3. Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai
perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?. Dalam sosiologi manusia dan
kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda
tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah
kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai
dengannya. Tampak bahwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh
sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan –
peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah
peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang
MKDK4001/Pengantar Pendidikan
dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat
dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia
itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari
kemauan manusia yang membuatnya.Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat
adalah ciptaan manusia, dia akan menjadi terasing atau tealinasi (Berger, dalam
terjemahan M.Sastrapratedja, 1991; hal : xv)
4. Kota Palembang kian unik karena menjadi wadah akulturasi budaya Melayu,
Tionghoa, dan Timur Tengah. Meskipun tidak langsung berbatasan dengan laut,
aliran-aliran sungai di kota ini mempermudah kapal para pedagang untuk masuk
hingga ke kaki pegunungan. Selain aktivitas perdagangan, para pedagang yang
berasal dari Tiongkok dan Timur Tengah berbaur dengan masyarakat lokal
sehingga menyebabkan akulturasi budaya.Masyarakat lokal Palembang awalnya
merupakan penduduk yang tinggal di sekitar Sungai Melayu dan lama-kelamaan
dikenal dengan sebutan penduduk Melayu. Akulturasi budaya Melayu,
Tionghoa, dan Timur Tengah tampak jelas pada arsitektur bangunan, kesenian,
makanan khas, dan adat istiadat Palembang lainnya. Keunikan ini membuat
Palembang memiliki nuansa istimewa dibandingkan kota-kota lain di tanah air.
5. Kebudayaan merupakan hasil belajar,artinya bahwa semua unsur
kebudayaan adalah hasil belajar dan bukan merupakan warisan
biologis(dibawa sejak lahir). Dengan demikian, kebudayaan suatu
masyarakat dapat berbeda dengan masyarakat lainnya.Seseorang
mempelajari kebudayaan dengan cara ikut serta menjadi besar didalam
kebudayaan tersebut. Ralph Linton mengatakan bahwa kebudayaan
adalah warisan sosial umat manusia. Artinya, kebudayaan diwarisakan
melalui hubungan-hubungan sosial yang terus-menerus. Proses
penerusan kebudayaan dari suatu generasi ke genarasi yang lainnya
disebut enkulturasi atau pembudayaan. Hal tersebut dapat tergambar
dari moci sebagai binatang yang memiliki hubungan dengan bunga
sang majikan .
MKDK4001/Pengantar Pendidikan