupakan tugas dari Divisi Hak Asasi Manusia
PBB
b. Salah, karena Melakukan penelitian dan kajian tentang hak asasi manusia atas
permintaan dari badan-badan terkait serta menindaklanjuti dan mempersiapkan laporan
tentang penerapan hak asasi manusia merupakan tugas dari Divisi Hak Asasi Manusia PBB
c. Salah, karena Mengelola program pelayanan konsultasi dan bantuan teknis di bidang
hak asasi manusia dan mengoordinir hubungan dengan organisasi nonpemerintah, lembaga
eksternal dan media di bidang hak asasi manusia merupakan tugas dari Divisi Hak Asasi
Manusia PBB
d. Benar, bahwa membahas laporan tentang upaya legislatif, yudikatif, administratif atau
tindakan lainnya yang telah diambil Negara Pihak dalam penerapan Konvensi bukan
merupakan tugas dari Divisi Hak Asasi Manusia PBB

No 49.
a. Benar, bahwa mempelajari laporan kajian tentang upaya-upaya yang telah dilakukan
Negara Pihak untuk mewujudkan hak-hak yang diakui dalam Kovenan, dan kemajuan yang
telah dicapai dalam pemenuhan hak-hak tersebut, merupakan tugas dari Komite hak asasi
manusia
b. Salah, karena mempelajari laporan-laporan tentang tindakan yang telah diambil Negara
Pihak untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Konvensi merupakan tugas dari
Komite Menentang Penyiksaan
c. Salah, karena melakukan penyelidikan rahasia, apabila diputuskan bahwa hal ini
diperlukan sehubungan dengan indikasi nyata adanya praktek-praktek penyiksaan secara
sistematis di wilayah Negara Pihak merupakan tugas dari Komite Menentang Penyiksaan
d. Salah, karena menjalankan fungsi-fungsi tertentu dalam penyelesaian sengketa antar
Negara Pihak sehubungan dengan penerapan Konvensi, dengan ketentuan bahwa Negara
Pihak tersebut mengakui kompetensi Komite Menentang Penyiksaan untuk melakukan fungsi
tersebut merupakan tugas dari Komite Menentang Penyiksaan

No 50.
a. Salah, karena menyadari apa yang menjadi hak dan kewajiban kita, baik yang tersurat
maupun yang tersirat dalam peraturan perundangan merupakan konsekuensi diakui dan
dilindunginya hak asasi manusia
b. Salah, karena menumbuhkan keinginan untuk melaksanakannya, karena pada
prinsipnya hak dan kewajiban itu adalah tanggung jawab bersama konsekuensi diakui dan
dilindunginya hak asasi manusia
c. Salah, karena mendahulukan kewajiban daripada hak, karena kewajiban itu
menyangkut kepentingan bersama konsekuensi diakui dan dilindunginya hak asasi manusia
d. Benar, bahwa mendahulukan hak daripada kewajiban, karena hak itu menyangkut
kepentingan bersama bukan konsekuensi diakui dan dilindunginya hak asasi manusia

Anda mungkin juga menyukai