Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Andini Fitria

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857194335

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 22/UT UPBJJ-Serang Pokjar Tangerang

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Buatlah tinjauan pustaka untuk tema penelitian tersebut, minimal 2 referensi untuk setiap
variabel yang dicetak tebal ”Evaluasi kinerja guru dan hasil belajar siswa pada Mata
Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi”.
Jawab:
 Evaluasi kinerja guru
Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu.
Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Bahasa Indonesia, “Kinerja adalah
sesuatu yang ingin dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja
seseorang. ”Barnawi (2012:1) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002:570) kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan
atau kemampuan kerja.
Kinerja guru dapat dilihat dan diukur berdasarkan spesifikasi atau kriteria
kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru. Berkaitan dengan kinerja guru,
wujud perilaku yang dimaksud adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran.
Menurut Piet A. Sahertian dalam Kusmianto (1997) menyatakan bahwa
standar kinerja guru berhungan dengan kualitas guru dalam menjalankan tugasnya
seperti:
a) Bekerja dengan siswa secara individual
b) Persiapan dan perencanaan pembelajaran
c) Pendayagunaan media pembelajaran
d) Melibatkan siswa dalam berbagai pengalaman belajar
e) Kepemimpinan yang aktif dari guru
 Hasil belajar
Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada
hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian
yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan
Mudjiono (2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.
Hasil belajar merupakan hasil evaluasi belajar yang diperoleh atau dicapai
oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu.
Hasil belajar yang ditonjolkan oleh siswa merupakan hasil usaha dalam proses
pembelajaran secara efisien yang di dukung oleh kemampuan siswa dalam
menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan oleh guru dan kemampuan seorang
guru dalam melakukan proses pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa
 Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Information and Communication Technology (ICT) dalam konteks
bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam waktu yang sangat singkat telah menjadi satu bahan bangunan penting
dalam perkembangan kehidupan masyarakat modern. Di banyak negara
menganggap bahwa memahami TIK, menguasai keterampilan dasar TIK serta
memiliki konsep TIK merupakan bagian dari inti pendidikan, sejajar dengan
membaca, menulis dan numerasi.
Menurut Asmani (2011: 114) bahwa pembelajaran berbasis TIK akan
berjalan efektif jika menerapkan pembelajaran yang berpusat pada kegiatan
peserta didik (student/learned centered learning), yaitu:
1) Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan
permasalahan dalam kehidupan nyata (kontekstual), sehingga pendidikan
menjadi relevan dan responsive terhadap tuntutan kehidupan sehari-hari
2) Menumbuhkan pemikiran refklektif dan kreatif
3) Membantu perkembangan dan keterlibatan aktif dari peserta didik dalam
proses belajar.
2. Pak Seno akan melakukan penelitian tentang pengaruh penerapan e learning tersebut
terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor siswa. Variabel penelitian tersebut yaitu:
 Penerapan E-learning
 Aspek belajar kognitif
 Aspek psikomotor
Berdasarkan variabel penelitian tersebut, kerjakan soal berikut ini:
a. Carilah minimal 2 sumber pustaka untuk 2 variabel di atas
Jawab:
 Penerapan E-learning
- Ahmadi, A. (2016). Evaluasi Pelaksanaan E-Learning pada Proses
Pembelajaran Sistem Kelistrikan Siswa Kelas X Jurusan Teknik Otomotif
di SMKN 2 Pengasih. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
- Arsyad, A. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
- Efendi, Agus, dkk. “Efektivitas Penggunaan e-Learning Berbasis
Schoology dengan Menggunakan Model Discovery Learning Terhadap
Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sistem Komputer Kelas X
Multimedia SMK Negeri 6 Surakarta Pada Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK). Vol. X No. 2, Juli
2017. DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jiptek.v10i2.16866 Diakses pada:
Rabu, 13 Juni 2019. Jam 12:40 Wita.
- Effendi, H. Zuang. 2005. E-Learning Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Andi
Yogjakarta.
 Aspek belajar kognitif
- Daryanto H. 2009. Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Jakarta:
Rineka Cipta.
- Salgala F. 2010. Sistem Pembelajaran Kognitif, afektif dan psikomotorik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Ahmad Susanto. Belajar merupakan perubahan tingkah laku individu
kegiatan reaksi terhadap lingkungan sebagai pengalaman. Op.Cit. Hlm.
