Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA

DIDIK
MKDK 4002

NAMA : FANI NOVI ALVIANTA


NIM : 834897913
KELAS : 2A. BI
NO ABSEN : 21
MASA REG : 2018.2

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – JAKARTA
2018
TUGAS MANDIRI

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TUGAS : HALAMAN 5.21

Amatilah anak yang berkelainan fisik maupun psikis yang ada di sekitar Anda!

1. Anak yang saya amati memiliki kelainan yaitu tergolong autis. Raut wajah yang dimiliki
tergolong sama dengan anak autis lainnya.
 Aspek fisik yang dimiliki anak yang berkelainan masih normal. Karena anggota
tubuh yang dimiliki lengkap dan dapat berfungsi dengan baik. Namun kurang
lancar dalam berbicara dan pengucapan kata demi kata.
 Aspek intelektual yang dimiliki anak yang berkelainan terbilang dibawah rata-rata.
Karena anak sulit memahami materi yang ada. Selain itu dalam penulisan juga
kurang baik, namun sudah dapat menggunakan alat tulis dengan baik.
 Aspek moral yang dimiliki anak yang berkelainan tergolong baik. Santun terhadap
yang lebih tua, walau kadang terkesan cuek terhadap orang lain.
 Aspek psikis yang dimiliki anak yang berkelainan labih banyak diam, interaksi
dengan teman dan guru juga terbatas, dan lebih tertarik untuk menyendiri.

2. Perbandingan yang diamati dengan teori yang telah dipelajari


Dalam teori yang dipelajari modul 5 perkembangan peserta didik.
Dalam hal ini anak autis memiliki metabolisme yang tidak seimbang, maka pengajaran
yang diberikan seorang Guru harus menyesuaikan dengan tingkat pemahaman yang
dimiliki mereka sehingga perhatian mereka menjadi lebih tertarik untuk mengikuti
pelajaran yang sedang berlangsung.
TUGAS MANDIRI

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TUGAS : HALAMAN 5.42

1. Kesulitan memproses terjadi bila gangguan saraf menghambat diterimanya informasi


atau untuk mengungkap sesuatu secara memadai.

Kesulitan dalam motivasi terjadi bila kebutuhan akan usaha pribadi berinteraksi dengan
image diri dan percaya diri yang berakibat pada berbagai tingkat motivasi.

Kesulitan dalam memahami pelajaran sehingga setiap kali dijelaskan dan diberikan
pertanyaan selalu saja tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan sehingga memperoleh
nilai lebih rendah dari anak normal pada umumnya.

Kesulitan dalam hal motoric belajar atau disebut dengan tidak bisa menuliskan apa yang
sudah dipahami dan akhirnya menyebabkan kemalasan dalam hal menulis karena
motori yang kaku tidak terbiasa menulis.

2. Cara mengevaluasi :
a. Guru melakukan evaluasi kemajuan belajar hendaknya mengukur derajat
pencapaian pembelajaran yang telah dirumuskan dalam setiap tujuan.
b. Teknik evaluasi bisa dilakukan dengan berbagai teknik yaitu : dapat dilaksanakan
melalui tes tertulis, lisan atau bersifat perbuatan yang ditampilkan.
c. Untuk siswa yang IQ nya dibawah dibedakan dalam tes tertulis seperti diberikan
pertanyaan yang mudah dari teman lainnya.
d. Untuk yang motriknya kurang diberikan tes lisan untuk mendapatkan hasil belajar
yang diinginkan.
e. Untuk yang memiliki sikap selalu melakukan pendekatan personal agar emosinya
terkendali dengan pemberian contoh kongkret pada siswa agar dapat ditiru
keteladannya yang baik.
TUGAS MANDIRI

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TUGAS : HALAMAN 6.41

1. Untuk melakukan evaluasi perlu mempertimbangkan hal-hal berikut :


a. Apakah pembelajaran dalam seting inklusif yang dilaksanakan sesuai dengan yang
direncanakan atau yang telah ditetapkan? (Bagaimana memperbaikinya? Apa saja
yang harus dilakukan?)
b. Perubahan apa saja yang telah dilakukan, khususnya dalam pembelajaran?

Dengan pertimbangan tersebut, evaluasi ini memiliki dua sisi yaitu sevaluasi proses dan
evaluasi hasil. Evaluasi proses penting dalam kaitannya melakukan berbagai perubahan
atau dalam perbaikan strategi pembelajaran, sementara evaluasi hasil penting untuk
melihat tingkat pencapaian keberhasilan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dalam kurikulum k13 ada beberapa hal yang harus dinilai yaitu, spritual, sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik. Evaluasi spiritual dan sikap
dapat dilakukan dengan memperhatikan tingkah laku peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung, sedangkan evaluasi pengetahuan dan keterampilan dapat
dilakukan dengan memberikan soal latihan mengenai materi yang dibahas dan
memberikan tugas membuat proyek dari suatu materi.

Anda mungkin juga menyukai