The background to the problems discussed in this research answers the question of how to
improve learning outcomes for class IV Civics subjects through the use of visual media. The
aim of this research is to improve the learning outcomes of PPKN Pancasila as material for
life values through visual media for class IV students at SDN 1 Lempuyang Bandar, Way
Pengubuan District, Central Lampung Regency. Carrying out research to improve student
learning outcomes. Using Visual Media with 15 class IV students at SDN 1 Lempuyang
Bandar for the 2023/2024 academic year. In the first cycle the number of students increased
to 10 (67%). In cycle II the number of students increased to 15 (100%). The success achieved
in PPKN Cycle II Class IV subjects at SD Negeri 1 Lempuyang Bandar was being able to
master the material, reaching 100% and understanding the material classically. The use of
visual media is very important to improve student learning outcomes at SD Negeri 1
Lempuyang Bandar. After the learning improvement activities are completed, the author can
draw conclusions based on the implementation stages from pre-cycle, Cycle I to Cycle II. The
material presented, the media and methods used are very diverse, the use of image media can
answer questions and answers, the image media creates motivation for interest in learning.
With children, classroom management can be more active and rely on image media.
1
Pendahuluan
Republik Indonesia Tahun 1945 bertujuan untuk mewujudkan potensi peserta didik,
bangsa yang bernilai, dan mencerdaskan kehidupan nasional. Jadilah pribadi yang
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap
Nasional.
Menurut Dr. Julhadi, M.A (2021: 15), Hasil belajar seseorang tidak serta
merta terlihat sampai orang tersebut melakukan suatu tindakan untuk menunjukkan
keterampilan yang diperoleh melalui belajar, hal ini sering terjadi.
Sebab hasil belajar adalah perubahan, yang mengubah segala sesuatu yang dilakukan
manusia. Menurut Sutiah, 2020: 76), hasil belajar dapat dibedakan menjadi tiga
bidang:
a. Domain kognitif: keterampilan berpikir, perolehan pengetahuan, persepsi,
pemahaman, konseptualisasi, pengambilan keputusan dan kemampuan
penalaran.
b. Korteks psikomotor : Kemampuan melakukan tugas dengan menggunakan
bagian tubuh. Keterampilan aktivitas fisik.
c. Ranah afektif: merujuk pada perasaan, emosi, sikap, dan derajat penerimaan
atau penolakan terhadap suatu objek.
Berdasarkan pengertian di atas, hasil belajar adalah perubahan kinerja manusia
yang terjadi sebagai akibat dari suatu proses belajar. Misalnya, setelah siswa
memperoleh pengalaman belajar, ia memperluas pengetahuan kognitif, emosional,
dan psikomotoriknya.
Teni Nurrita (2018: 1) Media pembelajaran merupakan alat yang dapat
menunjang proses belajar mengajar agar makna pesan yang disampaikan lebih jelas
2
dan tujuan belajar mengajar tercapai secara efektif dan efisien. Hasil belajar
merupakan hasil yang disampaikan kepada siswa setelah menyelesaikan proses
pembelajaran berupa penilaian pengetahuan dan penilaian sikap. Media pembelajaran
dapat berfungsi sebagai sumber belajar bagi siswa untuk menerima berita dan
informasi yang diberikan oleh guru,sehingga dapat melengkapi materi pembelajaran
dan menghasilkan pengetahuan bagi siswa.
Budi Juliardi (2015; 121) Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu
proses yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk membekali individu dengan
pengetahuan politik dan kemampuan mengambil keputusan politik yang rasional
sehingga bermanfaat bagi dirinya, masyarakat, dan bangsa.
Berdasarkan pemikiran di atas maka pendidikan kewarganegaraan (PKn)
adalah pendidikan yang mencakup status formal, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
Pancasila, serta melayani perkembangan dan kemajuan seluruh umat manusia, ini
bukan hanya tentang pengalaman dan kesadaran. Mendorong warga negara untuk
melaksanakan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara yang bijaksana dan
cerdas.
