Anda di halaman 1dari 6

IDIK4007-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : IDIK4007/Metode Penelitian
Tugas 2

No. Soal
1. Pak Dewa akan melakukan penelitian yang berjudul ”Evaluasi kinerja guru dan hasil belajar siswa pada
Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi”.

Buatlah tinjauan pustaka untuk tema penelitian tersebut, minimal 2 referensi untuk setiap variabel yang
dicetak tebal

2. Selama pandemi, kegiatan belajar mengajar tatap muka siswa kelas X SMAN 2 Kota Baru ditiadakan,
diganti dengan sistem pembelajaran jarak jauh dengan teknologi berbasis jaringan. Media pembelajaran
yang digunakan antara lain laptop dengan power point, laboratorium virtual, dan ceramah melalui Zoom
meeting.

Pak Seno akan melakukan penelitian tentang pengaruh penerapan e learning tersebut terhadap hasil
belajar kognitif dan psikomotor siswa. Variabel penelitian tersebut yaitu:
 Penerapan E-learning
 Aspek belajar kognitif
 Aspek psikomotor

Berdasarkan variabel penelitian tersebut, kerjakan soal berikut ini:


a. Carilah minimal 2 sumber pustaka untuk 2 variabel di atas.
b. Tuliskan sumber daftar pustaka yang Anda gunakan.

3. Pak Ahmad akan melakukan penelitian tentang efektivitas pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi
Zoom dan laboratorium virtual dalam pembelajaran Kimia untuk siswa SMA kelas XI.

Berdasarkan tema tersebut, kerjakan tugas di bawah ini:


1. Carilah 2 bahan pustaka/referensi untuk penelitian di atas. Tuliskan sumber pustakanya
2. Buatlah kajian teori untuk penelitian tersebut

4. Pembelajaran berbasis teknologi telah diterapkan di sekolah untuk meningkatkan proses belajar siswa.
Laptop/komputer, internet, perangkat gawai lain digunakan sebagai fasilitas pendukung pembelajaran.
Pada masa pandemi saat ini, sarana tersebut sangat diperlukan supaya kegiatan belajar mengajar tetap
berlangsung.

Pak Pandu, seorang guru Bahasa Inggris di SMAN Tanjung Jaya, akan melakukan penelitian tentnag
penggunaan internet terhadap hasil belajar siswa. Berikut permasalahan yang diidentifikasi oleh pak
Pandu:
1. Guru sebagai fasilitator belum memiliki kemampuan memadai untuk menggunakan internet untuk
pembelajaran
2. Guru belum mampu merancang pembelajaran dengan sumber belajar dari internet
3. Siswa masih mengalami kendala dalam memahami materi yang disampaikan secara jarak jauh

Berdasarkan permasalahan tersebut, pak Pandu akan meneliti bagaimana kemampuan guru dalam
merancang pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar dari internet.

Jelaskan pendekatan penelitian apa yang paling tepat digunakan dalam penelitian tersebut? Berikan
alasan dari jawaban Anda

1 dari 2
IDIK4007-2

5. Bu Rita adalah mahasiswa Program Pascasarjana di sebuah LPTK. Ia akan melakukan penelitian tentang
analisis kontribusi kompetensi guru terhadap kemampuan berprestasi dan motivasi belajar siswa di SMK.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:


(1) tingkat kompetensi guru di kota Makassar
(2) kemampuan berprestasi siswa di SMK
(3) motivasi belajar siswa di SMK
(4) apakah ada pengaruh kompetensi guru terhadap kemampuan berprestasi siswa di SMK dan
(5) apakah ada pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di SMK.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Makassar Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Teknik Komputer Jaringan sebanyak 260 orang siswa.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, buatlah desain penelitian yang paling tepat digunakan oleh Bu
Rita untuk penelitian tersebut.

