Menurut Robert Bacal (Akhmad Sudrajat : 2008) penilaian atau evaluasi kinerja adalah
bagian dari manajemen kinerja (performance management) itu sendiri.
Manajemen kinerja guru merupakan sebuah proses komunikasi yang kesinambungan
dan dilakukan dalam kemitraan antara guru dengan pengawas atau penilaiannya.
Proses ini meliputi kegiatan membangun kesepakatan serta pemahaman mengenai
tuntutan yang ada baik terkait dengan tanggung jawab terhadap keberhasilan siswa,
keberhasilan sekolah maupun guru sendiri.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan
komunikasi adalah merupakan elektronika yang terdiri dari perangkat keras dan
perangkat lunak serta segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antar media.
2. Sumber Pustaka dan sumber daftar Pustaka tentang variabel penerapan e-learning, aspek
belajar kognitif, aspek psikomotor
Jawab :
Menurut Yaumi (dalam Rizkulloh, 2020) pembelajaran jarak jauh adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang pada pelaksanaannya tidak bertatap muka langsung di
kelas. E-learning bisa digunakan dalam kondisi seperti ini, karena berbasis internet
yang berarti tidak perlu datang ke kelas.
Menurut Bloom (dalam Supriadi 2019) terdapat teori perkembangan dari tiga domain
yaitu kognitif, afektif, dan psikomor. Kognitif merupakan perilaku yang menekankan
pada intelektualnya, seperti pengetahuan dan keterampilan berpikir. Afektif lebih
menekankan pada aspek perasaan, seperti minat dan sikap. Sedangkan psikomotor
lebih menekankan pada keterampilan motorik.
Menurut Bloom (dalam Aunurrahman, 2019) ranah kognitif terdiri dari enam jenis
perilaku yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Ranah afektif terdiri dari lima jenis perilaku yaitu penerimaan, partisipasi, penilaian
dan penentuan sikap, organisasi, dan pembentukan pola hidup.
Ranah psikomotor menurut Simpon (dalam Aunurrahman, 2019) terdiri dari tujuh
perilaku yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan
kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas. Sedangkan menurut Bloom
(dalam Supriadi, 2019) domain psikomotor meliputi imitation, manipulation,
precision, articulation, naturalization. Ketiga aspek tersebut perlu dikaji karena untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa maupun tenaga pendidik di dalam proses
belajar mengajar. Peserta didik atau siswa diharapkan mampu mencapai keberhasilan
belajar sesuai dengan jenjang kemampuan di dalam taksonomi tersebut. Keberhasilan
siswa di dalam proses pembelajaran merupakan keberhasilan tenaga pendidik di
dalam mencapai tujuan pendidikan. Menurut Bloom, dkk (dalam Ruwaida, 2019)
mengatakan bahwa tujuan pendidikan harus mengacu kepada tiga ranah domain,
yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Penelitian tentang efektivitas pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi zoom dan
laboratorium virtual dalam pembelajaran kimia untuk siswa SMA kelas XI.
1) Carilah 2 bahan pustaka/referensi untuk penelitian di atas. Tuliskan sumber pustakanya.
Yaitu sebagai beriku:
a. Pembelajaran praktikum kimia pada masa pandemi covid-19; qualitative content
analysis kecenderungan pemanfaatan teknologi daring.
Sumber pustaka:
Wahyono, p., Husamah , h., & Budi, A. S. (2020) guru profesional dimasa
pandemi COVID-19: Review implementasi, tantangan, dan solusi
pembelajaran daring. Jurnal pendidikan profesi guru, 1 (1), 51-65.
https://doi.org/10.22219/JPPG.VIII.12462.
b. Analisis evektivitas penggunaan aplikasi zoom pada pembelajaran kimia secara
daring di masa pandemi covid-19.
Sumber pustaka:
Chin, M,. & Razak, A. (2021). Analisis Kendala Pembelajaran Online Selama
Pandemi Covid-19.
4. Pak pandu akan meneliti bagaimana kemampuan guru dalam merancang pembelajaran dengan
menggunakan sumber belajar dari internet.
Jawab:
Pendekatan yang paling tepat digunakan dalam penelitian Pak Pandu yaitu Pendelatan
Penelitian Kualitatif .
Pendekatan penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang lebih menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk
penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis
mendalam (in-depth analysis ), yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena
metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari
masalah lainnya.
Tujuan dari pendekatan penelitian kualitatif ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman
secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori
substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
5. Berdasarkan rumusan masalah diatas, buatlah desain penelitian yang paling tepat
digunakan oleh Bu Rita dalam penelitian tersebut.
Jawab :
Desain penelitian yang tepat digunakan oleh Bu Rita adalah desain penelitian studi kasus,
melalui studi kasus, Bu Rita dapat mengambil sampel dari siswa dan membandingkannya
dengan kompetensi guru untuk memperoleh penjelasan yang bersifat kausalitas (sebab-akibat).