Anda di halaman 1dari 15

Kajian Moral dan Kewarganegaraan.

Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF MATERI MEWASPADAI ANCAMAN TERHADAP


KEDUDUKAN NKRI BAGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA

Rinne Dwi Safitri


(PPKn, FISH, UNESA) rinne29041998@gmail.com

Harmanto
(PPKn, FISH, UNESA) harmanto@unesa.ac.id

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berupa e-book interaktif materi
Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI bagi siswa kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya
yang layak secara teoritis dan empiris. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model
4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan yakni define, design, develop, dan disseminate namun dibatasi hanya
sampai tahap develop. Kelayakan teoritis diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh dosen ahli media,
dosen ahli materi, dan guru PPKn SMA. Kelayakan teoritis ditinjau dari kelayakan penyajian, kelayakan
materi/isi, kelayakan kebahasaan, dan kelayakan media. Kelayakan empiris diperoleh dari respons siswa.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode telaah dan validasi melalui angket validitas serta angket
respons siswa. Uji coba terbatas dilakukan kepada 20 siswa kelas XI IPS 2 secara online. Data hasil penelitian
dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. E-book interaktif dikatakan layak apabila memenuhi
kriteria persentase skor rata-rata mencapai nilai ≥ 61% berdasarkan hasil validasi ahli dan respons siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kelayakan teoritis berdasarkan validitas mencapai 96,05% dengan kategori
sangat layak, sedangkan kelayakan empiris berdasarkan respons siswa mencapai 94,40% dengan kategori
sangat baik. Dengan demikian, e-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI
bagi siswa kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang telah dikembangkan layak secara teoritis dan
empiris untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci: e-book, e-book interaktif, ATHG.
Abstract
The purpose of this research is to produce a learning medium in the form of interactive e-book material Aware
of threats to the position of NKRI for students of class XI IPS 2 Sma Muhammadiyah 2 Surabaya which is
theoretically and empirically feasible. This research is a development research using 4D models proposed by
Thiagarajan namely define, design, develop, and disseminate but limited only to the stage of develop.
Theoretical feasibility is obtained from the results of validation conducted by media expert lecturers, material
expert lecturers, and high school PPKn teachers. Theoretical feasibility is reviewed from the feasibility of
presentation, material/content feasibility, language eligibility, and media eligibility. Empirical feasibility is
derived from the student's response. Data collection techniques use study and validation methods through
validity questionnaires and student response questionnaires. The limited trial was conducted to 20 students of
class XI IPS 2 online. Research data is analyzed using quantitative descriptive analysis. Interactive e-books are
said to be feasible if meeting the average score percentage criteria achieves a score of ≥ 61% based on expert
validation results and student responses. The results showed that theoretical feasibility based on validity
reached 96.05% with highly viable categories, while empirical eligibility based on student responses reached
94.40% with excellent categories. Thus, interactive e-book material is aware of threats to the position of NKRI
for students of class XI IPS 2 Sma Muhammadiyah 2 Surabaya which has been developed theoretically and
empirically worthy to be used as a medium of learning.
Keywords: e-book, interactive e-book, ATHG.

PENDAHULUAN
thinking, and creativity (Partnership for 21st Century
Abad ke-21 ditandai sebagai abad globalisasi di mana Skills, 2017:1).
kehidupan manusia di abad ini telah mengalami Selain keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
perubahan mendasar yang berbeda dengan dengan abad masalah, kreativitas dan inovasi, kolaborasi, dan
sebelumnya. Abad ke-21 juga dikenal dengan perubahan komunikasi, seseorang juga harus menguasai teknologi,
suatu tuntutan yang serba baru, salah satunya di bidang informasi dan komunikasi dengan baik dan cepat agar
ilmu pengetahuan (Tilaar, 1998:245; Mukhadis, dapat bersaing di era global (Redhana, 2019:2240).
2013:115). Perubahan tersebut menyebabkan adanya Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang
tuntutan keterampilan yang harus dikuasai oleh seseorang berkualitas dan berwawasan dengan cara meningkatkan
yaitu “The 4Cs”- communication, collaboration, critical
Pengembangan E-book Interaktif Materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI

sumber daya manusia melalui pendidikan. Pendidikan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi siswa
merupakan kebutuhan mutlak dalam kehidupan (Angriani dkk., 2020:14).
seseorang, dan harus dijalankan sepanjang hidupnya. Guru harus mampu merangsang minat siswa terhadap
Tanpa pendidikan, mustahil seseorang dapat berkembang suatu materi pembelajaran dan memberikan berbagai
dengan baik. Pendidikan dapat dijelaskan sebagai proses metode pembelajaran agar siswa (yang beragam)
menggunakan metode tertentu untuk memungkinkan memperoleh metode pembelajaran yang paling cocok
seseorang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan menurutnya. Selain itu, kecerdasan dari masing-masing
berperilaku sesuai dengan kebutuhan manusia (Syah, siswa pun beragam (Romly, 2020:88). Keberagaman ini
2005:10). Oleh karena itu, jika siswa yang terdidik terlihat dari beberapa siswa yang dapat belajar secara
memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan perilaku mandiri dengan membaca, mendengarkan, menonton, dan
yang sesuai dengan kebutuhan manusia, maka pendidikan berpartisipasi dalam mendemonstrasikan keterampilan
yang dilakukan oleh guru dapat dikatakan berhasil. tertentu tanpa memerlukan bantuan orang lain, sementara
Sekolah bertanggung jawab membekali siswa dengan siswa yang lain perlu berinteraksi dengan lingkungan
pengetahuan, sikap dan keterampilan agar di masa belajar lainnya, seperti teman, guru, lingkungan kelas,
mendatang siswa dapat memecahkan setiap persoalan sekolah, bahkan dengan kelompok kerja. Sedangkan
yang datang akibat perkembangan zaman (Rosida dkk., siswa yang lain perlu memainkan beberapa tantangan dan
2017:36). sebagainya. Maka dari itu, dalam merealisasikan
Dalam dunia pendidikan terdapat kurikulum yang pembelajaran Kurikulum 2013 yang berpusat pada siswa,
ditetapkan oleh pemerintah sebagai upaya tercapainya guru perlu menyediakan alat, media, serta metode
tujuan pendidikan. Pemerintah selalu melakukan pembelajaran yang beragam dalam pembelajaran
perubahan kurikulum dalam rangka peningkatan kualitas kooperatif atau kerja kelompok (Ngalimun, 2017:13).
dan mutu pendidikan. Sesuai dengan fungsi dan tujuan Dalam mendukung pembelajaran, pemilihan media
pendidikan nasional, pengembangan kurikulum harus dan penentuan bahan ajar dengan tujuan pembelajaran
berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa saat ini merupakan komponen yang signifikan. Banyak media
dan kehidupan bangsa yang akan datang (Daryanto, pembelajaran yang dapat digunakan untuk kegiatan
2014:1). Saat ini kurikulum yang digunakan di berbagai pembelajaran. Namun, tidak semua media tersebut cocok
jenjang pendidikan di sekolah ialah kurikulum 2013 untuk mengajar semua mata pelajaran dan semua siswa.
revisi terbaru. Kurikulum 2013 telah mengakomodasi Media harus dipilih dengan cermat agar dapat digunakan
keterampilan abad ke-21 baik dilihat dari standar isi, dengan sebaik-baiknya dalam kegiatan pembelajaran
standar proses, maupun standar penilaian. Dilihat pada (Gafur, 2012:104). Oleh karena itu, pendidik harus
standar proses kurikulum 2013, pembelajaran dipusatkan memperhatikan beberapa kriteria dalam memilih media
pada siswa (student centered) di mana kehadiran guru pembelajaran. Secara umum, menurut Solihatin (2012:
adalah sebagai fasilitator bukan sebagai sumber belajar. 197), kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih
Hal ini tertuang jelas dalam Permendikbud No. 81 A media adalah tujuan, sasaran didik, karakteristik media
tentang Implementasi Kurikulum 2013. Dalam dokumen yang bersangkutan, waktu, biaya, ketersediaan, konteks
regulasi, pembelajaran yang berpusat pada siswa penggunaan dan kualitas teknis. Pemilihan media
merupakan karakteristik dari Kurikulum 2013 yang perlu pembelajaran yang menarik, inovatif serta kreatif mampu
diiringi dengan penyempurnaan pola pikir lewat meningkatkan minat siswa terhadap objek pembelajaran
Permendikbud No. 70 Tahun 2013, dari keseluruhan pola (Triyono dkk., 2012:1). Media pembelajaran berfungsi
pikir terdapat dua poin yang sesuai yaitu memusatkan untuk menyampaikan informasi pembelajaran dari guru
pada pergantian pola pembelajaran yang mulanya kepada siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran
pembelajaran satu arah (interaksi guru-siswa) berbasis dengan hasil belajar yang baik (Nurrita, 2018:184;
ceramah menjadi pembelajaran yang bersifat interaktif Miftah, 2013:100). Apabila siswa benar-benar
yang melibatkan terjadinya interaksi dua arah atau lebih berinteraksi langsung dengan media pembelajaran, maka
yang meliputi interaktif guru-siswa-masyarakat- media pembelajaran tersebut tergolong interaktif. Artinya
lingkungan alam, sumber atau media yang lain dan pola siswa mampu berpartisipasi dalam penggunaan media
pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran online pembelajaran. Beberapa manfaat menggunakan media
(siswa dapat terhubung dan mendapatkan pengetahuan pembelajaran ialah mampu meningkatkan pemahaman
melalui internet dari siapa saja dan dimana saja) dan motivasi siswa untuk belajar, merangsang kegiatan
(Ngalimun, 2017:12). Maka dari itu, disarankan agar belajar, memberikan efek psikologis pada siswa,
guru menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif memberikan informasi yang menarik untuk memudahkan
penjelasan dan pemahaman siswa serta meringkas materi

