Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Vina Safila Pratiwi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857453368

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/Perkembangan Peserta Didik

Kode/Nama UPBJJ : 24/UPBJJ-UT Bandung

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
TMK 3

1. Dapat dilakukan pendekatan personal antara guru dan Andi, meliputi dialog atau komunikasi
langsung dan terbuka guru dapat menanyakan banyak hal terkait proses pembelajaran yang
menghambat, dan guru dapat memberikan motivasi kepada Andi agar lebih percaya diri agar
lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.

2. Memberikan pembahasan khusus dengan Andi dan orang tuanya untuk mencari solusi
penyelesaian masalah dalam kesulitan belajar yang dialami Andi. Guru pun harus memberi
arahan kepada siswa lain agar siswa lain tidak membeda-bedakan atau membully atas
kekurangan yang dialami oleh Andi.

3. Kesulitan belajar yang dialami Ria adalah kesulitan dalam motivasi yang terjadi bila
kebutuhan akan usaha pribadi berinteraksi dengan image diri dan percaya diri, yang berakibat
pada berbagai tingkat motivasi selama kegiatan pembelajaran, Ria sangat membutuhkan
motivasi agar dapat mencapai keinginan orangtuanya.

4. Karakteristik yang menonjol pada anak usia SD adalah senang bermain, selalu, bergerak,
bermain atau bekerja dalam kelompok dan senantiasa ingin melaksanakan dan/atau merasakan
sendiri. Perencanaan pembelajaran bagi anak SD, guru seyogianya merancang model
pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan di dalamnya. Kegiatan dalam
belajaran hendaknya menunjukkan kesungguhan dan serius tetapi ada unsur-unsur santai
antara mata pelajar yang serius seperti matematika dengan pelajaran yang mengandung unsur
permainan seperti pendidikan jasmani atau kesenian.

5. Perencanaan pendidikan bagi orang dewasa adalah model pendidikan yang mencoba memadu
kasih antara pendidikan formal dan pendidikan luar sekolah. Orang dewasa tetapi mampu
belajar, yang berkurang hanyalah kecepatan belajarnya, bukan daya belajarnya kalaupun ada
orang dewasa yang mengeluh tidak dapat belajar, hal ini disebabkan oleh karena yang
bersangkutan kurang percaya diri. Keluarga Budi termasuk keluarga yang percaya diri
terhadap kemampuan belajarnya.
6. Evaluasi kemajuan belajar hendaknya mengukur derajat pencapaian tujuan pembelajaran yang
telah dirumuskan dalam setiap tujuan jangka pendek atau tujuan instruksional khusus. Hal
penting dalam melakukan evaluasi keberhasilan peserta didik adalah melatih terjadinya
perubahan perilaku peserta didik sebelum dan setelah diberikan perlakuan, bukan
membandingkan keberhasilannya tingkah pencapaian tujuan belajar yang dicapai dengan
peserta didik yang ada dalam kelas. Teknik evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk
tes tertulis, lisan atau bersifat perbuatan yang ditampilkan dan dicatat melalui observasi guru.

Anda mungkin juga menyukai