Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa / NIM :

Kode / Nama Mata Kuliah :PKNI4317 / HAK ASASI MANUSIA

Kode / Nama UPBJJ : 41 / PURWOKERTO

Masa Ujian : 2020 / 21.1 (2020.2)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan alasan pentingnya penegakan hak asasi manusia?
Jawab:
Hak asasi manusia merupakan hak hukum yang harus dimiliki oleh tiap orang sebagai
manusia. HAM merupakan hak dasar yang dibawa manusia sejak lahir yang merupakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia haruslah dihormati, dilindungi, dan
dijunjung tinggi. Hak Asasi Manusia mucul dari keyakinan manusia itu sendiri bahwasanya
semua manusia selaku makhluk ciptaan Tuhan adalah sama dan sederajat. Manusia
dilahirkan bebas dan memiliki martabat serta hak-hak yang sama. Atas dasar itulah manusia
harus diperlakukan secara sama adil dan beradab. HAM bersifat universal, artinya berlaku
untuk semua manusia tanpa membeda-bedakannya berdasarkan atas ras, agama,suku dan
bangsa (etnis). Ham di ciptakan bertujuan untuk Melindungi orang dari kekerasan dan
kesewenang-wenangan, Mengembangkan rasa saling menghargai antar manusia.
Mendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab untuk menjamin bahwa
hak-hak orang lain tidak dilanggar. Tujuan HAM juga agar terciptanya kedamaian di dunia,
tanpa ada membeda-bedakan antara satu sama lain. Sebagai makhluk sosial kita harus
mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga
harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan
pelanggaran HAM. Dan jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan dinjak-injak oleh orang
lain. Jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara
HAM kita dengan orang lain.

2. Jelaskan sejarah lahirnya UU No.26 Tahun 2000?


Jawab:
Dalam undang-undang nomor 26/2000 tentang pengadilan HAM khususnya dalam bab III
dinyatakan bahwa pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan
perkara pelanggaran HAM berat (kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan).
Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok
etnis, kelompok agama, antara lain dengan cara yang mengakibatkan penderitaan fisik atau
mental yang berat kepada anggota kelompok dimaksud. Sedangkan kejahatan terhadap
kemanusiaan adalah perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dan serangan meluas atau
sistematis yang ditujukan secara langsung kepada penduduk sipil, antara lain berupa
perbudakan, penyiksaan, perbudakan seksual dan pelacuran secara paksa, dan kejahatan
apharteid. Balam bab VII diatur pidana bagi pelaku pelanggaran HAM berat adalah hukuman
mati atau penjara seumur hidup atau penjara paling lama 25 tahun dan paling dingkat 10
tahun.

3. Jelaskan 4 jenis pelanggaran HAM berat internasional berdasarkan Statuta Roma?


Jawab:
Berdasarkan statute roma (pasal 5) disebutkan bahwa yang termasuk kejahatan HAM berat
(the most serious crimes) ada empat macam yaitu:
a. Kejahatan genosida (crime of genocide) adalah kejahatan yang dilakukan dengan maksud
untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa,
kelompok ras, kelompok etnis, dan kelompok agama.
b. Kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes against humanity) adalah perbuatan yang
dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya
bahwa serangan tersebut ditunjukan secara langsung terhadap penduduk sipil
c. Kejahatan perang (war crimes) adalah suatu tindakan pelanggaran, dalam
cakupan hukum internasional, terhadap hukum perang oleh satu atau beberapa orang,
baik militer maupun sipil. Pelaku kejahatan perang ini disebut penjahat perang. Setiap
pelanggaran hukum perang pada konflik antar bangsa merupakan kejahatan perang.
d. Kejahatan agresi (the crime of aggression) jenis kejahatan ini diakibatkan oleh
penyerangan pasukan satu Negara terhadap Negara lain.

4. Jelaskan proses (langkah) penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia?


Jawab:
proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM  berat diataur dalam undang" nomor 26 tahun
2000 adapun proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat sesuai uu tersebut adalah
sebagai berikut :
a. diadakan penyelidikan. penyelidikan dilakukan oleh KOMNASHAM.
b. dilanjutkan penyidikan. penyidikan dilakukan oleh Jaksa Agung
c. dilanjutkan penuntutan. penuntutan dilakukan oleh Jaksa Agung juga
d. dilanjutkan dengan pemeriksaan di pengadilan. pemeriksaan di pengadilan atas
pelanggaran HAM berat dilakukan oleh majlis hakim pengadilan HAM yang berjumlah 5
orang
e. keputusan oleh pengadilan HAM

adapun proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM ringan sama dengan proses
penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat hanya bedanyanya yang menanganinya bukan
KOMNASHAM dan Jaksa Agung , namun KOMNASHAM dan jaksa tingkat dibawah jaksa
agung.

5. Jelaskan jenis perlindungan HAM yang terdapat dalam UUDNRI 1945?


Jawab:
Peraturan perundangan yang paling tinggi kedudukannya dalam tata urutan peraturan
perundangan RI adalah undang-undang dasar Negara republik Indonesia tahun 1945 (UUD
1945). Jaminan HAM termaktub baik dalam pembukaan maupun pasal-pasal dalam UUD
1945.
1) Kemerdekaan ialah hak segala bangsa (pembukaan UUD 1945, alenia pertama).
2) Penjajahan diatas dunia harus duhapuskan (pembukaan UUD 1945, alenia pertama).
3) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (pembukaan
UUD 1945, alenia keempat).
4) Memajukan ksejahteraan umum (pembukaan UUD 1945, alenia keempat).
5) Mencerdaskan kehidupan bangsa (pembukaan UUD 1945, alenia keempat).
6) Ikut melaksanakan ketertiban dunia (pembukaan UUD 1945, alenia keempat).
7) Hak atas persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1UUD
1945).
8) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2 UUD 1945).
9) Hak dan kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan Negara (pasal 27 ayat 3 UUD
1945).
10) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul (pasal 28 UUD 1945).
11) Kemerdekaan mengeluarka pikiran dengan lisan dan tulisan (pasal 28 UUD 1945).
12) Hak untuk hidup (pasal 28 A UUD 1945).
13) Hak berkeluarga (pasal 28 B UUD 1945).
14) Hak mengembangkan diri (pasal 28 C UUD 1945).
15) Hak mendapatkan keadilan (pasal 28 D UUD 1945).
16) Hak kebebasan (pasal 28 E UUD 1945).
17) Hak berkomunikasi (pasal 28 F UUD 1945).
18) Hak mendapatkan keamanan (pasal 28 G UUD 1945).
19) Hak mendapatkan kesejahteraan (pasal 28 H uud 1995).
20) Hak pemperoleh perlindungan (pasal 28 I UUD 1945).
21) Kewajiban menghormati hak asasi orang lain (pasal 28 J UUD 1945).
22) Kewajiban tunduk pada undang-undang (pasal 28 J UUD 1945).

Anda mungkin juga menyukai