669
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

(Febrita dan Ulfah, 2019:182; Reynaldo, 2020:18; ilustrasi maupun video tutorial serta masih menggunakan
Arsyad, 2009:124). efek scrolling pada tampilannya. Maka dari itu,
Salah satu pemanfaatan media dalam pembelajaran diperlukan video agar menggugah siswa dalam belajar
adalah dengan menggunakan e-book. Menurut Prasetyo serta menggunakan efek berupa flip layaknya buku asli
(2017:24) e-book ialah buku elektronik yang berisikan pada tampilan e-book sehingga memberikan kesan yang
informasi digital, berupa teks atau gambar yang dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa. (Sanuaka
dibaca di komputer atau perangkat elektronik lainnya dkk., 2017:9; Searmadi, 2016:43).
(Eskawati dan Sanjaya, 2012:47; Alwan, 2018:29; E-book interaktif dapat memadukan teks, gambar,
Ruddamayanti, 2019:1194). Sedangkan e-book interaktif grafik, animasi, audio hingga video sehingga dapat
menurut Arsyad (dalam Febriati dkk., 2013:140) menyampaikan lebih banyak informasi daripada buku
merupakan buku yang digunakan untuk menghasilkan tradisional dan keunggulan tersebut membuat e-book
dan menyampaikan materi dengan menggabungkan banyak digemari (Triyono dkk., 2012:2; Fauzi,
beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. 2015:149). E-book interaktif memiliki beberapa fungsi
Berdasarkan pada perubahan bentuk buku istilah e-book penting, salah satunya untuk meningkatkan aktivitas
kini mencakup pada sistem multimedia, hypertext dan siswa (Abiwara, 2014:51). E-book interaktif digunakan
hypermedia. Dengan berkembang pesatnya teknologi, e- dalam membantu siswa untuk memperjelas materi yang
book yang mulanya buku yang tersedia secara online dan sifatnya abstrak.
dapat dibaca melalui email menggunakan perangkat e- Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suprapto
reading portabel, serta dapat diunduh ke komputer dkk., (2019) menghasilkan media pembelajaran e-book
sebagai file, kini membaca e-book dapat dilakukan interaktif berbasis animasi yang layak digunakan untuk
dengan mudah melalui smartphone (Reynaldo, 2020:25; mendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian
Ruddamayanti, 2019:1198-1200). lain oleh Angriani dkk., (2020) menunjukkan bahwa
Saat ini multimedia memberikan kesempatan kepada penggunaan aplikasi flip pdf dalam mengembangkan
pendidik untuk berinovasi dan mengembangkan media pembelajaran buku digital dapat menambah
teknologi pembelajaran untuk mencapai hasil yang pemahaman materi dan minat siswa. Selanjutnya,
maksimal (Sugianto dkk., 2013:101). Oleh karena itu, penelitian oleh Searmadi (2016) menunjukkan bahwa
penggunaan multimedia dalam pembelajaran akan sangat terdapat perbedaan dalam penggunaan media
bermanfaat. Multimedia interaktif membantu guru pembelajaran flip book inovatif dan media pembelajaran
menghubungkan materi pembelajaran dengan konsep di tradisional. Dilihat dari respons positif yang diberikan
dunia nyata. Dengan kemajuan teknologi, penggunaan responden terhadap inovasi media pembelajaran flip
multimedia interaktif berupa e-book interaktif telah book yang layak digunakan dalam pembelajaran.
berubah atau berkembang. Multimedia interaktif Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru
merupakan teknologi dinamis yang mengharuskan PPKn di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya diperoleh
pengguna memasukkan kode tertentu untuk informasi bahwa sumber belajar yang digunakan selama
menyampaikan sekumpulan informasi ke file digital ini berbasis buku cetak dan media pembelajaran yang
melalui teks, grafik, gambar, audio, video, interaksi digunakan adalah power point sehingga beberapa siswa
animasi, dan metode lain (Munir, 2012:128; Surjono, kurang memahami materi pelajaran PPKn salah satunya
2017:23). Umumnya multimedia interaktif didesain ialah materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan
dengan menampilkan hasil pembelajaran yang digunakan NKRI. Adanya pandemi COVID-19 yang menimpa
untuk memberikan respons atau feedback (Lestari dkk., hampir seluruh negara di dunia tak terkecuali Indonesia,
2018:73). telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan salah
E-book interaktif memiliki kelebihan diantaranya satunya sektor pendidikan. Dampak di sektor pendidikan
dapat menekan anggaran bagi penulis dan penerbit, adalah berubahnya model pembelajaran di semua jenjang
pengguna mudah dalam mengakses serta menghemat pendidikan, di mana pembelajaran yang mulanya
ruang dan waktu (Hidayat dkk., 2017:89). Hayati dkk., dilaksanakan secara langsung berubah menjadi
(2015:50) juga mengungkapkan bahwa saat ini e-book pembelajaran online. Hal ini sesuai dengan kebijakan
yang beredar belum memiliki nilai lebih yang dapat pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah
menampilkan simulasi-simulasi interaktif yang sesuai dengan Surat Edaran Kemendikbud (Handayati,
mendukung pembelajaran agar dapat berlangsung secara 2020:371; Fitrianna dkk., 2021:1562; Andini dkk.,
efektif serta tujuan pembelajaran tercapai. Sebagaimana 2021:133). Dengan memanfaatkan perkembangan
Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang digunakan di teknologi saat ini, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya
sekolah tidak disisipi konten video, baik berupa video memberikan wadah bagi siswa untuk belajar dari rumah
Pengembangan E-book Interaktif Materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI

dengan memanfaatkan media sosial online seperti E-book interaktif yang dikembangkan didesain
whatsapp, google classroom dan google meet sebagai menggunakan software Flip PDF Professional versi
media sekaligus sumber belajar siswa. Hal ini didukung 2.4.9.18 dengan bantuan software microsoft office karena
oleh sebagian besar siswa telah menggunakan gadget fitur-fitur yang ada dalam software tersebut mampu
seperti smartphone dan laptop sebagai media utama menciptakan suatu buku yang dapat ditampilkan pada
(hardware) dalam kegiatan pembelajaran, dan siswa desktop. Dengan menggunakan fitur tersebut,
dapat menggunakannya kapan saja dan dimana saja. pengembang dapat memberikan pemahaman dan daya
Selain itu, sekolah telah dilengkapi fasilitas sarana dan tarik visual kepada siswa. Agar dapat membangkitkan
prasarana pendukung seperti laboratorium komputer dan minat siswa dalam menginterpretasikan materi, e-book
wifi (wireless fidelity) untuk mendukung pembelajaran interaktif dilengkapi dengan teks bacaan yang jelas dan
ICT (Information and Communication Technology). mudah dipahami, gambar dan video sesuai dengan yang
Namun, adanya fasilitas sarana dan prasarana rupanya dibahas serta kuis untuk mendapati sejauh mana
belum dimaksimalkan oleh pendidik untuk berinovasi pemahaman siswa. Hal ini dapat ditemukan melalui fitur-
mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk fitur yang disediakan dalam e-book seperti fitur lihat aku
digital. yuk!, civic info, civic think, civic lab dan civic kuis.
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Dengan demikian, siswa tidak mengalami kesukaran
Kewarganegaraan (PPKn) merupakan pembelajaran yang dalam menikmati materi pelajaran dengan tayangan yang
paling besar peranannya dalam memberikan makna bagi berbeda-beda sesuai apa yang diminati.
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan penelitian ini adalah menghasilkan e-book interaktif
Kewarganegaraan bertujuan untuk materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI
menumbuhkembangkan siswa yang dapat berpikir bagi siswa kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 2
rasional, kritis dan kreatif, serta aktif dan bertanggung Surabaya yang layak secara teoritis berdasarkan hasil
jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan validasi dan layak secara empiris berdasarkan respons
bernegara serta mampu untuk berkembang secara aktif siswa. E-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman
dan demokratis sesuai dengan karakter bangsa Indonesia terhadap Kedudukan NKRI ini diharapkan dapat
sehingga dapat menggunakan teknologi informasi dan memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, khususnya
komunikasi untuk hidup dengan negara lain dan guru dan siswa. Bagi guru, e-book dapat dijadikan
berinteraksi dalam aturan dunia (Andriani, 2018:2). Maka sebagai pegangan guru yang fleksibel dan mudah untuk
dari itu, dapat dikatakan bahwa pembelajaran Pendidikan diakses serta menyumbangkan ide atau gagasan berupa
Pancasila dan Kewarganegaraan ialah bagian dari pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan
kurikulum di mana terdiri dari banyak konsep yang harus kualitas pendidikan. Manfaat bagi siswa adalah
dipahami siswa dan sarat akan nilai-nilai yang tersirat membantu siswa dalam mencapai tagihan kompetensi
dalam setiap pembelajarannya. Konsep-konsep tersebut dengan menggunakan e-book interaktif sebagai sarana
bersifat abstrak dan teorinya menyangkut kehidupan penunjang pembelajaran dan siswa dapat menggunakan
nyata, seperti halnya ancaman terhadap kedudukan NKRI media pembelajaran kapan saja dan dimana saja sehingga
pada bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dapat menumbuhkan kemampuan siswa dalam
dan Pertahanan Keamanan. memperjelas dan memahami materi.
Materi yang dipilih untuk disertakan dalam e-book
adalah materi Mewaspadai Ancaman terhadap METODE
Kedudukan NKRI kelas XI SMA berdasarkan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan untuk
kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang mengembangkan e-book interaktif materi Mewaspadai
ditetapkan oleh Pemerintah sejalan dengan kurikulum ancaman terhadap Kedudukan NKRI. Penelitian
2013 revisi terbaru, yaitu pada KD 3.5 yang berbunyi pengembangan ini menggunakan model 4D yang
“Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, dikemukakan oleh Thiagarajan (1974:5) yang meliputi
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan empat tahapan yaitu: tahap pendefinisian (define) tahap
keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai perancangan (design), tahap pengembangan (develop)
Bhinneka Tunggal Ika” dan KD 4.5 yaitu “Merancang dan tahap penyebaran (disseminate). Namun, penelitian
dan melakukan penelitian sederhana tentang potensi ini terbatas hanya sampai tahap pengembangan (develop),
ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial sehingga tidak dilakukan tahap penyebaran (disseminate).
budaya dan pertahanan keamanan dan strategi Rancangan penelitian selengkapnya yaitu:
mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika”.

