Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Mata Kuliah : HAK ASASI MANUSIA


Kode Matkul : PKNI4317
Pengembang Soal : Rosania Mega Fibriana,S.pd,M.pd.

Nama : Aidah Qatrunnada Abidin


Nim : 858720566
Prodi : S1 Pgsd
Kelas : III A

SOAL

1. Membicarakan mengenai peran penting HAM berarti membicarakan kelangsungan hidup


setiap individu, perkembangannya, dan kemerdekaannya. Jelaskan argumen dari
pernyataan tersebut!
2. UU No 26 Tahun 2000 merupakan aturan yang mengatur tentang pengadilan HAM yang
akan mengadili tentang pelanggaran HAM berat. Salah satu pelanggaran HAM berat
adalah genosida. Jelaskan pendapat saudara, dan bagaimana Undang-undang ini
mengatur? 
3. War Crimes adalah kejahatan HAM yang sangat berat dalam pergaulan internasional.
Bagaimana Statuta Roma mengaturnya? 
4. Empat proses (langkah) penyelesaian kasus pelanggaran HAM, diawali dari langkah
pengkajian. Apa saja yang terjadi pada langkah awal ini? 
5. Perlindungan HAM yang terdapat dalam UUD 1945 dapat dikelompokkan menjadi 4
bagian satu diantaranya yaitu, kelompok perlindungan terhadap hak-hak sipil. Uraikan
pendapat saudara!

JAWABAN
1. HAM berperan penting untuk mengatur hak kehidupan kita dari yang paling dasar dan
utama yakni hak untuk hidup, hak beragama, hak berpikir dan berpendapat.Selain itu
HAM juga mengatur supaya setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan
kehidupan yang layak yaitu hak memiliki pekerjaan, mendapatkan pendidikan, kesehatan
dan memiliki kebutuhan primer seperti sandang, pangan dan papan.
Hak Asasi Manusia adalah hak hak dasar yang dimilki manusia sejak manusia di lahirkan
kedunia. Hak Asasi Manusia ini atau sering disebut HAM mempunyai peranan penting
karena berkaitan langsung dengan kehidupan manusia. HAM mengatur manusia untuk
mempunyai jaminan atas kesempatan kesempatan yang akan didapatkan oleh manusia
dalam mengembangkan diri. Kelangsungan hidup dan kemerdekaan atas hidupnya sendiri
merupakan bagian dasar dari Hak Asasi Manusia. Kedua hal tersebut bermakna bahwa
seorang manusia bisa disebut merdeka atas hidupnya dengan di hargai setiap hak hak
hidup yang ia miliki, tidak ada penindasan, tidak ada kesewenang-wenangan dan bahkan
terbebas dari penjajahan. Ketika semua hal tersebut dilanggar maka akan sulit untuk
manusia tersebut berkembang dan menentukan arah hidupnya sendiri. HAM hadir dengan
berbagai macam aturan yang ada sebagai tempat yang melindungi dari pelnaggaran
pelanggaran kemanusia yang merampas hak hidup manusia untuk bebas merdeka,
bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan mengembangkan diri.

2. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2000 adalah sebuah Undang-undang yang mengatur
Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.Secara historis UU Pengadilan HAM lahir karena
amanat Bab IX Pasal 104 Ayat (1) UU No. 39 Tahun 1999. Dengan lahirnya UU No. 26 Tahun
2000 tentang Pengadilan HAM tersebut, maka penyelesaian kasus HAM berat dilakukan
dilingkungan Peradilan Umum. Ini merupakan wujud dari kepedulian negara terhadap warga
negaranya sendiri. Negara menyadari bahwa perlunya suatu lembaga yang menjamin akan hak
pribadi seseorang. Jaminan inilah yang diharapkan nantinya setiap individu dapat mengetahui
batas haknya dan menghargai hak orang lain. Sehingga tidak terjadi apa yang dinamakan
pelanggaran HAM berat untuk kedepannya. Dalam pengertiannya genosida adalah bentuk
kejahatan yang memusnahkan kelompok masyarakat tertentu dengan sengaja. Genosida
merupakan pelanggaran HAM karena mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.Genosida ini
bentuk kejahatan yang bermacam-macam, pembunuhan, penyiksaan perampokan dan lain
sebagianya. Sesuai dengan UU No.26 Tahun 2000 yang menyatakan bahwa hak asasi manusia
merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan
langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan,
dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Dari isi undang-undang tersebut dapat disimpulkan
genosida merupakan kejahatan yang mengabaikan hak hidup orang lain
3. Tanggal 17 Juli 1998, dalam konfrensi Diplomatik Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah
menghasilkan satu langkah penting dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) yaitu
disetujuinya Statuta Roma. Statuta Roma, sebuah perjanjian untuk membentuk Mahkamah
Pidana Internasional (International Criminal Court) untuk mengadili tindak kejahatan
kemanusiaan dan memutus rantai kekebalan hukum (impunity). Dari 148 negara peserta
konferensi; 120 mendukung, 7 menentang dan 21 Abstain. Dalam statuta ini juga menjelaskan
beberapa hal tentang struktur mahkamah, jenis pelanggaran, penyelidikan dan penuntutan,
persidangan dan hukuman serta beberapa hal penting lainnya
Statusa Roma dalam mengatur War crimes atau kejahatan perang yaitu mengatur kriteria
kejahatan dalam perang. Kejahatan perang ini meliputi semua hal yang dilanggap terhadap
perlindungan yang ketentuannya telah diatur oleh hukum perang. Ketika perang gagal untuk
mengikuti aturan dan norma pertempuran seperti contohnya yaitu tetap menyerang lawan yang
sudah menyerah dan telah mengibarkan bendera putih atau bahkan menggunakan taktik
perdamaian untuk mengecoh lawan Ketika berperang

4. Dalam proses pengkajian terjadi kegiatan yang berisi penilaian atas kejadian pelanggaran
HAM dengan cara pengumpulan data data terkait pelanggaran HAM, menganalisis kasus
pelanggaran HAM yang terjadi, menentukan masalah sebab akibat yang terjadi dan yang terakhir
mendokumentasikan data yang diperoleh untuk selanjutnya melakukan Langkah selanjutnya.
adapun proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat sesuai uu tersebut adalah sebagai
berikut :
 diadakan penyelidikan. penyelidikan dilakukan oleh KOMNASHAM.
 dilanjutkan penyidikan.
 dilanjutkan penuntutan.
 dilanjutkan dengan pemeriksaan di pengadilan.
 keputusan oleh pengadilan HAM.

5. Perlindungan hak hak sipil yaitu perlindungan terhadap kebebasan fundamental yang
didapatkan sebagai manusia. Perlindungan ini melindungi individu dari pelanggaran yang
ditetapkan pemerintah namun tidak beralasan dan perlindungan hak hak sipil ini ini juga untuk
melindungi seseorang dalam partisipasinya di kehidupan sipil maupun politik tanpa adanya
tekanan atau diskriminasi.Hak sipil bisa berupa hak untuk bebas berbicara, bebas berpikir dan
berekspresi juga menganut agama. Hak Sipil juga dapat didefinisikan sebagai hak kebebasan
fundamental yang diperoleh sebagai hakikat dari keberadaan seorang manusia.Arti
kata sipil adalah kelas yang melindungi hak-hak kebebasan individu dari pelanggaran yang tidak
beralasan oleh pemerintah dan organisasi swasta, dan memastikan kemampuan seseorang untuk
berpartisipasi dalam kehidupan sipil dan politik negara tanpa diskriminasi atau penindasan.
Perjuangan penegakan hak-hak sipil dan politik telah dimulai jauh sebelum hak-hak tersebut
dijamin dalam Konvenan Internasional.
Hak-hak sipil yang ada di setiap negara dijamin secara konstitusional. Hak-hak sipil bervariasi di
setiap negara karena perbedaan dalam demokrasi, tetapi mungkin untuk menunjukkan beberapa
hak-hak sipil yang sebagian besar tetap umum. Beberapa hak-hak sipil universal dikenal
seseorang adalah kebebasan berbicara, berpikir dan berekspresi, agama serta pengadilan yang
adil dan tidak memihak.
SUMBER REFRENSI : BMPPKNI4317

Anda mungkin juga menyukai