Anda di halaman 1dari 5

UNTUK MEMENUHI TUGAS 1

MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA


PKNI4317

FITRIANA HELANI
850343283

POKJAR PANGAUBAN
UPBJJ BANDUNG
Lembar Soal dan Jawaban
1. Coba Anda jelaskan, sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM)!
2. Sebutkan 2 tokoh hak asasi manusia beserta teorinya!
3. Coba Anda jelaskan mengenai kekuasaan politik secara singkat dan
jelas !
4. Jelaskan hak-hak sipil dan politik dalam Kovenan Internasional Hak-
Hak SipiL dan Politik dengan singkat !
5. Berikan berikan beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi
manusia dan upaya penegakan HAM dan berikan komentanya. (cari di
berbagai media dan jangan lupa kutip sumbernya)

Jawaban :
1. A. Hak Asasi Manusia di Yunani
Filosof Yunani , Socrates ( 470 – 399 SM ) dan Plato ( 428 – 348 SM )
meletakkan dasar bagi perlindungan dan jaminan diakuinya HAM .
Konsepsinya mengajarkan masyrakat untuk melakukan sosial kontrol
kepada penguasa yang dzalim dan tidak mengakui nilai-nilai keadilan
dan kebenaran .
Aristoteles ( 348 – 322 SM ) mengajarkan pemerintah harus
mendasarkan kekuasaannya pada kemauan dan kehendak warga
negaranya .

B. Hak Asasi Manusia di Inggris


Inggris merupakan negara pertama di dunia yang memperjuangkan
HAM . Perjuangan tersebut tampak dengan adanya berbagai dokumen
kenegaraan yang berhasil disusun dan disahkan , dokumen tersebut
seperti berikut :
1. Magna Charta
Timbulnya magna charta karena adanya tindakan
kesewenangan Raja John Lackland terhadap rakyat dan
bangsawan sejak menggantikan Raja Richard .
Berikut isi Magna Charta :
1. Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati
kemerdekaan, hak, dan kebebasan Gereja Inggris.
2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas
untuk memberikan hak-hak sebagai berikut :
3. Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan
menghormati hak-hak penduduk.
4. Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang
tanpa bukti dan saksi yang sah.
5. Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan,
ditangkap, dinyatakan bersalah tanpa perlindungan
negara dan tanpa alasan hukum sebagai dasar
tindakannya.
6. Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah
terlanjur ditahan, raja berjanji akan mengoreksi
kesalahannya.
7. Kekuasaan raja harus dibatasi.
8. Hak Asasi Manusia (HAM) lebih penting daripada
kedaulatan, kekuasaan, politik dan hukum.
2. Petition Of Rights
Berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hak-hak rakyat beserta
jaminannya . Petisi ini diajukan oleh para bangsawan kepada
raja di depan parlemen pada tahun 1628. Secara garis besar
isinya sebagai berikut :
1. Pajak dan pungutan istimewa harus disertai persetujuan
2. Warga negara tidak boleh dipaksakan menerima tentara di
rumahnya .
3. Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam
keadaan damai .
3. Hobeas Corpus Act
Merupakan undang-undang yang mengatur tentang penahanan
seseorang dibuat pada tahun 1679 . Isinya sebagai berikut :
1. Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu 2
hari setelah penahanan.
2. Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah
menurut hukum .
4. Bill Of Rights
Merupakan undang-undang yang dicetuskan tahun 1689 dan
diterima parlemen inggris, yang isinya mengatur tentang :
1. Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen
2. Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat
3. Pajak, undang-undang dan pembentukan tentara tetap
harus seizin parlemen .
4. Hak warga negara untuk memeluk agama menurut
kepercayaan masing-masing
5. Parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja
5. HAM di AS
Pemikiran Filsuf John Locke ( 1632 – 1704 ) yang merumuskan
hak-hak alam . Pemikiran John Locke mengenai hak-hak dasar
ini terlihat jelas dalam deklarasi kemerdekaan AS yang dikenal
dengan Declaration Of Independence Of The United States
6. Independence Of The United States
Amanat Presiden Franklin D.Roosevelt tentang “empat
kebebasan” yang diucapkannya di depan kongres AS tanggal 6
Januari 1941
7. Pengakuan HAM oleh PBB
Naskah pengakuan HAM oleh PBB dikenal dengan nama
Universal Declaration Of Human Rights, yang telah disetujui
pada 10 Desember 1948 yang pada akhirnya diperingati sebagai
peringatan HAM sedunia .
2. A. John Locke
Teori hak Locke menggambarkan keadaan dasar status naturalis
di mana manusia telah memiliki hak hak dasar perseorangaan
semenjak mereka lahir. Dan locke berpedendapat bahwa negara
berkewajiban untuk melindungi hak - hak dasar ini
B. Franklin D. Roosevelt
Teori pemberian hak menurut Roosevelt didasari oleh 4 pillar
kebebasan
- Kebebasan untuk berbicara dan mengemukakan pendapat
- kebebasan untuk memilih agama
- kebebasan dri rasa takut
- Kebebasan dari kekurangan dan kelaparan

C. Teori Hak Kodrati


Muncul pada abad pertengahan, dengan tokoh yang paling
menonjol Santo Thomas Aquinas. Ajaran Hak Kodrati mengandung 2
ide filsafat, yaitu :
1. Ide bahwa posisi masing-masing kehidupan manusia ditentukan
oleh Tuhan dan semua manusia tunduk pada otoritas Tuhan
2. Ide bahwa setiap orang adalah individu yang otonom.
Teori hak kodrati juga didukung oleh Grotius.

3. Kekuasaan politik adalah jenis kekuasaan yang dinilai paling berharga


dibanding kekuasaan-kekuasaan lainnya.Reprentasi kekuasaan
politik yang paling tinggi adalah negara. Itulah sebabnya negara begitu
berkuasa. Negara memiliki sifat memaksa, memonopoli, dan mencakup
semua.
Politik kekuasaan sebenarnya adalah cara memahami dunia hubungan
internasional. Negara-negara bersaing memperebutkan sumber daya
dunia dan suatu negara beruntung jika memiliki kemampuan untuk
mengacaukan negara lain. Politik jenis ini mengutamakan kepentingan
pribadi nasional di atas kepentingan negara lain ataupun komunitas
internasional.

4. Sejak tanggal 23 Maret 1976 Kovenan Internasional Hak-hak Sipil dan


Politik dan Protokol Manasuka pada Kovenan tersebut telah berlaku
bagi 35 negara peserta Kovenan dan bagi 10 peserta protokol. Jumlah
negara peserta meningkat menjadi 44 peserta Kovenan dan 16 peserta
Protokol pada tgl 31 Agustus 1977.jauh sebelumnya Kovenan ini telah
diterima baik oleh Majelis Umum PBB pada tgl 16 Desember 1966.Hak-
hak sipil dan politik diharapkan berusaha dengan sungguh-sungguh
melindungi hak-hak sipil dan politik rakyatnya dari segala tindakan
pelanggaran. Hak-Hak Sipil Dan Politik Meliputi :
Hak hidup
Hak bebas dari penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi
Hak bebas dari perbudakan dan kerja paksa
Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi
Hak atas kebebasan bergerak dan berpindah
Hak atas pengakuan dan perlakuan yang sama dihadapan hukum
Hak untuk bebas berfikir, berkeyakinan dan beragama
Hak untuk bebas berpendapat dan berekspresi
Hak untuk berkumpul dan berserikat
Hak untuk turut serta dalam pemerintahan
5. Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia :

1. Kasus Pembunuhan Munir

2. Pembunuhan Aktivis Buruh Wanita, Marsinah

3. Penculikan Aktivis 1997/1998

4. Penembakan Mahasiswa Trisakti

5. Pembantaian Santa Cruz/Insiden Dili

6. Peristiwa Tanjung Priok

7. Pembantaiaan Rawagede

Selanjutnya langkah-langkah hukum yang ditempuh pemerintah


Indonesia telah diatur dalam beberapa peraturan perundang-
undangan yakni :

1. UUD NKRI 1945

2. UU No. 5 Thn 1998 tentang pengesahan konvensi menentang


penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam,
tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia .

3. UU No. 9 Thn 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan


pendapat dimuka umum

4. UU No. 39 Thn 1999 tentang HAM

5. UU No. 26 Thn 2000 tentang pengadilan HAM

6. UU No. 23 Thn 2004 tentang PKDRT

7. UU No. 12 Thn 2006 tentang UU kewarganegaraan

8. UU No. 23 Thn 2002 tentang perlindungan anak

Sumber :
https://www.kaskus.co.id/thread/51cdfe8d0975b4a92100000
8/pengertian-ham-contoh-kasus-pelanggaran-ham-amp-upaya-
penegakannya/

http://infotercepatku.blogspot.com/2013/06/contoh-kasus-
pelanggaran-ham-upaya-penegakan.html

Anda mungkin juga menyukai