671
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

penyajian, kelayakan materi/isi, kelayakan kebahasaan,


dan kelayakan media. Kemudian data hasil penelitian
dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Data hasil validasi yang diperoleh dari validator
kemudian dinilai berdasarkan kriteria penilaian skala
Likert seperti pada Tabel 1.
Tabel 1 Kriteria Penilaian Skala Likert
Skor Keterangan
1 Kurang baik
2 Cukup baik
3 Baik
4 Sangat baik
(Riduwan dan Sunarto, 2017:20)
Hasil validasi diperoleh untuk mengetahui kelayakan
teoritis e-book interaktif, kemudian diinterpretasikan
sesuai kriteria dengan menggunakan rumus persentase
validitas sebagai berikut.
∑ skor total
Skor Validitas (%) = x 100
∑ skor maksimal
Gambar 1 Tahap Pengembangan Model 4D (Thiagarajan, Persentase hasil validasi kemudian diinterpretasikan
1974:5) menggunakan kriteria kelayakan berdasarkan skala Likert
Langkah-langkah pengembangan e-book interaktif pada Tabel 2.
dalam penelitian ini berdasarkan model 4D dapat Tabel 2 Kriteria Kelayakan Berdasarkan Skala Likert
dijelaskan secara rinci sebagai berikut: (1) Define, untuk Rentang Persentase (%) Kriteria Interpretasi
menentukan dan menginterpretasikan syarat-syarat 0 – 20 Tidak Layak
pembelajaran. Tahapan ini menggunakan berbagai 21 – 40 Kurang Layak
41 – 60 Cukup Layak
analisis, yaitu: analisis kurikulum, analisis konsep,
61 – 80 Layak/ Baik
analisis tugas, analisis siswa serta perumusan tujuan 81 – 100 Sangat Layak/ Sangat Baik
pembelajaran. (2) Design, pada tahap ini bertujuan (Riduwan dan Sunarto, 2017:20)
merancang prototipe media pembelajaran termasuk Berdasarkan kriteria tersebut, e-book interaktif materi
didalamnya pemilihan media dan format konten pada e- Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI
book. (3) Develop, pada tahap ini bertujuan melakukan dikatakan layak berdasarkan hasil validasi ahli apabila
pengembangan e-book, mengukur validitas e-book dan memenuhi kriteria persentase skor rata-rata mencapai
melakukan perbaikan pada e-book yang telah nilai ≥ 61%.
dikembangkan berdasarkan masukan dan saran dari ahli Teknik pengumpulan data kelayakan empiris
serta mengetahui respons siswa (4) Disseminate, ialah berdasarkan angket respons siswa terhadap e-book
penggunaan produk yang telah dikembangkan pada skala interaktif materi Mewaspadai Ancaman terhadap
yang lebih luas dan pada tahap ini tidak dilakukan karena Kedudukan NKRI. Respons siswa diperoleh dari uji coba
keterbatasan waktu dan biaya. terbatas melalui angket yang diisi oleh 20 siswa kelas XI
Teknik pengumpulan data kelayakan teoritis IPS 2 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya secara online
menggunakan metode telaah dan validasi secara online melalui google form dengan link berikut
melalui angket validitas dengan link https://bit.ly/angket-respon-peserta-didik. Data yang
https://bit.ly/Lembar-validasi-ahli pada bulan Mei 2021- diperoleh kemudian dinilai berdasarkan kriteria penilaian
Juli 2021. Masukan dan saran yang diperoleh dari hasil skala Guttman seperti pada tabel 3.
telaah yang dilakukan oleh para ahli menghasilkan Tabel 3 Kriteria Penilaian Berdasarkan Skala Guttman
draf I kemudian direvisi menghasilkan draf II. Pada Jawaban Nilai/ Skor
draft II dilakukan validasi oleh tiga validator yaitu dosen Ya 1
Tidak 0
ahli media, dosen ahli materi, dan guru PPKn SMA
(Riduwan dan Sunarto, 2017:24)
Muhammadiyah 2 Surabaya dengan menggunakan
Respons siswa diperoleh untuk mengetahui kelayakan
instrumen lembar validasi. Lembar validasi disusun
empiris e-book interaktif kemudian diinterpretasikan
berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP,
sesuai kriteria dengan menggunakan rumus persentase
2014). Butir soal disesuaikan dengan keperluan peneliti.
respons sebagai berikut.
Lembar validasi mencakup empat aspek yakni: kelayakan
Pengembangan E-book Interaktif Materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI

Persentase respons (%)


∑ respons "Ya" siswa
= x 100 %
Jumlah seluruh siswa

Persentase respons siswa kemudian diinterpretasikan


menggunakan kriteria kelayakan berdasarkan skala Likert
pada Tabel 2. E-book interaktif materi Mewaspadai
Ancaman terhadap Kedudukan NKRI dikatakan layak
secara empiris berdasarkan respons siswa apabila Gambar 4 Tampilan fitur e-book dan pembatas sub bab
memenuhi kriteria persentase skor rata-rata mencapai
nilai ≥ 61%.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tampilan e-book interaktif materi Mewaspadai
Ancaman terhadap Kedudukan NKRI
E-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman terhadap
Kedudukan NKRI merupakan media pembelajaran yang
dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dan membantu siswa dalam mencapai tagihan Gambar 5 Tampilan video, gambar dan konten materi e-
kompetensi dasar 3.5 dan 4.5. E-book berisi uraian materi book interaktif
ATHG yang terbagi dalam tiga sub bab yaitu sub bab 1 E-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman
ATHG terhadap NKRI, sub bab 2 upaya peningkatan terhadap Kedudukan NKRI dikembangkan dalam
ketahanan nasional, dan sub bab 3 peran serta masyarakat bentuk elektronik, bisa flip, dan berukuran B5. E-book
untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun dapat diakses melalui laptop maupun komputer dengan
integrasi nasional. Tampilan e-book dapat dilihat pada cara mengunduh e-book terlebih dahulu melalui link
gambar berikut ini. https://bit.ly/MewaspadaiAncamanTerhadapKedudukanN
KRI_RinneDwiSafitri. E-book dilengkapi dengan
gambar, video, aktivitas hyperlink, external links, dan
kuis yang disajikan melalui fitur untuk mendukung
konsep ATHG dalam pembelajaran dan bersifat
interaktif. Fitur-fitur dalam e-book disajikan pada
Tabel 4.
Tabel 4 Fitur e-book interaktif materi Mewaspadai
Ancaman terhadap Kedudukan NKRI
No Fitur Keterangan
Gambar 2 Tampilan sampul depan Memuat video disertai link video
dan menu search engine untuk
1. mengakses video.

Memuat link terkait informasi


tambahan dan menu search
2. engine untuk mengakses
informasi lain.

Memuat 1-3 pertanyaan guna


mengecek pemahaman materi
3.
Gambar 3 Tampilan petunjuk penggunaan

Memuat kegiatan penelitian dan


melibatkan email
4.

673
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

Memuat beberapa soal pengayaan kelayakan penyajian, kelayakan materi/isi, kelayakan


setelah mempelajari keseluruhan kebahasaan, dan kelayakan media (BSNP, 2014). Hasil
5. materi
validitas e-book interaktif setiap aspek disajikan pada
Tabel 5.
Memuat umpan balik berupa Tabel 5 Hasil validitas e-book interaktif
pemaknaan materi yang didapat
Aspek yang Persentase
6. dengan implementasi pada No V1 V2 V3 Kategori
Dinilai Validasi
kehidupan sehari -hari.
Kelayakan Sangat
1. 3,78 3,67 3,67 92,59
Penyajian Layak
Kelayakan Sangat
Kelayakan teoritis e-book interaktif materi 2. 4,00 3,81 3,81 97,4
Isi Layak
Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI Kelayakan Sangat
3. 3,89 3,67 4,00 96,3
Sebelum divalidasi, e-book ditelaah dan direvisi Kebahasaan Layak
terlebih dahulu. Berdasarkan masukan dan saran yang Kelayakan Sangat
4. 4,00 3,81 3,94 97,92
Media Layak
diperoleh dari hasil telaah yang dilakukan oleh para
Sangat
ahli, maka dihasilkan draf I kemudian direvisi menjadi Persentase skor total validitas e-book 96,05%
Layak
draf II. Adapun masukan dan saran dari validator adalah Sumber: data primer penelitian. Keterangan: V1 (dosen ahli media),
sebagai berikut: V2 (dosen ahli materi), dan V3 (guru PPKn SMA)
Hasil analisis validasi e-book interaktif materi
Validator I Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI oleh
Validator I dalam penelitian ini adalah Dr. Sukma dosen ahli media, dosen ahli materi dan guru PPKn SMA
Perdana Prasetya, S.Pd., M.T. sebagai ahli media. dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
Masukan yang diperoleh dari e-book interaktif yang
dikembangkan adalah dengan menambahkan peta konsep Kelayakan pada Kriteria Penyajian
di awal e-book. Berdasarkan masukan validator, e-book Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, e-book
yang dikembangkan telah diperbaiki dengan interaktif telah memenuhi kelayakan kriteria penyajian
menambahkan peta konsep pada awal e-book. dengan persentase 92,59%. Menurut interpretasi skor dari
Riduwan dan Sunarto (2017:20) yang dijelaskan dalam
Validator II Tabel 2, persentase tersebut dalam kategori sangat layak.
Validator II dalam penelitian ini adalah Drs. I Made Beberapa aspek yang dinilai dalam kriteria penyajian e-
Suwanda, M.Si. sebagai ahli materi. Masukan dan saran book interaktif adalah kemudahan penggunaan aplikasi,
yang diperoleh dari e-book interaktif yang dikembangkan ketepatan judul dalam mempresentasikan isi, dan
adalah memperbaiki materi pada sub bab 1 pada bagian menyajikan gambar/ilustrasi yang fungsional diperoleh
ancaman di bidang politik yang dimaksud kudeta adalah persentase 100%. Kualitas media sudah memenuhi
terhadap negara bukan partai politik. Halaman 36 sub bab kriteria media pembelajaran, ketertarikan siswa untuk
3 terdapat kesalahan dalam pengetikan serta mengetahui isi media melalui tampilan awal e-book,
menambahkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 menyajikan tujuan pembelajaran, kesesuaian contoh,
yang membahas tentang Ketentuan-ketentuan Pokok ilustrasi, dan materi serta penyajian soal latihan agar
Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia pada mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan pembelajaran
daftar pustaka. Berdasarkan masukan dan saran validator, memperoleh persentase 91,67%. Pada aspek penyajian e-
e-book yang dikembangkan telah diperbaiki. book interaktif yang menyajikan petunjuk atau pedoman
penggunaan memperoleh persentase 75%. Hal ini
Validator III menunjukkan bahwa pada aspek e-book interaktif yang
Validator III adalah Imron Rosyadi, S.Pd sebagai guru menyajikan petunjuk atau pedoman penggunaan
PPKn SMA. Masukan yang diperoleh dari validator yaitu mendapat kategori layak dan pada aspek lainnya
e-book yang dikembangkan diharapkan dapat mendapat kategori sangat layak.
diaplikasikan melalui smartphone. Berdasarkan masukan Kelayakan penyajian e-book interaktif dinilai sangat
tersebut, e-book yang dikembangkan telah layak dan mengikuti kriteria penyajian yang baik. Hal ini
disempurnakan sehingga e-book dapat dibuka melalui dikarenakan e-book interaktif yang dikembangkan telah
smartphone secara online melalui link memenuhi aspek penilaian, yaitu kualitas media sudah
https://online.flipbuilder.com/wqeiv/diya/. memenuhi kriteria media pembelajaran di mana dapat
E-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman terhadap dilihat dari aspek menyajikan tujuan pembelajaran,
Kedudukan NKRI dinilai oleh tiga validator. Validator penyajian soal latihan agar mengetahui sejauh mana
menilai empat aspek dalam lembar validasi meliputi pencapaian tujuan pembelajaran, ketepatan judul dalam
Pengembangan E-book Interaktif Materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI

mempresentasikan isi, kesesuaian contoh, ilustrasi, dan sesuai dengan kondisi siswa yang berada pada tahap
materi, menyajikan gambar/ilustrasi yang fungsional operasi formal menurut teori Piaget. Pada tahap ini siswa
serta ketertarikan siswa untuk mengetahui isi media sudah mampu berpikir logis, berpikir secara teoritis
melalui tampilan awal e-book sehingga dapat formal, mampu mengambil kesimpulan serta mulai
meningkatkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar mengerti cara berpikir abstrak (Thahir, 2018:23-24).
siswa hal ini merupakan salah satu keuntungan dari Pada bagian depan e-book terdiri dari cover e-book,
penggunaan media pembelajaran (Reynaldo, 2020:18). prakata, daftar isi, petunjuk penggunaan, dan peta
Selain itu, menyajikan petunjuk atau pedoman konsep. Peta konsep dimaksudkan agar memudahkan
penggunaan dimaksudkan agar siswa memahami arah siswa dalam mengenal keseluruhan materi yang akan
atau langkah-langkah sebelum menggunakan e-book. dipelajari. Lebih jelas Pangestuti dan Zubaidah
Pada aspek kemudahan penggunaan aplikasi, e-book ini (2018:210), melalui penggunaan peta konsep dapat
memiliki ekstensi file berupa (.exe) yang dapat membantu siswa dalam merepresentasikan secara visual
digunakan oleh semua jenis komputer. Selain itu, e-book bagaimana mereka meyakini konsep yang saling
juga dapat digunakan dengan smartphone namun harus berhubungan satu dengan yang lainnya pada suatu materi
secara online serta perpindahan antar halaman dapat pelajaran. Terdapat fitur-fitur-fitur yang bersifat interaktif
dilakukan dengan mudah karena menggunakan model flip yang didalamnya terdapat gambar dan video, hyperlink
sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengguna. dan external link yang mendukung interaktivitas media
pembelajaran agar pembelajaran lebih menyenangkan.
Kelayakan pada Kriteria Materi/Isi Kegiatan yang interaktif akan membuat pembelajaran
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, e-book menjadi lebih aktif. Pembelajaran aktif ini akan
interaktif telah memenuhi kelayakan kriteria materi/isi menjadikan pembelajaran mampu menciptakan suasana
dengan persentase 97,4%. Menurut interpretasi skor dari untuk menuntun siswa menjadi aktif dalam
Riduwan dan Sunarto (2017:20) yang dijelaskan dalam emosionalnya, fisiknya ataupun intelektualnya (Kristina
Tabel 2, persentase tersebut dalam kategori sangat layak. dkk., 2013:264). Selain itu terdapat daftar pustaka dan
Poin-poin yang dinilai pada kriteria kelayakan materi glosarium yang dapat memudahkan siswa dalam mencari
adalah cover e-book, prakata, daftar isi, konsep materi sumber belajar serta kosakata yang sulit untuk dipahami.
dalam media disusun secara akurat berdasarkan
kebenaran ilmiah, konsep didukung sumber belajar yang Kelayakan pada Kriteria Kebahasaan
memadai, konsep dapat melatih siswa untuk berpikir Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, e-book
secara sistematis, gambar, video, dan fitur yang bersifat interaktif telah telah memenuhi kelayakan kriteria
interaktif, hyperlink sebagai jalan pintas menuju konten kebahasaan dengan persentase 96,3%. Menurut
tertentu yang memperoleh persentase 100%. Pada aspek interpretasi skor dari Riduwan dan Sunarto (2017:20)
peta konsep, petunjuk penggunaan, konsep relevan yang dijelaskan dalam Tabel 2, persentase tersebut dalam
dengan kurikulum, external links yang menyediakan kategori sangat layak. Aspek yang dinilai adalah aspek
tautan ke lokasi internet yang dituju, daftar pustaka, dan komunikatif, tidak menimbulkan makna ganda,
glosarium yang memperoleh persentase 91,67%. Dari penggunaan istilah sesuai dengan materi, konsistensi
keseluruhan aspek diperoleh kategori sangat layak. penggunaan istilah, penggunaan istilah baku, jelas dan
Konsep materi dalam media disusun secara akurat mudah dimengerti serta mampu memotivasi siswa untuk
berdasarkan kebenaran ilmiah dan konsep didukung merespons memperoleh persentase 100%. Pada aspek
sumber belajar yang memadai memperoleh kategori lugas dan informatif memperoleh persentase 91,67 serta
sangat layak, yang menandakan bahwa e-book yang pada aspek penggunaan bahasa sesuai dengan PUEBI
dikembangkan berisi konsep-konsep yang mengandung (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) memperoleh
kebenaran bukan konsep fiktif, sehingga dapat persentase 83,33%. Dari keseluruhan aspek diperoleh
dipertanggungjawabkan kebenaran konsep tersebut. kategori sangat layak.
Konsep relevan dengan kurikulum memperoleh kategori Komunikatif dirincikan menjadi keterbacaan pesan
sangat layak yang menunjukkan bahwa sebuah kurikulum dan ketepatan pesan. Keterbacaan pesan menurut
harus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan pendapat Muslich (2010:304) menunjukkan bahwa pesan
dan teknologi (IPTEK) sehingga siswa dapat mempelajari dalam buku teks disajikan dalam bahasa yang menarik,
teknologi terkini dan memiliki wawasan maupun ide jelas, dan tepat sasaran tanpa menimbulkan makna ganda,
yang mengikuti perkembangan zaman. Pada aspek dan biasa digunakan dalam komunikasi tertulis bahasa
konsep dapat melatih siswa untuk berpikir secara Indonesia sehingga mendorong siswa untuk mempelajari
sistematis memperoleh kategori sangat layak. Hal ini buku tersebut secara tuntas. Berdasarkan peraturan BSNP
menunjukkan e-book interaktif yang dikembangkan telah (2014) dinyatakan bahwa penilaian ketepatan bahasa

675
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

terkait dengan ketepatan ejaan, tata kata, tata kalimat, (2010:292) menyatakan bahwa indikator teknik
ketepatan istilah. Dengan demikian e-book interaktif yang penyajian e-book harus memiliki tampilan yang
telah dikembangkan telah layak digunakan sesuai dengan menarik, sistematis, runtut, dan ada keseimbangan
penilaian kelayakan kebahasaan. antar bab.
Hasil validasi ahli terhadap kriteria kelayakan teoritis
Kelayakan pada Kriteria Media e-book interaktif dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, e-book Kriteria kelayakan teoritis e-book interaktif
interaktif telah memenuhi kelayakan pada kriteria media
97.40% 97.92%
dengan persentase 97,92% dengan kategori sangat layak.

Persentase rata-rata
98.00% 96.30%
Aspek-aspek yang dinilai pada kelayakan kriteria media
96.00%
meliputi desain komposisi media dan desain isi. Desain
94.00% 92.59%
komposisi media meliputi aspek keharmonisan dan
92.00%
konsistensi tampilan pada fitur-fitur di media, judul, ikon,
90.00%
dan lain-lain disajikan secara proporsional, penggunaan
88.00%
huruf yang mudah untuk dibaca, perbedaan warna judul Penyajian Materi/Isi Kebahasaan Media
dengan warna latar belakang, dan ukuran huruf judul
lebih menonjol memperoleh persentase 100%. penyajian Gambar 6 Diagram hasil validitas kriteria kelayakan e-
secara harmonis unsur warna, ilustrasi, dan tipografi serta book interaktif
kombinasi jenis huruf yang digunakan sedikit Berdasarkan Gambar 6, e-book interaktif materi
memperoleh persentase 91,67%. Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI yang
Desain isi media meliputi penggunaan warna tidak dikembangkan memiliki persentase kelayakan penyajian
menimbulkan salah penafsiran, pemisahan antar paragraf mencapai 92,59%, kelayakan materi/isi mencapai 97,4%,
jelas, margin proporsional, spasi antar teks dan ilustrasi kelayakan kebahasaan mencapai 96,3%, dan kelayakan
proporsional, penulisan judul ditulis lengkap, penulisan media mencapai 97,92%. Secara rerata, keseluruhan
judul dan sub judul disesuaikan dengan hirarki materi aspek validasi e-book telah mencapai persentase
yang disajikan, dan sistem penomoran jelas memperoleh kelayakan sebesar 96,05% termasuk dalam kategori
persentase 100%. gambaran tentang materi ajar disajikan sangat layak. Sehingga e-book interaktif yang
melalui tampilan isi dan konsistensi dalam penempatan dikembangkan layak digunakan sebagai media dalam
judul, sub judul, dan lain-lain memperoleh persentase kegiatan pembelajaran PPKn SMA kelas XI terutama
91,67%. Berdasarkan keseluruhan aspek yang dinilai pada materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan
diperoleh kategori sangat layak. NKRI.
Ukuran huruf judul lebih menonjol, penggunaan huruf
yang mudah untuk dibaca dan kombinasi jenis huruf yang Kelayakan empiris e-book interaktif materi
digunakan sedikit sesuai dengan kombinasi jenis huruf Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI
dan ukuran huruf yang digunakan dalam e-book yaitu E-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman
times new roman 11 pt dan 14 pt. Pemilihan jenis dan terhadap Kedudukan NKRI ditanggapi oleh 20 siswa
ukuran huruf dilakukan agar mudah dibaca dan tidak kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
mengganggu konsentrasi siswa (Ramadhani dan Responden menanggapi e-book melalui angket respons
Mahardika, 2015:5). Sistem penomoran jelas yaitu siswa secara online yang hasilnya disajikan pada Tabel 6.
penulisan nomor halaman menggunakan jenis angka yang Tabel 6 Hasil respons siswa terhadap e-book interaktif
berbeda untuk membedakan halaman pengantar dengan
halaman isi e-book. Persentase
No Pernyataan
respons (%)
Keharmonisan dan konsistensi tampilan pada fitur-
fitur di media, penyajian secara harmonis unsur warna, KRITERIA PENYAJIAN
ilustrasi, dan tipografi serta judul, ikon, dan lain-lain 1 Ukuran e-book proporsional 100%
disajikan secara proporsional sehingga dapat menarik E-book dapat dibolak-balik (di flip)
2 95%
dengan mudah
minat untuk digunakan. Menurut Wang dan Huang
3 E-book mudah dioperasikan 95%
(2015:1254) pengembangan e-book harus Tipe huruf dan ukuran huruf
memperhatikan beberapa komponen diantaranya 4 85%
mempermudah pembaca
desain, penggunaan ukuran dan jenis font, langkah- 5
Tipe huruf dan ukuran huruf disajikan
100%
langkah pengenalan e-book, dan kesesuaian e-book dengan konsisten
Penyajian tata letak teks, gambar, dan fitur
dalam proses pembelajaran. Selain itu Muslich 6 85%
e-book secara serasi
Pengembangan E-book Interaktif Materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI

7 Tampilan layout e-book menarik 95% kriteria kelayakan penyajian berdasarkan pada beberapa
Kombinasi warna dari keseluruhan e-book aspek diantaranya ialah ukuran e-book yang proporsional
8 95%
sesuai
Rata-rata 93,80%
dan tipe huruf dan ukuran huruf disajikan dengan
Kategori Sangat baik konsisten diperoleh persentase sebesar 100%. Dalam
KRITERIA ISI masing-masing aspek yang disebutkan, seluruh
9 Cover menggambarkan isi e-book 95% responden menyatakan setuju dengan memberikan
Prakata memuat ucapan terima kasih dan jawaban iya pada setiap pernyataan. Artinya bahwa
10 90%
gambaran e-book
Petunjuk penggunaan mempermudah
ukuran e-book proporsional, tidak terlalu kecil maupun
11 100% terlalu besar sehingga pengguna e-book tidak kesulitan
penggunaan e-book

12
Kesesuaian isi e-book dengan tujuan
100%
untuk membacanya. E-book interaktif materi
pembelajaran
Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI
E-
book dapat menambah pengetahuan menge memiliki ukuran B5 (17,6 cm x 25 cm) dengan
13 100%
nai ancaman di bidang tampilan yang sederhana dan menarik. E-book
Ipoleksosbudhankam
14 Penyajian informasi dalam e-book menarik 100%
memiliki kelebihan salah satunya ialah menghemat
Penyajian gambar yang terlihat jelas dan ruang dan waktu artinya e-book tidak memakan
15 95%
menggambarkan isi materi tempat untuk dapat menyimpannya. Pengguna
Video yang disajikan terlihat jelas dan
16
menggambarkan isi materi
100% hanya perlu menyimpannya melalui media
Gambar/video yang ditampilkan elektronik saja seperti laptop/komputer maupun
17 membantu memahami materi terkait 95% smartphone. E-book juga dapat menghemat waktu
ancaman di bidang Ipoleksosbudhankam
Soal latihan dapat membantu mengasah
karena kemudahan dalam penggunaannya maupun
kemampuan dalam memahami materi cara mengaksesnya. Pengguna hanya perlu
18 100%
terkait ancaman di bidang menyiapkan jaringan internet untuk dapat
Ipoleksosbudhankam
Konten daftar isi dapat di klik menuju mengunduh e-book melalui link yang telah
19 85%
halaman tertentu disediakan dengan begitu e-book dapat dengan
Terdapat hyperlink/ external links yang mudah digunakan dimana saja dan kapan saja.
20 80%
menghubungkan langsung ke internet
Rata-rata 95%
E-book dapat dibolak-balik (di flip) dengan mudah, e-
Kategori Sangat baik book mudah dioperasikan, tampilan layout e-book
KRITERIA KEBAHASAAN menarik dan kombinasi warna dari keseluruhan e-book
E-book menggunakan bahasa resmi dan sesuai diperoleh persentase 95%. Dari aspek yang
21 95%
baku
disebutkan, diketahui terdapat satu responden yang
22 Penggunaan bahasa mudah dimengerti 95%
Penggunaan bahasa runtut, terhubung menjawab tidak karena tidak menyetujui pernyataan
23 100%
antar kalimat dan paragraf tersebut. E-book yang dikembangkan berbeda dengan e-
24 Istilah-istilah dalam e-book dapat pahami 85% book yang beredar pada umumnya yang masih
Penggunaan kata/frasa dalam bahasa asing menggunakan efek scroll dalam penggunaannya. E-book
25 95%
ditulis dengan huruf miring
dikembangkan dengan format flip dengan suara khas
Rata-rata 94%
Kategori Sangat baik seperti membuka buku pada umumnya sehingga dapat
Rata-rata keseluruhan 94,40% dengan mudah dibolak-balik layaknya buku-buku
Kategori Sangat baik konvensional. Selaras dengan pendapat Searmadi
Sumber: data primer penelitian (2016:43) yang menyatakan bahwa e-book yang dapat di
Hasil analisis respons siswa terhadap e-book interaktif flip seperti buku asli, akan memberikan kesan yang
materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI menarik dan mengarahkan perhatian siswa.
yang dikembangkan memperoleh persentase rata-rata Tipe huruf dan ukuran huruf mempermudah pembaca
sebesar 94,40% sehingga respons siswa diperoleh respons serta penyajian tata letak teks, gambar, dan fitur e-book
positif dengan kategori sangat baik. Hasil respons siswa secara serasi memperoleh persentase 85%. Masing-
dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut: masing dari aspek yang disebutkan, terdapat tiga
responden yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Kriteria Kelayakan Penyajian Tipe huruf dan ukuran huruf pada e-book dapat dilihat
E-book interaktif yang dikembangkan berdasarkan hasil dari kombinasi jenis huruf dan ukuran yang konsisten
respons siswa telah memenuhi kriteria kelayakan yaitu times new roman 11 pt dan 14 pt. Pemilihan jenis
penyajian dan memperoleh hasil rata-rata persentase dan ukuran huruf dilakukan agar mudah dibaca dan
sebesar 93,80% dengan kategori sangat baik. Penilaian tidak mengganggu konsentrasi siswa (Ramadhani &

677
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

Mahardika, 2015:5). Tata letak dan tampilan teks, disediakan. Namun terdapat beberapa fitur khusus yang
gambar, dan fitur disajikan secara serasi juga memuat link pertanyaan yang menghubungkan langsung
kombinasi warna dari keseluruhan e-book sesuai ke internet dan siswa dapat mengaksesnya ialah fitur
sehingga dapat menarik minat untuk digunakan. Untuk civic think dan fitur civic kuis. Semua fitur yang
penggunaan warna pada tampilan e-book ialah disajikan bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa
menggunakan warna biru dan merah muda. dalam memahami materi terkait ancaman di bidang
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan
Kriteria Kelayakan Materi/Isi Pertahanan Keamanan.
E-book interaktif yang dikembangkan berdasarkan hasil Fitur-fitur yang terdapat dalam e-book rupanya tidak
respons siswa telah memenuhi kriteria kelayakan terlepas dari teori belajar kognitif Bruner. Menurut teori
materi/isi dengan hasil rata-rata persentase sebesar 95% belajar kognitif Bruner, modus belajar dibagi menjadi
dengan kategori sangat baik. Penilaian kriteria kelayakan tiga tingkatan, yaitu pengalaman langsung (tahap
materi/isi berdasarkan pada beberapa aspek diantaranya enaktif), pengalaman gambar (tahap ikonik), dan
ialah petunjuk penggunaan mempermudah penggunaan e- pengalaman abstrak (tahap simbolik). Hal ini terlihat dari
book, kesesuaian isi e-book dengan tujuan pembelajaran, penerapan pembelajaran kognitif berbasis Bruner oleh
e-book dapat menambah pengetahuan mengenai ancaman Wiradintana (2018:50) yaitu terdapat tiga tahap. Pertama,
di bidang Ipoleksosbudhankam, penyajian informasi tujuan dari pembelajaran menggunakan tahap enaktif
dalam e-book menarik, video yang disajikan terlihat jelas adalah siswa memperoleh pengetahuan berdasarkan
dan menggambarkan isi materi dan soal latihan dapat pengalamannya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
membantu mengasah kemampuan dalam memahami adalah siswa melakukan penelitian sederhana dan
materi terkait ancaman di bidang Ipoleksosbudhankam pengamatan terkait kasus dalam fitur “Civic Lab” yang
diperoleh persentase sebesar 100%. Dalam masing- dilengkapi dengan soal latihan yang dapat membantu
masing aspek yang disebutkan, responden tidak siswa dalam mengasah kemampuan mereka untuk
mengalami kesulitan dalam menggunakan e-book dan memahami materi terkait ancaman di bidang Ideologi,
responden menyetujui bahwa adanya petunjuk Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan
penggunaan dalam suatu e-book yakni dapat Keamanan.
mempermudah dalam mengoperasikan e-book. Kedua adalah tahap ikonik, tujuan pembelajaran tahap
Responden setuju bahwa tujuan pembelajaran yang ini adalah siswa dapat memahami suatu teori berdasarkan
dicantumkan di dalam e-book sesuai dengan isi e-book. pemahaman masing-masing dengan mengamati gambar
Responden juga setuju bahwa e-book yang dimaksud dan kegiatan verbal lainnya. Siswa melakukan kegiatan
dapat menambah pengetahuan terkait ancaman di bidang pembelajaran melalui pengamatan visual. Dalam kegiatan
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan ini siswa dapat menjelaskan ancaman militer berdasarkan
Pertahanan Keamanan. Responden pun menyetujui jika hasil pengamatan gambar dan video pada fitur “Lihat
informasi yang disajikan dalam e-book menarik, hal ini Aku Yuk”. Ketiga adalah tahap simbolik, tujuan
dikarenakan setiap informasi yang diambil untuk pembelajaran tahap ini adalah siswa mampu
dimasukan dalam e-book relevan dengan keadaan saat mengabstraksikan dalam bentuk teori, penjelasan, dan
ini. Materi-materi yang diambil tidak jauh berbeda analisis berdasarkan apa yang telah siswa amati. Kegiatan
dengan lingkungan atau peristiwa yang terjadi disekitar. pembelajarannya adalah siswa merangkum materi
Beberapa informasi disajikan melalui link ataupun fitur, melalui teori dalam bentuk contoh kasus. Seperti
salah satunya pada fitur civic info. Fitur civic info mengamati video kasus ancaman militer yang terjadi di
memuat informasi tambahan mengenai materi yang Indonesia, salah satunya adalah tindakan terorisme.
dibahas saat itu melalui link web yang tersedia. Link web Pada aspek cover menggambarkan isi e-book,
memuat berita-berita mengenai contoh peristiwa yang penyajian gambar yang terlihat jelas dan menggambarkan
sedang atau telah terjadi. Siswa juga setuju jika penyajian isi materi serta gambar/video yang ditampilkan
video jelas dan menggambarkan isi materi serta penyajian membantu memahami materi terkait ancaman di bidang
soal latihan yang dapat membantu mengasah kemampuan Ipoleksosbudhankam diperoleh persentase sebesar 95%.
siswa dalam memahami materi terkait ancaman di bidang Dari persentase tersebut dapat dijelaskan bahwa pada
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan aspek cover yang menggambarkan isi e-book, kejelasan
Pertahanan Keamanan. Soal latihan disajikan melalui dalam penyajian gambar dan menggambarkan isi materi
beberapa fitur-fitur yang tersedia di dalam e-book. Setiap serta gambar/video yang ditampilkan dapat membantu
fitur yang disajikan didalam e-book memuat pertanyaan- siswa dalam memahami materi rupanya belum
pertanyaan yang terdapat pada akhir kegiatan dengan sepenuhnya mendapat persetujuan dari seluruh
melibatkan e-mail untuk mengirim setiap tugas yang responden. Dari keseluruhan responden, terdapat satu
Pengembangan E-book Interaktif Materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI

responden yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut,


dikarenakan pada cover e-book hanya ditulis judul dari Kriteria Kelayakan Kebahasaan
materi yang akan dibahas. Namun daripada itu sisanya E-book interaktif yang dikembangkan berdasarkan hasil
setuju dengan pernyataan bahwa respons siswa telah memenuhi kriteria kelayakan
Pada aspek prakata memuat ucapan terima kasih dan kebahasaan dengan hasil rata-rata persentase sebesar
gambaran e-book diperoleh persentase sebesar 90%. Hal 94,00% dengan kategori sangat baik. Penilaian kriteria
ini menunjukkan bahwa terdapat dua responden yang kelayakan kebahasaan berdasarkan pada beberapa aspek
menyatakan ketidaksetujuannya terkait dengan diantaranya ialah penggunaan bahasa runtut, terhubung
pernyataan tersebut. Prakata memuat ucapan terima kasih antar kalimat dan paragraf diperoleh persentase sebesar
kepada beberapa pihak yang terlibat dalam 100%. Dari masing-masing aspek yang disebutkan,
pengembangan e-book interaktif tersebut seperti validator responden setuju dengan pernyataan tersebut, dilihat dari
yang meliputi ahli media, ahli materi dan guru PPKn persentase yang diperoleh. Pada aspek yang menyatakan
SMA. Prakata juga memuat gambaran e-book yang terdiri bahwa e-book menggunakan bahasa resmi dan baku,
dari tiga sub bab yaitu sub bab 1 ATHG terhadap NKRI, penggunaan bahasa mudah dimengerti serta penggunaan
sub bab 2 upaya peningkatan ketahanan nasional, dan sub kata/frasa dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring
bab 3 peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai diperoleh persentase sebesar 95%. Pada aspek demikian
ancaman dalam membangun integrasi nasional. Setiap diketahui bahwa terdapat satu responden yang tidak
sub bab memuat beberapa menu yang sesuai dengan setuju dengan pernyataan tersebut. E-book interaktif
tujuan pembelajaran. Selain itu terdapat fitur-fitur yang dilengkapi dengan beberapa kata asing, namun kata asing
bersifat interaktif seperti, lihat aku yuk, civic info, civic dapat dibedakan melalui cara penulisannya yaitu dengan
think, civic lab, dan civic kuis. Pada aspek yang memuat memiringkan kata tersebut. Salah satu contoh kata
konten daftar isi dapat di klik menuju halaman tertentu tersebut terdapat pada bagian petunjuk penggunaan e-
diperoleh persentase sebesar 85%. Pada aspek ini book seperti kata e-book, file application dan
terdapat tiga responden yang menyatakan smartphone. Bahasa yang digunakan telah sesuai dengan
ketidaksetujuannya terkait dengan pernyataan tersebut. PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
Pada e-book interaktif, konten daftar isi dapat klik sehingga e-book dengan mudah dipahami oleh siswa.
menuju halaman tertentu sesuai dengan apa yang tertera Istilah-istilah dalam e-book dapat pahami diperoleh
di daftar isi tersebut. Cara mengenalinya adalah adanya persentase sebesar 85%. Pada aspek demikian terdapat
tanda warna ungu muda saat pengguna e-book tepat tiga responden yang tidak setuju dengan pernyataan
berada pada halaman daftar isi. tersebut. Sehingga perlu melakukan pendekatan lebih
Pada aspek yang memuat adanya hyperlink/ external dalam lagi untuk memberikan pemahaman kepada
links yang menghubungkan langsung ke internet responden. Adanya istilah-istilah dalam materi yang sulit
diperoleh persentase sebesar 80%. Pada aspek ini dipahami dapat dijelaskan secara mendalam melalui
terdapat empat responden yang menyatakan tidak setuju glosarium. Glosarium berada di akhir halaman e-book
dengan pernyataan tersebut. Sehingga pengembang perlu setelah daftar pustaka. Glosarium memuat penjabaran
lebih dalam lagi dalam menjelaskan cara penggunaan e- atau penjelasan dari kata yang terdengar asing dan sulit
book interaktif ini. Keberadaan hyperlink/ external links dipahami.
yang menghubungkan langsung ke internet harus Hasil respons siswa terhadap kriteria kelayakan
dilakukan secara online dengan kondisi internet yang empiris e-book interaktif dapat dilihat pada diagram di
stabil. Hyperlink/ external links dapat diakses melalui bawah ini.
Kriteria kelayakan empiris e-book interaktif
fitur-fitur tertentu dalam e-book seperti civic info, civic
think dan civic kuis dan terdapat pada link tertentu yang 95.00%
Persentase rata-rata

ditandai dengan warna ungu muda. Pada fitur-fitur yang 95.00%


memuat hyperlink/ external links tentunya dapat 94.50% 94.00%
mendukung interaktivitas media pembelajaran agar 93.80%
94.00%
pembelajaran lebih menyenangkan. Kegiatan yang
93.50%
interaktif akan membuat pembelajaran menjadi lebih
93.00%
aktif. Pembelajaran aktif ini akan menjadikan Penyajian Materi/Isi Kebahasaan
pembelajaran mampu menciptakan suasana untuk
menuntun siswa menjadi aktif dalam emosionalnya, Gambar 7 Diagram hasil respons siswa
fisiknya ataupun intelektualnya (Kristina dkk., Berdasarkan Gambar 7, e-book interaktif materi
2013:264). Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI yang

679
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

dikembangkan memiliki persentase kelayakan penyajian Depok Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Universitas
mencapai 93,80%, kelayakan materi/isi mencapai Negeri Yogyakarta.
95,00%, dan kelayakan kebahasaan mencapai 94,00%. Alwan, M. 2018. Pengembangan Multimedia E-Book 3D
Secara rerata, keseluruhan aspek penilaian e-book Berbasis Mobile Learning Untuk Mata Pelajaran
berdasarkan respons siswa telah mencapai persentase Geografi SMA Guna Mendukung Pembelajaran Jarak
94,40% dengan kategori sangat layak. Sehingga e-book Jauh. Jurnal At- Tadbir STAI Darul Kamal NW
interaktif yang dikembangkan layak digunakan sebagai Kembang. Vol. 1 (2): hal. 26–40.
media dalam kegiatan pembelajaran PPKn SMA kelas XI Andini, F. Fikri., Saeful, Karim dan Agus, Danawan.
terutama pada materi Mewaspadai Ancaman terhadap 2021. Penyusunan E-book Interaktif pada Materi
Kedudukan NKRI berdasarkan respons siswa. Momentum dan Impuls untuk Siswa SMA Kelas
X. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika). Vol. 6 (1):
hal. 132-140.
PENUTUP
Simpulan Andriani, Brigita Merlin. 2018. Pengembangan
Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual dengan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan
Aplikasi Courselab pada Materi Ancaman Integrasi
bahwa e-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman Nasional Mata Pelajaran PPKn di SMK. Skripsi.
terhadap Kedudukan NKRI yang dikembangkan telah Indralaya: Universitas Sriwijaya.
layak secara teoritis ditinjau dari persentase skor total
Angriani, A. Dian., Andi, Kusuma dan Nur, Yuliany.
validitas e-book mencapai 96,05% dengan kategori 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Digital
sangat valid dari segi kelayakan penyajian, materi/isi, Book pada Materi Aljabar. Jurnal Matematika dan
kebahasaan dan media serta layak secara empiris Pendidikan Matematika. Vol. 9 (2): hal. 13-30.
berdasarkan respon siswa mencapai persentase 94,4% Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja
dengan kategori sangat baik. Menurut interpretasi skala Grafindo Persada.
Likert, e-book interaktif materi Mewaspadai Ancaman
BSNP. 2014. Instrumen Penilaian Buku Teks
terhadap Kedudukan NKRI yang dikembangkan
Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah.
termasuk dalam kategori sangat baik/layak untuk https://bsnp-indonesia.org/category/evaluasi-
digunakan sebagai media pembelajaran berdasarkan hasil buku/. Diunduh 4 November 2020.
validasi dan respons siswa.
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka Eskawati, S.Y. dan I Gusti, Made Sanjaya. 2012.
Pengembangan E-book Interaktif pada Materi Sifat
disarankan beberapa hal sebagai berikut: (1)
Koligatif sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XII
Pengembangan e-book interaktif diharapkan dapat IPA. Journal of Chemical Education. Vol. 1 (2):
digunakan di kelas XI SMA, sehingga sebaiknya tidak hal. 46-53.
hanya menguji respons siswa di satu sekolah saja, tetapi
Fauzi, Achmad. 2015. Pengembangan Media
di beberapa sekolah lain. (2) Perlu dilakukan Pembelajaran E-book pada Materi Jenis dan
pengembangan e-book interaktif pada materi mata Karakteristik Bahan Baja Kelas X TGB SMK Negeri
pelajaran yang lainnya. 1 Mojokerto. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik
Bangunan. Vol. 1 (1): hal. 148-151.
Ucapan Terima Kasih Febriati, F. Nurilah., J. Djoko, Budiono dan Isnawati.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Sukma 2013. Pengembangan Buku Ajar Elektronik Pada
Perdana Prasetya, S.Pd., M.T., Drs. I Made Suwanda, Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
M.Si., dan Imron Rosyadi, S.Pd, sebagai validator yang Untuk Kelas XI SMA. Jurnal BioEdu Berkala Ilmiah
telah mereview, memberikan kritik, dan saran dalam Pendidikan Biologi. Vol. 7 (2): hal. 140–144.
mengembangkan e-book interaktif materi Mewaspadai Febrita, Yolanda dan Maria, Ulfah. 2019. Peranan
Ancaman terhadap Kedudukan NKRI kepada penulis. Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Belajar
Siswa. Prosiding Diskusi Panel Nasional
DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Matematika: Universitas Indraprasta
PGRI. ISSN:2581-0812. Vol. 5: hal. 181-188.
Abiwara, A. Taufik. 2014. Hubungan Pemanfaatan Buku
Fitrianna, A.Y., Nanang, Priatna dan Jarwani, Afghani
Elektronik dengan Kreativitas dan Keaktifan Siswa
Dahlan. 2021. Pengembangan Model E-book
dalam Belajar di kelas XI Program Keahlian Teknik
Interaktif Berbasis Pembelajaran Induktif untuk
Audio Video dan Teknik Komputer Jaringan SMKN 2
Melatihkan Kemampuan Penalaran Aljabar Siswa
Pengembangan E-book Interaktif Materi Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI

SMP. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 5 (2): Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
hal. 1562-1677. Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang
Implementasi Kurikulum.
Gafur, Abdul. 1986. Desain Instruksional. Solo: Tiga
Serangkai. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka
Handayati, Sri. 2020. Pengembangan Media
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pembelajaran E-book dengan Memanfaatkan Fitur
Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
Rumah Belajar pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal
Inovasi dan Riset Akademik. Vol. 1 (4): hal. 369- Prasetyo, A. Wahyu. 2017. Pengembangan Buku
384. Elektronik (e-book) untuk Pembelajaran
Ekstrakurikuler Wajib Pramuka d SMK Negeri 11
Hayati, S., Agus, S.B. dan Erfan, H. 2015.
Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri
Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Fisika
Semarang.
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik.
Prosiding Seminar Nasional Fisika E-Journal. Vol. 4: Ramadhani, W.P. dan I Ketut, Mahardika. 2015.
hal. 49-54. Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis
Multirepresentasi. Seminar Nasional Fisika dan
Hidayat, A., Agus Suyatna dan Wayan, Suana. 2017.
Pembelajarannya: Universitas Negeri Malang.
Pengembangan Buku Elektronik Interaktif Pada
ISBN: 978-602-71279-1-9. Hal. 85-91.
Materi Fisika Kuantum Kelas XII SMA. Jurnal
Pendidikan Fisika. Vol. 5 (2): hal. 87-101. Redhana, I Wayan. 2019. Mengembangkan Keterampilan
Abad Ke-21 dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal
Kristina, S.I., Wisanti dan Fida Rachmadiarti. 2013.
Inovasi Pendidikan Kimia. Vol. 13 (1): hal 2239-
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi
2253.
Pembelajaran Aktif Strategi Action Learning Pada
Materi Ekosistem di SMP Kelas VII. Bio Edu. 2 (3): Reynaldo, Imam. 2020. Pengembangan E-book Berbasis
hal. 264-268. Multimedia Interaktif Menggunakan Aplikasi Sigil
pada Materi Alat Optik SMA/MA. Skripsi. Bandar
Lestari, R.T., Eka, P. Adi, dan Yerry, Soepriyanto.
Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan
2018. E-book Interaktif. Jurnal Kajian Teknologi
Lampung.
Pendidikan. Vol. 1 (1) hal 71-76.
Riduwan dan Sunarto. 2017. Pengantar Statistika untuk
Miftah, M. 2013. Fungsi dan Peran Media Pembelajaran
Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi
sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar
dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Siswa. Jurnal Kwangsan. Vol. 1 (2): hal. 95-105.
Romly, Fakih. 2020. Kebijakan MI Sunan Pandanaran
Mukhadis, Amat. 2013. Sosok manusia Indonesia unggul
dalam Merespon Konsep Pengembangan Metode
dan berkarakter dalam bidang teknologi sebagai
Pembelajaran Ala Nadiem Makarim. Skripsi.
tuntutan hidup di era globalisasi. Jurnal Pendidikan
Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Karakter. Vol 3 (2): hal. 115-136.
Rosida., Noor, Fadiawati dan Tri, Jalmo. 2017.
Munir. 2012. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam
Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar E-book Interaktif
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
dalam Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis
Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing: Dasar-Dasar Siswa. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol. 5 (1): hal.
Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. 35-45.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ruddamayanti. 2019. Pemanfaatan Buku Digital dalam
Ngalimun. 2017. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Meningkatkan Minat Baca. Prosiding Seminar
Prama Ilmu. Nasional Pendidikan Program Pascasarjana:
Universitas PGRI Palembang: hal. 1193-1202.
Nurrita, Teni. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Sanuaka, I W. A. Ambhara., K. Udy, Ariawan dan I
Misykat. Vol. 3 (1): hal. 171-187. Wayan, S. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran
Electronic Book (E-Book) Interaktif Multimedia
Pangestuti, A. Anjar dan Siti, Zubaidah. 2018. The
dalam Mata Pelajaran Teknik Animasi 3D Dan
Characteristics of Concept Maps Developed by the
Teknik Animasi 2D di Jurusan Multimedia SMK
Secondary School and University Student. Advances
Negeri 3 Singaraja. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
in Social Science, Education and Humanities
Undiksha. Vol. 6 (1): hal. 9-20.
Research. Vol. 218: hal. 210-216.
Searmadi, B.P.H. 2016. Penerapan Inovasi Flipbook
Partnership for 21st Century Skills. 2017. The 4Cs: Skills
sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan
for Today Research Series. http://www.p21.org/our-
Hasil Belajar Pengenalan PHP Kelas XI RPL di
work/4cs-research-series. Diunduh 4 November 2020.
SMK Negeri 2 Mojokerto. IT- Edu: Jurnal

681
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022, 668 - 682

Information Technology and Education. Vol. 1 (2):


hal. 42-48.
Solihatin, Etin. 2012. Strategi Pembelajaran PPKN.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sugianto, D. 2013. Modul Virtual: Multimedia Flipbook
Dasar Teknik Digital. Jurnal Invotec. Vol. 9 (2): hal.
101-116.
Suprapto, E., Davi, Apriandi dan Inayah, P. Pamungkas.
2019. Pengembangan E-book Interaktif Berbasis
Animasi Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol. 2 (2): hal.
124-130.
Surjono, H. Dwi. 2017. Multimedia Pembelajaran
Interaktif Konsep dan Pengembangan. Edisi 1.
Yogyakarta: UNY Press.
Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Islam dengan
Pendekatan Baru Cetakan V. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Thahir, Andi. 2018. Psikologi Perkembangan. Bandar
Lampung: www.aura-publishing.com.
Thiagarajan, S., Dorothy, S. Semmel dan Melvin, I.
Semmel. 1974. Instructional Development for
Trainning Teachers of Exceptional Children.
Bloomington: Indiana University.
Tilaar, H.A.R. 1998. Manajemen Pendidikan
Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Triyono, M. Bruri., dkk. 2012. Pengembangan Interaktif
E-Book dari Sisi Pedagogik, Teknologi Perangkat
Lunak Serta Media yang Digunakan. Laporan Kajian
Pengembangan E-book. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Wang, C. M. dan Ching, H. Huang. 2015. A Study of
Usability Principles and Interface Design for
Mobile E-Books. Ergonomics. Vol. 58 (8): hal.
1253-1265.
Wiradintana, Rochanda. 2018. Revolusi Kognitif Melalui
Penerapan Pembelajaran Teori Bruner dalam
Menyempurnakan Pendekatan Perilaku (Behavioural
Approach). Oikos: Jurnal Kajian Pendidikan
Ekonomi dan Ilmu Ekonomi. Vol. 2 (1): hal. 47-51.

Anda mungkin juga menyukai