1-3
 Aspek psikomotor
- Nyanyu Khodijah, Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Depok,
2014, hlm. 175
- Padmowihardjo, S. (2014). Pengertian Psikologi Belajar Mengajar dan
Definisi Proses Belajar. [Online]. Diakses dari:
http://repository.ut.ac.id/4427/1/LUHT4232-M1.pdf [13 Juni 2017].
b. Tuliskan sumber daftar pustaka yang Anda gunakan.
 Penerapan E-learning
https://eprints.uny.ac.id/48992/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repo.undiksha.ac.id/3113/8/1829011010-DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
 Aspek belajar kognitif
http://eprints.ums.ac.id/43954/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainkudus.ac.id/2705/5/5.%20BAB%20II.pdf
 Aspek psikomotor
http://repository.upi.edu/31187/9/S_BIO_1300381_Bibliography.pdf
http://eprints.stainkudus.ac.id/2403/5/5.%20BAB%20II.pdf

3. Pak Ahmad akan melakukan penelitian tentang efektivitas pembelajaran jarak jauh
menggunakan aplikasi Zoom dan laboratorium virtual dalam pembelajaran Kimia untuk
siswa SMA kelas XI.
Berdasarkan tema tersebut, kerjakan tugas di bawah ini:
a. Carilah 2 bahan pustaka/referensi untuk penelitian di atas. Tuliskan sumber
pustakanya.
Jawab:
 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN E-LEARNING MENGGUNAKAN
MEDIA ZOOM PADA MATERI ASAM BASA DI KELAS XI.
Sumber pustaka nya:
http://repository.uin-
suska.ac.id/59373/2/SKRIPSI%20YUSNIA%20ELVISKA.pdf
 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA
PELAJARAN KIMIA DI SMA NEGERI KABUPATEN SERANG
Sumber pustaka nya:
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/62053/1/11160162
000006%20Tut%20Nyadin%20Skripsi%20PT%20Fix.pdf
b. Buatlah kajian teori untuk penelitian tersebut
 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN E-LEARNING MENGGUNAKAN
MEDIA ZOOM PADA MATERI ASAM BASA DI KELAS XI.
Efektivitas pembelajaran merupakan belajar yang bermanfaat bagi peserta
didik yang memudahkan peserta didik untuk belajar keterampilan spesifik,
ilmu pengetahuan dan sikap, menyenangkan, serta tujuan pembelajaran dapat
dicapai sesuai harapan.
e-learning adalah proses pembelajaran yang menggunakan rangkaian
elektronik dalam menyampaikan pembelajaran, interaksi, atau bimbingan, dan
juga sebagai media pembelajaran jarak jauh.
Beberapa manfaat penggunaan media dalam proses belajar
mengajar, yaitu: (1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik
sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, (2) Bahan
pengajaran akan lebih jelas sehingga peserta didik dapat memahami dan
menguasai tujuan pembelajaran dengan baik, (3) Metode mengajar menjadi
lebih bervariasi, (4) Peserta didik lebih banyak melakukan interaksi dalam
kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan penjelasan guru tetapi juga
kegiatan lain seperti mengamati, mendemonstrasikan dan lain-lain.
 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA
PELAJARAN KIMIA DI SMA NEGERI KABUPATEN SERANG
Efektivitas pembelajaran Jarak Jauh dapat dianggap sebagai
sudut pandang pembelajaran dan kepuasan pelajar, keuntungan
organisasi pendidikan dan pencapaian tujuan organisasi atau kepuasan
anggota fakultas alam pembelajaran jarak jauh. Pelajar dan
pembelajaran adalah dasar dari institusi Pendidikan Jarak Jauh;
pendidikan dan pembelajaran yang efektif adalah prosedur
berkelanjutan dan tidak terjadi sekaligus. Boettcher (2007)
menjelaskan bahwa perencanaan lingkungan belajar yang efektif
membutuhkan konsepsi dan pemahaman prosedur mental,
pengetahuan dan prinsip-prinsip pedagogik, teori-teori pembelajaran
dasar yang mendefinisikan keefektifan dan nilainya (Farajollahi &
Zarifsanaee, 2012, hal. 16).
Pembelajaran kimia bertujuan untuk membantu siswa dalam
memecahkan masalah dengan metode ilmiah., menumbuhkan sikap
ilmiah, dan membentuk sikap positif terhadap kimia serta mengetahui
dampak aplikasi kimia dalam lingkungan dan sosial. Hal ini berarti
paradigma pembelajaran kimia adalah siswa tidak hanya dituntut untuk
mendapat pengetahuan kimia saja, tetapi juga dituntut untuk dapat
menggunakan pengetahuan kimianya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pak Pandu, seorang guru Bahasa Inggris di SMAN Tanjung Jaya, akan melakukan
penelitian tentang penggunaan internet terhadap hasil belajar siswa. Berikut
permasalahan yang diidentifikasi oleh pak Pandu:
1) Guru sebagai fasilitator belum memiliki kemampuan memadai untuk
menggunakan internet untuk pembelajaran
2) Guru belum mampu merancang pembelajaran dengan sumber belajar dari internet.
3) Siswa masih mengalami kendala dalam memahami materi yang disampaikan
secara jarak jauh.
Berdasarkan permasalahan tersebut, pak Pandu akan meneliti bagaimana kemampuan
guru dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar dari internet.
Jelaskan pendekatan penelitian apa yang paling tepat digunakan dalam penelitian
tersebut? Berikan alasan dari jawaban Anda.
Jawab:
Menurut saya, menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Karena, Data
kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan
berupa simbol angka atau bilangan. Data kualitatif didapat melalui suatu
proses menggunakan teknik analisis mendalam dan tidak bisa diperoleh secara
langsung.
Pendekatan kualitatif karena Pak Pandu menganggap permasalahan yang diteliti
cukup kompleks dan dinamis sehingga data yang diperoleh dari para narasumber tersebut
dijaring dengan metode yang lebih alamiah yakni interview langsung dengan para
narasumber atau menyelidiki sehingga didapatkan jawaban yang alamiah.
Hasil penelitian nya berupa deskripsi, interprestasi, tentative-situsional.
Kenyataan berdimensi banyak, kesatuan utuh, terbuka, berubah. Hubungan penelitian
dari luar dan dalam, peneliti sebagai instrument, bersifat subjektif, judgment.
Analisisnya, berupa subjektif, intuitif, dan rasional.
5. Bu Rita adalah mahasiswa Program Pascasarjana di sebuah LPTK. Ia akan melakukan
penelitian tentang analisis kontribusi kompetensi guru terhadap kemampuan berprestasi
dan motivasi belajar siswa di SMK.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1) Tingkat kompetensi guru di kota Makassar
2) Kemampuan berprestasi siswa di SMK
3) Motivasi belajar siswa di SMK
4) Apakah ada pengaruh kompetensi guru terhadap kemampuan berprestasi siswa di
SMK dan
5) Apakah ada pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di SMK.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Makassar Jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Teknik Komputer
Jaringan sebanyak 260 orang siswa. Berdasarkan rumusan masalah di atas, buatlah desain
penelitian yang paling tepat digunakan oleh Bu Rita untuk penelitian tersebut.
Jawab:
Menggunakan Desain penelitian deskriptif: Dalam desain deskriptif, seorang
peneliti hanya tertarik untuk menggambarkan situasi atau kasus di bawah studi penelitian
mereka. Ini adalah metode desain berbasis teori yang dibuat dengan mengumpulkan,
menganalisis, dan menyajikan data yang dikumpulkan. Hal ini memungkinkan peneliti
untuk memberikan wawasan tentang mengapa dan bagaimana penelitian. Desain
deskriptif membantu orang lain lebih memahami kebutuhan penelitian. Jika pernyataan
masalah tidak jelas, Anda dapat melakukan penelitian eksplorasi.
Dan menggunakan desain penelitian eksperimental. Desain penelitian
eksperimental dijadikan sebuah metode ilmiah yang sistematis dan dilakukan untuk
membangun hubungan yang melibatkan fenomena sebab-akibat. Selain itu, desain
penelitian eksperimental ini juga ditentukan oleh bagaimana cara peneliti dapat mengatur
subjek ke dalam kondisi dan juga kelompok yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai