Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Waras Wati

Nim 855856012

Kelas/Semester : A/3

Mata Kuliah : PKNI4317/Hak Asasi Manusia

Pokjar : Sergai

Tutorial Tugas 3

1. Hubungan antara HAM dan HUKUM sangat erat dan saling berhubungan serta
tidak dapat dipisahkan karena suatu hukum berfungsi untuk melindungi hak
asasi manusia itu,selain itu semua perilaku manusia disuatu negara selalu
berdasarkan hukum.Semua hak terikat oleh hukum dan ada bukti bahwa
hukum yang mengikatnya.Negara hukum adalah negara yang tindakan
penguasanya dibatasi oleh hukum.Jadi Negara hukum materill(negara hukum
modern) atau dapat disebut walfare state adalah negara yang pemerintahnya
memiliki keleluasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga dengan
dasar bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan
rakyat.Sumber hukum ini yang membantu menentukan isi atau materi
hukum,contoh sumber hukum materill seperti agama,kesusilaan,kehendak
tuhan,akal budi,hibingan sosial,dan

sebagainya.

2. Perkembangan HAM antara lain hak untuk hidup,hak berkeluarga dan


melanjutkan keturuan,hak mengembangkan diri,hak memperoleh keadilan,ha
katas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman,hak atas kesejahteraan,hak
turut serta dalam pemerintahan,hak anak dan wanita.

Sejarah perkembangan HAM di tandai dengan adanya tiga peristiwa penting di


dunia barat,yaitu magna charta,revolusi amerika dan revolusi prancis.

3. Supremasi hukum merupakan upaya menegakkan dan menempatkan hukum


pada posisi tertinggi.Dengan menempatkan hukum sesuai tempatnya,hukum
dapat melindungi seluruh warga masyarakat tanpa adanya intervensi oleh dan
pihak manapun,termasuk oleh penyelenggara negara.untuk menciptakan
supremasi hukum yaitu sbb:

a. Penegakan hukum berlaku secara adil.

b. Hukum didasari oleh musyawarah mufakat.

c. Hukum diadakan berdasarkan UUD.

d. Hukum dibentuk dengan mengikuti sertakan pendapat rakyat.

4. Pihak-pihak yang berwenang melakukan penegakan hukum HAM yaitu:

a. Jaksa agung sebagai penyidik berwenang melakukan kepentingan


penyidikan terhadap seseorang yang diduga keras melakukan
pelanggaran hak asasi manusia yang beratbberdasarkan bukti
permukaan yang cukup.

b. Anggota kepolisian negara republik Indonesia telah diberikan


wewenang oleh UU untuk melakukan penyidikan.

Mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM berat dilakukan dengan 2 cara


penyelesaian

yaitu melalui pengadilan.

5. UU No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak yang berbunyi “ Setiap anak berhak untuk dapat
hidup,tumbuh,berkembang,dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan,serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.Setiap anak berhak atas suatu nama sebagai
identitas diri dan status kewarganegaraan.

Anda mungkin juga menyukai