Anda di halaman 1dari 17

Kajian Moral dan Kewarganegaraan.

Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

PENGEMBANGAN PPT ISPRING SUITE MATERI SUMPAH PEMUDA DALAM MENGUATKAN


SIKAP MULTIKULTURAL SISWA KELAS VIII UPT SMPN 1 GRESIK

Nur Siami Fitriawati


(Universitas Negeri Surabaya) nursiami.18012@mhs.unesa.ac.id

Harmanto
(Universitas Negeri Surabaya) harmanto@unesa.ac.id

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media berupa power point ispring suite yang dikonversikan
menjadi sebuah aplikasi android, serta menguji kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan saat digunakan dalam
pembelajaran. Materi yang disertakan yakni sumpah pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk
menguatkan sikap multikultural siswa kelas VIII A UPT SMPN 1 Gresik. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Research and Development dengan model ADDIE yang dikemukakan oleh Lee & Owens.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengembangan model ADDIE Lee & Owens terdiri atas lima
tahapan meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Tingkat kelayakan media
pembelajaran diperoleh dari validasi ahli materi dengan persentase 89,3% kategori sangat layak, validasi ahli
media dengan persentase 90,67% kategori sangat layak, dan validasi ahli praktisi dengan persentase 91% kategori
sangat layak. Tingkat kepraktisan media pembelajaran diperoleh dari hasil uji coba kelompok kecil yang
dilakukan kepada 6 siswa dengan persentase 93,125% kategori sangat praktis dan uji coba kelompok besar
sebanyak 31 siswa dengan persentase 94,75% kategori sangat praktis. Tingkat keefektifan diperoleh dari evaluasi
sikap yang dikerjakan oleh siswa dengan persentase 92% kategori sangat efektif. Dengan demikian, media
pembelajaran power point ispring suite materi sumpah pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika bagi siswa
kelas VIII A di UPT SMPN 1 Gresik yang telah dikembangkan sangat layak, sangat praktis, dan sangat efektif
dalam pembelajaran daring maupun luring.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Ispring Suite, PPKn.

Abstract
The purpose of this research is to develop media in the form of power point ispring suite which is converted into
an android application, as well as to test its feasibility and practicality when used in learning. The material
included is the youth oath in the framework of Bhinneka Tunggal Ika to strengthen the multicultural
understanding of grade VIII A students of UPT SMPN 1 Gresik. The method used in this research is Research and
Development with the ADDIE model proposed by Lee & Owens. The results of this study indicate that the Lee &
Owens ADDIE model development process consists of five stages including analysis, design, development,
implementation, and evaluation. The feasibility level of learning media was obtained from material expert
validation with a percentage of 89.3% in the very feasible category, media expert validation with a percentage of
90.67% in the very feasible category, and expert practitioner validation with a percentage of 91% in the very
feasible category. The level of practicality of learning media is obtained from the results of small group trials
conducted on 6 students with a percentage of 93.125% in the very practical category and large group trials with
31 students with a percentage of 94.75% in the very practical category. The level of effectiveness was obtained
from the attitude evaluation carried out by students with a percentage of 92% in the very effective category. Thus,
the ispring suite power point for youth oath material in the framework of Bhinneka Tunggal Ika for class VIII A
students at UPT SMPN 1 Gresik which has been developed is very feasible, very practical, and very effective in
online and offline learning.
Keywords: Learning Media, Ispring Suite, Civic Education.

lingkungan sekitar membuat setiap negara wajib


PENDAHULUAN
mempertahankan serta melestarikan nilai yang dapat
Perubahan pasti dialami oleh masyarakat, tak terkecuali dipercaya kebenarannya.
bangsa Indonesia. Harapannya perubahan setiap bangsa Rakyat Indonesia meyakini nilai hidup yang dianggap
tersebut merupakan perubahan progresif dibarengi dengan benar dan bersifat universal yakni pancasila sebagai
tindakan yang konkret di era globalisasi masa kini. pandangan hidup seluruh lapisan masyarakat. Pancasila
Globalisasi menjadi ancaman sekaligus harapan, sebab mengandung makna yang sangat penting untuk dipahami
pengaruh di dalamnya akan memengaruhi tindakan dan juga dihayati seumur hidup, sehingga selama
masyarakat akibat perubahan lingkungan sekitar. perjalanan kehidupan yang berkelanjutan tidak keluar dari
Keterkaitan tindakan masyarakat akibat pengaruh nilai luhur di dalamnya. Bangsa Indonesia di masa global
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

berusaha untuk meningkatkan sumber daya manusia untuk pembelajaran di kelas. Sedangkan penelitian
utamanya para pemuda yang unggul dan kritis terhadap menyebutkan bahwa media pembelajaran dengan media
problematika yang ada, serta membawa ide-ide cemerlang monopoli bisa membuat siswa mengingat lebih lama
demi kemajuan Indonesia. Salah satunya kemajuan di materi yang dibahas. Adapun hasilnya media
bidang pendidikan yang tidak terlepas dari upaya pembelajaran inovatif mampu meningkatkan daya tarik
membentuk nilai karakter sebagai modal dasar siswa serta memberi kesempatan mengulang materi. Lebih
pengembangan individu anak bangsa. lanjut menuturkan bahwa pengembangan media mampu
Sistem pendidikan nasional telah mengatur meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik dari
pembentukan karakter bangsa Indonesia. Pendidikan sebelumnya. Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan
nasional artinya suatu bentuk pendidikan berdasarkan media pembelajaran yang direncanakan dengan baik
pancasila dan Undang-undang Dasar Negara RI 1945 membawa manfaat bagi penggunanya dalam memperoleh
mengakar pada nilai spiritual, kebudayaan nasional serta informasi terkait materi pembelajaran.
responsif pada perkembangan zaman . Undang-undang
tersebut sangat relevan dengan mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai bidang
keilmuan yang bertujuan membentuk pebelajar
berkarakter, berakhlak, bertanggung jawab dan memiliki
budi pekerti. Kegiatan belajar mengajar PPKn yang
mengandalkan verbal saja cenderung sulit untuk mencapai
tujuan pembelajaran, sehingga sangat perlu mengaitkan
teori untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam
mempraktikkan nilai-nilai karakter yang terdapat pada
mata pelajaran PPKn. Konsep pembelajaran aktif akan Gambar 1. Kerucut Pengalaman Belajar Edgar Dale
berhasil ketika guru berperan aktif selama menggunakan Salah satu gambaran teori yang dijadikan acuan dalam
media pembelajaran di dalam kelas. pemanfaatan media pembelajaran adalah teori kerucut
Menurut pendapat Raharjo (2017:9) media mewadahi pengalaman belajar edgar dale yang ditunjukkan oleh
pesan yang berasal dari sumbernya kemudian ditujukan gambar 1. Adapun kategori pengalaman edgar dale
pada penerima informasi. Materi tersebut berisi pesan meliputi pengalaman langsung, benda tiruan/pengamatan,
instruksi agar selama proses belajar berlangsung tujuan dramatisasi, karyawisata, televisi, gambar hidup pameran,
pembelajaran bisa tercapai. Pandangan berbeda gambar diam/rekaman radio, lambang visual, dan
diungkapkan oleh Mustika (2015:60) menganggap media lambang kata. Berdasarkan kategori tersebut siswa bisa
yang dalam garis besarnya meliputi mahluk hidup, materi mendapatkan banyak pengalaman apabila menggunakan
maupun peristiwa sehingga dibangunlah kondisi dimana media pembelajaran secara konkret (pengalaman
siswa bisa mendapatkan nilai sikap, keterampilan, serta langsung), namun berkebalikan jika siswa menggunakan
pengetahuan. Lebih lanjut Muhson (2010:10) menjelaskan media pembelajaran yang abstrak maka pengalaman
bahwa media adalah suatu sistem yang berfungsi belajar yang didapatkan pun sedikit . Simbol dan gagasan
menyalurkan pesan dan informasi belajar, media harus yang abstrak tersebut bisa dengan mudah dipahami
dirancang dengan baik sehingga siswa dapat mencerna apabila disajikan dalam bentuk pengalaman konkret, oleh
dan memahami materi pelajaran. Dalam arti yang lain, karena itu proses belajar siswa dan guru memerlukan
media bukan lagi alat peraga melainkan pesan media pembelajaran meliputi buku paket, bahan ajar,
pembelajaran. Pendapat yang telah disebutkan di atas maupun perangkat audio-visual yang dibuat oleh guru.
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran diartikan Media dalam pembelajaran memiliki tiga ciri
sebagai suatu alat yang mengantarkan informasi berupa mendasar dilihat dari kemampuannya yang tidak dimiliki
materi maupun ilmu pengetahuan yang diberikan oleh seorang pendidik atau guru, hal ini disampaikan oleh
pengirim (guru) untuk disampaikan kepada penerima yaitu: (1) ciri fiksatif artinya media mampu merekam,
(siswa) yang bertujuan agar proses belajar bisa tercapai. merekonstruksi ulang, menyimpan suatu kejadian atau
Manfaat penggunaan media pembelajaran telah peristiwa tanpa mengenal waktu; (2) ciri manipulatif
dibuktikan oleh beberapa penelitian terdahulu, seperti yakni media memiliki kemampuan untuk memanipulasi
berpendapat bahwa media pembelajaran bot api telegram suatu kejadian menjadi lebih ringkas; dan (3) ciri
memberikan kemudahan belajar dengan media interaktif distributif artinya kejadian dari pengalaman nyata yang
dapat mewujudkan pengalaman pembelajaran nyata. ditransportasikan oleh guru melalui media memberikan
Berbeda dengan penelitian bahwa materi perumusan dan stimulus kepada siswa yang memiliki pengalaman sama
penetapan pancasila dengan media ludo praktis dan efektif dan yang pernah dialami. Pandangan berbeda

65
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

diungkapkan oleh media yang digunakan dalam Menurut pendapat Rosyad (2019:4) nilai multikultural
pembelajaran memiliki ciri-ciri yang berhubungan dengan bermakna sikap ataupun perilaku yang menjunjung
visual di antaranya: (1) atensi visual atau pusat perhatian toleransi, menghormati keberagaman atau perbedaan
siswa, (2) afektik yakni bisa memotivasi siswa melalui agama, ras, suku, budaya, pemikiran, sikap dan perbuatan
teks dan gambar, (3) kognitif visual atau pemahaman orang lain yang berbeda dengan dirinya. Sedangkan
siswa dalam menyerap informasi, dan (4) kompensatoris menurut Azra (2003:21) multikultural merupakan suatu
yakni memberikan penguatan untuk mengingat kembali paradigma hidup bermasyarakat berdasarkan persatuan
materi yang disampaikan. Pemilihan media pembelajaran dan kesatuan yang mengesampingkan perbedaan untuk
selayaknya disesuaikan dengan perkembangan zaman. mengantisipasi terjadinya konflik sosial melalui
Perkembangan zaman menyebabkan manusia kerjasama. Pandangan berbeda diungkapkan oleh Tilaar
menginginkan percepatan mobilitas belajar dan (2004:59) salah satu nilai multikultural adalah sikap saling
komunikasi melalui pemanfaatan teknologi. berpendapat menghargai (mutual respect) atau terbuka dalam berpikir.
bahwa pembelajaran yang menggunakan media digital Multikultural dipandang sebagai keragaman budaya
bisa menembus batas antara kegiatan belajar di dalam sebagai suatu bentuk dari keragaman latar belakang
kelas maupun di luar sekolah, sebab semakin konkretnya seseorang. Namun penguatan multikultural dan
informasi yang disajikan menggunakan teknologi penggunaan media pembelajaran inovatif belum
informasi dan komunikasi (TIK) menuntut seorang guru sepenuhnya dilakukan oleh guru PPKn di UPT SMPN 1
ketika mengajar agar menggunakan bantuan media yang Gresik.
menyenangkan, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan. Hasil sebaran angket awal dalam bentuk google
media pembelajaran didesain sesuai dengan kondisi, formulir mengenai ketertarikan siswa kelas VIII A UPT
utamanya pada era pandemi Covid-19 yang mewajibkan SMPN 1 Gresik terhadap PPKn sebanyak 64,5% siswa
sekolah melaksanakan pembelajaran daring, pemanfaatan menyukai pelajaran PPKn, 74,2% memiliki semangat
TIK sangat diperlukan untuk menunjang kualitas belajar. tinggi untuk mempelajari materi PPKn tentang sumpah
menuturkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK pemuda, namun 61,3% siswa kesulitan dalam
memiliki keunggulan bisa menayangkan video, audio, mempelajari nilai-nilai multikultural yang terkandung
teks, animasi, kuis, dan lain-lain yang disajikan secara pada materi sumpah pemuda. Hal ini disebabkan 80,6%
konkret dan fleksibel bisa diakses melalui smartphone siswa menyatakan bahwa guru menjelaskan siswa dengan
android maupun komputer/laptop. Media pembelajaran media LKS, buku paket, dan modul. Adapun sumber
yang memanfaatkan kecanggihan TIK terbukti membawa belajar yang digunakan guru kurang dapat dipahami dan
dampak yang positif bagi kemajuan pendidikan di era dimengerti oleh siswa sepenuhnya, karena banyaknya
pandemi Covid-19. hafalan dan kurangnya contoh konkret yang diberikan
Semakin canggihnya TIK juga menjadi salah satu oleh guru PPKn.
penyebab munculnya hate speech di media sosial apabila Sebanyak 83,9% siswa menyatakan bahwa metode
tidak dikontrol dengan baik, apalagi Indonesia memiliki ceramah cenderung digunakan dalam penyampaian materi
keragaman agama, ras, etnis, suku, serta budaya yang saat pembelajaran daring/luring, karena materi cenderung
dianut masing-masing masyarakat sehingga bisa saja bersifat hafalan dan fakta disekitar kehidupan siswa.
menyebabkan konflik karena perbedaan pemahaman. Selama kegiatan belajar mengajar di sekolah siswa
Seperti contohnya konflik dan ujaran kebencian berbasis diperbolehkan menggunakan smartphone android sebagai
agama yang dipicu oleh perbedaan yang kurang adil penunjang pembelajaran hybrid. Oleh sebab itu, perlu
terjadi di Poso dan Maluku . Oleh karena itu, penggunaan perubahan dengan suasana baru yakni dilakukannya
media berbasis TIK dalam proses belajar di sekolah perlu pengembangan media power point ispring suite dengan
perencanaan yang matang. Media pembelajaran tersebut desain menarik dan inovatif yang dijalankan pada
bisa dirancang pada mata pelajaran PPKn, karena siswa smartphone android sebagai alternatif media
sudah mendapatkan keterampilan dalam penggunaan TIK pembelajaran. Hal ini diperkuat dengan hasil angket yang
dan tanggung jawab kemanusiaan salah satunya memiliki menunjukkan sebanyak 100% dari 31 siswa memiliki
pengetahuan dan sikap toleransi. Beberapa nilai yang smartphone, 83,9% siswa menggunakan smartphone di
sangat penting untuk diajarkan kepada siswa seperti sekolah, 90,3% memanfaatkan smartphone sebagai
toleransi, religius, demokratis, cinta damai, tempat hiburan, media sosial, browsing, dan belajar,
bersahabat/komunikatif, cinta tanah air, semangat kemudian 90,3% siswa tertarik untuk mempelajari PPKn
kebangsaan, peduli lingkungan, peduli sosial, dan dengan media pembelajaran power point ispring suite
menghargai prestasi . Nilai-nilai tersebut berkolaborasi yang dikonversikan menjadi aplikasi android. Adapun
menjadi satu kesatuan dalam nilai pendidikan perancangan power point ispring suite ditunjukkan pada
multikultural. gambar 2 berikut ini.
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

sumpah pemuda dan konsep multikultural, kuis interaktif,


+ pojok keberagaman, dan tanya guru, evaluasi media,
Microsoft Power Point Ispring Suite 10 daftar pustaka, dan profil pengembang.
Penelitian ini difokuskan pada pengembangan media
pembelajaran berbasis TIK yaitu power point ispring suite
adapun materi yang dimuat dalam media tersebut adalah
materi sumpah pemuda. Penelitian dilakukan di UPT
Website 2 Apk Builder Pro SMPN 1 Gresik karena merupakan sekolah favorit yang
ada di kota Gresik dan termasuk lembaga pendidikan yang
telah menciptakan kultur sekolah dengan
memperkenalkan keberagaman pada lingkungannya.
Namun masih perlu bimbingan guru untuk memberikan
Tolerance in Different.apk
Gambar 2. Alur Perancangan Media penguatan multikultural pada siswa dengan bahasa dan
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, dukungan media yang mudah dipahami karena UPT
maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) SMPN 1 Gresik belum sepenuhnya menggunakan media
bagaimana proses pengembangan media power point pembelajaran yang inovatif.
ispring suite dalam menguatkan sikap multikultural siswa Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan salah satu
kelas VIII UPT SMPN 1 Gresik? (2) bagaimana guru PPKn UPT SMPN 1 Gresik yaitu Bapak Rachmad
kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan media yang mengatakan bahwa penggunaan media pembelajaran
pembelajaran power point ispring suite materi sumpah inovatif masih belum maksimal karena sebagian besar
pemuda dalam menguatkan sikap multikultural siswa guru yang mengajar sudah senior yang mendekati
kelas VIII UPT SMPN 1 Gresik? Berdasarkan rumusan pensiun, sehingga dalam penyampaian materi pelajaran
masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan artikel yaitu menggunakan metode ceramah. Fakta tersebut
untuk menganalisis proses pengembangan, kelayakan, menyebabkan siswa cenderung jenuh dan malas untuk
kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran power mengikuti pembelajaran di kelas. Ditambah lagi semenjak
point ispring suite materi sumpah pemuda dalam pandemi Covid-19 fasilitas komputer mengalami
menguatkan sikap multikultural siswa kelas VIII UPT kerusakan karena sudah lama tidak terawat. Kemudian
SMPN 1 Gresik. pihak UPT SMPN 1 Gresik membuat kebijakan bahwa
Spesifikasi produk ppt ispring suite diuraikan sebagai siswa boleh membawa smartphone ke sekolah pada saat
berikut: (1) media ppt ispring suite dikonversikan menjadi pembelajaran tatap muka terbatas, dampaknya siswa lebih
aplikasi android; (2) media bisa digunakan pada banyak menggunakan smartphone untuk bermain sosial
smartphone android dengan spesifikasi minimum sistem media daripada belajar.
android lolipop (5.0), RAM 2 Gb, kapasitas memori Bapak Rachmad juga menambahkan bahwa bermain
internal 80 Mb, resolusi layar landscape 800 x 480 pixel; sosial media tanpa menyaring kebenaran informasi bisa
(3) Software yang digunakan untuk membuat media menimbulkan munculnya ujaran kebencian, bullying, dan
pembelajaran adalah microsoft power point 2019, Ispring perbedaan pendapat yang menimbulkan pertengkaran. Hal
Suite 10, Website 2 Apk Builder; (4) guru harus memiliki tersebut menimbulkan kekhawatiran seorang guru, apalagi
email; (5) pengguna harus memiliki akses internet atau UPT SMPN 1 Gresik merupakan sekolah yang siswanya
terhubung ke jaringan wifi; (6) dikembangkan untuk beragam. Hal ini terlihat dari penciptaan kultur sekolah
proses belajar yang tidak terikat oleh waktu sehingga yang mendukung penanaman nilai multikultural yaitu
siswa bisa belajar kapan saja; (7) didesain khusus untuk siswa UPT SMPN 1 Gresik yang bukan masyarakat asli
siswa kelas VIII UPT SMPN 1 Gresik namun bisa Gresik saja, tetapi juga datang dari Jayapura, Jakarta,
dimanfaatkan oleh orang lain yang tertarik untuk Denpasar, Rembang, Surabaya, Bojonegoro, Lamongan,
mempelajari materi sumpah pemuda; (8) media memuat Sidoarjo, Nganjuk, Demak, Bangkalan, Kinali, Sawan,
KD 3.5 memproyeksikan nilai dan semangat sumpah Semarang, Magelang, dan Tangerang. Selain itu, terdapat
pemuda tahun 1928 dalam bingkai bhinneka tunggal ika perbedaan agama siswa di sekolah yakni islam, hindu,
dan KD 4.5 mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai dan kristen katolik, dan konghucu.
semangat sumpah pemuda tahun 1928 dalam bingkai Penelitian pengembangan ini menjadi penting untuk
Bhineka Tunggal Ika dengan kehidupan sehari-hari; (9) dilakukan sebab fakta yang terjadi di UPT SMPN 1
media pembelajaran disajikan menjadi beberapa bagian Gresik belum sesuai harapan yang diinginkan yaitu
yaitu: halaman utama, menu, KD dan IPK, petunjuk kurangnya penggunaan media pembelajaran inovatif
penggunaan, menu belajar, video pembelajaran, materi berbasis TIK sehingga perlu menghadirkan media
alternatif berupa power point ispring suite. Kemudian

67
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

materi yang dimuat di media yaitu materi sumpah pemuda (3) Development, tahap ini diuraikan menjadi pra-
karena materi tersebut sangat penting di lingkungan produksi, produksi, pasca-produksi dan review kualitas.
sekolah dengan keberagamannya dengan kondisi siswa Pra-produksi dimulai dengan menyusun storyboard.
yang masih belum memahami multikultural dengan baik, Produksi merupakan pengembangan media sesuai
sehingga diperlukan refleksi dalam media pembelajaran kerangka pada storyboard, memasukkan materi
terkait penguatan multikultural. Media power point pembelajaran disertai dengan kuis, gambar, video, dan
ispring suite yang dikonversikan menjadi aplikasi android audio. Pasca-produksi dan review kualitas oleh para ahli
belum banyak dikembangkan, harapannya bisa memberi diperlukan untuk menilai kelayakan media sebelum
manfaat teoritis dan praktis bagi dunia pendidikan. diimplementasikan dalam proses pembelajaran. (4)
Manfaat teoritis dengan adanya penelitian ini harapannya Implementation, untuk mendapatkan data kepraktisan
bisa memberikan sumbangan berupa ilmu pengetahuan media yang dikembangkan melalui uji coba kelompok
dan menambah wawasan pemikiran tentang kecil serta kelompok besar, bentuk desain yang digunakan
pengembangan media power point ispring suite. yakni one-shot case study, penerapan desain ini dilakukan
Sedangkan manfaat praktis bagi guru adalah media tanpa kelas pembanding.
pembelajaran tersebut menjadi pegangan guru yang (5) Evaluation, pengembang melakukan evaluasi
fleksibel bisa diakses melalui smartphone android, bagi terbatas terhadap produk media pembelajaran terkait
siswa yakni media bisa meningkatkan daya tarik dan efektif atau tidaknya media pembelajaran yang telah
partisipasi siswa selama kegiatan belajar mengajar, serta dihasilkan untuk memberikan rekomendasi lanjutan.
bagi penelitian selanjutnya sebagai referensi untuk Evaluasi terbatas pada perubahan sikap dan perilaku
mengembangkan penelitian sejenis dan lebih lanjut dalam pengguna. Tahapan evaluasi dalam penelitian ini
bidang yang sama. menggunakan evaluasi sikap untuk mengukur penguatan
multikultural siswa setelah menggunakan media
METODE pembelajaran power point ispring suite. Kemudian untuk
Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan gambaran prosedur dalam penelitian pengembangan Lee
yaitu metode R&D atau Research and Development & Owens dicantumkan pada gambar 3 berikut ini.
bertujuan membuat suatu produk kemudian diuji
kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan produk sehingga
bisa bermanfaat bagi masyarakat . Model yang digunakan
adalah ADDIE yang di dalamnya terdapat lima tahap
mulai dari tahap analisis (analysis), desain (design),
pengembangan (development), implementasi
(implementation), dan evaluasi (evaluation). Penelitian ini
mendeskripsikan terkait produk yang dikembangkan dan
menguji kelayakan produk tersebut kepada penguji ahli di
bidangnya yaitu ahli materi, media, dan praktisi, sekaligus Gambar 3. Model Lee & Owens (2004:3)
menguji kepraktisan produk melalui uji coba produk Penelitian ini dilakukan sampai tahapan evaluasi
kepada siswa dan menguji keefektifan produk melalui terbatas, karena keterbatasan waktu serta kondisi belum
evaluasi sikap multikultural siswa. berakhirnya pandemi Covid-19. Penelitian ini
Langkah-langkah pengembangan media PPT ispring menghasilkan produk berupa media pembelajaran power
suite dalam penelitian ini berdasarkan model ADDIE Lee point ispring suite berbentuk flash yang kemudian
& Owens dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut: (1) dikonversikan menjadi sebuah aplikasi berformat android
Analysis, untuk menemukan suatu permasalahan atau package kit (apk) diberi nama media pembelajaran
sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. “Tolerance In Different”. Alasan penelitian
Tahap ini meliputi analisis kebutuhan (need assessment) pengembangan ini memakai model ADDIE, karena
serta analisis awal-akhir (front-end analysis). Analisis mempunyai tahapan yang sederhana dan sistematis. Revisi
awal-akhir meliputi analisis siswa, situasi, kejadian dilakukan pada setiap tahap, hal ini membuat suatu
penting, tugas, teknologi, tujuan, media, ketersediaan data, produk yang telah dikembangkan kelayakannya terjamin.
dan biaya. (2) Design, pada tahapan ini mencakup Kemudian dalam model ini merancang pembelajaran lebih
kegiatan seperti membuat jadwal pengembangan media, terstruktur tujuannya untuk memudahkan penggunaan
penentuan tim proyek, perancangan spesifikasi media, baik pembelajaran offline atau pembelajaran tatap muka,
perancangan struktur konten, dan kontrol konfigurasi maupun pembelajaran secara online .
proses pengembangan dari berbagai masalah yang bisa Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
diprediksi dan tidak bisa diprediksi. teknik observasi, wawancara, serta angket berupa lembar
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

validasi, respon siswa, dan evaluasi sikap siswa. Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Media
Observasi yang digunakan adalah observasi partisipan Aspek Indikator
yang melibatkan langsung penelitian pada keadaan subjek Kemudahan Kemudahan aplikasi
aplikasi untuk Kemudahan memahami tampilan menu
serta ikut terlibat aktif selama kegiatan belajar mengajar dioperasikan Kemudahan tombol navigasi
berlangsung untuk mendapatkan data tentang mekanisme Kemudahan petunjuk pemakaian
Kemenarikan Kekontrasan warna
pembelajaran PPKn di kelas. Sedangkan wawancara yang
aplikasi Kesesuaian ukuran huruf
digunakan adalah jenis wawancara terstruktur, maka Kemenarikan tampilan
wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang Kesesuaian video
Kesesuaian gambar
dibutuhkan melalui daftar pertanyaan yang telah dibuat Keinteraktifan Mendorong interaksi antara media dengan
terkait kurikulum yang digunakan, metode dan media siswa
pembelajaran, kebutuhan dan karakteristik siswa, sarana Kejelasan tulisan/teks
Kemudahan memahami materi sumpah
dan prasarana sekolah. Butir-butir soal pada angket pemuda
disesuaikan dengan keperluan penelitian untuk menjawab Kemudahan memahami konsep multikultural
Kemudahan siswa dalam belajar secara
kelayakan, keprakisan, dan keefektifan media power point mandiri
ispring suite saat digunakan untuk pembelajaran. Angket validasi ahli praktisi terdiri atas lima aspek
Lembar angket validasi para ahli disusun berdasarkan meliputi isi, kebahasaan, penyajian, umpan balik, dan
instrumen perangkat pembelajaran , Angket validasi ahli tampilan menyeluruh. Lima aspek tersebut dijabarkan
materi terdiri atas atas delapan aspek yaitu relevansi, menjadi 20 indikator. Adapun kisi-kisi angket validasi
keakuratan, kelengkapan sajian, sistematika sajian, ahli praktisi sebagai berikut.
kesesuaian sajian, cara penyajian, kesesuaian bahasa, Tabel 3. Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Praktisi
keterbacaan dan kekomunikatifan. Delapan aspek tersebut Aspek Nomor Butir
dijabarkan menjadi 30 indikator. Adapun kisi-kisi angket Isi Kesesuaian dengan KD
validasi ahli materi sebagai berikut. Kesesuaian materi dengan K13
Kejelasan volume video pembelajaran
Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Materi Ketepatan isi
Kesesuaian gambar, teks, kuis dan video
Aspek Indikator pembelajaran
Kebahasaan Bahasa mudah dimengerti
Relevansi Materi relevan
Kemampuan bahasa mendorong rasa ingin tau
Tugas relevan dengan kompetensi
siswa
Contoh sesuai dengan materi
Kejelasan bahasa petunjuk penggunaan
Soal evaluasi sesuai dengan kompetensi
Penyajian Urutan penyajian materi
Jabaran materi
Dukungan media pembelajaran kepada siswa
Jumlah soal dan latihan
Umpan balik Desain media menarik siswa dalam belajar
Keakuratan Materi dan konsep sesuai
PPKn
Media pembelajaran sesuai dengan materi
Media meningkatkan minat belajar PPKn
Materi sesuai bidang keilmuwan
Pemahaman siswa terkait nilai-nilai
Materi sesuai perkembangan mutakhir multikultural dalam materi Sumpah Pemuda
Kelengkapan Kompetensi yang harus dikuasai
sajian Penyajian daftar pustaka Kemampuan media memperluas wawasan
Sistematika sajian Uraian materi Tampilan Kemenarikan tampilan menyeluruh
Kesesuaian sajian Mendorong rasa ingin tahu menyeluruh Kesesuaian format dan tampilan
pembelajaran Mendorong interaksi siswa dengan media Pemilihan jenis dan ukuran huruf mendukung
aplikasi
berpusat pada
Format penulisan seimbang
siswa
Kesesuaian tata letak
Cara penyajian Mendukung penguatan nilai-nilai
kemanusiaan Sedangkan angket uji coba produk siswa disusun
Mendukung kesadaran adanya keberagaman berdasarkan instrumen yang dikemukakan oleh . Angket
masyarakat respon siswa aspek usability terdiri atas indikator
Mendukung cara berpikir siswa sesuai dengan
konsep multikultural kegunaan, kepuasan penggunaan, kemudahan
Kesesuaian bahasa Ketepatan istilah, ejaan, dan penyusunan penggunaan, dan kemudahan mempelajari yang
struktur kalimat
dijabarkan menjadi 16 butir pernyataan. Adapun angket
Kemudahan pemahaman bahasa
Keterbacaan dan Struktur kalimat uji coba produk sebagai berikut.
kekomunikatifan Pembuatan alinea Tabel 4. Kisi-Kisi Angket Uji Coba Produk
Angket validasi ahli media terdiri atas tiga aspek Aspek Indikator
meliputi kemudahan aplikasi, kemenarikan aplikasi, dan
Usability Kegunaan
keinteraktifan. Tiga aspek tersebut dijabarkan menjadi 15 Kepuasan pengguna
indikator. Adapun kisi-kisi angket validasi ahli media Kemudahan penggunaan
sebagai berikut. Kemudahan mempelajari

69
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

Evaluasi sikap siswa terhadap multikultural disusun Keterangan:


berdasarkan lima aspek (toleransi, keterbukaan, V.ah = validasi ahli
kerjasama, berperilaku baik, dan cinta tanah air). Adapun Tse = total skor empirik
kisi-kisi evaluasi sikap siswa sebagai berikut. Tsh = total skor maksimal
Tabel 5. Kisi-Kisi Evaluasi Sikap Multikultural Siswa
Aspek Indikator Kepraktisan media didapatkan dari hasil angket respon
Toleransi Menghargai perbedaan agama siswa sedangkan keefektifan didapatkan dari hasil
Menghormati perbedaan masyarakat
Menghormati perbedaan pendapat evaluasi sikap multikultural siswa, adapun rumus
persentase sebagai berikut.
Keterbukaan Mengutamakan kepentingan umum
Menjunjung kebenaran dan kejujuran
Mengesampingkan kepentingan pribadi
Keterangan :
Kerjasama Melaksanakan tugas kelompok
Bekerjasama secara sukarela Tse = Skor penilaian siswa
Membantu kerja bakti Tsh = Total skor maksimal
Berperilaku baik Menolong teman yang membutuhkan
Bersimpati terhadap orang lain
Belajar dengan sungguh-sungguh Persentase hasil validitas ahli, respon siswa, dan
Cinta tanah air Semangat mempelajari perjuangan pahlawan evaluasi sikap kemudian diinterpretasikan dalam kriteria
kemerdekaan
Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
berdasarkan skala likert yang disajikan dalam tabel 7
Mencintai produk dalam negeri sebagai berikut.
Penelitian dilaksanakan di UPT SMPN 1 Gresik, Jl. Tabel 7. Kriteria Tingkat
Jaksa Agung Suprapto No. 79 Gresik. Penelitian Kelayakan/Kepraktisan/Keefektifan Produk
pengembangan terhitung sejak September 2021 hingga Persentase Kategori
Keterangan
April 2022. Subjek penelitian terdapat tiga validator ahli, (%) Validitas
81-100 Sangat Sangat baik digunakan tanpa
yaitu ahli materi Septina Alrianingrum, SS, M.Pd. Layak/Sangat revisi
(validasi dilakukan sebanyak dua kali karena terdapat Praktis/Sangat
revisi), ahli media Dr. Sukma Perdana Prasetya, S.Pd., Efektif
M.T. (tidak ada revisi), dan ahli praktisi Rachmad Nur 61-80 Layak/Praktis/ Boleh digunakan dengan revisi
Efektif kecil
Apriadi, S.S. (tidak ada revisi), serta 31 siswa kelas VIII
41-60 Kurang Boleh digunakan setelah
A sebagai subjek uji coba produk. Penelitian ini layak/Kurang direvisi besar
memperoleh jenis data kualitatif dan kuantitatif. Data Praktis/Kurang
kualitatif, berasal dari hasil observasi, wawancara, dan Efektif
21-40 Tidak Tidak boleh digunakan
angket (saran dan kritik para ahli). Data kuantitatif,
layak/Tidak
diperoleh dari hasil penilaian angket para ahli, respon Praktis/Tidak
siswa serta evaluasi sikap siswa dalam bentuk angka. Efektif
Penelitian pengembangan ini menggunakan teknik 0-20 Sangat Tidak Sangat tidak boleh digunakan
analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data hasil layak/Sangat
Tidak
penilaian validator ahli kemudian dinilai berdasarkan Praktis/Sangat
kriteria penilaian skala likert interval lima sebagai berikut. Tidak Efektif
Tabel 6. Kriteria Skor Skala Likert
Skor Keterangan HASIL DAN PEMBAHASAN
5 Sangat Baik
Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran
4 Baik
3 Kurang Baik
Penelitian ini menghasilkan produk akhir berupa media
2 Tidak Baik pembelajaran PPT ispring suite berformat aplikasi
1 Sangat Tidak Baik android diberi nama “Tolerance In Different”. Metode
penelitian pengembangan yang digunakan yaitu Research
Kelayakan media pembelajaran diperoleh dari hasil and Development model ADDIE yang dikemukakan oleh
lembar validasi yang diisi oleh para ahli dan Lee & Owens. Model tersebut terdiri atas lima tahapan
diinterpretasikan menggunakan rumus persentase sebagai yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan
berikut. evaluasi. Penelitian ini dilakukan sampai tahap evaluasi
terbatas. Adapun alasan dilakukan evaluasi terbatas
sebagai berikut: (1) terbatasnya waktu penelitian jika
pelaksanaannya sampai tahap kelima yaitu evaluasi, sebab
butuh proses yang lebih panjang serta waktu yang relatif
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

lama bagi jenjang pendidikan Strata 1 (S1); (2) yang didapatkan bisa dipercaya kebenarannya. Hal
terbatasnya situasi akibat belum berakhirnya pandemi tersebut bisa memunculkan kekhawatiran apabila
Covid-19 sehingga diberlakukan pembelajaran tatap muka informasi tidak difilter dengan baik akan memunculkan
(PTM) terbatas demi keselamatan bersama; dan (3) terjadinya ujaran kebencian, perbedaan pendapat yang
penelitian ini difokuskan pada kelayakan dan kepraktisan menimbulkan pertengkaran, hingga bullying kaum
penggunaan media pembelajaran. minoritas. Adapun materi PPKn yang relevan dengan
Pertama tahap analisis, data yang digunakan pada kondisi intoleransi tersebut adalah materi sumpah
tahap analisis didapatkan dari observasi dan wawancara. pemuda yang terdapat pada kelas VIII SMP semester 2.
Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan dan analisis Materi sumpah pemuda sangat penting karena
awal-akhir. Analisis kebutuhan digunakan untuk mengandung urgensi persatuan dan kesatuan ditengah
mengetahui kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi perbedaan. Penguatan karakter di kelas VIII ini sangat
yang diinginkan saat kegiatan belajar mengajar di kelas. penting untuk dilakukan, terutama terkait multikultural.
Proses pembelajaran di UPT SMPN 1 Gresik sudah Hal ini diungkapkan Bapak Rachmad guru PPKn sebagai
menerapkan kurikulum 2013 dengan harapan berikut.
implementasi kurikulum 2013 bisa menjadi aktualisasi “Perkembangan zaman saat ini cenderung
dalam pembentukan kompetensi siswa yang kreatif, mengkhawatirkan karena percepatan informasi
inovatif, mandiri dan berkarakter. Hal tersebut menuntut yang dapat dengan mudah kita terima dari internet,
sehingga bila tidak difilter dengan benar bisa
siswa lebih aktif dan semangat untuk mengetahui lebih
menimbulkan munculnya ujaran kebencian,
banyak hal terkait pengetahuan. Sebagaimana yang perbedaan pendapat yang menimbulkan
diungkapkan Bapak Rachmad guru PPKn sebagai berikut. pertengkaran, hingga bullying kaum minoritas.
“Sekolah kami sudah menggunakan kurikulum Materi PPkn kelas VIII semester 2 tentang sumpah
2013, daripada kurikulum sebelumnya kurikulum pemuda sangat relevan ditengah problematika
2013 lebih melatih siswa untuk lebih kreatif, tersebut karena sangat penting karena mengandung
inovatif, mandiri, dan berkarakter. Jadi harapannya urgensi persatuan dan kesatuan ditengah
siswa tidak hanya mendapatkan informasi dan perbedaan. Penguatan karakter di kelas VIII ini
materi dari guru melainkan juga dilatih untuk sangat penting untuk dilakukan, terutama terkait
mencari informasi yang ada di luar kelas secara multikultural.” (Wawancara, 13 Januari 2022)
aktif.” (Wawancara, 13 Januari 2022) Penguatan multikultural dalam materi sumpah
Pada zaman ini segala informasi bisa didapatkan pemuda merupakan investasi yang penting bagi generasi
dengan mudah oleh semua kalangan termasuk siswa. masa kini, karena banyaknya permasalahan intoleransi
Siswa kelas VIII tergolong kelompok masa remaja awal yang berkembang ditengah keberagaman masyarakat dan
yang rata-rata berusia 12-14 tahun. Adapun karakteristik mulai menghantui wujud kebhinekaan. Adanya
siswa kelas VIII yakni memiliki perasaan dan emosi yang penguatan diharapkan bisa mengontrol dan
sangat peka sehingga cenderung tidak stabil hal ini bisa memodifikasi tingkah laku siswa serta mendorong
menimbulkan semangat belajar yang naik-turun atau perilaku multikultural pada siswa, sehingga dibutuhkan
fluktuatif, kemudian keadaan mental dan kemampuan kegiatan belajar yang menyenangkan dengan dukungan
berpikir siswa mulai sempurna atau kritis sehingga dapat media pembelajaran inovatif. Namun, pembelajaran
melakukan abstraksi. Jadi, siswa kelas VIII merupakan PPKn di UPT SMPN 1 Gresik belum sepenuhnya
masa transisi dari kelas VII menuju kelas IX, transisi dari menggunakan dukungan media inovatif cenderung
masa anak-anak ke remaja, masa pencarian jati diri dan menggunakan metode ceramah. Hal ini diungkapkan
cenderung menyukai hal-hal baru. Sebagaimana yang Bapak Rachmad guru PPKn sebagai berikut.
diungkapkan Bapak Rachmad guru PPKn sebagai berikut. “Kebanyakan kami guru-guru disini belum
“Kelas VIII bisa dikatakan remaja awal ya, usianya sepenuhnya menggunakan media pembelajaran
sekitar 12-14 tahun. Jadi mereka mengalami masa inovatif ya, karena itu tadi faktor usia lalu
transisi dari kelas VII menuju kelas IX. Transisi membutuhkan banyak waktu untuk membuatnya.
dari masa anak-anak ke remaja, masa pencarian jati Jadi metode ceramah lebih sering digunakan
diri dan cenderung survive mencoba hal-hal baru.” selama proses KBM baik secara daring atau PJJ
(Wawancara, 13 Januari 2022) maupun luring atau PTM terbatas. Kemudian
Siswa yang menyukai hal-hal baru akan mendapatkan terkait sarana dan prasarana yang mendukung
informasi baru yang mendorong perkembangan dirinya, pembelajaran, UPT SMPN 1 Gresik memiliki
terutama di zaman dengan perkembangan internet yang fasilitas berupa laboratorium komputer, namun
semakin pesat. Adanya informasi baru yang valid dari semenjak pandemi Covid-19 komputer mengalami
kerusakan akibat tidak terawat dengan baik. Selain
sumber yang bisa dipercaya akan bermanfaat bagi
itu, fasilitas lain yakni tersedianya jaringan wifi
penerima atau siswa. Namun, tidak semua informasi

71
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

untuk siswa dan guru.” (Wawancara, 13 Januari yaitu Microsoft Power Point 2019, Ispring Suite 10 dan
2022) Website 2 APK Builder. Siswa diizinkan membawa
Fasilitas komputer yang kurang memadai membuat smartphone dan menggunakannya ketika dibutuhkan
sekolah mengeluarkan kebijakan bahwa siswa dibolehkan dalam proses pembelajaran, sehingga pengembangan
membawa smartphone ke sekolah untuk kepentingan media pembelajaran tersebut mendapatkan persetujuan
belajar maupun digunakan saat pembelajaran hybrid. Hal dari pihak sekolah
tersebut tidak sesuai dengan harapan karena siswa Analisis situasi, kendala yang terjadi di lapangan
cenderung tidak fokus memperhatikan gurunya saat adalah guru mata pelajaran PPKn kelas VIII bukan dari
menjelaskan ketika sudah bermain sosial media dengan lulusan S1 PPKn sehingga mengalami kesulitan ketika
smartphonenya. Sebagaimana yang diungkapkan Bapak harus menjelaskan materi yang memfokuskan pada
Rachmad guru PPKn sebagai berikut. pembentukan karakter pada siswa, guru cenderung fokus
“UPT SMPN 1 Gresik sudah membuat kebijakan pada penyelesaian materi. Siswa hanya diberikan tugas
bahwa siswa diperbolehkan membawa smartphone
dan tidak diberikan penjelasan secara konkret. Sebab itu,
dengan catatan untuk dibuat belajar, karena sekolah
kami juga menerapkan pembelajaran secara hybrid. diperlukan suatu media dalam bentuk digital seperti PPT
Kendalanya adalah ketika siswa sudah pegang Ispring Suite sehingga siswa dengan mudah mempelajari
smartphone dan bermain sosial media, maka kembali materi yang telah disampaikan guru, aplikasi
mereka cenderung tidak fokus untuk tersebut juga dapat digunakan secara mandiri oleh siswa
mendengarkan gurunya saat menjelaskan materi.” sehingga menjadi lebih praktis. Kondisi jaringan dan
(Wawancara, 13 Januari 2022) koneksi internet di kelas VIII A UPT SMPN 1 Gresik juga
Permasalahan yang dialami oleh guru PPKn Bapak
sudah memadai dan siswa terbiasa dalam mengoperasikan
Rachmad tersebut membuat penelitian pengembangan
smartphone. Hal ini diungkapkan Bapak Rachmad guru
media pembelajaran berbasis TIK berupa ppt ispring
PPKn sebagai berikut.
suite yang dikonversikan menjadi aplikasi android sangat
“Sudah lebih dari lima tahun saya mengajar PPKn
dibutuhkan. Pada media ini siswa memerlukan meskipun saya bukan lulusan murni jurusan PPKn,
smartphone dan media ppt ispring suite menjadi pilihan, sehingga seringkali saya mengalami kesulitan
karena modalitas berupa smartphone android siswa dan ketika harus memfokuskan pada pembentukan
jaringan wifi sekolah sudah tersedia. karakter siswa. Hal tersebut membuat saya lebih
Analisis awal-akhir meliputi: (1) analisis siswa; (2) fokus pada penyelesaian materi saja dengan
analisis teknologi; (3) analisis situasi; (4) analisis tugas; memberikan tugas-tugas tertentu pada siswa.
Selain itu, dukungan media pembelajaran inovatif
(5) analisis kejadian penting; (6) analisis tujuan; (7) sangat diperlukan untuk menambah semangat
analisis media; (8) analisis ketersediaan data; dan (9) siswa dalam belajar.” (Wawancara, 13 Januari
analisis biaya. Analisis siswa, diarahkan pada penentuan 2022)
target atau sasaran yang akan menggunakan media Analisis tugas, siswa sebagai pengguna baru hanya
pembelajaran PPT Ispring Suite yakni siswa kelas VIII A perlu meng-install aplikasi yang sudah dikembangkan di
UPT SMPN 1 Gresik sebanyak 31 siswa, karena siswa smartphone android, kemudian siswa diberikan
kelas VIII cenderung menyukai hal baru dengan pengarahan cara menggunakannya. Analisis kejadian
keberadaan media tersebut diharapkan dapat menambah penting, KD yang sesuai adalah KD 3.5 memproyeksikan
semangat belajar. Hal ini diungkapkan Bapak Rachmad nilai dan semangat sumpah pemuda tahun 1928 dalam
guru PPKn sebagai berikut. bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan KD 4.5 mengaitkan
“Anak-anak kelas VIII suka mencoba hal-hal yang hasil proyeksi nilai-nilai dan semangat sumpah pemuda
baru. Sangat bagus jika ada media pembelajaran tahun 1928 dalam kehidupan sehari-hari. Analisis tujuan,
inovatif apalagi berbasis TIK yang akan berguna tujuan penelitian pengembangan ini untuk menganalisis
masa pandemi ini. Usia anak-anak SMP kelas VIII
proses pengembangan media, kelayakan dan kepraktisan
sangat menyukai gambar-gambar menarik atau
gambar animasi, mungkin nanti fiturnya media pembelajaran power point ispring suite materi
disesuaikan dengan selera anak-anak untuk sumpah pemuda dalam menguatkan sikap multikultural
menambah semangat belajarnya.” (Wawancara, 13 siswa kelas VIII A UPT SMPN 1 Gresik.
Januari 2022) Analisis media, media pembelajaran yang
Analisis teknologi, penelitian dan pengembangan ini dikembangkan adalah PPT Ispring Suite yang akan
membutuhkan hardware dan software dalam dikonversikan menjadi aplikasi. Aplikasi tersebut memuat
mengembangkan PPT Ispring Suite materi PPKn kelas materi sumpah pemuda yang disertai dengan teks, gambar,
VIII BAB 5. Hardware yang digunakan yaitu laptop video, kuis, dan pojok keberagaman bagi siswa sehingga
dengan spesifikasi processor Intel Core i5 Gen11 dan dapat menguatkan sikap multikultural siswa. Kemudian
RAM sebesar 8 GB, sedangkan software yang digunakan analisis ketersediaan data, mata pelajaran yang digunakan
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

dalam pengembangan ini adalah mata pelajaran PPKn 2.


1

dengan materi sumpah pemuda yang disesuaikan dengan


kurikulum 2013. Sumber materi sumpah pemuda diambil
dari buku siswa PPKn kelas VIII serta sumber-sumber 3
relevan lainnya. Terakhir analisis biaya, pada penelitian
dana pengembangan ini disesuaikan dengan kebutuhan
3.
dan pada tahap ini tidak memaparkan rincian biaya yang
digunakan dalam mengembangkan aplikasi. 1
Kedua, tahap desain meliputi beberapa tahapan yang
perlu dilakukan yaitu: (1) membuat jadwal pelaksanaan, 1
penelitian pengembangan ini dilakukan pada bulan
September 2021 sampai dengan April 2022 mulai dari 9
menganalisis keadaan lapangan, mendesain media 4.
pembelajaran, mengembangkan media pembelajaran,
6
mengimplementasikan media pembelajaran kepada siswa,
hingga mengevaluasi keefektifan produk; (2) menentukan
tim proyek, terdiri atas mahasiswa pelaksana yaitu Nur
Siami Fitriawati bersama dosen pembimbing yakni bapak
Dr. Harmanto, S.Pd., M.Pd.; (3) spesifikasi media,
Adapun
4
storyboard ditunjukkan
5 pada tabel 3 dengan
pengembangan media pembelajaran PPKn berformat
penjelasan sebagai berikut pada tabel nomor satu adalah
aplikasi android menggunakan software PPT ispring suite
tampilan pada halaman awal yang terdiri atas judul dan
10 dan website 2 apk builder. Selain itu, media
tombol start. Kemudian pada tabel nomor dua merupakan
pembelajaran ini sudah terkoneksi dengan software
tampilan pada halaman menu yang terdiri atas menu
padlet, google sites, dan google formulir. media bisa
(home), KD & IPK, petunjuk penggunaan, menu belajar,
digunakan pada smartphone android dengan spesifikasi
evaluasi media, daftar pustaka, profil pengembang.
minimum sistem android lolipop, RAM 2 Gb, kapasitas
Sedangkan pada tabel nomor tiga adalah tampilan pada
memori internal 80 Mb, resolusi layar landscape 800 x
menu materi yang terdiri atas tombol menu (home), menu
480 pixel; (4) struktur konten, Produk media
belajar, video pembelajaran, materi, kuis, pojok
pembelajaran PPKn tersebut memuat halaman utama, KI
keberagaman, tanya guru, tombol kembali, dan tombol
dan KD, petunjuk penggunaan, menu belajar (video
selanjutnya. Terakhir pada tabel nomor empat adalah
pembelajaran, materi sumpah pemuda dan konsep
tampilan ketika halaman KD/IPK, petunjuk penggunaan,
multikultural, kuis interaktif, pojok keberagaman, tanya
menu belajar, evaluasi media, daftar pustaka, dan profil
guru), evaluasi media, daftar pustaka, dan profil
pengembang dibuka maka akan muncul fitur yang terdiri
pengembang; dan (5) kontrol konfigurasi, yaitu
atas tombol menu (home), judul, konten, tombol kembali,
mengontrol kinerja media dari permasalahan yang
dan tombol selanjutnya.
diprediksi maupun tidak diprediksi.
Tahapan selanjutnya (2) produksi, proses pembuatan
Ketiga, tahap pengembangan meliputi pra-produksi,
media power point ispring suite berdasarkan rancangan
produksi, dan pasca-produksi, dimulai dari (1) pra-
yang telah dibuat serta materi yang sudah dikumpulkan
produksi, dilakukan dengan menyusun storyboard
sebelumnya. Komponen produk awal yang akan
menggunakan microsoft word 2019. Selain itu, hal-hal
dikembangkan meliputi: halaman awal/cover, KI dan KD,
yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan storyboard
petunjuk penggunaan, menu belajar (video pembelajaran,
meliputi segala sesuatu yang dibutuhkan seperti teks,
materi, kuis, pojok keberagaman, tanya guru), evaluasi
gambar, video animasi, audio, dan kuis yang akan
media, daftar pustaka, dan profil pengembang. Desain
diaplikasikan pada media pembelajaran materi sumpah
produk awal media PPT ispring suite ditunjukkan pada
pemuda.
tabel 3. Mekanisme penggunaan media pembelajaran
Tabel 8. Storyboard dan desain Media PPT Ispring Suite
No. Storyboard Desain
diuraikan sebagai berikut. Pengguna harus menekan
(Pra-Produksi) (Produksi) tombol start pada halaman utama media pembelajaran
1. agar dapat mengakses fitur di menu home. Pengguna
2

dapat menggunakan fitur-fiturnya secara gratis dan hanya


1
bermodalkan sinyal wifi sekolah saja. Menu home
2 dilengkapi dengan musik switch on/off, siswa dapat
mematikan atau menyalakan audio musik sesuai

73
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

keinginannya. Fitur pada menu home yang ditekan akan Hasil Uji Kelayakaan Ahli Materi
mengarahkan penggunanya pada sub menu. Berikut ini hasil kelayakan media yang diperoleh validator
Menu pertama adalah KD & IPK, sebagai pedoman ahli materi disajikan sebagai berikut.
dalam pengembangan materi pembelajaran. Menu kedua Tabel 9. Hasil Validasi Ahli Materi
yakni petunjuk penggunaan, berisi sub menu petunjuk Aspek Indikator Rata-Rata Aspek
penggunaan tombol ditunjukkan dengan gambar shape Pertama Kedua
Relevansi Materi relevan 3,8 4,56
(home, back, next), dan sub menu panduan belajar Tugas relevan dengan
menyajikan langkah-langkah pembelajaran yang kompetensi
dijelaskan secara rinci pada google suite. Menu ketiga Contoh sesuai dengan
materi
yakni menu belajar, terdiri atas sub menu video Soal evaluasi sesuai
menampilkan sebuah video tentang pentingnya konsep dengan kompetensi
Jabaran materi
kebinekaan dan multikultural; sub menu materi akan Jumlah soal dan
diarahkan pada materi sumpah pemuda dan konsep latihan
multikultural di google suite; sub menu kuis berisi soal- Keakuratan Materi dan konsep 4 4
sesuai
soal latihan dengan perhitungan skor otomatis sistem di Media pembelajaran
akhir pengerjaan soal dan skor tersebut akan dikirim sesuai dengan materi
Materi sesuai bidang
langsung ke email guru; sub menu pojok keberagaman keilmuwan
sebagai tugas praktik siswa saat melakukan kegiatan yang Materi sesuai
berhubungan dengan pelaksanaan multikultural; dan sub perkembangan
mutakhir
menu tanya guru yang diarahkan menuju padlet, Kelengkapan Kompetensi yang 4 4,785
pertanyaan siswa dan jawaban guru bisa dilihat oleh siswa sajian harus dikuasai
Penyajian daftar
lainnya sehingga terlibat diskusi dalam media pustaka
pembelajaran tersebut. Sistematika Uraian materi 4 4
Menu keempat yakni evaluasi media berisi angket sajian
Kesesuaian Mendorong rasa ingin 4 4,6
respon siswa berbentuk google formulir untuk
sajian tahu
mendapatkan hasil respon siswa setelah menggunakan pembelajaran Mendorong interaksi
media pembelajaran power point ispring suite. Menu berpusat pada siswa dengan media
kelima daftar pustaka, pengembang mencantumkan siswa
sumber-sumber yang digunakan untuk menunjang Cara penyajian Mendukung penguatan 3,668 4,785
nilai-nilai kemanusiaan
kebutuhan media pembelajaran. Menu yang terakhir yakni Mendukung kesadaran
profil pengembang memuat informasi terkait nama, adanya keberagaman
masyarakat
tempat tanggal lahir, alamat, dosen pembimbing dan Mendukung cara
institusi pengembang. Selama tahapan produksi juga berpikir siswa sesuai
dengan konsep
dilakukan pengujian konfigurasi dengan tujuan untuk multikultural
mengecek apakah media pembelajaran power point Kesesuaian Ketepatan istilah, 4 5
ispring suite tersebut dapat berjalan dengan baik sebelum bahasa ejaan, dan penyusunan
struktur kalimat
akhirnya di konversikan menjadi aplikasi android dengan Kemudahan
bantuan website 2 apk builder pro. Setelah proses pemahaman bahasa
pengujian telah dilakukan dan media pembelajaran dirasa Keterbacaan dan Struktur kalimat 4 4
sudah berjalan dengan baik, maka selanjutnya adalah kekomunikatifan Pembuatan alinea
Persentase Validasi 78,67% 89,3%
publishing media menjadi sebuah aplikasi android
Sangat
berformat apk agar media pembelajaran tersebut dapat Kategori Layak
Layak
dibagikan kepada para ahli maupun siswa dengan mudah Validator ahli materi yakni Ibu Septina (Dosen
melalui whatsapp. Selanjutnya (3) pasca-produksi dan Pendidikan Sejarah FISH Universitas Negeri Surabaya).
review kualitas, media pembelajaran PPT ispring suite Pada tanggal 21 Maret 2022, validator ahli materi
yang telah melalui proses produksi akan dilanjutkan melakukan validasi pertama dengan hasil perolehan
dengan proses validitas oleh ahli materi, media, dan persentase sebesar 78,67% dengan kategori layak. Adapun
praktisi. Keempat, tahap implementasi terdiri atas uji coba beberapa saran untuk perbaikan yaitu: (1) materi
kelompok kecil dan kelompok besar untuk menguji sebaiknya dibuat secara kronologi mulai dari kata
kepraktisan media pembelajaran. Media yang sudah Indonesia yang berawal dari artikel James Richardson
melalui proses penilaian validator ahli media, materi, dan Logan. Namun saran nomor satu tersebut tidak
praktisi selanjutnya diujicobakan di kelas VIII A UPT diakomodasi karena tidak relevan dengan tujuan
SMPN 1 Gresik.
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

penelitian pengembangan ini; (2) materi kesadaran Validator ahli media yakni Bapak Sukma (Dosen
berbangsa diawali dari kebijakan politik etis masa Pendidikan IPS FISH Universitas Negeri Surabaya).
kolonial Belanda, dampak lahirnya organisasi budi utomo Pengukuran kelayakan media terbagi menjadi tiga aspek
dilanjutkan dengan lahirnya organisasi (pemuda, wanita meliputi kemudahan aplikasi untuk dioperasikan,
dan agama) untuk meningkatkan kualitas bangsa, kemenarikan aplikasi, dan keinteraktifan. Pada tanggal 15
kemudian berikan penjelasan organisasi pemuda yang Maret 2022, validator ahli media melakukan penilaian dan
melahirkan konsep kebinekaan seperti budi utomo memberikan komentar bahwa media sudah baik sehingga
(embrio nasionalisme), indische partij (bidang politik), dapat digunakan tanpa revisi. Hasil validasi oleh ahli
taman siswa (kebebasan belajar), study club dan tanggal media mendapatkan persentase sebesar 90,67% kategori
awal kongres pemuda 1 dan 2 dihadiri dari perwakilan sangat layak, validasi hanya dilakukan satu kali karena
aneka suku bangsa, dan kesepakatan menggunakan istilah tidak ada revisi dari ahli media.
Indonesia. Gambar foto bentuknya dikecilkan;
(3) Materi Bhinneka Tunggal Ika perlu dijelaskan Hasil Uji Kelayakaan Ahli Praktisi
dahulu konsep Bhinneka Tunggal Ika pada masa Berikut ini hasil kelayakan media yang diperoleh validator
majapahit, kebhinekaan masa kesadaran nasional dengan ahli praktisi disajikan sebagai berikut.
lahirnya aneka organisasi pemuda dan contoh Tabel 11. Hasil Validasi Ahli Praktisi
interaksinya, perlu dijelaskan kebhinekaan masa lampau Aspek Nomor Butir Rata-Rata
Aspek
dan implementasinya pada masa sekarang; (4) konsep
multikultur perlu diarahkan seiring dengan konsep Isi Kesesuaian dengan KD 4,6
kebinekaannya; (5) media sudah menarik dan mendukung Kesesuaian materi dengan
pemahaman konten dasar. Aplikasinya perlu diarahkan K13
Kejelasan volume video
dalam petunjuk teknis pedoman kerja karena ada pembelajaran
kelemahan saat membukanya; (6) video sudah mengena Ketepatan isi
Kesesuaian gambar, teks, kuis
tetapi masih perlu diberikan beberapa keterangan (running dan video pembelajaran
teks atau kata chat dialog) ketika animasi tersebut Kebahasaan Bahasa mudah dimengerti 4,35
menunjukkan konsep kebinekaan dan multikultural. Kemampuan bahasa
mendorong rasa ingin tau
Kemudian tanggal 26 Maret 2022 validasi kedua oleh ahli siswa
materi selesai dilakukan. Terjadi peningkatan pada Kejelasan bahasa petunjuk
penggunaan
validasi kedua yang memperoleh persentase 89,3% Penyajian Urutan penyajian materi 5
kategori sangat layak. Dukungan media
pembelajaran kepada siswa
Umpan balik Desain media menarik siswa 4,2
Hasil Uji Kelayakaan Ahli Media dalam belajar PPKn
Berikut ini hasil kelayakan media yang diperoleh validator Media meningkatkan minat
belajar PPKn
ahli media disajikan sebagai berikut.
Pemahaman siswa terkait
Tabel 10. Hasil Validasi Ahli Media nilai-nilai multikultural dalam
Aspek Indikator Rata-Rata materi Sumpah Pemuda
Aspek Kemampuan media
memperluas wawasan
Kemudahan Kemudahan aplikasi 4,6005
Tampilan Kemenarikan tampilan 4,6
aplikasi untuk Kemudahan memahami
menyeluruh menyeluruh
dioperasikan tampilan menu
Kesesuaian format dan
Kemudahan tombol navigasi
tampilan
Kemudahan petunjuk
Pemilihan jenis dan ukuran
pemakaian
huruf mendukung aplikasi
Kemenarikan Kekontrasan warna 5
Format penulisan seimbang
aplikasi Kesesuaian ukuran huruf
Kesesuaian tata letak
Kemenarikan tampilan
Persentase Validasi 91%
Kesesuaian video
Kesesuaian gambar Kategori Sangat Layak
Keinteraktifan Mendorong interaksi antara 4 Validator ahli praktisi PPKn yakni Bapak Rachmad
media dengan siswa (guru PPKn kelas VIII A UPT SMPN 1 Gresik). Tanggal
Kejelasan tulisan/teks
Kemudahan memahami 10 Maret 2022, validator ahli praktisi melakukan
materi sumpah pemuda penilaian terhadap media dengan memberikan komentar
Kemudahan memahami
konsep multikultural bahwa media bagus dan menarik dapat dilanjutkan tanpa
Kemudahan siswa dalam revisi. Hasil validasi yang dilakukan ahli praktisi
belajar secara mandiri memperoleh persentase sebesar 91% kategori sangat
Persentase Validasi 90,67%
Kategori Sangat Layak

75
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

layak, validasi hanya dilakukan satu kali karena tidak ada Menghormati perbedaan
pendapat
revisi dari ahli praktisi. Keterbukaan Mengutamakan kepentingan 4.40
umum
Hasil Uji Kepraktisan Siswa Menjunjung kebenaran dan
kejujuran
Tingkat kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon Mengesampingkan
siswa tujuannya untuk mengetahui kemudahan kepentingan pribadi
Kerjasama Melaksanakan tugas 4.70
penggunaan media dalam pembelajaran. Uji coba produk kelompok
yang dilakukan untuk menguji kepraktisan media terdiri Bekerjasama secara sukarela
atas uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. Berikut Membantu kerja bakti
Berperilaku Menolong teman yang 4.61
ini hasil kepraktisan media pembelajaran yang diperoleh baik membutuhkan
dari lembar angket respon siswa disajikan sebagai berikut. Bersimpati terhadap orang
lain
Tabel 12. Hasil Uji Coba Produk Belajar dengan sungguh-
Aspek Indikator Rata-Rata Aspek sungguh
K. Kecil K. Besar Cinta tanah Semangat mempelajari 4.69
Usability Kegunaan 5 4,49 air perjuangan pahlawan
Kepuasan pengguna 4,3125 4,73 kemerdekaan
Mengikuti upacara bendera
Kemudahan penggunaan 4,3125 4,73
dengan khidmat
Kemudahan mempelajari 5 5 Mencintai produk dalam
Persentase Uji Coba Produk 93,125% 94,75% negeri
Sangat Sangat Persentase 92%
Kategori Kategori Sangat Efektif
Praktis Praktis
Uji coba kelompok kecil terdiri atas 6 siswa Evaluasi terbatas dilakukan oleh 31 siswa kelas VIII A
dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2022 secara luring, pada tanggal 8 Juli 2022 secara daring, siswa diberikan
siswa diberikan pengarahan untuk mengerjakan angket pengarahan untuk mengerjakan evaluasi sikap dalam
respon yang sudah tersedia di dalam menu media bentuk google formulir. Evaluasi ini terbatas untuk
pembelajaran power point ispring suite, angket respon mengukur sikap multikultural siswa setelah diberikan
siswa tersebut berbentuk google formulir. Siswa bernama perlakuan berupa kegiatan belajar mengajar menggunakan
Max Rayson Santoso absen 15 memberikan masukan media pembelajaran power point ispring suite pada materi
untuk menambahkan tombol close agar dapat langsung sumpah pemuda. Pengukuran evaluasi sikap multikultural
keluar dari aplikasi. Proses perbaikan tersebut berhasil siswa terbagi menjadi lima aspek yang telah disesuaikan
dilakukan sesuai masukan dari siswa. Hasil uji coba dengan tujuan pembelajaran. Adapun kelima aspek
produk kelompok kecil memperoleh persentase sebesar tersebut meliputi toleransi, keterbukaan, kerjasama,
93,125% kategori sangat praktis. Selanjutnya adalah uji berperilaku baik, dan cinta tanah air. Hasil evaluasi
coba kelompok besar dilaksanakan pada tanggal 7 April terbatas terkait penguatan multikultural siswa memperoleh
2022 secara hybrid (daring dan luring), format angket persentase sebesar 92% kategori sangat efektif.
yang digunakan sama seperti uji coba kelompok kecil.
Terjadi peningkatan pada uji coba produk kelompok besar Pembahasan
memperoleh persentase 94,75% kategori sangat praktis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
Hal ini membuktikan bahwa uji kepraktisan dari media Research and Development, hal ini bertujuan
yang dikembangkan mudah untuk digunakan selama mewujudkan produk akhir yang kemudian diuji
pembelajaran dan menarik perhatian siswa dalam belajar. kelayakannya. Penelitian ini mengacu pada model ADDIE
Lee & Owens, namun pada proses pengembangannya
Keefektifan PPT Ispring Suite Dalam Menguatkan sampai tahap evaluasi terbatas, karena keterbatasan waktu
Sikap Multikultural Siswa serta akibat pandemi covid-19 sehingga diberlakukan
Berikut ini hasil keefektifan media pembelajaran ppt pembelajaran daring dan PTM terbatas demi keselamatan
ispring suite dalam menguatkan sikap multikultural yang bersama.
diperoleh dari evaluasi sikap siswa disajikan sebagai PTM terbatas dilaksanakan sesuai protokol kesehatan
berikut. pencegahan Covid-19, membagi rombongan belajar
Tabel 13. Hasil Evaluasi Sikap Multikultural Siswa menjadi dua sesi dengan jam pelajaran yang telah
Aspek Indikator Rata-Rata Aspek ditentukan, serta melaksanakan pembelajaran campuran
antara pembelajaran tatap muka/luring di sekolah dan
Toleransi Menghargai perbedaan agama 4.59
pembelajaran jarak jauh/daring dari rumah. Pandemi
Menghormati perbedaan
masyarakat Covid-19 membuat dunia pendidikan lebih banyak
memanfaatkan teknologi, karena pembelajaran daring
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

memerlukan sarana dan prasarana TIK sebagai penunjang memberikan kemudahan dalam menggambarkan materi
pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan sumpah pemuda, hal ini juga bermanfaat untuk
TIK membawa dampak yang positif bagi kemajuan menghindari kesalahan tafsir.
pendidikan. Media pembelajaran power point ispring suite
Salah satu media TIK dan umum digunakan adalah harapannya bisa memberikan pemahaman dan penguatan
power point (PPT). Microsoft power point sebagai wawasan multikultural kepada siswa, sehingga dalam
platform dalam pembuatan slide yang nantinya digunakan proses pengembangannya sejalan dengan beberapa
sebagai bahan presentasi. Power point merupakan tingkatan kerucut pengalaman Edgar Dale dimulai dari
software yang terdapat di dalam komputer maupun laptop, bahan pelajaran yang konkret hingga abstrak, seperti: (1)
pengguna bisa membuat slide presentasi secara pengalaman langsung; (2) gambar hidup pameran; (3)
profesional dengan mudah, tidak hanya untuk kepentingan gambar diam dan rekaman radio; (4) lambang visual; (5)
pekerjaan saja melainkan juga sebagai media lambang kata. Pertama, ialah pengalaman langsung
pembelajaran untuk siswa. Adapun beberapa kelebihan direalisasikan melalui fitur pojok keberagaman yang
software power point yang disampaikan oleh yaitu: (1) berisi tugas praktik sebagai penguatan dan pengamalan
praktis karena semua tingkatan dalam kelas bisa nilai-nilai multikultural, serta fitur tanya guru yang dibuat
menggunakannya, (2) melihat respon penerima pesan sebagai tempat bertanya, berdiskusi, atau bertukar
yang memungkinkan terjadinya tatap muka, (3) mencatat informasi antara guru dengan siswa maupun siswa dengan
informasi penting, (4) terdapat variasi dalam sajian materi siswa.
yang berkombinasi dengan warna maupun animasi, (5) Kedua, yakni gambar hidup ditunjukkan dengan video
bisa dimanfaatkan secara berulang, dan (6) bisa animasi dengan durasi selama 3 menit untuk menghindari
menghentikan urutan pembelajaran karena komunikator kejenuhan, ukuran layar video dapat diatur menjadi layar
dapat mengontrol sepenuhnya. penuh, dan video animasi tersebut diberikan teks berjalan
Microsoft power point berfungsi untuk membuat slide untuk menekankan pada bagian multikultural agar siswa
presentasi, agar file presentasi tersebut tampilannya lebih lebih mudah memahaminya. Ketiga, gambar diam
maksimal dan menarik maka diperlukan software ispring digunakan untuk menarik perhatian siswa dengan
suite. Penggunaan software ispring suite dapat mengubah tampilan dua dimensinya, sedangkan rekaman radio atau
file presentasi ke dalam bentuk flash. Pada proses akhir audio direalisasikan melalui efek suara. Keempat,
untuk mengonversikan flash menjadi aplikasi android lambang visual yang terdiri atas simbol visual dapat
perlu bantuan software website 2 apk builder pro. Adapun ditemukan pada navigasi, gambar, maupun video yang
langkahnya adalah melakukan output directory file flash hanya terbaca pada indera penglihatan saja. Kelima
yang akan dijadikan aplikasi, kemudian change icon lambang kata yang berisi tulisan atau teks mengenai
menjadi gambar “Tolerance in Different” yang sudah materi maupun petunjuk penggunaan media pembelajaran.
didesain, selanjutnya menentukan tempat penyimpanan Pembahasan ringkas dalam menjawab fokus penelitian
aplikasi dengan klik directory of local website, dan klik terkait proses pengembangan media, hasil uji kelayakan,
generate apk. File presentasi yang sebelumnya berformat hasil uji kepraktisan, dan hasil uji keefektifan dijelaskan
pptx sudah berganti menjadi apk. Aplikasi android ini sebagai berikut. Tahapan yang pertama model Lee &
berisikan materi berupa teks, gambar, suara, animasi, Owens adalah melakukan analisis berkaitan dengan
video maupun kuis sangat memudahkan guru selama masalah yang dihadapi. Guru PPKn cenderung
pembelajaran karena fitur yang disediakan sangat memfokuskan pada penyelesaain materi, sehingga kurang
sederhana dan tidak membingungkan. Nantinya, aplikasi memberikan penguatan nilai-nilai yang terkandung dalam
tersebut bisa diakses menggunakan smartphone android. materi kepada siswa. Penjelasan proses analisis secara
Selain itu, pengembangan media pembelajaran power rinci sudah disampaikan pada hasil penelitian, sehingga
point ispring suite belum banyak dilakukan selama ini. diperoleh kesimpulan pentingnya mengembangkan media
Pemilihan media pembelajaran berbasis teknologi pembelajaran untuk siswa dan guru yang bisa diakses
informasi dan komunikasi perlu perencanaan yang matang dengan mudah melalui smartphone android, pembelajaran
agar media tersebut dapat memberikan pengalaman dapat dilakukan tanpa terbatas waktu meskipun terhambat
belajar sesuai kerucut pengalaman Edgar Dale dan sesuai oleh situasi pandemi covid-19, media power point ispring
dengan kebutuhan siswa. Beberapa tingkatan kerucut suite dikembangkan dengan fitur-fitur yang dapat menarik
pengalaman belajar Edgar Dale dapat terwujud berkat perhatian siswa dalam belajar PPKn. Salah satu materi
perancangan media pembelajaran power point ispring PPKn kelas VIII yakni sumpah pemuda dalam bingkai
suite yang dikonversikan menjadi sebuah aplikasi android Bhinneka Tunggal Ika, materi tersebut relevan dengan
dengan bantuan website 2 apk builder pro. Materi berupa keragaman agama, suku, dan budaya setiap daerah yang
teks, gambar, video, audio, kuis interaktif, praktik akan merupakan bentuk nyata dari semboyan Bhinneka

77
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

Tunggal Ika. Keadaan kelas VIII A mendukung konsep dengan perolehan persentase sebesar 91% (sangat layak)
kebinekaan menuju penguatan konsep multikultural. pada 10 Maret 2022 tanpa adanya revisi dari ahli praktisi.
Tahap kedua penelitian pengembangan yaitu desain. Tahap keempat penelitian pengembangan yaitu
Tahap ini mencakup pembuatan jadwal pengembangan mengimplementasikan media pembelajaran kepada siswa
media, menentukan tim proyek, merancang spesifikasi melalui angket respon siswa dalam uji coba produk
media, merancang struktur konten, dan mengontrol kelompok kecil dan kelompok besar, uji coba produk
konfigurasi proses pengembangan dari berbagai digunakan untuk mendapatkan hasil uji kepraktisan.
permasalahan yang diprediksi maupun tidak diprediksi. Angket respon siswa aspek usability terdiri atas indikator
Tahap ketiga penelitian yaitu pengembangan untuk kegunaan, kepuasan penggunaan, kemudahan
mewujudkan perancangan media pembelajaran ke dalam penggunaan, dan kemudahan mempelajari yang
bentuk fisik dan menguji kelayakan media. Perancangan dijabarkan menjadi 16 butir pernyataan. Uji coba produk
dilakukan dengan membuat storyboard sudah dijelaskan kelompok kecil dilakukan pada 28 Maret 2022 secara
secara detail pada hasil penelitian, setiap perencanaan luring dengan subjek 6 siswa dan mendapat perolehan
dikerjakan dengan baik dan teliti sehingga menghasilkan persentase 93,125% (sangat praktis). Pada uji coba
media pembelajaran yang layak dan praktis. Menurut kelompok kecil mendapatkan saran dari siswa untuk
Nurseto dalam sistem pembelajaran modern siswa tidak menambahkan tombol close agar otomatis keluar dari
hanya memiliki peran penerima pesan, namun siswa juga media pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan uji
bertindak sebagai penyampai pesan sehingga tercipta coba produk kelompok besar yang dilakukan pada 7 April
komunikasi dua arah atau bahkan komunikasi banyak 2022 secara hybrid (daring dan luring) dengan subjek 31
arah. Oleh karena itu, komponen yang telah dipersiapkan siswa dan mendapat perolehan persentase 94,75% (sangat
pada tahap ini akan dijadikan satu kesatuan menggunakan praktis), mengalami kenaikan daripada saat uji coba
power point ispring suite, kemudian dikonversikan kelompok kecil.
menggunakan website 2 apk builder pro menjadi aplikasi Tahap kelima penelitian pengembangan yaitu evaluasi.
android. Penelitian ini menggunakan evaluasi terbatas hanya
Kelayakan media diperoleh dari validasi ahli materi, sampai mengukur perubahan sikap dan perilaku siswa
ahli media, dan ahli praktisi. Para ahli melakukan setelah diberikan perlakuan media pembelajaran power
penilaian berdasarkan kondisi yang sebenarnya point ispring suite. Evaluasi sikap dilakukan untuk
menggunakan angket skala likert. Validasi ahli materi mendapatkan hasil uji keefektifan media dalam
oleh Septina Alrianingrum, SS, M.Pd. Angket terdiri atas menguatkan sikap multikultural, sehingga sikap yang
atas delapan aspek yaitu relevansi, keakuratan, diukur adalah multikultural siswa. Adapun aspek evaluasi
kelengkapan sajian, sistematika sajian, kesesuaian sajian, sikap multikultural terdiri atas toleransi, keterbukaan,
cara penyajian, kesesuaian bahasa, keterbacaan dan kerjasama, berperilaku baik, dan cinta tanah air. Lima
kekomunikatifan. Delapan aspek tersebut dijabarkan aspek tersebut dijabarkan menjadi 15 indikator. Evaluasi
menjadi 30 indikator. Validasi pertama memperoleh sikap siswa juga disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
persentase sebesar 78,67% (layak) dilakukan pada 21 yaitu menguraikan secara rinci semangat kejuangan
Maret 2022 dengan pemberian kritik dan saran secara pemuda dalam perjuangan kemerdekaan republik
garis besar agar konten dibuat dalam bentuk kronologi Indonesia, menjelaskan wujud nilai memaknai nilai
sejarah awal mula hingga terbentuknya organisasi pemuda kejuangan sumpah pemuda tahun 1928 dalam bingkai
dengan konsep kebinekaan dan multikultural. Validasi bhineka tunggal ika, dan melaksanakan nilai-nilai
kedua memperoleh persentase sebesar 89,3% (sangat kejuangan sumpah pemuda tahun 1928 dalam bingkai
layak) dilakukan pada 26 Maret 2022 tanpa revisi. bhineka tunggal ika. Hasil evaluasi terbatas terkait
Validasi ahli media oleh Dr. Sukma Perdana Prasetya, penguatan multikultural siswa memperoleh persentase
S.Pd., M.T. Angket validasi ahli media terdiri atas tiga sebesar 92% kategori sangat efektif.
aspek meliputi kemudahan aplikasi, kemenarikan aplikasi, Media power point ispring suite memuat materi
dan keinteraktifan. Tiga aspek tersebut dijabarkan menjadi sumpah pemuda di dalam media tersebut diberikan kuis
15 indikator. Validasi hanya dilakukan sekali dengan interaktif agar siswa bisa mengulangnya berulangkali
perolehan persentase sebesar 90,67% (sangat layak) pada hingga hasilnya bagus dan hal ini merupakan wujud
15 Maret 2022 tanpa adanya revisi dari ahli media. semangat siswa dalam mempelajari materi sumpah
Validasi ahli praktisi oleh Rachmad Nur Apriadi, S.S. pemuda. Selain itu, diantara slide ppt ispring suite
Angket validasi ahli praktisi terdiri atas lima aspek diberikan kata-kata pesan multikultural yang memberikan
meliputi isi, kebahasaan, penyajian, umpan balik, dan penguatan multikultural. Perlu diketahui bahwa
tampilan menyeluruh. Lima aspek tersebut dijabarkan pemahaman materi sumpah pemuda yang dimuat dalam
menjadi 20 indikator. Validasi hanya dilakukan sekali kurikulum 2013, tidak hanya mencakup kronologi sejarah
Pengembangan PPT Ispring Suite Materi Sumpah Pemuda

terbentuknya sumpah pemuda, melainkan terdapat sikap PENUTUP


menghargai perbedaan para pemuda Indonesia meliputi Simpulan
agama, suku, ras, budaya, bahasa, dan pendapat, Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan
kemudian para pemuda dalam ikrarnya bersatu menjadi yang sudah dilakukan membuktikan bahwa media yang
satu kesatuan yakni Bhinneka Tunggal Ika. Ikrar digunakan oleh guru PPKn UPT SMPN 1 Gresik belum
menjunjung persatuan bangsa menjadi bukti bahwa sepenuhnya menggunakan media pembelajaran inovatif,
konsep multikultural sudah ada sejak zaman dahulu, adapun fasilitas komputer yang kurang memadai membuat
sehingga perlu menguatkan siswa untuk mengubah pola sekolah mengeluarkan kebijakan bahwa siswa dibolehkan
pikir dari sekedar acuh tak acuh terhadap konflik membawa smartphone ke sekolah untuk kepentingan
keberagaman menuju sikap menghormati perbedaan belajar, dan guru PPKn cenderung memfokuskan pada
disekitarnya. penyelesaian materi daripada pembentukan sikap siswa.
Pada salah satu sub materi yaitu nilai semangat Penelitian pengembangan media pembelajaran inovatif
sumpah pemuda, dalam penyampaiannya kepada siswa dilakukan menggunakan metode ADDIE Lee & Owens
perlu dilakukan secara kontekstual, seperti mengarahkan yang terdiri atas analisis, desain, pengembangan,
konsep kebinekaan sumpah pemuda menuju konsep nilai implementasi, dan evaluasi. Oleh karena itu, penelitian ini
multikultural yang merujuk pada keberagaman di menghasilkan media power point ispring suite yang
lingkungan siswa. Harapannya siswa bisa memahami sangat layak sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
tujuan utama materi yaitu membentuk pribadi yang sangat praktis digunakan selama pembelajaran
memiliki pemahaman nilai multikultural dan semangat berlangsung dengan bantuan smartphone android yang
kejuangan sumpah pemuda yang diterapkan dalam dimiliki siswa dan guru. Media pembelajaran power point
kehidupan sehari-sehari. ispring suite mengacu pada teori pengalaman belajar
Kelebihan media pembelajaran power point ispring edgar dale, sehingga media tersebut telah mencakup
suite yang dikonversikan menjadi aplikasi android yaitu: beberapa tingkatan meliputi pengalaman langsung,
(1) media dapat digunakan kapan saja tidak terbatas waktu gambar hidup pameran, gambar diam dan rekaman radio,
dan situasi covid-19; (2) media dapat digunakan melalui lambang visual, dan lambang kata. Media tersebut dapat
smartphone android; (3) media dapat diakses secara gratis digunakan secara berulang tanpa terbatas waktu dan
tanpa dipungut biaya apapun; (4) media memiliki tempat, sehingga membangkitkan semangat siswa dalam
kemampuan menampilkan konten multimedia interaktif; belajar. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa
(5) media memberikan kesempatan untuk mengulas media power point ispring suite mata pelajaran PPKn
kembali pembelajaran secara mandiri; (6) media pada materi sumpah pemuda juga sangat efektif untuk
memberikan sistem penilaian otomatis pada kuis untuk menguatkan sikap multikultural siswa kelas VIII A UPT
terhubung pada email guru; (7) media memberikan SMPN 1 Gresik.
kesempatan komunikasi dua arah atau lebih; (8) media
mengandung materi kelas VIII KD 3.5 yaitu sumpah Saran
pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika; (9) Berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini, saran
pemanfaatan media dapat digunakan pada pembelajaran yang bisa diberikan yaitu (1) Media pembelajaran ppt
daring, luring, maupun hybrid; dan (10) media dapat ispring suite dapat dimanfaatkan oleh siswa, guru dan
digunakan saat pelaksanaan ujian karena tidak sekolah; (2) Media pembelajaran akan dipublikasikan
memungkinkan penggunaan peramban serta dapat secara online sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengguna
menampilkan jawaban acak. yang lain; (3) Penelitian ini hanya terbatas menguji
Kelemahan media pembelajaran power point ispring kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan media
suite yaitu: (1) media belum tersedia untuk perangkat pembelajaran dalam menguatkan sikap multikultural
IOS; (2) media bersifat gratis namun masih membutuhkan siswa, sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan
jaringan internet untuk mengakses beberapa materi dan dapat meneruskan dengan eksperimen untuk meneliti hasil
mengirim jawaban kuis; (3) media tetap membutuhkan belajar siswa.
dukungan media lain seperti buku; dan (4) media
menampilkan visualnya sesuai ukuran layar smartphone DAFTAR PUSTAKA
android.
A, Lee & Owens, D. L. 2004. Multimedia-Based
Instructional Design. California: Pfeiffer.
Akbar, S. 2017. Instrumen perangkat pembelajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

79
Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023, 64 - 80

Al Iftitah, I. I., & Syamsudin, A. 2022. Penerapan Peterson, C. 2003. Bringging ADDIE to Life:
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Instructional Design at Its Best. Journal of
Pandemi Covid-19 pada Lembaga PAUD. Jurnal Educational Multimedia and Hypermedia, 12(3), 240.
Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3),
Pribadi, R. A., Damayanti, M., & Rachmadani, A. R.
2334–2344.
2021. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Teknologi
Aripin, I. 2018. Konsep dan Aplikasi Mobile Learning sebagai Penunjang Pelaksanaan Kegiatan
dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Bio Education, Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Didaktik:
3(1), 1–9. Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 7(2), 279–290.
Arsyad, A. 2014. Manfaat Media Pembelajaran. Jakarta: Raharjo, M. W. C., Suryati, S., & Khery, Y. 2017.
PT Grafindo Persada. Pengembangan E-Modul Interaktif Menggunakan
Adobe Flash Pada Materi Ikatan Kimia Untuk
Azra, Azyumardi. 2003. Pendidikan Multikultural,
Mendorong Literasi Sains Siswa. Hydrogen: Jurnal
Membangun Kembali Indonesia Bhineka Tunggal Ika
Kependidikan Kimia, Vol. 5 No. 1. 8–13.
dalam Tsaqofah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Riduwan. 2016. Skala Pengukuran Variabel-Variabel
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia.
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Depdiknas. Roida Pakpahan, Y. F. 2020. Analisa pemanfaatan
Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Kustandi, C., & Darmawan. 2020. Pengembangan Media
di Tengah Pandemi Virus Covid19. Journal Of
Pembelajaran : Konsep dan Aplikasi Pengembangan
Information System, Applied, Management,
Media Pembelajaran Bagi Pendidik di Sekolah dan
Accounting and Research, 32–33.
Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Rosyad, A. M. 2019. Implementasi Nilai-Nilai
Lund, A. M. 2001. Measuring usability with the USE
Multikulturalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan
questionnaire.
Agama Islam. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi
http://garyperlman.com/quest/quest.cgi?form=US
Islam, 5(1), 1–18.
Martiningsih, R. R. 2018. Peningkatan Hasil Belajar
Sanaky, H. A. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta:
Himpunan Dengan Menggunakan Aplikasi Ispring
Safiria Insania Press.
Suite 8. Jurnal Teknodik, 21(3), 1–13.
Subiyantoro, A. 2020. Pengembangan Media
Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran
Pembelajaran dengan Bot Api Aplikasi Telegram
Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan
Pada Mata Pelajaran PPKn di SMAN 12 Surabaya.
Akuntansi Indonesia, Vol. 8 No. 2. 10.
Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 8(3),
Mustika, Zahra. 2015. Urgenitas Media Dalam 856–870.
Mendukung Proses Pembelajaran Yang Kondusif.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
Jurnal Ilmiah CIRCUIT, Vol. 1 No. 1. 60-73.
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ningsih, T. 2019. Pendidikan Multikultural:
Sumargono. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran
Pengembangan Karakter Siswa Berbasis Modal
Sejarah Berbantuan Ispring Suite 6.2 Untuk
Sosial. Yogyakarta: Pustaka Senja.
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS
Nugroho, A. W. 2020. Pengembangan Media SMAN 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Sejarah
Pembelajaran Ludo pada Materi Perumusan dan Indonesia, 2(1), 82–99.
Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara di SMPN
Umayah, R. 2019. Penerapan Media Pembelajaran
1 Ngadirojo Pacitan. Jurnal Kajian Moral Dan
Monopoli Berbasis PAIKEM Dalam Peningkatan
Kewarganegaraan, 8(1), 1–15.
Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Nurani, I. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Pelajaran PKN Di Kelas VII SMPN 1 Jabon. Jurnal
Berbasis Power Point Ispring Suite 8 Di Sekolah Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 7(2), 1023–
Dasar. Jurnal Varidika, 31(2), 62–71. 1037.
Nurrita. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah,
3(1), 171–187.

Anda mungkin juga menyukai