Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maysarah Afanni Tanjung

Nim : 855854341
Mata Kuliah : Hak Asasi Manusia (HAM)

1. Membicarakan mengenai peran penting HAM berarti membicarakan kelangsungan hidup setiap
individu, perkembangannya, dan kemerdekaannya. Jelaskan argumen dari pernyataan tersebut!
Jawab : Ham adalah alat untuk melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan ham
mengembangkan saling menghargai antara manusia. Ham mendorong tindakan yang dilandasi
kesadaran dan tanggung jawab ubtuk menjamin bahwa hak-hak orang lain tidak dilanggar.
HAM mengatur pemenuhan kebutuhan dasar kita semua, seperti pendidikan, makanan, dan
tempat tinggal yang layak.
HAM juga mendorong perlindungan dari kekerasan, mendorong kebebasan berpikir, beragama,
dan berkepercayaan, kebebasan berekspresi, dan banyak lagi.
sejak adanya Ham tidak ada lagi kekerasan dalam pengajaran.
contohnya: dahulu anak murid yang nakal akan dipukuli gurunya dan cara mengajarnya lumayan
keras.

2. UU No 26 Tahun 2000 merupakan aturan yang mengatur tentang pengadilan HAM yang akan
mengadili tentang pelanggaran HAM berat. Salah satu pelanggaran HAM berat adalah genosida. Jelaskan
pendapat saudara, dab bagaimana Undang-undang ini mengatur?
Jawab : Undang-Undang Nomer 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia dimaksudkan
untuk memberikan landasan hukum dalam menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia yang
berat khususnya kejahatan genosida(Genocide) dan kejahatan terhadap kemanusiaan(crime
againts humanity).
Genosida adalah salah satu bentuk kejahatan dengan memusnahkan kelompok masyarakat
tertentu secara sistematis dan disengaja. Adapun kriteria tindakan-tindakan kejahatan genosida
yaitu :
 Secara sengaja membunuh setiap anggota yang ada pada suatu kelompok.
 Mengakibatkan terjadinya penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota
kelompok.
 Menciptakan kondisi kehidupan yang bisa mengakibatkan kemusnahan kelompok, baik
secara fisik atau sebagiannya.
 Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu, ke dalam kelompok yang
lainya.
Pelanggaran HAM berat yaitu pelanggaran yang bersifat berbahaya, karena mengancam nyawa
manusia.
Contoh:
 kasus pembunuhan,
 penyanderaan,
 penganiayaan,
 perampokan,
 perbudakan, dan lain-lain.
3. War Crimes adalah kejahatan HAM yang sangat berat dalam pergaulan internasional. Bagaimana
Statuta Roma mengaturnya?
Jawab ; Statuta Roma, sebuah perjanjian untuk membentuk Mahkamah Pidana Internasional
(International Criminal Court) untuk mengadili tindak kejahatan kemanusiaan dan memutus
rantai kekebalan hukum (impunity). Dari 148 negara peserta konferensi; 120 mendukung, 7
menentang dan 21 Abstain.
Statuta Roma menentukan empat inti kejahatan internasional:
 genosida,
 kejahatan melawan kemanusiaan,
 kejahatan perang, dan
 kejahatan agresi.
Kejahatan-kejahatan tersebut "tidak menjadi subyek untuk statuta pembatasan".

4. Empat proses (langkah) penyelesaian kasus pelanggaran HAM, diawali dari langkah pengkajian. Apa
saja yang terjadi pada langkah awal ini?
Jawab : Mekanisme penyelesaian Pelanggaran HAM Berat didasarkan pada Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Undang-undang ini mengatur bahwa penyelesaian
pelanggaran HAM dilakukan dengan Pengadilan HAM dan untuk kasus pelanggaran berat masa
lalu dilakukan dengan dua cara penyelesaian yaitu melalui Pengadilan.
Adapun proses penyelesaian pelanggaran HAM menurut undang- undang pengadilan HAM
adalah sebagai berikut:
1. Penangkapan;
2. Penahanan;
3. Penyelidikan;
4. Penyidikan;
5. Penuntutan;
6. Sumpah;
7. Pemeriksaan.

5. Perlindungan HAM yang terdapat dalam UUD 1945 dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian satu
diantaranya yaitu, kelompok perlindungan terhadap hak-hak sipil. Uraikan pendapat saudara!
Jawab ; Hak sipil adalah hak kebebasan fundamental yang diperoleh sebagai hakikat dari keberadaan
seorang manusia Arti kata sipil adalah kelas yang melindungi hak-hak kebebasan individu dari
pelanggaran yang tidak beralasan oleh pemerintah dan organisasi swasta, dan memastikan
kemampuan seseorang untuk berpartisipasi dalam kehidupan sipil dan politik Negara tanpa
diskriminasi atau penindasan.
Hak-hak sipil yang ada di setiap negara dijamin secara konstitusional. Hak-hak sipil bervariasi di
setiap negara karena perbedaan dalam demokrasi, namun adalah mungkin untuk menunjukkan
beberapa hak-hak sipil yang sebagian besar tetap umum. Beberapa hak-hak sipil universal dikenal
seseorang adalah kebebasan berbicara, berpikir dan berekspresi, agama serta pengadilan yang adil
dan tidak memihak.

Anda mungkin juga menyukai