TUGAS 3
Pendidikan
(2021.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
PEMBAHASAN
Pada masa jabatan Mr. Suwandi, dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik
Indonesia yang bertugas untuk meneliti dan merumuskan masalah pengajaran setelah
Kemerdekaan. Setelah menyelesaikan tugasnya, panitia ini menyampaikan saran-saran
kepada pemerintah. Kemudian, disusunlah dasar struktur dan sistem pendidikan di
Indonesia. Tujuan umum pendidikan di Indonesia merdeka adalah mendidik anak-anak
menjadi warga negara yang berguna, yang diharapkan kelak dapat memberikan
pengetahuannya kepada negara. Dengan kata lain, tujuan pendidikan pada masa itu lebih
menekankan pada penanaman semangat patriotisme.
Pendidikan pada awal Kemerdekaan terbagi atas 4 tingkatan, yaitu: pendidikan rendah,
pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, dan pendidikan tinggi. Pada
akhir tahun 1949, tercatat sejumlah 24.775 buah sekolah rendah di seluruh Indonesia.
Untuk pendidikan tinggi, sudah ada sekolah tinggi dan akademi di beberapa kota seperti
Jakarta, Klaten, Solo dan Yogyakarta. Selain itu, ada pula universitas seperti Universitas
Gajah Mada.
Pemerintah pada masa Reformasi juga melakukan beberapa kali perubahan kurikulum.
Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut.
c. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 menekankan pada kompetensi berbasis sikap, ketrampilan, dan
pengetahuan, serta menekankan pada keaktifan siswa untuk mendapatkan pengalaman
personal melalui observasi (pengamatan), bertanya, menalar, menyimpulkan, dan
mengomunikasikan informasi dalam kegiatan pembelajaran.
4. Perubahan kurikulum dilakukan untuk menjawab tantangan zaman yang terus berubah
agar peserta didik mampu bersaing di masa depan. Alasan lain dilakukannya perubahan
kurikulum adalah kurikulum sebelumnya dianggap memberatkan peserta didik. ...
Perubahan kurikulum ini juga melihat kondisi yang ada selama beberapa tahun ini.
1. Inovasi,terkait dengan ide atau gagasan, teknik atau prosedur dan produk atau objek
yang dianggap baru.
4. Sistem sosial,hal ini bisa menghambat atau memudahkan penyebaran ide dan
pengadopsian kurikulum.