E-Mail : azzahramaulida04@gmail.com
ABSTRAK
Kurikulum 2013 yang diterapkan pada jenjang pendidikan sekolah dasar, merupakan
kurikulum yang menekankan pada pembelajaran tematik terpadu mulai dari tingkat
kelas I hingga kelas VI. Pembelajaran tematik terpadu ini kemudian dipadukan dengan
menggunakan pendekatan saintifik. Penggabungan pembelajaran tematik terpadu
dengan pendekatan saintifik hendaknya memberikan suatu pengalaman belajar yang
bermakna bagi peserta didik melalui penyampaian materi pembelajaran secara utuh
tanpa terasa adanya pemisah antara materi satu dan materi lainnya melalui kegiatan-
kegiatan pembelajaran ilmiah. Namun nyatanya, proses penyampaian pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik tersebut masih terkendala oleh penggunaan media
pembelajaran yang kurang tepat sasaran untuk pembelajaran tematik terpadu.
Penelitian ini di latarbelaki oleh seluruh pesert didik Kelas V SDN 2 Sumberngepoh
yang kurang aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajarnya di bawah KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil
belajar peserta didik Kelas V SDN 2 Sumberngepoh setelah di terapkan model
pendekatan Saintifik dengan berbasis media audiovisual. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah
peserta didik yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan model Saintifik meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran Tematik Tema 8 Subtema 1 Kelas V. Hal ini terlihat dari peningkatan
presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik pada silus I yang hanya 64% yaitu 9
siswa tuntas dan 16 siswa tidak tuntas. Setelah itu mengalami peningkatan pada siklus
II menjadi 88% yaitu 3 siswa tidak tuntas dan 22 siswa mengalami ketuntasan.
ABSTRACT
The 2013 curriculum, which is applied at the elementary school level, is a curriculum
that emphasizes integrated thematic learning from grade I to grade VI. This integrated
thematic learning is then combined using a scientific approach. The combination of
integrated thematic learning with a scientific approach should provide a meaningful
learning experience for students through the delivery of learning material in its
entirety without feeling any separation between one material and another through
scientific learning activities. However, in reality, the process of delivering learning that
is in accordance with these characteristics is still hampered by the use of learning
media that is not well targeted for integrated thematic learning. This research was
carried out by all Class V students of SDN 2 Sumberngepoh who were less active in
learning so that their learning results were below the KKM (Minimum Completeness
Criteria). The aim of this research is to determine the learning outcomes of Class V
students at SDN 2 Sumberngepoh after implementing the scientific approach model
based on audiovisual media. This type of research is classroom action research carried
out in two cycles. The research subjects were 25 students. The results of the research
show that the application of the Scientific model improves student learning outcomes
in Thematic learning Theme 8 Subtheme 1 Class V. This can be seen from the increase
in the percentage of completeness of student learning outcomes in the first cycle,
which was only 64%, namely 9 students completed and 16 students did not complete.
After that, it increased in cycle II to 88%, namely 3 students did not complete and 22
students completed.