Anda di halaman 1dari 7

Pengembangan sumber belajar podcast dalam meningkatkan keterampilan berpikir

sebab akibat (kausalitas) pada materi proklamasi kemerdekaan di SMAN 1 pariangan

Proposal Bab I Metode Penelitian Pendidikan

Disusun Oleh :

Fauziah

20046123

Jurusan Pendidikan sejarah

Fakultas ilmu sosial

Universitas negeri padang

2023
Bab I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Pendidikan merupakan suatu hal yang mutlak dalam kehidupan manusia, karena
dimanapun dan alam kondisi apapun kita memerlukan Pendidikan. Dalam hakikatnya
Pendidikan ini merupakan suatu usaha manusia dalam memanusia kan manusia lain.
Selain itu Pendidikan merupakan suatu wadah yang dapat menciptakan manusia yang
memiliki sumber daya berkualatas. Dan Pendidikan juga merupakan tolak ukur suatu
negara. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat pendidikan bangsa tersebut
(Yusuf, 2018: 9). Oleh karena itu negara mengatur pendidikan dengan sebaik baiknya
agar tidak di pandang rendah oleh negara lain.

Dalam menempuh Pendidikan hal uatama yang harus dijalani adalah mengikuti proses
belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan bagian penting dalam proses
Pendidikan. Dalam menjalankan Pendidikan terdapat komponen pembelajaran yang harus
kita ikuti. Salah satu hal yang harus di lalui untuk memperoleh keberhasilan dalam
Pendidikan adalah mengikuti komponen Pendidikan yang tersedia. Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 1 menyatakan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran supaya peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.

Suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila siswa menguasai kompetensi
dasar dari suatu materi pelajaran. Substansi kompetensi memuat pengetahuan
(knowledge), ketrampilan (skill), dan pemahaman (attitude). Namun dalam kenyataannya
tidak semua siswa mampu mencapai prestasi belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Guru dituntut untuk mampu memilih dan menentukan strategi pembelajaran yang akan di
laksanakan dalam kelas, selain itu tuntutan seorang guru adalah untuk menguasai kelas
secara utuh. Komponen yang harus dikuasai oleh seorang guru adalah seperti strategi
pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, sumber yang digunakan untuk
pembelajaran.
Sumber belajar adalah suatu hal yang terdiri dari kumpulan bahan maupun suatu
kondisi dan situasi yang diciptakan dengan sengaja untuk membuat peserta didik belajar
dan mengerti dengan sendiri pembelajaran. Dalam dunia Pendidikan sumber belajar
merupakan salah satu hal vital yang harus dimiliki dan di pahami oleh seorang tenaga
pendidik. Ada beberapa pengertian sumber belajar dari para ahli yaitu:

 Sumber belajar merupakan gaya yang dapat digunakan untuk kepentingan


proses belajar mengajar, baik dilaksanakan secara langsung maupun tidak
langsung, secara sebagian atau menyeluruh. (Nana Sudjana dan Ahmad R.)
 Sumber belajar merupakan sesuatu yang digunakan untuk siswa mempelajari
bahan dan pengalaman belajar sesuai tujuan yang ingin dicapai. (Wina
Sanjaya)

Dalam proses pembelajaran guru harus memerhatikan perkembangan zaman.


Perkembangan zaman biasanya mengikuti dan menghadirkan media media baru yang
dapat dijadikan sumber informasi untuk segala aspek. Kehadiran media
mempermudah manusia dalam memperoleh informasi yang penting baik dalam jarak
jauh maupun dalam jarak dekat.

Dalam dunia Pendidikan, media dijadikan sebagai sarana untuk


menyampaikam informasi mengenai pembelajaran. Adanya media dalam
pembelajaran diharapkan dapat meringankan dan membantu memudahkan guru dan
siswa dalam menjalankan pembelajaran. Harusnya media dimanfaatkan dan
digunakan sebaik baiknya, kegunaan media dapat mengatasi berbagai hambatan
diantaranya hambatan berkomunikasi, keterbatasan ruang dalam kelas,dan sikap siswa
yang pasif pada proses pembelajaran.