Media visual adalah Segala sesuatu yang tampak secara visual dalam bentuk
dua dimensi sebagai berbagai bentuk ekspresi atau pemikiran yang berbeda. Misalnya
lukisan, potret, slide, film, strip, proyektor buram, dll. (Sri Mastuti, 2020: 96).
Media visual ini adalah media yang paling umum digunakan dan mewakili
tema-tema umum yang dapat dipahami dan dinikmati di mana saja. Media visual
meniru objek dan pandangan dari segi bentuk, tampilan, dan ukuran relatif terhadap
lingkungan. (Wardana, 2018: 29).
Penggunaan media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar dan pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa.
Secara umum ciri-ciri penggunaan media visual mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a) Peran pendidikan adalah mendidik dan memberikan pengaruh positif terhadap
pendidikan.
b) Fungsi Sosial: Kami memberikan informasi dan pengalaman otentik dalam
berbagai bidang kehidupan dan membuat konsep yang sama tersedia bagi
semua orang.
c) Fungsi ekonomi, meningkatkan produksi melalui pengembangan prestasi kerja
yang maksimal.
3
Kemampuan seni, budaya, dan telekomunikasi untuk memajukan dan menghasilkan
kreasi baru. Hal ini juga mencakup model bisnis untuk mencipkan teknologi media
modern.
kurang berinteraksi dan bekerjasama dalam pemecahan masalah serta terkesan bosan
inovasi di kalangan guru dalam hal model, strategi, metode, dan pendekatan
pengajaran dalam menyampaikan materi pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan model
pembelajaran guru yang selalu berbasis buku, sehingga konten yang disajikan sulit
dipahami siswa. Guru yang mengajar PPKN harus mempunyai strategi pembelajaran
yang tepat. Selanjutnya agar pembelajaran PPKN dapat diterima oleh siswa, guru
harus memilih salah satu model pembelajaran atau metode pembelajaran yang
dianggap cocok untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran berbasis
sekolah. dan untuk mencapai hal tersebut harus digunakan media pembelajaran yang
Pancasila sebagai nilai kehidupan. Dari hasil evaluasi, hanya 6 siswa dari 15 Siswa
yang memiliki KKM (standar nilai minimal) ke atas, dan 9 siswa sisanya
memperoleh nilai ≤ KKM. Artinya 60% siswa tidak menguasai materi pelajaran.
dengan judul penelitian: “Peningkatan Hasil Belajar PPKN pada Materi pancasila
4
Metode
masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Survei yang digunakan adalah Survey Perilaku Kelas, Menurut Suharsiwisi
(2019), Penelitian tindakan kelas adalah proses mempelajari tindakan kelas, atau
pembelajaran masalah ,yang dilakukan melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk
direncanakan dan analisis permasalahan dalam situasi nyata, yaitu proses mempelajari
berikut:
Sampel Metode pengumpulan data meliputi observasi, tes dan dokumentasi. Data
dalam situasi apa pun. Integrasi juga dilakukan pada setiap langkah . Peneliti
5
membantu mengidentifikasi cacat pada setiap siklus. Analisis dilakukan untuk
pada Siklus I, peneliti berperan sebagai guru dan dibimbing oleh Ibu Siti Nur Azizah,
S.Pd sebagai rekan dengan menggunakan formulir observasi yang telah dibuat.
6
Tidak Tuntas 6
Presentase Ketuntasan 60% 40%
100%
90%
80%
70%
60%
30%
20%
10%
0%
tuntas tidak tuntas
Dari hasil data diatas terdapat peningkatan Jumlah siswa yang menyelesaikan
siswa (60%) yang menperoleh nilai di atas KKM (65), sedangkan 5 siswa (40%) tidak
mencapai KKM (65). Siswa aktif mengikuti pembelajaran karena lebih termotivasi
ini berlanjut pada siklus berikutnya karena ada siswa yang tidak mencapai KKM.
II. .Terdapat peningkatan hasil belajar evaluasi siklus II terdapat pada Tabel 4.2 Hasil
Belajar Siklus II
7
Tabel 3 Hasil Belajar Siklus II
No Keterangan
KK
Nama Siswa Nilai T
M T
T
1 Ahmad Herlambang 65 84 √
2 Bunga Destarini 65 91 √
3 Dimas Imam Prayoga 65 84 √
4 Dwi Grecia 65 99 √
5 Elwinda Firlian 65 79 √
6 Fathur Rahman 65 84 √
7 Febe Maria Sidauruk 65 87 √
8 Five Keta 65 94 √
9 Julia Cahyani 65 88 √
10 M. Titan 65 69 √
11 M. Iskandar 65 100 √
12 M. Adli Abdurahman 65 69 √
13 M. Adli Maulana 65 60 √
14 Naya Ilma 65 100 √
15 Nody Ardiansyah 65 100 √
Jumlah 1204
Rata-rata 85,86
1
Tuntas
4
Tidak Tuntas 1
9
Persentase Ketuntasan 7
3
Belajar %
%
8
16
14
12
10
8 tidak tuntas
tuntas
6
0
tuntas tidak tuntas
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dari 15 siswa yang mengikuti
kegiatan pembelajaran prasiklus, terdapat 5 siswa yang melebihi nilai KKM dan nilai
rata-rata kelas adalah 60. Setelah dilakukan perbaikan pada Siklus I, pembelajaran
siswa mengalami peningkatan. Hasilnya diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 68,73,
meningkat sebanyak 9 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM. Selain itu, hasil
atas KKM, dengan nilai rata-rata kelas 85,86. Untuk lebih jelasnya lihat gambar
berikut : Berdasarkan hasil numerik yang diperoleh pada Siklus I dan Siklus II dengan
menggunakan media grafis, jumlah peserta yang aktif dan berhasil pada setiap bagian
ternyata ada.
pembelajaran.
9
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran PPKN pada materi
Pancasila sebagai nilai-nilai kehidupan melalui media visual pada siswa kelas IV di SDN 1
penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Menggunakan Media Visual dengan
Siswa Kelas 4 SDN 1 Lempuyang Bandar tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 15 orang..
Pada siklus I jumlah siswa bertambah menjadi 10 (67%). Pada siklus II jumlah siswa
bertambah menjadi 15 (100%). Keberhasilan yang dicapai pada Mata Pelajaran PPKN Siklus
mencapai 100% dan memahami materi secara klasikal. Penggunaan media visual sangat
penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Lempuyang Bandar.
berdasarkan tahapan pelaksanaan dari prasiklus, Siklus I hingga Siklus II. Materi yang
disampaikan, media dan metode yang digunakan sangat beragam, penggunaan media gambar
dapat menjawab soal dan jawaban, media gambar menciptakan motivasi minat belajar
Dengan anak, pengelolaan kelas dapat lebih aktif dan mengandalkan media gambar.
Simpulan
10
Penggunaan media visual pada bahan ajar mengenal makna lambang pancasila pada
mata pelajaran kewarganegaraan dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan di kelas
IV. Dalam kegiatan pra-siklus, 5 dari 15 siswa mencapai KKM (65) skor rata-ratanya
adalah 60. Siklus I, siswa yang berjumlah 9 orang mempunyai rata-rata nilai 68,73,
meningkat menjadi 14 pada siklus II. Siswa yang mencapai KKM mempunyai prestasi
Saran
PPKN Alternatif strategi pembelajaran paling efektif yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan partisipasi dan aktivitas siswa serta kinerja siswa di kelas adalah media
visual/ gambar
11
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, M. (2021). Strategi Pembelajaran berbasis Multiple Intelligences. sumatera selatan: Penerbit
NEM.
Dr. Julhadi, M. (2021). HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK. sumatera barat: EDU PUBLISHER.
Quran , 1.
Setiyawan, H. (2020). Pemanfaatan Media Audio Visual dan Media Gambar Pada Siswa Kelas V.
12
Wardaya, M. (2018). Visual Media as Assisting Instrumentto Improve Students’ Listening Ability.
13