1. A
a. Kinerja Guru
Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik (UU No 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). Guru memiliki tugas untuk menyampaikan materi
pelajaran kepada peserta didik. Pada jaman dahulu, guru merupakan sumber belajar utama
bagi peserta didik akan tetapi dengan perkembangan IPTEK yang pesat, paradigma ini
berubah (Istiningsih, 2012: 26).
Sumber belajar peserta didik dapat berasal dari mana saja, salah satu sumber belajar
yang mudah didapat, murah, dan cepat adalah internet. Saat peserta didik menuliskan satu
kata pada search engine di internet maka akan ada ribuan link yang berkaitan dengan kata
tersebut akan muncul. Potensi inilah yang harus disadari oleh guru sehingga perlu
dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan
perkembangan IPTEK, guru harus mengembangkan kompetensi profesionalnya dengan
terus memperbaruhi pengetahuannya agar tidak ketinggalan zaman. Guru dituntut tidak
hanya mengekplorasi sumber-sumber belajar yang tersedia di sekolah tetapi juga dituntut
untuk menggunakan majalah, koran, dan internet sebagai sumber belajar (Asmani, 2011:
28).
b. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIK merupakan semua teknologi yang berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. TIK terdiri atas
teknologi-teknologi yang memungkinkan seseorang menerima informasi dan
2 dari 2
IDIK4007-2

mengkomunikasikan atau bertukar informasi dengan orang lain. Salah satu teknologi
dalam TIK yang berpotensi besar dimanfaatkan dalam bidang pendidikan adalah internet.
Melalui internet, peserta didik dapat mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan
aktual yang dapat diperoleh dalam waktu yang singkat dan cepat. Berbagai referensi,
jurnal, e book, maupun hasil penelitian lain dipublikasikan di internet dan tersedia dalam
jumlah yang melimpah (Rusman, Kurniawan, & Riyana, 2012: 132-133). Internet
bermanfaat untuk sharing dan bertukar informasi, komunikasi, akses informasi,
menyediakan informasi terbaru untuk siswa, mengembangkan kemampuan belajar dan
mencari informasi siswa, mengunduh bahan pelajaran, dan diskusi online antar guru
dengan siswa atau siswa dengan siswa. Selain itu, penggunaan TIK dalam pembelajaran
dapat meningkatkan minat 76% dengan sangat baik, meningkatkan visualisasi objek
belajar 87% dengan sangat baik, mendukung gaya belajar yang beranekara ragam 46%
dengan sangat baik, membantu manajemen kelas 57% dengan baik, membantu siswa
mengembangkan bakatnya 52% dengan baik, dan meningkatkan pembelajaran mandiri
43% dengan baik (Wellington & Ireson, 2012: 236-251).
c. Hasil Belajar
Belajar menurut Burton dalam Usman dan Setiawati (1993:4) didefinisikan sebagai
“belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya
interaksi individu dengan individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga
mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya”. Dari pernyataan tersebut dapat
disimpulkan bahwa seseorang telah belajar kalau terdapat perubahan tingkah laku melalui
pengalaman atau latihan dalam dirinya. Sudjana (2003:3) mengemukakan, “bahwa hasil
belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotorik yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajar”.

2. A
a. Sumber pustaka untuk 2 variabel diatas adalah
1) Penerapan E-learning
a) Ahmadi, A. (2016). Evaluasi Pelaksanaan E-Learning pada Proses Pembelajaran
Sistem Kelistrikan Siswa Kelas X Jurusan Teknik Otomotif di SMKN 2 Pengasih.
Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
b) Soekartawi. (2007). Merancang dan Menyelenggarakan E-Learning. Yogyakarta:
3 dari 2
IDIK4007-2

Ardana Media.
2) Aspek belajar kognitif
a) Daryanto H. 2009. Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Jakarta: Rineka
Cipta.
b) Laksmiasanti W. W. 2011. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif IPA
Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together.
Yogyakarta. Program Penelitian DI SMP N 14 Yogyakarta.
3) Aspek psikomotor
a) Salgala F. 2010. Sistem Pembelajaran Kognitif, afektif dan psikomotorik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
b) Daryanto H. 2009. Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Jakarta: Rineka
Cipta.
b. Daftar pustaka yang saya gunakan
https://eprints.uny.ac.id/48992/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/43954/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://docplayer.info/51601671-Daftar-pustaka-biologi-online-https-zaifbio-wordpress-
com-2015-10-21-penilaian-hasil-belajarberdasarkan-aspek-kognitif-afektif-dan-
psikomotor.html
http://eprints.ums.ac.id/43954/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

3. Daftar pustaka
Munir. (2010). Pembelajaran Jarak Jauh. Alfabeta.
Danin Haqien.,& Aqiilah Afiifadiyah Rahman (2020). Pemanfaatan Zoom Meeting Untuk
Proses Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
HAMKA Jakarta.

Sumber daftar pustaka


http://eprints.ums.ac.id/87173/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/57305/1/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Opsi yang tersembunyi bagi pengguna yang menggunakan menggunakan layanan


tingkat premium. Aplikasi Zoom ini memberikan kemudahan kepada setiap pengguna untuk
4 dari 2
IDIK4007-2

tetap bertemu tatap muka, berbagi informasi, dan tetap terhubung satu sama lain meskipun
dilakukan dengan jarak jauh (Ahmadi & Aulia, 2020: 108).
Aplikasi Zoom Cloud Meeting merupakan aplikasi meeting online dengan konsep
screen sharing. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya bertatap muka dengan lebih dari
100 orang partisipan dan terhubung dengan peserta langsung ke dalam ruangan yang sama
dan melakukan proses pembelajaran. Aplikasi Zoom sebagai salah satu aplikasi yang dapat
digunakan dengan cara melakukan pembelajaran secara virtual. Aplikasi zoom daapat
mempertemukan peserta didik dengan pendidik dengan menggunakan video sehingga proses
pembelajaran dapat tersampaikan secara baik (Meda Yuliani, dkk. 2020:18).
Aplikasi Zoom dapat memberikan kontrol penuh bagi pengguna dengan memberikan
akses menelpon berbagi kontrol dengan mengadakan rapat dengan peserta lain dan juga dapat
melakukan rapat dalam form video. Layanan konferensi rapat pada aplikasi Zoom juga
memiliki beberapa fitur dan beberapa opsi yang tersembunyi bagi pengguna yang
menggunakan menggunakan layanan tingkat premium. Aplikasi Zoom ini memberikan
kemudahan kepada setiap pengguna untuk tetap bertemu tatap muka, berbagi informasi, dan
tetap terhubung satu sama lain meskipun dilakukan dengan jarak jauh (Ahmadi & Aulia,
2020: 108).

4. Pendekatan kualitatif
Pendekatan kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Oleh
karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas
suatu fenomena yang lebih komprehensif. Salah satu alasan menggunakan pendekatan
kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk
menemukan dan memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala
merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan. Lincoln dan Guba (1985)
merinci lima asumsi paradigmatik atau asumsi dasar penelitian kualitatif.Berturut-turut
adalah asumsi tentang realitas sosial (ontologi), hubungan peneliti dan tineliti (epistemologi),
peran nilai (aksiologi), bahasa penelitian (retorika), dan proses penelitian (metodologi).

5. Judul penelitian “Analisis kontribusi kompetensi guru terhadap kemampuan berprestasi


dan motivasi belajar siswa di SMK”
Satu-satunya perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu sendiri, yang
5 dari 2
IDIK4007-2

dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan keterangan dari


beberapa ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian deskriptif kualitatif yaitu
rangkaian kegiatan untuk memperoleh data yang bersifat apa adanya tanpa ada dalam
kondisi tertentu yang hasilnya lebih menekankan makna. Di sini, peneliti menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini.
Analisis kontribusi kompetensi guru terhadap kemampuan berprestasi dan motivasi
belajar siswa di SMK, Selain itu penelitian ini juga bersifat induktif dan hasilnya lebih
menekankan makna.

6 dari 2

Anda mungkin juga menyukai