Media terdiri atas beberapa jenis, yaitu media cetak, media vidual, media
audio dan media audio visual. Media media ini memiliki peranan tersendiri dalam
pembelajaran. media yang berhubungan dengan indra pendengaran disebut dengan
media audio, media audio ini merupakan media yang mengarahkan untuk mendengar
dan membayangkan sendiri bentuk, suasana dan rasa yang dilahirkan melalui sebuah
imajinasi. Media audio ini merupakan suatu metode untuk mengembangkan
kemampuan dan keterampilan untuk menyimak.

Dalam pembelajaran pada kurikulum merdeka pemerintah mengarahkan para


pendidik dan peserta didik untuk lebih kreatif. Pada kurikulum merdeka perubahan
proses pembelajaran yang pada awalnya berupusat pada guru di alihkan kepada siswa.
Siswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam menjalankan Pendidikan. Terdapat
dua karakteristik pada efektivitas pembelajaran. Ciri pertama adalah “memudahkan
siswa untuk mempelajari” sesuatu yang bermanfaat, seperti fakta, keterampilan, nilai,
konsep, atau sesuatu yang merupakan hasil belajar yang diinginkan. Kedua, bahwa
keterampilan diakui oleh mereka yang berkompeten menilai, seperti guru, pengawas,
tutor atau murid sendiri (Dunne, 1996:12).

Teori dasar Rogers (1983) dan Kolb (1984) melihat belajar sebagai proses
dimana pengetahuan diciptakan melalui adopsi pengajaran dan pembelajaran yang
inovatif. Pengetahuan adalah hasil kombinasi dari teknologi maju dan proses
pembelajaran transformatif (Kolb, 2001). Inovatif merupakan cara yang harus dimiliki
oleh seorang guru dalaam menjalankan Pendidikan. Sebagai siswa harus juga
memiliki inovatif dalam diri. Podcast merupakan salah satu media kreatif dan inovatif
yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa pada saat proses pemebelajaran.

Podcast merupakan contoh dari media audio dalam pembelajaran, di era


digital pada saat sekarang ini media audio merupakan salah satu media yang sangat
kuat. Podcast merupakan bukti nyata dari kepopuleran media audio dimana podcast
ini cepat mendapat perhatian dari dunia luar. Saat ini jika memiliki smartphone maka
siapapun dapat dengan mudah mengakses podcast. Di Indonesia, masyarakat semakin
akrab dengan dan menggunakan podcast. Menurut hasil survei Daily Social yang
dilakukan menggunakan JakPat pada 2.023 pengguna smartphone sebagai bagian dari
Studi Pengguna Podcasting Indonesia 2018, 68% orang Indonesia yang disurvei
mengatakan mereka tahu tentang podcast, dan menjawab bahwa dia tahu tentang
podcast. Bulan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pendengar podcast
Indonesia didominasi oleh kelompok usia 2025, yaitu 42,12%, disusul kelompok usia
2629 dan 3035.Maraknya konten audio menjadi semakin dinamis dan tidak terlepas
dari perubahan gaya hidup yang menuntut fleksibilitas penonton.

Penggunaan podcast dalam berbagai bidang termasuk dalam sector Pendidikan


menjadi hal yang sudah mulai lumrah. Dan juga pada saat sekarang penggunaan
berbagai alat dan teknologi digital sebagai bagian dari hal baru yang dijalankan.
Media pembelajaran menggunakan podcast lebih meningkatkan tujuan dan minat
pembelajaran pada siswa karena lebih bervariasi dan kreatif.
Dalam sebuah jurnal dijelaskan dampak dari jurnal Pendidikan sebagai
berikut: (1) Podcast menyediakan sumber daya pendidikan yang inovatif bagi guru
untuk merancang kegiatan kelas. (2) Podcast membantu siswa belajar di dalam dan di
luar kelas. (3) Podcast dapat meningkatkan kesiapan dan persiapan (readlines and
preparation) calon guru (Goldman, 2018). Seperti presentasi PowerPoint dan video
kelas, podcast dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran digital. Podcast adalah
cara yang efektif dan efisien untuk belajar. Goldman (2018) juga menunjukkan bahwa
keberadaan podcast tidak menggantikan buku teks, survei, dan sumber daya lainnya.
Namun, kehadirannya juga penting sebagai pelengkap pembelajaran. Bersama dengan
Frydenberg (2006) dan Nathan dan Chan (2007), tujuan di balik penggunaan podcast
adalah untuk meningkatkan fleksibilitas belajar, meningkatkan akses belajar (terutama
akses seluler), dan memperkaya pengalaman belajar siswa. (Terutama dalam mata
pelajaran di kampus melalui penggunaan pengalaman belajar campuran).

Dalam pembelajaran sejarah memiliki beberapa macam cara berfikir, salah


satunya cara berfikir secara kausalitas. Dalam pembelajaran sejarah hal yang harus
diketahui salah satunya adalah mengenai hubungan sebab akibat. Keterampilan
berpikir historis dalam pembelajaran sejarah menurut Ofianto (2021: 43)
diklasifikasikan menjadi 2, yaitu keterampilan Dasar (basic skill) dan keterampilan
penelitian sejarah (high skill).

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat di identifikasikan masalah yang ada
pada penelitian ini, yaitu:
1. Guru belum memanfaatkan media yang ada dengan sebaik baiknya
2. Siswa masih belum memahami permasalahan mengenai konsep sumber
belajar dan fungsinya
3. Pemahaman siswa akan konsep berfikir sejarah masih kurang
4. Kurangnya variasi guru dalam memberikan sumber belajar
5. Siswa memerlukan sumber belajar baru untuk memahami pembelajaran
mengenai proklamasi kemerdekaan indonesia.
C. Batasan masalah

Permasalahan yang peneliti fokuskan yaitu membahas mengenai


pengembangan penggunaan sumber belajar baru dalam duni sejarah yaitu sumber
belajar menggunakan podcast yaitu merupakan contoh media audio yang lebih
terkesan menarik. Pengembangan sumber belajar podcast ini juga bertujuan agar
siswa paham mengenai pembelajaran sejarah tanpa rasa bosan, karena melalui podcast
siswa bisa belajar lewat smartphone mereka masing masing. Disamping itu juga untuk
meningkatkan cara berfikir kausalitas siswa dalam pembelajaran proklamasi lewat
sumber belajar podcast ini.

D. Rumusan masalah
Berdasarkan Batasan masalah di atas maka ditemukan rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana cara mengembangkan sumber belajar podcast agar mampu
meningkatkan cara berfikir kausalitas siswa pada pembelajaran proklamasi
kemerdekaan indonesia?
2. Bagaimana kelayakan dan praktilitas sumber belajar podcast ini saat
digunakan dalam pembelajaran masa proklamasi kemerdekaan indonesia?
3. Bagaimana cara membuat peserta didik tertarik dan tidak monoton saat
proses belajar mengajar memggunakan sumber belajar podcast.
E. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara agar podcast mampu meningkat konsep berfikir kausalitas
pada siswa pada saat pembelajaran proklamasi kemerdekaan indonesia!
2. Untuk mengetahui kelayakan dan pratis nya sumber belajar menggunakan podcast
dalam pembelajaran sejarah pada materi proklamasi kemerdekaan indonesia.
3. Untuk mengetahui cara agar peserta didik tertarik pada pembelajaran yang sudah
menggunakan sumber podcast.
F. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian yang penulis harapkan yaitu tercapapainya tujuan dari penelitian
yang penulis jabarkan, manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu secara teoritis
dan juga mendukung untuk memecahkan masalah dan juga untuk mencegah muncul
masalah yang ada pada penelitian.
 Meningkatkan kemampuan dalam berfikir dan menambah wawasan terkait
tentang penerapan teori yang sebelumnya diperoleh dari mata kuliah.
 Kemudian Hasil dari penelitian bisa dimanfaatkan untuk menerangkan
penilaian mengenai sistem pelayanan yang saat ini memang sudah
berlangsung Perguruan Tinggi Raharja.
 Kemudian Hasil penelitian bisa digunakan sebagai sebuah sarana untuk
mencari apa yang menjadi penyebab adanya kegagalan dan permasalahan
yang terjadi terhadap sistem penilaian mengenai pelayanan yang tengah
berlangsung. Sehingga dengan begitu proses mencari jalur alternatif agar bisa
memecahkan permasalahan akan menjadi lebih mudah.
 Kemudian hasil penelitian bisa digunakan sebagai sebuah sarana dalam
mengatur rancangan strategi dalam pengembangan berjalannya sistem
penilaian pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai